Apakah karma buruk bisa dihapus ?

[Tommy Fong]

Saya pernah membaca buku mengenai kundalini cipt Effendi (ada dua Effendi yang bapak dan anaknya dan keduanya pendiri Reiki. Yg sy maksudkan disini anaknya). Dalam bukunya dijelaskan bahwa kita bisa menghapus karma buruk dengan api kundalini. Perlu diketahui bahwa kundalini adalah satu kekuatan yang hebat yg berawal dr satu titik ditulang ekor dan melingkar seperti ular keatas. Diyakini oleh banyak orang bahwa Kundalini bisa mempercepat pencerahan seseorang. Sy sendiri pernah belajar kundalini dan pernah di-inisialisasi oleh seorang ahli. Sy kurang serius dlm belajar kundalini tapi walaupun begitu sy merasakan manfaat yg hebat. Sebelum belajar kundalini sy susah dapat anak karena spermanya jelek sekali dan sy sudah gonta ganti dokter dan perawatan traditional tapi hasilnya nihil. Lalu sy berkenalan dgn ilmu spiritual seperti reiki dan kemudian kundalini yoga. Pada saat belajar kundalini ini tiba-2 selama 2 minggu tubuh sy bengkak-2 (bengkak berapa jam turun lagi dan begitu seterusnya). Setelah fase itu, istri sy hamil dan sy memeriksa sperma sy ke lab dan ternyata sperma sy jadi hebat seperti sperma normal.
Guru yoga sy mengatakan bahwa api kundalini yg sy latih telah membersihkan cakra sex saya yg kotor karna karma kehidupan yg lalu. Jadi pertanyaan sy apakah benar kundalini bisa menghapus karma buruk?

[tesla]

efek dari karma (vipaka) buruk anda sudah berakhir... (namun akan disusul oleh karma lain entah baik ataupun buruk)

kalau dihapus sih enggak, krn anda telah menjalani karma buruk anda juga kan?

[Mr. pao]

Karma buruk banyak macam, tergantung jenis karma buruknya apa.
Adapun banyak contoh meditasi bisa menyembuhkan seseorang dari kanker.
Ada pula meditasi bisa membantu membantu kpenyembuhan.
Ada pula mereka yang menginap penyakit yang tidak ada obatnya (AIDS) tapi bisa lebih menerima penyakit tersebut (meringankan penykit)
Tapi semua itu kembali ke karma kita masing2.

Jika meditasi dan reiki bisa mengobati segala penyakit, maka rumah sakit kan tutup dan dunia bebas penyakit.

[Indra]

istilah Karma tidak eksklusif digunakan hanya dalam Buddhisme, sebutan Karma juga digunakan dalam Agama/kepercayaan lain. jadi, Karma yg manakah yg anda maksudkan?

[F.T]

Sepertinya itulah buah karma baik, Bro Tommy. Sehingga dapat sembuh setelah mempelajari kundalini. Pastinya tidak semua orang dapat sembuh setelah belajar kundalini atau ilmu apapun juga, Apabila benar demikian maka rumah sakit sudah kosong pasien. Tentunya hal ini tergantung dari buah karma baik yang telah di perbuat sehingga membuahkan kesembuhan dan kebahagiaan.

[fabian c]

Bro Tommy Fong yang baik, perkenankan saya memberikan pendapat. Ketika saya kecil masih SD saya terkena asma, bila batuk lebih dari tiga hari tidak diobati asma saya akan kumat, suara nafas saya berbunyi ngiiik... ngiiikk... Bila sudah demikian maka orang tua saya harus membawa saya ke dokter keluarga. Pada waktu itu bila diberi obat alupen maka dalam waktu 5 -10 menit asmanya mereda dan saya bisa tidur normal.

Ketika saya remaja saya suka berbagai kegiatan olah raga, berenang, bulu tangkis, tenis meja dll...
Ketika saya mulai rajin bermain bulutangkis (ketika itu) maka keringat saya seringkali berwarna kuning lengket di baju dan bau (sekarang sih tidak).

Tetapi setelah saya rajin berolah raga ketika remaja waktu itu, asma saya tak pernah kambuh lagi, belakangan kebetulan saya tahu bahwa memang olah raga ketika masih muda dapat menyembuhkan secara total penderita asma.

Nah pertanyaannya: Apakah olah raga bisa menghapus karma lampau?

Ada pengalaman lain yang dialami teman, berkenaan dengan asma juga. Tetapi teman tersebut bertemu dengan tabib yang ahli, ia diberi obat dan kemudian seperti saya ia juga mengeluarkan keringat warna kuning yang bau juga.

Pertanyaan yang sama: apakah obat tabib bisa menghapus karma lampau?

Kesimpulan: sama seperti pendapat bro Tesla, bila suatu karma baik atau karma buruk sudah habis kekuatannya maka secara otomatis vipakanya juga akan hilang dengan berbagai cara.

 

[Tommy Fong]

Bro Tommy Fong yang baik, perkenankan saya memberikan pendapat. Ketika saya kecil masih SD saya terkena asma, bila batuk lebih dari tiga hari tidak diobati asma saya akan kumat, suara nafas saya berbunyi ngiiik... ngiiikk... Bila sudah demikian maka orang tua saya harus membawa saya ke dokter keluarga. Pada waktu itu bila diberi obat alupen maka dalam waktu 5 -10 menit asmanya mereda dan saya bisa tidur normal.

Ketika saya remaja saya suka berbagai kegiatan olah raga, berenang, bulu tangkis, tenis meja dll...
Ketika saya mulai rajin bermain bulutangkis (ketika itu) maka keringat saya seringkali berwarna kuning lengket di baju dan bau (sekarang sih tidak).

Tetapi setelah saya rajin berolah raga ketika remaja waktu itu, asma saya tak pernah kambuh lagi, belakangan kebetulan saya tahu bahwa memang olah raga ketika masih muda dapat menyembuhkan secara total penderita asma.

Nah pertanyaannya: Apakah olah raga bisa menghapus karma lampau?

Ada pengalaman lain yang dialami teman, berkenaan dengan asma juga. Tetapi teman tersebut bertemu dengan tabib yang ahli, ia diberi obat dan kemudian seperti saya ia juga mengeluarkan keringat warna kuning yang bau juga.

Pertanyaan yang sama: apakah obat tabib bisa menghapus karma lampau?

Kesimpulan: sama seperti pendapat bro Tesla, bila suatu karma baik atau karma buruk sudah habis kekuatannya maka secara otomatis vipakanya juga akan hilang dengan berbagai cara.

 

Bisa saja pendapat anda benar, tapi kenapa begitu kebetulan sekali? Dan apakah anda pernah berlatih kundalini?

[sukuhong]

Bro Tommy Fong yang baik, perkenankan saya memberikan pendapat. Ketika saya kecil masih SD saya terkena asma, bila batuk lebih dari tiga hari tidak diobati asma saya akan kumat, suara nafas saya berbunyi ngiiik... ngiiikk... Bila sudah demikian maka orang tua saya harus membawa saya ke dokter keluarga. Pada waktu itu bila diberi obat alupen maka dalam waktu 5 -10 menit asmanya mereda dan saya bisa tidur normal.

Ketika saya remaja saya suka berbagai kegiatan olah raga, berenang, bulu tangkis, tenis meja dll...
Ketika saya mulai rajin bermain bulutangkis (ketika itu) maka keringat saya seringkali berwarna kuning lengket di baju dan bau (sekarang sih tidak).

Tetapi setelah saya rajin berolah raga ketika remaja waktu itu, asma saya tak pernah kambuh lagi, belakangan kebetulan saya tahu bahwa memang olah raga ketika masih muda dapat menyembuhkan secara total penderita asma.

Nah pertanyaannya: Apakah olah raga bisa menghapus karma lampau?

Ada pengalaman lain yang dialami teman, berkenaan dengan asma juga. Tetapi teman tersebut bertemu dengan tabib yang ahli, ia diberi obat dan kemudian seperti saya ia juga mengeluarkan keringat warna kuning yang bau juga.

Pertanyaan yang sama: apakah obat tabib bisa menghapus karma lampau?

Kesimpulan: sama seperti pendapat bro Tesla, bila suatu karma baik atau karma buruk sudah habis kekuatannya maka secara otomatis vipakanya juga akan hilang dengan berbagai cara.

 

Bisa saja pendapat anda benar, tapi kenapa begitu kebetulan sekali? Dan apakah anda pernah berlatih kundalini?

bang Tommy,
saya kira penjelasan bang Fabian sudah jelas.
jadi buat apa anda tanya kembali apakah bang Fabian pernah berlatih Kundalini ! supaya bisa merasakannya.

Kehidupan ini tidak ada yang keBetulan semuanya ada sebab musebab jadi tolong dipahami.
Kam sia

[Forte]

hukum karma memang terkesan "kebetulan" karena sangat kompleks.

namanya makhluk pasti memiliki karma, dan yang pernah gw tahu karma itu berbuah juga bisa dikatalis.
dan bisa dikatakan jodoh katalis anda mungkin kundalini, dan jodoh katalis bro fabian mungkin cukup olahraga saja.

dan tidak semua harus dibawa ke kundalini dan dianggap sebagai suatu alternatif penyembuhan yang luar biasa. karena intinya semua berbalik ke karma pribadi masing2.. contoh simpelnya :
ada yang disantet, sekali santet langsung sakit2an dan bahkan tewas karena kumpulan karma baiknya kurang dan santet menjadi katalis karma buruk berbuah.. sehingga efek karma buruk menjadi lebih besar sehingga harus menderita..

ada juga yang kita denger, disantet, santai aja.. bahkan masih bisa ketawa ketiwi.. karena karma baiknya "terlalu" banyak, sehingga walau dikatalis pun oleh santet tetep "kurang kadar" untuk memberikan efek.

cobalah anda renungkan, apakah semua usaha kundalini pasti menyembuhkan penyakit ? apakah semua obat pasti bisa menyembuhkan penyakit ? kenapa si A bisa sembuh, kenapa si B tidak ? JAWABANNYA tidak lain karena karma..

kalau misal kita coba bawa lebih jauh, mengapa si A bisa terlahir dari keluarga yang kaya, si B terlahir dari keluarga yang miskin, si C terlahir dengan kondisi cacat, si D terlahir dengan kondisi cantik tampan dll

semuanya juga terkesan kebetulan kan ?

[Adhitthana]

[at] Tommy fong

Yang anda yakinin berlatih kundalini bisa menghapus kamma buruk ato menyembuhkan sebuah penyakit?? .......

[Tommy Fong]

Saya kira memang semuanya kembali lagi ke karma kita masing-2. Mungkin saja kundalini merupakan jawaban dari masalah sperma sy tapi tentu saja itu berhubungan juga dengan karma sy. Sy hanya terobsesi oleh buku 'Kundalini' karangan Effendi.

[Forte]

Saya kira memang semuanya kembali lagi ke karma kita masing-2. Mungkin saja kundalini merupakan jawaban dari masalah sperma sy tapi tentu saja itu berhubungan juga dengan karma sy. Sy hanya terobsesi oleh buku 'Kundalini' karangan Effendi.

gak masalah seh bro.. maybe ada ikatan karma anda juga dengan kundalini.. cuma ikuti ajaran Buddhisme yaitu jalan tengah.. terobsesi seh boleh.. tapi JANGAN TERLALU.. sesuatu yang TERLALU itu tidak baik dan bermakna negatif..

[Peacemind]

Jadi pertanyaan sy apakah benar kundalini bisa menghapus karma buruk?

Kalau dengan kundalini karma buruk bisa dihapus, nanti sīla, samādhi dan paññā tidak ada gunanya karena dengan melatih kundalini saja seseorang bisa bebas terlahir di alam sorga atau bahkan bebas dari alam samsara. Ini disebabkan karena dengan lenyapnya karma buruk, maka yang ada hanya karma baik2 saja dan karma baik2 ini akan membawa seseorang pada kehidupan baik. Secara tidak langsung, kundalini adalah media yang mengantarkan seseorang kepada alam bahagia.

[Mr. pao]

Saya kira memang semuanya kembali lagi ke karma kita masing-2. Mungkin saja kundalini merupakan jawaban dari masalah sperma sy tapi tentu saja itu berhubungan juga dengan karma sy. Sy hanya terobsesi oleh buku 'Kundalini' karangan Effendi.

Iya bro, saat lagi baca majalah misteri gw juga terobsesi oleh isi majalah, tentang kundalini, tentang energi HAQ dll. Setelah lebih banyak belajar Dharma, sepertinya isi majalahnya gak begitu arti. Itu hanya ilmu rendahan yang hanya bisa menambah ego kita, lagian isinya banyak menipu lagi. Kalo sekedar hobi mempelajari gak begitu masalah sih. Anggap aja menambah wawasan, hanya saja jangan sampai keluar dari jalur (kehilangan pandangan benar dan menanam karma buruk) bahkan apalagi kundalini dijadikan pandangan hidup.

[Forte]

wah.. jangan dibilang ilmu rendahan juga.. IMO ya.. namanya ilmu itu bagus, cuma digunakan untuk apa dulu..