saya sedikit kewalahan setelah membaca tanggapan postingan oleh beberapa rekan disini..
pasalnya saya heran...Abhidhamma dibabarkan oleh Buddha di surga Tavatimsa,bukan di dunia manussa kan?kemudian Abhidhamma dibabarkan ulang oleh Buddha kepada YM Ananda atau Sariputta?kemudian YM Sariputta mengajarkan kepada 500 Bhikkhunya,dan ke 500 Bhikkhu tersebut mencapai kearahatan..
yang menjadi pertanyaan saya adalah,"Kenapa "ahli dhamma" disebut sebagai pembabar Dhamma yang sejati?"
kalau menggunakan rujukan ini :
"Hanya para bhikkhu yang ahli Abhidhamma (Ahidhammika) sesungguhnya merupakan para Pembabar Dhamma (dhammakathika), sedangkan yang lain bukan para Pembabar Dhamma meskipun mereka membicarakan Dhamma. Mengapa demikian? Meskipun membicarakan Dhamma, mereka (yang lain) mencampuradukkan jenis perbuatan yang berbeda-beda, akibat yang berbeda-beda, pembagian antara materi dan non-materi, dan jenis dhamma yang berbeda-beda. Para ahli Abhidhamma tidak mencampuradukkan jenis dhamma yang berbeda-beda. Oleh karena itu, seorang bhikkhu yang ahli Abhidhamma, entah berbicara Dhamma atau tidak, akan mengungkapkan pertanyaan sesuai dengan apa yang ditanyakan. Secara mutlak, inilah yang disebut sebagai dhammakathika (Pembabar Dhamma)."
Orang yang membicarakan Dhamma tidak disebut pembabar Dhamma yang sejati,tolong diuraikan dahulu apa sih arti "Dhamma" yang dicantumkan didalam sutta tersebut?
coba saya pecahkan kalimatnya ya :
"Hanya para bhikkhu yang ahli Abhidhamma (Ahidhammika) sesungguhnya merupakan para Pembabar Dhamma (dhammakathika), sedangkan yang lain bukan para Pembabar Dhamma meskipun mereka membicarakan Dhamma. "= ini sudah saya tanyakan diatas..
Mengapa demikian? Meskipun membicarakan Dhamma, mereka (yang lain) mencampuradukkan jenis perbuatan yang berbeda-beda, akibat yang berbeda-beda, pembagian antara materi dan non-materi, dan jenis dhamma yang berbeda-beda. Para ahli Abhidhamma tidak mencampuradukkan jenis dhamma yang berbeda-beda. =berati disutta ini beranggapan mereka(yang lain) meskipun berbicara Dhamma,tetapi mencampurkannya,..
"Oleh karena itu, seorang bhikkhu yang ahli Abhidhamma, entah berbicara Dhamma atau tidak, akan mengungkapkan pertanyaan sesuai dengan apa yang ditanyakan. Secara mutlak, inilah yang disebut sebagai dhammakathika (Pembabar Dhamma)."= nah ini yang dibingung, "entah berbicara Dhamma atau tidak" ,secara mutlak disebut "pembabar Dhamma",bagaimana bisa??
bukankah ini nampaknya seperti "klaim" para Ahli Abhidhamma lebih "hebat" dari yang bukan Ahli Abhidhamma?apakah Buddha ada secara inplinsit menyuruh umat Buddha mempelajari Abhidhamma?
Dari mana asal muasal Abhidhamma itu muncul?Kalau begitu Buddha bukan pembabar dhamma sejati,karena dia tidak membabarkan Abhidhamma secara langsung kepada manusia,malah Buddha membabarkannya di alam Deva,dan setelah turun ke bumi,dia mengulangnya dihadapan YM Ananda dan YM Sariputta,kemudian YM Sariputta mengajarkannya kepada murid2nya..[saya tidak tahu Buddha membabarkan kepada yang mana,apakah YM Ananda atau YM sariputta,atau kedua2nya..]
[Kalau ada kesalahan mohon dikoreksi]
Anumodana