//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: 16 RAMALAN SANG BUDDHA  (Read 21786 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
16 RAMALAN SANG BUDDHA
« on: 24 January 2010, 04:20:39 AM »
Baca dan renungkan betapa Sempurnanya Buddha Guru Agung kita, dari 16 ramalan Sang Buddha, menurut anda sudah berapa yang terbukti di kehidupan kita ini ??????

16 RAMALAN SANG BUDDHA [ 2553 BE ]

Pada zaman Sang Buddha, Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang mimpi-mimpi yang aneh, dan ingin mengetahui apakah itu meramalkan kejadian yang baik atau buruk. Oleh karena itu Beliau meminta Sang Buddha untuk meramalkan ke-16 mimpinya.


Mimpi No.1
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang empat ekor sapi yang kuat, berlari dengan garang dari empat jurusan ke arah satu dengan yang lainnya bagaikan mereka akan saling bertarung dalam kemarahan.. Ketika keempat sapi itu bertemu, mereka bukannya bertarung, melainkan melangkah mundur dan berjalan meninggalkan satu sama lain.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.1
Jauh dimasa yang akan datang, akan ada bencana alam. Hujan akan turun bukan pada musimnya. Akan ada mendung tebal bergerak dari 4 jurusan bagaikan akan turun hujan lebat di bumi. Ketika keempat gumpalan mendung ini saling mendekat, mereka kemudian bergerak pergi tanpa hujan di bumi. Benih-benih padi di sawah dan tumbuh-tumbuhan semuanya akan kering dan layu. Banyak manusia dan hewan akan mati kelaparan. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.


Mimpi No.2
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang pepohonan muda yang belum cukup tua, tetapi sudah berbunga dan berbuah, dan karena sarat dengan bunga dan buah maka ranting-ranting mereka tampak tidak kuat menahannya.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.2
Jauh dimasa yang akan datang, para gadis yang masih sangat muda sudah ingin bersuami, sudah ingin menikah dan mempunyai keluarga, karena mereka dipenuhi oleh hasrat dan nafsu. Batin mereka akan sangat menginginkan kesenangan-kesenangan inderawi. Mereka akan menikmati tubuh, suara, bau, rasa, dan sentuhan kulit serta membutuhkan kenikmatan seksual dan hasrat nafsu. Akan menjadi suatu hal yang biasa bagi pasangan-pasangan untuk menikah pada usia yang sangat muda. Mereka tidak akan merasa malu menuruti hasrat hatinya dalam kehidupan seks seperti binatang. Ketika mereka hamil, mereka berusaha untuk bebas dari bayi itu, meskipun hal itu merupakan perbuatan yang penuh dosa. Sebagian anak masih akan hidup dengan orang tua mereka, tetapi yang lainnya tidak diurus lagi dan menjadi pengemis, hidup sendiri dan menggelandang, tanpa orang tua atau keluarga yang bisa memberikan pendidikan atau tempat untuk hidup. Mereka akan tidur dimana saja; kadangkala mereka bisa mendapatkan sesuatu untuk dimakan, tetapi kadangkala mereka kelaparan. Akan terjadi keadaan yang sangat menyengsarakan. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. Mereka yang dilahirkan pada masa itu harus menghadapinya.


Mimpi No.3
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sekawanan sapi dan lembu jantan yang menyusui kepada anak-anak mereka.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.3
Jauh dimasa yang akan datang, orangtua akan terpaksa bergantung pada hasil keringat anak-anak mereka. Mereka harus hidup dari makanan dan keperluan lainnya, termasuk uang, yang disediakan, yang disediakan oleh anak-anak mereka. Pada saat itu, para orang tua harus menyenangkan dan menyanjung anak-anak mereka setiap saat. Jika anak-anak senang kepada mereka, mereka akan memberi uang kepada orang tuanya. Jika tidak, orang tua tak akan mendapatkan apapun. Kejadian ini akan terjadi jauh dimasa yang akan datang.


Mimpi No.4
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang orang yang memaksa sapi kecil dan muda untuk menarik kereta. Ketika mereka tidak bisa melakukannya, mereka dipukul.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.4
Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang cenderung akan membiarkan mereka yang baru lulus memikul tugas-tugas administratif negara yang berat. Meskipun kaum muda memiliki pengetahuan, tetapi mereka belum punya pengalaman, kecapakan, keahlian, dan kecermatan dalam hal mengelola persoalan-persoalan ekonomi, politik dan sosial. Mereka akan berbuat kesalahan dan membuat kemunduran. Kurangnya tanggung-jawab mereka akan menyebabkan defisit perdagangan dan kehancuran pada negara serta perkembangannya. Mereka menjadi sasaran cercaan masyarakat. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.


Mimpi No.5
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang seekor kuda dengan satu kepala tetapi bermulut dua. Ia terus merumput melalui kedua mulutnya dan tampaknya tidak pernah cukup.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.5
Jauh dimasa yang akan datang, para hakim akan sedemikian liciknya sehingga mereka akan menerima uang suap dari kedua belah pihak dari satu kasus yang mereka tangani, baik dari pihak penggugat maupun dari pihak tergugat. Mereka mengharapkan sesuatu dari mereka. Mereka meminta tidak sedikit untuk kasus-kasus serius. Jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka minta, mereka tidak akan menangani kasus itu. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.


Mimpi No.6
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang tentang sekelompok orang yang mengorbankan talam emas yang berharga, sebagai tempat kencing dan berak bagi serigala-serigala.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.6
Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang dungu akan membiarkan ajaran-ajaran Sang Buddha (Dhamma), disalah-gunakan dan dihancurkan oleh berbagai pemujaan keagamaan dengan cara memodifikasi Dhamma agar sesuai dengan ajaran-ajaran mereka sendiri yang tidak murni dan penuh nafsu.
Kemudian mereka akan mengatakan bahwa ajaran Sang Buddha merupakan bagian dari kepercayaan mereka. Banyak orang yang kemudian akan salah mengerti, mengira bahwa ajaran Sang Buddha itu setara dengan kepercayaan-kepercayaan lain tersebut, dan karenanya, sama saja. Kenyataannya cara-cara pemujaan itu tidak mengerti sama sekali nilai dari ajaran Sang Buddha. Orang-orang seperti mereka itu akan muncul ketika Sang Buddha telah mencapai Parinibbana. Akan ada begitu banyak cara pemujaan yang menyatakan bahwa mereka adalah agama yang benar.


Mimpi No.7
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang seorang yang duduk di bangku menganyam kulit harimau menjadi seutas tali, dan seekor serigala memakannya secepat tali itu selesai dianyam.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.7
Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang dungu dengan moralitas rendah akan dipromosikan pada posisi yang mulia, bekerja di istana dan kerap kali bertindak atas nama raja. Karena dungu dan banyak bicara, mereka akan membocorkan rahasia istana kepada umum. Bagi mereka yang tidak menyukai raja, ini merupakan kesempatan utnuk menyebarkan gosip; karena itu raja akan tidak dipercayai. Rakyat akan kehilangan kepercayaan dan rasa hormatnya kepada Raja dan keluarga kerajaan. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. Orang-orang yang tidak setia akan muncul dari dalam.

NB: Pendapat pribadi oleh JG= Mungkin zaman sekarang RAJA itu adalah Presiden / Kepala Pemerintahan / Perdana Menteri


Mimpi No.8
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang berbagai kendi besar dan kendi kecil terletak pada tempat yang sama. Orang berdesak-desakan utnuk menuangkan air ke dalam kendi-kendi yang besar sampai airnya tumpah, sebaliknya tak seorangpun yang mau menuangkan air ke dalam kendi-kendi yang kecil.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.8
Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang akan memilih berdana barang-barang yang baik dan berharga kepada para bhikkhu yang berkedudukan tinggi dan senior. Bhikkhu-bhikkhu senior ini lalu akan menerima terlalu banyak makanan dan pemberian, sebaliknya bhikkhu-bhikkhu junior yang duduk disekitar tidak menerima apapun. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.

Mimpi No.9
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sebuah kolam besar. Air pada bagian luar sangat bersih, jernih dan sejuk, tetapi air di bagian tengahnya keruh dan berlumpur. Binatang-binatang besar dan kecil berkelahi untuk meminum air yang berlumpur, tetapi tak ada binatang yang mau meminum air yang bersih, jernih, dan sejuk itu.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.9
Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang akan dipenuhi oleh keserakahan dan hawa nafsu. Mereka tak akan pernah mempunyai uang yang cukup. Mereka tidak menginginkan pekerjaan-pekerjaan yang bersih dan jujur tetapi bergaji kecil, yang tidak dapat memuaskan keserakahan mereka. Mereka berusaha mencari pengaruh dalam dewan nasional, sehingga mereka dapat mengatur negara serta sepenuhnya mengelola keuangan negara. Mereka akan berlaku licik dan tanpa rasa malu melakukan korupsi. Mereka akan puas hanya dengan mendapatkan banyak uang tanpa menghiraukan betapa kotornya cara mereka memperolehnya. Keadaan ini akan muncul pada setiap bangsa di seluruh dunia. Hal itu akan menjadi lebih dan lebih parah, yang mengakibatkan kekacauan di dalam tubuh dewan nasional, disana akan ada pertikaian terhadap posisi dimana mereka bisa mendapatkan uang yang lebih banyak. Mereka akan bertikai tentang siapa yang akan mendapat lebih banyak, siapa yang akan mendapat lebih sedikit, serta siapa yang tidak mendapatkan apapun. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.


Mimpi No.10
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang nasi yang ditanak dalam panci, pada satu bagian panci nasinya matang, pada bagian lain setengah matang, pada bagian yang lain lagi sama sekali tidak matang.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.10
Jauh dimasa yang akan datang, orang akan terpecah di dalam keyakinannya. Sekelompok orang akan percaya pada ajaran-ajaran Sang Buddha, Dhamma sejati, yang ketika dipraktikkan sampai jenjang terakhir, benar dapat melenyapkan berbagai penderitaan. Kelompok ini akan mempercayai Nibbana, padamnya berbagai kekotoran batin dan penderitaan, sebagai tujuan dari jalan mulia. Mereka mempercayai bahwa ada neraka dan surga, bahwa kebajikan dan perbuatan jahat menyebabkan hasil baik dan buruk yang sesuai, dan tumimbal-lahir akan mengikuti kematian orang yang masih mempunyai kekotoran dan nafsu keinginan.
Kelompok yang lain akan ragu-ragu tentang apakah Jalan Mulia masih ada ketika agama Buddha sudah begitu lama. Mereka tidak yakin apakah ajaran Sang Buddha tetap sempurna, serta apakah masih ada bhikkhu yang baik yang bisa mencapai tingkat Nibbana. Mereka penuh dengan keragu-keraguan.
Kelompok yang lain lagi menolak mempercayai keseluruhan dari Jalam Mulia, hasil-hasilnya, serta Nibbana. Diantara kelompok ini tidak ada hal seperti neraka atau surga, maupun akibat apapun dari kebaikan dan kejahatan, ataupun kehidupan setelah kematian. Menjelang akhir dari agama Buddha, orang akan memiliki lebih banyak lagi pandangan-pandangan salah.


Mimpi No.11
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sekelompok orang menukarkan kayu wangi yang berharga dan mahal, hanya dengan satu mangkuk susu asam, yang tidak sebanding harganya.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.11
Jauh dimasa yang akan datang, sekelompok orang akan memperdagangkan ajaran-ajaran Sang Buddha demi uang. Mereka akan menulis berbagai buku tentang ajaran Buddha serta menjualnya sebagai penghidupan mereka. Mereka akan menyusun berbagai syair tentang ajaran serta mengajarkannya demi sesuatu yang nilainya tidak sebanding sebagai gantinya. Kejadian ini akan terjadi menjelang berakhirnya agama Buddha.


Mimpi No.12
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sebuah botol labu kering dan berlubang yang tenggelam di dalam air, bukannya mengapung seperti mestinya.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.12
Jauh dimasa yang akan datang, orang yang baik, berpengetahuan luas, cerdas, baik para bhikkhu maupun umat awam, tak akan dikagumi dalam masyarakat. Mereka setiap saat akan dihalangi oleh orang-orang yang jahat dan penuh dosa. Orang-orang yang jujur dan memenuhi syarat, tidak akan mendapat kesempatan untuk dipilih di dalam dewan nasional, serta untuk memimpin negara. Kalaupun mereka terpilih, mereka tidak bisa mengabdi kepada negara secara penuh. Kelompok yang dapat disuap akan berusaha memecat mereka demi kepentingannya sendiri. Menurut pendapat orang-orang yang tidak jujur, orang yang baik adalah musuh mereka, karena mereka tidak akan bekerjasama di dalam kejahatan mereka. Jadi tidak akan ada orang baik pada masyarakat semacam itu.
Demikian pula, para bhikkhu yang sejati dan baik hati, yang berlatih sesuai dengan Jalan Mulia, tak akan dihormati. Orang-orang tidak ingin mengunjungi mereka atau mendengarkan ajaran mereka. Mereka dianggap kuno dan tidak terhormat. Orang-orang tidak akan memperhatikan dan menghormati mereka. Meskipun orang-orang ini kaya-raya, tetapi mereka tidak akan memberikan apapun kepada para bhikkhu atau mereka hanya memberikan sedikit. Para bhikkhu akan menjalani kehidupan kebhikkhuan dengan sulit. Oleh sebab itu, tidak ada orang yang mau memasuki kehidupan kebhikkhuan, dan terjadilah kelangkaan bhikkhu yang baik di dalam agama Buddha. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.


Mimpi No.13
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sebongkah batu yang sebesar rumah mengapung di permukaan air, seperti perahu layar yang kosong. Biasanya batu tenggelam di air, tetapi yang satu ini mengapung di permukaan air.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.13
Jauh dimasa yang akan datang, orang yang jahat dan penuh dosa, yang tidak menjalankan sila apapun dan tidak bermoral, kejam, perayu dan tak tahu malu, akan dikagumi di masyarakat. Mereka akan mendapatkan kekuasaaan dan kemasyhuran serta mempunyai banyak pengikut dan pelayan. Umat awam seperti ini akan sangat dihormati, diterima dan disenangi oleh masyarakat. Sesungguhnya mereka adalah seperti cermin yang memantulkan keadaan dari masyarakat dan negara tersebut. Apakah masyarakatnya berkembang atau merosot, dapat dilihat dari cermin besar ini di dalam dewan nasional. Ini merupakan petunjuk, jendela, atau pintu dari masyarakat itu. Di suatu negara, wakil-wakil raja yang dipilih oleh masyarakat akan menunjukkan jenis masyarakat itu sendiri.
Dalam masyarakat bhikkhu dan bhikkhuni, agama bisa berkembang atau merosot adalah tergantung kepada empat kumpulan??? [maybe maksudnya 4 kebutuhan pokok]. Para bhikkhu tidak dapat hidup sendiri di dalam masyarakat. Bhikkhu akan dijadikan terkenal oleh umat awam yang SUPRANATURAL dan kesucian sang bhikkhu. Ini adalah menurut kepercayaan si umat awam tersebut tentang yang mana yang Suci. Pada saat itu, para Arahat – mereka yang telah bebas dari kekotoran batin dan penderitaan, adalah tergantung pada kepercayaan para pengikut. Pengikut pada setiap tradisi kepercayaan akan mempunyai definisinya sendiri tentang Arahat. Mereka akan memberitakan latihan keras dari bhikkhu mereka secara berlebihan. Itulah mengapa batu padat mengapung di permukaan air. Para bhikkhu yang terkenal dengan jalan ini hanya akan menggunakan pakaian kebhikkhuannya untuk usaha mereka. Mereka menggunakan agama untuk penghidupan mereka. Menjelang berakhirnya agama Buddha, orang-orang akan kehilangan rasa hormat mereka kepada agama. Kepercayaan mereka akan merosot karena mereka melihat kelakuan yang tidak baik diantara para bhikkhu. Orang bijaksana yang kokoh dalam pertimbangan akan mencari bhikkhu yang benar. Menjelang berakhirnya agama Buddha, kejadian ini akan terjadi.


Mimpi No.14
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang seekor katak pohon betina mengejar seekor kobra besar untuk disantap. Ketika ia menangkap kobra itu, ia segera menelan si kobra.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.14
Jauh dimasa yang akan datang, para bhikkhu yang terkenal dan populer akan berbicara dengan kata-kata yang mengesankan. Mereka berkotbah seperti kobra mengembangkan kepalanya, memainkan peranan penting dalam masyarakat serta mendapatkan penghormatan dan kepercayaan dari masyarakat. Mereka menerima kekayaan, ketenaran, dan gelar yang begitu banyak sehingga mereka melupakan diri sendiri serta kehilangan kesadaran dan kebijaksanaannya. Mereka tidak memiliki pengendalian terhadap mata, telinga, hidung, lidah, dan pikiran mereka, serta membiarkan indera-inderanya menikmati berbagai bentuk, suara, bau, rasa, dan sensasi-sensasi sentuhan, sampai kesenangan hawa nafsu memenuhi benak mereka. Itulah mengapa “katak-pohon betina yang kecil” mempunyai kesempatan dan merencanakan untuk menyerang pikiran dengan muslihat serta kata-kata manis, sampai “binatang kecil itu” dapat menangkap dan menelannya pada saat yang tepat.

Mimpi No.15
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sekawanan angsa keemasan mengelilingi burung gagak. Kemana saja burung gagak itu pergi, angsa keemasan itu mengikuti di sekeliling mereka.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.15
Jauh dimasa yang akan datang, bhikkhu-bhikkkhu yang baru saja ditahbiskan, yang masih lugu dalam Dhamma, akan mengelilingi para bhikkhu yang tidak bermoral. Para bhikkhu baru ini akan menghormati bhikkhu-bhikkhu tersebut sebagai guru mereka. Para bhikkhu yang tidak bermoral ini pandai dalam mendapatkan harta, persis seperti burung gagak dalam mendapatkan makanan. Mereka akan memberi kepada bhikkhu-bhikkhu baru tersebut bagian mereka dari harta itu. Itulah mengapa angsa keemasan menyerah pada burung gagak. Menjelang berakhirnya agama Buddha, masyarakat kebhikkhuan akan berubah seperti ini. Jumlah bhikkhu yang tidak bermoral akan bertambah. Para bhikkhu junior yang tidak berpendidikan tak akan menjalankan aturan (vinaya) kebhikkhuan. Mereka tak akan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, apa yang harus dikerjakan dan apa yang tidak, serta apa saja tugas mereka. Mereka akan memasuki kehidupan kebhikkhuan hanya karena tradisi. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.


Mimpi No.16
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sekawanan kambing memburu seekor harimau dan mengunyahnya sebagai makanan.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.16
Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang akan tidak puas dengan sistem kerajaan yang dijalankan. Mereka akan menentang pemerintahan semacam ini dan mencari demokrasi, dimana peranan dan kekuasaan raja dikurangi, dan semuanya dibawah hukum yang sama. Ketika raja menolak, mereka akan merampas kekuasaanya dengan paksa, sesuai dengan keperluan masyarakat. Raja-raja yang menolak akan digulingkan dan dipaksa untuk meninggalkan negara bersama dengan keluarganya. Ketika raja menyetujui untuk turun dari kekuasaannya sesuai dengan permintaan rakyat, mereka akan menghormati sang raja dan keluarga raja, seolah-olah raja dan keluarga tersebut adalah dewa dan pelindung mereka. Mereka akan menganggap sang raja sebagai pusat spiritual negara untuk selama-lamanya. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #1 on: 24 January 2010, 07:58:22 AM »
hiks... beberapa telah terjadi..sebagian.. maupun seluruhnya
...

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #2 on: 24 January 2010, 08:35:42 AM »
Mimpi ke-6 dan 10 cukup menarik...

Offline jimmykei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 168
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
  • Semoga Semua Makhluk Berbahagia, Sadhu3x
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #3 on: 24 January 2010, 09:12:24 AM »
bisa dibuktikan dan dirasakan sendiri ajaran perkataan Sang BUddha, Ehipasikko langsung..

semoga semua bisa yang membaca bisa merenung dan tak ikut arus yang menyeret kita jauh dari Dhamma

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #4 on: 24 January 2010, 09:43:12 AM »
Mimpi ke-6 dan 10 cukup menarik...

menarik sekali memang...
si JW jeli banget


Quote
Mimpi No.6
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang tentang sekelompok orang yang mengorbankan talam emas yang berharga, sebagai tempat kencing dan berak bagi serigala-serigala.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.6
Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang dungu akan membiarkan ajaran-ajaran Sang Buddha (Dhamma), disalah-gunakan dan dihancurkan oleh berbagai pemujaan keagamaan dengan cara memodifikasi Dhamma agar sesuai dengan ajaran-ajaran mereka sendiri yang tidak murni dan penuh nafsu.
Kemudian mereka akan mengatakan bahwa ajaran Sang Buddha merupakan bagian dari kepercayaan mereka. Banyak orang yang kemudian akan salah mengerti, mengira bahwa ajaran Sang Buddha itu setara dengan kepercayaan-kepercayaan lain tersebut, dan karenanya, sama saja. Kenyataannya cara-cara pemujaan itu tidak mengerti sama sekali nilai dari ajaran Sang Buddha. Orang-orang seperti mereka itu akan muncul ketika Sang Buddha telah mencapai Parinibbana. Akan ada begitu banyak cara pemujaan yang menyatakan bahwa mereka adalah agama yang benar.


Mimpi No.10
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang nasi yang ditanak dalam panci, pada satu bagian panci nasinya matang, pada bagian lain setengah matang, pada bagian yang lain lagi sama sekali tidak matang.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.10
Jauh dimasa yang akan datang, orang akan terpecah di dalam keyakinannya. Sekelompok orang akan percaya pada ajaran-ajaran Sang Buddha, Dhamma sejati, yang ketika dipraktikkan sampai jenjang terakhir, benar dapat melenyapkan berbagai penderitaan. Kelompok ini akan mempercayai Nibbana, padamnya berbagai kekotoran batin dan penderitaan, sebagai tujuan dari jalan mulia. Mereka mempercayai bahwa ada neraka dan surga, bahwa kebajikan dan perbuatan jahat menyebabkan hasil baik dan buruk yang sesuai, dan tumimbal-lahir akan mengikuti kematian orang yang masih mempunyai kekotoran dan nafsu keinginan.
Kelompok yang lain akan ragu-ragu tentang apakah Jalan Mulia masih ada ketika agama Buddha sudah begitu lama. Mereka tidak yakin apakah ajaran Sang Buddha tetap sempurna, serta apakah masih ada bhikkhu yang baik yang bisa mencapai tingkat Nibbana. Mereka penuh dengan keragu-keraguan.
Kelompok yang lain lagi menolak mempercayai keseluruhan dari Jalam Mulia, hasil-hasilnya, serta Nibbana. Diantara kelompok ini tidak ada hal seperti neraka atau surga, maupun akibat apapun dari kebaikan dan kejahatan, ataupun kehidupan setelah kematian. Menjelang akhir dari agama Buddha, orang akan memiliki lebih banyak lagi pandangan-pandangan salah.


::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #5 on: 24 January 2010, 10:04:28 AM »
sangat disayangkan hal ini telah terjadi  :(

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #6 on: 24 January 2010, 10:24:25 AM »
ini sumbernya dari mana ya? sutta apa?

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #7 on: 24 January 2010, 08:36:52 PM »
hampir sebagian udah terjadi tuh..

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #8 on: 24 January 2010, 09:01:41 PM »
 [at] bos indra
dari jataka, no.77 Mahasupina -Jataka
« Last Edit: 24 January 2010, 09:06:10 PM by The Ronald »
...

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #9 on: 25 January 2010, 12:35:03 AM »
 [at] the ronald, thx udah ngejawabin..

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #10 on: 25 January 2010, 09:41:03 AM »
mimpi apa lagi si Raja Pasenadi Kosala :-?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #11 on: 25 January 2010, 09:54:15 AM »
Untuk membaca kisah Jataka ini dalam Bahasa Inggris, klik di sini.

Offline kusalaputto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.288
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • appamadena sampadetha
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #12 on: 25 January 2010, 11:55:13 AM »
sebagian besar ramalan sang buddha sudah terjadi ya di masa kita ini. brarti semakin dekat saja waktu ajran sang buddha untuk d pelajari
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Offline Togejiro

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: 3
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #13 on: 31 January 2010, 05:26:44 PM »
ini semuanya udah terjadi nih, dan bakalan semakin menjadi2  :| :|

luar biasa memang ramalan sang tathagata  _/\_

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #14 on: 31 January 2010, 09:29:12 PM »
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #15 on: 31 January 2010, 11:46:55 PM »
Yang hebat Buddha atau raja pasenadi? Ibaratnya kalau raja tidak mimpi Buddha tidak akan meramal.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #16 on: 01 February 2010, 01:33:17 AM »
hm..apa raja punya kemampuan melihat masadepan?...lalu mengapa dengan tanda-tanda seperti ke-anehan?...penjelasan abhidhamma-nya gimana itu?
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline ferryblu3

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 109
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Keep Smiling
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #17 on: 01 February 2010, 05:33:01 AM »
semua ramalan it udh bnyk yg terjadi..
ramalan dr 2552 tahun yg lalu..
namun 1 per 1 terjadi..
dan moral manusia semakin merosot..

Yang hebat Buddha atau raja pasenadi? Ibaratnya kalau raja tidak mimpi Buddha tidak akan meramal.

kalau nurut ak sih logika ny gini..
misalnya u tahu apa yang akan terjadi bsk..
tp kalau tidak ad yg bertanya,
apa u akan kse tahu org lain?
kalau u kse tw,
apa org akan dgn mudah percaya?
krn ad pertanyaan maka jwban trsebut ad..
« Last Edit: 01 February 2010, 05:37:01 AM by ferryblu3 »
Ehipassiko, datang dan buktikan sendiri keindahan Dhamma

Offline Ruenis

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 114
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #18 on: 01 February 2010, 11:17:34 AM »
IMO,Tidak ada yang hebat dan tidak ada yg tidak hebat  antara Buddha dan Raja Pasenadi,karena 16 ramalan ini terjadi karena sebab akibat,sebab raja bermimpi dan bertanya kepada Buddha,akibatnya Buddha menjawab 16 ramalan tersebut.

smoga smua mahluk berbahagia
« Last Edit: 01 February 2010, 11:21:06 AM by Ruenis »
Thousands of candles can be lighted from a single candle,
and the life of the candle will not be shortened.
Happiness never decreases by being shared.

Buddha

Offline aditya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 173
  • Reputasi: 16
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #19 on: 08 February 2010, 05:06:14 PM »
Apa bener ya Guru kita memberikan contoh untuk meramal?
Bukankah di bagian lagi juga disebutkan bahwa peramal adalah salah satu mata pencaharian yang tidak dianjurkan, karena tidak berguna bagi diri sendiri dan orang lain?

Jadi direkomendasikan ya praktek meramal ini?  :-?

Wah - bener kata seseorang temen dari 'tetangga' dulu - buddhisme cocok banget buat para peramal dan paranormal hehehhehe :)

Let me know your opinion, bro/sis....

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #20 on: 08 February 2010, 05:10:25 PM »
bedanya Ramalan sama Tafsir mimpi apa sih :-?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #21 on: 08 February 2010, 06:49:17 PM »
 [at] aditya

Quote
Apa bener ya Guru kita memberikan contoh untuk meramal?
bisa di bilang demikian, tergantung sudut pandang, bagi yg beranggapan meramal..yah itu meramal..

bagi yg beranggapan itu karena ke-maha-tau-an, yah itu lah yg di sebut maha tahu

bagi yg beranggapan itu lah kekuatan adi-biasa itulah yg di sebut adi-biasa

jadi intinya tergantung presepsi seseorang


Quote
Bukankah di bagian lagi juga disebutkan bahwa peramal adalah salah satu mata pencaharian yang tidak dianjurkan, karena tidak berguna bagi diri sendiri dan orang lain?
itu benar...
mencari uang, makanan, dgn menjual keahlian demikian tidak lah berguna, dan di anggap rendah
kenapa demikian...?
karena untuk mendapatkan kekuatan tsb org tersebut haruslah melatih pikirannya, baik di kehupan skrg ataupun hasil usaha kehidupan yg lalu, setelah mencapai hal tersebut dia malah mencari uang dgn mengunakan hasil yg dia peroleh yg lebih dari pada uang

hmm... jd mirip kmu dah s3 ..terus bekerja penjual koran di bawah lampu merah (perumpamaan saja)
intinya usaha , dan hasil yg telah di peroleh tidak di pertahankan , malah jatuh ke tingkat bawah (karena usaha demikian jelas untuk lepas dari kemelekatan termasuk uang)

Quote
Jadi direkomendasikan ya praktek meramal ini?
tidak di rekomendasikan... jelas ada pengecualian2 tertentu, jika dia maha mengetahui, melihat adanya manfaat pasti pada saat "meramal" yaitu ada yg mendengar, kemudian mendapat manfaat berupa tercapainya tingkat kesucian tertentu, atau memiliki efek2 yg baik untuk ke depannya

untuk itu para Bhikkhu dilarang untuk meramal, karena bagi yg percaya pada buddha-dharma akan tetap percaya (walaupun tampa ramalan), dan yg tidak percaya akan tetap tidak percaya (walaupun dgn ramalan)

Quote
Wah - bener kata seseorang temen dari 'tetangga' dulu - buddhisme cocok banget buat para peramal dan paranormal hehehhehe

mungkin demikian, tp dia tidak memeluk agama buddha walaupun tahu, bahwa agama buddha jago masalah beginian.. bahkan tahu setelah mati ada alam2 lain, bukan surga neraka, dan bahkan tahu gak ada yg namanya sang pencipta yg menciptakan manusia....  itulah yg di maksud


sejauh itulah yg bisa ku jawab :)

 



...

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #22 on: 08 February 2010, 06:53:16 PM »
tentu nya ada yang memberi mimpi pada raja pasenadi entah deva atau brahma atau juga pikiran sang raja berkelana ketempat yang jauh dan menafsirkan dalam bentuk/ simbol  seperti ini.

Offline kakumanizi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 33
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #23 on: 07 April 2013, 07:52:07 AM »
Mimpi No.11
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sekelompok orang menukarkan kayu wangi yang berharga dan mahal, hanya dengan satu mangkuk susu asam, yang tidak sebanding harganya.

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.11
Jauh dimasa yang akan datang, sekelompok orang akan memperdagangkan ajaran-ajaran Sang Buddha demi uang. Mereka akan menulis berbagai buku tentang ajaran Buddha serta menjualnya sebagai penghidupan mereka. Mereka akan menyusun berbagai syair tentang ajaran serta mengajarkannya demi sesuatu yang nilainya tidak sebanding sebagai gantinya. Kejadian ini akan terjadi menjelang berakhirnya agama Buddha.


Akan kah Ajaran Buddha Berakhir? Sungguh di sayangkan..... TIADA YANG ABADI......

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #24 on: 07 April 2013, 03:20:59 PM »
Akan kah Ajaran Buddha Berakhir? Sungguh di sayangkan..... TIADA YANG ABADI......

Kalau ajaran Buddha tidak musnah, buddhanya ga ganti2 dong, cukup satu aja dari dulu.  ;D

Kan inti ajaran salah satunya anicca, makanya buddha sasana juga anicca.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline IwanX

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 17
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: 16 RAMALAN SANG BUDDHA
« Reply #25 on: 07 April 2013, 09:06:08 PM »
Luar biasa. Lebih tepatnya bukan meramal tetapi Sang Buddha mengetahui. _/\_