//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?  (Read 11844 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #15 on: 15 March 2010, 01:04:18 PM »
Yang anda ungkapkan  merupakan salah satu interprestasi yang memang perlu dipertimbangkan. Namun jika kita menilik kembali pernyataan di awal thread ini, yang menjadi letak masalah mengapa mereka yang bukan ahli Abhidhamma tidak bisa dikatakan Pembabar Dhamma adalah karena dalam membabarkan Dhamma mereka mencampuradukkan materi yang ada atau dengan kata lain tidak sistematis. Sebaliknya, dikatakan bahwa para ahli Abhidhamma tidak mencampuradukkan materi ketika membabarkan Dhamma. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan baru yakni benarkah mereka yang bukan ahli Abhidhamma seperti suttantika (ahli Sutta) dan vinayadhāra (ahli vinaya) tidak bisa sistematis dalam membabarkan Dhamma?

Menurut saya,bukan ahli Sutta & Vinaya tdk sistematis,namun kurang rinci dalam menyusun sistematis suatu fenomena,misalnya "makhluk" hanya dianalisis menjadi 5 unsur pembentuk (pancakkhanda) dlm sutta2,tetapi Abhidhamma menganalisanya lbh mendalam lagi dg pengelompokan & pembagian yg lebih banyak & rumit seperti Rupa,citta,cetasika,dhamma,nibbana,dst (maaf kalau salah krn saya bukan ahli Abhidhamma). Misalnya ahli Sutta hanya bisa mengajar konsep sankharakkhanda secara umum spt yg terdpt dlm sutta2,sedangkan ahli Abhidhamma bisa merinci hal tersebut sampai sedetil2nya (kalau tdk salah ada 52 faktor yg membentuk sankharakkhanda dalam Abhidhamma)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #16 on: 15 March 2010, 01:23:45 PM »
Yang anda ungkapkan  merupakan salah satu interprestasi yang memang perlu dipertimbangkan. Namun jika kita menilik kembali pernyataan di awal thread ini, yang menjadi letak masalah mengapa mereka yang bukan ahli Abhidhamma tidak bisa dikatakan Pembabar Dhamma adalah karena dalam membabarkan Dhamma mereka mencampuradukkan materi yang ada atau dengan kata lain tidak sistematis. Sebaliknya, dikatakan bahwa para ahli Abhidhamma tidak mencampuradukkan materi ketika membabarkan Dhamma. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan baru yakni benarkah mereka yang bukan ahli Abhidhamma seperti suttantika (ahli Sutta) dan vinayadhāra (ahli vinaya) tidak bisa sistematis dalam membabarkan Dhamma?

Menurut saya,bukan ahli Sutta & Vinaya tdk sistematis,namun kurang rinci dalam menyusun sistematis suatu fenomena,misalnya "makhluk" hanya dianalisis menjadi 5 unsur pembentuk (pancakkhanda) dlm sutta2,tetapi Abhidhamma menganalisanya lbh mendalam lagi dg pengelompokan & pembagian yg lebih banyak & rumit seperti Rupa,citta,cetasika,dhamma,nibbana,dst (maaf kalau salah krn saya bukan ahli Abhidhamma). Misalnya ahli Sutta hanya bisa mengajar konsep sankharakkhanda secara umum spt yg terdpt dlm sutta2,sedangkan ahli Abhidhamma bisa merinci hal tersebut sampai sedetil2nya (kalau tdk salah ada 52 faktor yg membentuk sankharakkhanda dalam Abhidhamma)

Walaupun demikian, pengetahuan jumlah citta dan cetasika bukanlah hal yang wajib diketahui dalam pencapaian kesucian, bahkan mempelajarinya pun bukan berarti lebih dekat dengan kesucian.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #17 on: 15 March 2010, 01:39:03 PM »
Saya setuju bahwa seseorang pembabar Dhamma adalah ia yang bisa membantu,membimbing dan membuat orang lain mengerti Dhamma. Untuk pernyataan yang di bold di atas, kita pun harus menerima bahwa baik dan tidaknya materi Dhamma juga dipengaruhi oleh kualitas si pengkhotbah.
Ya, menurut saya begitu. Pengertian dhamma dapat terjadi jika materi yang tepat disampaikan pada waktu yang tepat pula dan dengan cara yang sesuai bagi si pendengar. Kecakapan memilih materi dan memahami pendengar adalah "tanggung jawab" si pembabar dhamma. Tanpa kecakapan tersebut, satu materi dhamma bukan tidak mungkin jadi sangat tidak bermanfaat bagi orang lain.


Quote
Btw, ketika ada pertanyaan siapakah Abhidhammika pertama, Kitab Abhidhamma dengan jelas mengatakan bahwa Sang BUddha adalah Abhidhammika pertama.
Kalau tidak salah Abhidhamma baru diajarkan pada Vassa ke tujuh. Apakah ini berarti menurut Atthasalini, tidak ada pembabar dhamma di antara para siswa sebelum vassa ke tujuh, walaupun mereka juga mampu membimbing umat mencapai kesucian?

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #18 on: 15 March 2010, 01:57:20 PM »
Saya setuju bahwa seseorang pembabar Dhamma adalah ia yang bisa membantu,membimbing dan membuat orang lain mengerti Dhamma. Untuk pernyataan yang di bold di atas, kita pun harus menerima bahwa baik dan tidaknya materi Dhamma juga dipengaruhi oleh kualitas si pengkhotbah.
Ya, menurut saya begitu. Pengertian dhamma dapat terjadi jika materi yang tepat disampaikan pada waktu yang tepat pula dan dengan cara yang sesuai bagi si pendengar. Kecakapan memilih materi dan memahami pendengar adalah "tanggung jawab" si pembabar dhamma. Tanpa kecakapan tersebut, satu materi dhamma bukan tidak mungkin jadi sangat tidak bermanfaat bagi orang lain.


Quote
Btw, ketika ada pertanyaan siapakah Abhidhammika pertama, Kitab Abhidhamma dengan jelas mengatakan bahwa Sang BUddha adalah Abhidhammika pertama.
Kalau tidak salah Abhidhamma baru diajarkan pada Vassa ke tujuh. Apakah ini berarti menurut Atthasalini, tidak ada pembabar dhamma di antara para siswa sebelum vassa ke tujuh, walaupun mereka juga mampu membimbing umat mencapai kesucian?


Jika kita menerima secara mentah pernyataan di awal thread, bisa disimpulkan bahwa sebelum Abhidhamma dibabarkan dan dikuasai para murid Sang BUddha, tidak ada pembabar Dhamma dalam arti dhammakathika (the speaker of Dhamma). Kembali lagi ke awal thread, di sana, Abhidhamma tampak telah membedakan antara orang yang membicarakan kata-kata Dhamma (dhammakathaṃ kathentā) dan pembabar Dhamma (dhammakathika). Seseorang mungkin membicarakan Dhamma, namun jika ia tidak ahli Abhidhamma ia bukanlah Dhammakathika. Hal ini juga menyimpulkan bahwa sebelum Abhidhamma dibabarkan, apapun Dhamma yang dibicarakan, seorang pembabar bukanlah Dhammakathika karena ia belum menguasai Abhidhamma. Any comment?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #19 on: 15 March 2010, 02:02:23 PM »
kalau begitu Dhammakathika hanyalah sebatas gelar serupa dengan Sarjana, tetapi apakah kita memang membutuhkan seorang Dhammakathika untuk membabarkan Dhamma?

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #20 on: 15 March 2010, 02:23:32 PM »
kalau begitu Dhammakathika hanyalah sebatas gelar serupa dengan Sarjana, tetapi apakah kita memang membutuhkan seorang Dhammakathika untuk membabarkan Dhamma?

Tapi ingat bahwa definisi Dhammakathika dalam sutta2 berbeda dari Abhidhamma. Jika kita menerima sutta2 tentang pengertian dhammakathika, seorang Dhammakathika sangat diperlukan untuk membabarkan Dhamma. Bisa dilihat dalam Dhammakathikasutta, dutiyadhammakathikasutta dan dhammakathikapucchasutta dari Samyuttanikāya untuk mengetahui definisi dhammakathika yang diberikan oleh Sang BUddha.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #21 on: 15 March 2010, 02:26:16 PM »
Jika kita menerima secara mentah pernyataan di awal thread, bisa disimpulkan bahwa sebelum Abhidhamma dibabarkan dan dikuasai para murid Sang BUddha, tidak ada pembabar Dhamma dalam arti dhammakathika (the speaker of Dhamma). Kembali lagi ke awal thread, di sana, Abhidhamma tampak telah membedakan antara orang yang membicarakan kata-kata Dhamma (dhammakathaṃ kathentā) dan pembabar Dhamma (dhammakathika). Seseorang mungkin membicarakan Dhamma, namun jika ia tidak ahli Abhidhamma ia bukanlah Dhammakathika. Hal ini juga menyimpulkan bahwa sebelum Abhidhamma dibabarkan, apapun Dhamma yang dibicarakan, seorang pembabar bukanlah Dhammakathika karena ia belum menguasai Abhidhamma. Any comment?
Jika memang demikian, berarti apakah dhammakathika atau bukan, tidak berarti apa-apa. Bagi yang diajar tidak ada bedanya, sebab manfaat tidak tergantung dari si pembabar itu "dhammakathika" atau bukan. Bagi si "dhammakathika" mungkin efeknya hanyalah pemuasan kesombongan belaka bahwa dirinya adalah "pembabar dhamma sejati", atau setidaknya memasukkan doktrin supremasi Abhidhamma sebagai "wajib dipelajari" kalau mau jadi pembabar dhamma. Entahlah. 


Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #22 on: 15 March 2010, 02:28:14 PM »
 [at] KK: itu dugaan aye juga. but you put it in a very well spoken uhmm written words
There is no place like 127.0.0.1

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #23 on: 15 March 2010, 03:06:13 PM »
[at] KK: itu dugaan aye juga. but you put it in a very well spoken uhmm written words
Thanks. Baru sebatas dugaan saja sih, tetapi saya memang tidak menemukan kegunaan pernyataan dan diskriminasi pelajar Abhidhamma dan non-Abhidhamma tersebut.


 [at]  Peacemind
Thanks buat referensinya.
Kalau menurut sutta, sudah jelas bahwa seseorang dikatakan pembabar dhamma jika arahnya adalah pada lenyapnya penderitaan, apakah lewat materi Paticca Samuppada (seperti di Dhammakathikasutta) ataukah topik Salayatana (seperti di Dhammakathikapucchasutta), dan sepertinya juga topik apa pun, selama mengarahkan pada lenyapnya penderitaan, bisa dikatakan itu adalah pembabar dhamma.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #24 on: 15 March 2010, 06:49:58 PM »
saya sedikit kewalahan setelah membaca tanggapan postingan oleh beberapa rekan disini..

pasalnya saya heran...Abhidhamma dibabarkan oleh Buddha di surga Tavatimsa,bukan di dunia manussa kan?kemudian Abhidhamma dibabarkan ulang oleh Buddha kepada YM Ananda atau Sariputta?kemudian YM Sariputta mengajarkan kepada 500 Bhikkhunya,dan ke 500 Bhikkhu tersebut mencapai kearahatan..

yang menjadi pertanyaan saya adalah,"Kenapa "ahli dhamma" disebut sebagai pembabar Dhamma yang sejati?"

kalau menggunakan rujukan ini :
Quote
"Hanya para bhikkhu yang ahli Abhidhamma (Ahidhammika) sesungguhnya merupakan para Pembabar Dhamma (dhammakathika), sedangkan yang lain bukan para Pembabar Dhamma meskipun mereka membicarakan Dhamma. Mengapa demikian? Meskipun membicarakan Dhamma, mereka (yang lain) mencampuradukkan jenis perbuatan yang berbeda-beda, akibat yang berbeda-beda, pembagian antara materi dan non-materi, dan jenis dhamma yang berbeda-beda. Para ahli Abhidhamma tidak mencampuradukkan jenis dhamma yang berbeda-beda. Oleh karena itu, seorang bhikkhu yang ahli Abhidhamma, entah berbicara Dhamma atau tidak, akan mengungkapkan pertanyaan sesuai dengan apa yang ditanyakan. Secara mutlak, inilah yang disebut sebagai dhammakathika (Pembabar Dhamma)."

Orang yang membicarakan Dhamma tidak disebut pembabar Dhamma yang sejati,tolong diuraikan dahulu apa sih arti "Dhamma" yang dicantumkan didalam sutta tersebut?

coba saya pecahkan kalimatnya ya :

"Hanya para bhikkhu yang ahli Abhidhamma (Ahidhammika) sesungguhnya merupakan para Pembabar Dhamma (dhammakathika), sedangkan yang lain bukan para Pembabar Dhamma meskipun mereka membicarakan Dhamma. "
= ini sudah saya tanyakan diatas..

Mengapa demikian? Meskipun membicarakan Dhamma, mereka (yang lain) mencampuradukkan jenis perbuatan yang berbeda-beda, akibat yang berbeda-beda, pembagian antara materi dan non-materi, dan jenis dhamma yang berbeda-beda. Para ahli Abhidhamma tidak mencampuradukkan jenis dhamma yang berbeda-beda.
=berati disutta ini beranggapan mereka(yang lain) meskipun berbicara Dhamma,tetapi mencampurkannya,..

"Oleh karena itu, seorang bhikkhu yang ahli Abhidhamma, entah berbicara Dhamma atau tidak, akan mengungkapkan pertanyaan sesuai dengan apa yang ditanyakan. Secara mutlak, inilah yang disebut sebagai dhammakathika (Pembabar Dhamma)."
= nah ini yang dibingung, "entah berbicara Dhamma atau tidak" ,secara mutlak disebut "pembabar Dhamma",bagaimana bisa??

bukankah ini nampaknya seperti "klaim" para Ahli Abhidhamma lebih "hebat" dari yang bukan Ahli Abhidhamma?apakah Buddha ada secara inplinsit menyuruh umat Buddha mempelajari Abhidhamma?

Dari mana asal muasal Abhidhamma itu muncul?Kalau begitu Buddha bukan pembabar dhamma sejati,karena dia tidak membabarkan Abhidhamma secara langsung kepada manusia,malah Buddha membabarkannya di alam Deva,dan setelah turun ke bumi,dia mengulangnya dihadapan YM Ananda dan YM Sariputta,kemudian YM Sariputta mengajarkannya kepada murid2nya..[saya tidak tahu Buddha membabarkan kepada yang mana,apakah YM Ananda atau YM sariputta,atau kedua2nya..]

[Kalau ada kesalahan mohon dikoreksi]

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #25 on: 15 March 2010, 07:32:19 PM »
Jika kita menerima secara mentah pernyataan di awal thread, bisa disimpulkan bahwa sebelum Abhidhamma dibabarkan dan dikuasai para murid Sang BUddha, tidak ada pembabar Dhamma dalam arti dhammakathika (the speaker of Dhamma). Kembali lagi ke awal thread, di sana, Abhidhamma tampak telah membedakan antara orang yang membicarakan kata-kata Dhamma (dhammakathaṃ kathentā) dan pembabar Dhamma (dhammakathika). Seseorang mungkin membicarakan Dhamma, namun jika ia tidak ahli Abhidhamma ia bukanlah Dhammakathika. Hal ini juga menyimpulkan bahwa sebelum Abhidhamma dibabarkan, apapun Dhamma yang dibicarakan, seorang pembabar bukanlah Dhammakathika karena ia belum menguasai Abhidhamma. Any comment?
Jika memang demikian, berarti apakah dhammakathika atau bukan, tidak berarti apa-apa. Bagi yang diajar tidak ada bedanya, sebab manfaat tidak tergantung dari si pembabar itu "dhammakathika" atau bukan. Bagi si "dhammakathika" mungkin efeknya hanyalah pemuasan kesombongan belaka bahwa dirinya adalah "pembabar dhamma sejati", atau setidaknya memasukkan doktrin supremasi Abhidhamma sebagai "wajib dipelajari" kalau mau jadi pembabar dhamma. Entahlah. 



Komentar anda mengingatkan pernyataan Sang BUddha dalam Asappurisasutta dari Majjhimanikāya di mana disebutkan ada  dhammakathikabhikkhu (bhikkhu pembabar Dhamma) yang karena kesombongannya merendahkan bhikkhu2 lain yang bukan Dhammakathika dan menganggungkan dirinya sebagai Dhammakathika. Bhikkhu demikian meskipun seorang Dhammakathika disebut sebagai asappurisa (manusia tidak baik). Oleh karena itu, dalam sutta yang sama, Sang Buddha mengingatkan para muridnya untuk tidak menjadi sombong hanya karena mereka Dhammakathika. Terlebih lagi, menjadi Dhammakathika bukan tujuan utama menjalankan kehidupan selibat.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #26 on: 15 March 2010, 07:36:41 PM »
 [at]  Riky: Menurut tradisi Theravāda, Sang BUddha membabarkan Abhidhamma kepada Bhikkhu Sāriputta sesegera setelah beliau mengajarkannya kepada para dewa.

Alasan mengapa seorang ahli ahli Abhidhamma dikatakan Dhammakathika entah sedang berbicara atau tidak, sesuai dengan kitab komentar,  adalah semata-mata karena ia ahli Abhidhamma.


Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #27 on: 15 March 2010, 07:51:59 PM »
Jadi, bisa disimpulkan bahwa pengertian ahli Dhamma sejati menurut kutipan Atthasalini di atas memang semata-mata ditujukan pada orang-orang yang menguasai Abhidhamma setidaknya secara teoritis, sepert halnya seorang cendikiawan sejati harus menguasai bidang ilmu yang diajarkan pada perguruan tinggi (sarjana).
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #28 on: 15 March 2010, 08:00:23 PM »
Quote
Alasan mengapa seorang ahli ahli Abhidhamma dikatakan Dhammakathika entah sedang berbicara atau tidak, sesuai dengan kitab komentar,  adalah semata-mata karena ia ahli Abhidhamma.

Sam,koq terjemahannya jadi berbeda lagi? kan diterjemahkan,"Oleh karena itu, seorang bhikkhu yang ahli Abhidhamma, entah berbicara Dhamma atau tidak, akan mengungkapkan pertanyaan sesuai dengan apa yang ditanyakan. Secara mutlak, inilah yang disebut sebagai dhammakathika (Pembabar Dhamma)."

bukan ditulis sedang berbicara atau tidak..tapi disana ditulis "entah" berbicara Dhamma atau tidak,kalau memang si Dhammakathika tidak sedang membicarakan "Dhamma",bagaimana mungkin dia sebut sebagai pembabar Dhamma sejati? :)

_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Apakah hanya Abhidhammika yang merupakan Pembabar Dhamma?
« Reply #29 on: 15 March 2010, 08:54:23 PM »
Quote
Alasan mengapa seorang ahli ahli Abhidhamma dikatakan Dhammakathika entah sedang berbicara atau tidak, sesuai dengan kitab komentar,  adalah semata-mata karena ia ahli Abhidhamma.

Sam,koq terjemahannya jadi berbeda lagi? kan diterjemahkan,"Oleh karena itu, seorang bhikkhu yang ahli Abhidhamma, entah berbicara Dhamma atau tidak, akan mengungkapkan pertanyaan sesuai dengan apa yang ditanyakan. Secara mutlak, inilah yang disebut sebagai dhammakathika (Pembabar Dhamma)."

bukan ditulis sedang berbicara atau tidak..tapi disana ditulis "entah" berbicara Dhamma atau tidak,kalau memang si Dhammakathika tidak sedang membicarakan "Dhamma",bagaimana mungkin dia sebut sebagai pembabar Dhamma sejati? :)

_/\_

 [at] Riky: Jadi beda ya? ;D Hmm......mending saya terjemahkan kalimat yang dimaksud dalam hal ini kata demi kata. Kalimatnya adalah "Tasmā ābhidhammiko bhikkhu dhammaṃ kathetu vā mā vā, pucchitakāle pana pañhaṃ kathessatīti".

Tasmā - therefore
Abhidhammiko - one who is expert in the Abhidhamma,
bhikkhu - a monk
dhammaṃ - the teaching
kathetu - might speak
vā - or
mā - not
pucchitakāle - according to what is asked
pana - terkadang tidak diartikan, kata ini terkadang diartikan sebagai 'indeed'.
pañhaṃ - question
kathessati - he will speak.

Jika diterjemahkan ke bahasa Inggris sesuai dengan kata-kata, kalimat ini akan berbunyi, 'Therefore, a monk who is expert in the Abhidhamma might speak the teaching or not. He indeed will speak the question according to what is asked'. Tapi secara inti, kalimat ini juga bisa diterjemahkan, 'Therefore, a monk who is expert in the Abhidhamma, whether he might speak the teaching or not, he indeed will speak according to what is asked'. Jika diartikan ke bahasa Indonesia, menurut saya, kalimatnya akan berbunyi, "Oleh karena itu, seorang bhikkhu yang ahli Abhidhamma, entah berbicara Dhamma atau tidak, akan mengungkapkan pertanyaan sesuai dengan apa yang ditanyakan". Kalimat ini juga mengindikasikan bahwa seorang ahli Abhidhamma, apakah ia sedang berbicara Dhamma atau kah tidak, ia tetap seorang Dhammakathika. Apakah ada perbedaan?
« Last Edit: 15 March 2010, 08:58:11 PM by Peacemind »