//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Diskusi meditasi Vipassana  (Read 37286 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #45 on: 05 January 2011, 12:23:18 AM »
[at] fabian : Saat retret, sore hari kan anginnya kenceng, saat bermeditasi, perut saya terasa mual dan ingin muntah bahkan ssaya harus oleh dan hirup minyak kayu putih untuk meredakan rasa mual/masuk angin itu. Apakah ada yang salah dengan cara kembang kempis saya ?
Bro Rooney yang baik, saya rasa hal itu disebabkan masuk angin saja karena cuacanya, apakah bro Rooney atthasila waktu itu?

Quote
kalo anapanasatti kan dari hidung, kalo kembang kempis itu dr hidung jg, tapi agak ditekan kebawah kan, bener ga ?
Kalau Anapanasati memang dari hidung, tapi kembang-kempis perut hanya perhatikan sensasi perut saja, perhatikan sensasi gerakan kembung-kempis perut. Ditempat yang paling mudah mengamati, bila memperhatikan kembung kempis perut jangan pedulikan nafas.

Quote
Kalo vipassana jhana itu seperti apa ya ? Di buku "In this very life" ada tentang hal tersebut tapi saya tidak mengerti...
kekuatan konsentrasi setingkat Jhana.
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #46 on: 05 January 2011, 12:36:42 AM »
Saya rasa tidak demikian bro, bila memang benar tak ada dikotomi Samatha - Vipassana maka, umat Brahmanisme bisa juga mencapai "kebebasan" karena mereka juga telah mengenal Jhana bahkan sebelum pangeran Siddhattha lahir.

Dengan demikian maka kehadiran seorang Buddha tak diperlukan lagi, bukankah demikian?

IMHO, dikotomi secara tegas antara Samatha dengan Vipassana tidak ada; tetapi ada perbedaan dalam upaya menyelami Annicca , Dukkha, Anatta
Umat Brahmanisme mampu mengembangkan Jhana, bahkan mampu menembus segala bentuk/yang berkondisi adalah Anicca, karena itu Dukkha.  Tetapi mereka beranggapan ada "Sesuatu" , yang merasakan/mengalami Anicca dan Dukkha, yg disebut Atta/Atman, mereka beranggapan Atta/ Atman ini kekal, jika semua hal yang membelenggu Atta/Atman bisa dihancurkan maka Atta/atman akan terbebaskan dan menyatu dengan Brahman, yg dianggap sebagai originator/asal mula Atta/Atman.

Sebaliknya Sang Buddha mengajarkan  tidak ada Atman yg kekal, yg ada adalah Kesadaran yg timbul lenyap sesuai objeknya, dan Beliau mengajarkan untuk mengamati dengan seksama timbul dan lenyapnya semua bentuk jasmani, pikiran, perasaan, pencerapan dan kesadaran (Pancakkhanda)
Kapan? Setelah keluar dari Jhana, dengan "sisa/bekas" ketenangan Jhana, meditator dapat mengamati dengan jelas Pancakkhanda.
Jika membaca Visuddhi Magga, Pengembangan Jhana terjadi bukan karena diinginkan , tetapi karena ketidakpuasan terhadap Jhana yang dialami, yang masih berkondisi, karena itu tidak memuaskan, bila pemeditator meninggalkan faktor Jhana yang tidak memuaskan,  dan memusatkan perhatiannya pada faktor Jhana yg lain, maka dia mengalami Jhana tingkat berikutnya.
Akan tetapi, jika meditator memusatkan perhatiannya pada timbul dan lenyapnya bentuk bentuk yang muncul, maka dia sedang  ber Vipassana.

Dengan demikian tidak ada pemisahan yang tegas antara Samatha/Vipassana.

Jika demikan, mengapa sekarang banyak yang mempopulerkan Vipassana?
Mungkin (ini dugaan loh), karena unik hanya di meditasi Buddhis yg ada pengamatan terhadap timbul lenyapnya pancakkhanda. Memang pengamatan pada pancakkhanda dikatakan menuntun orang langsung pada Pencerahan.

Tapi coba lihat kasus sbb :  Umumnya orang yang masih punya kewajiban duniawi , masih banyak yang dikhawatirkan dan direncanakan, saat disuruh memperhatikan memperhatikan timbul dan lenyapnya pancakkhanda; maka akan sangat sulit karena pikiran nya masih liar dan bergejolak. Apalagi kalau dia banyak melakukan hal hal yang melanggar sila, akan sulit sekali bahkan dapat menyebabkan histeris,; karena itu Vipassana perlu didampingi guru yang berpengalaman.

Sebaliknya bila dia mulai berlatih dari Metta Bhavana, lalu Anapanasati, maka dia bisa menjadi tenang; dan akan mudah mengamati timbul lenyapnya pancakkhanda.

Kalau ditanya anda memilih yg mana untuk memulai meditasi : saya memilih memulai dari Samatha, karena saya masih butuh ketenangan dalam menghadapi kesulitan hidup sehari hari.

Bagaimana kalau nanti kebablasan tenang terus? Jangan khawatir, selama karma buruk masih banyak bermunculan, ntar juga hilang tenangnya. ;D ;D ;D

Semoga bermanfaat.

~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #47 on: 05 January 2011, 09:21:16 AM »
Pengetahuan mengenai Jhana telah ada sebelum pangeran Siddhattha lahir. Sedangkan Vipassana muncul setelah pangeran Siddhattha menjadi Buddha.

Apakah menurut bro Morph dalam situasi waktu itu tak ada dikotomi? Coba baca Mahasatipatthana Sutta yang banyak dijadikan acuan meditasi Vipassana, disana bahkan disebutkan mengenai Jhana.
udah ya om. lagi2 morpheus ngomongin kadal, fabian ngomongin kura2.
bukannya sentimen sama anda ya, jangan salah paham.
capek om. sampai di sini saja.
« Last Edit: 05 January 2011, 09:23:22 AM by morpheus »
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #48 on: 05 January 2011, 05:38:24 PM »
Bro Rooney yang baik, saya rasa hal itu disebabkan masuk angin saja karena cuacanya, apakah bro Rooney atthasila waktu itu?

Iya, saya atthasila. hal tersebut hanya terjadi ketika sore hari ketika angin berhembus kencang di lokasi retret. Pagi, siang, dan malam hal tersebut tidak saya alami.

Quote
Kalau Anapanasati memang dari hidung, tapi kembang-kempis perut hanya perhatikan sensasi perut saja, perhatikan sensasi gerakan kembung-kempis perut. Ditempat yang paling mudah mengamati, bila memperhatikan kembung kempis perut jangan pedulikan nafas.

Ow, jadi hanya amati bagian perut. Saat saya sudah mampu bernapas secara alami, malah terasa sesak napas dan kehilangan momentum tersebut...

Quote
kekuatan konsentrasi setingkat Jhana.

Apakah kekuatan konsentrasi setingkat jhana ini dapat menghasilkan kekuatan supranatural ?

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #49 on: 06 January 2011, 01:01:27 AM »
Iya, saya atthasila. hal tersebut hanya terjadi ketika sore hari ketika angin berhembus kencang di lokasi retret. Pagi, siang, dan malam hal tersebut tidak saya alami.
Berarti memang benar masuk angin bro.

Quote
Ow, jadi hanya amati bagian perut. Saat saya sudah mampu bernapas secara alami, malah terasa sesak napas dan kehilangan momentum tersebut...
Ya seringkali bila mengamati nafas ada kecenderungan halus untuk mengatur, sehingga menjadi sesak nafas.

Quote
Apakah kekuatan konsentrasi setingkat jhana ini dapat menghasilkan kekuatan supranatural ?
Saya mengenal beberapa guru Vippassana yang menurut saya mampu "membaca" pikiran orang lain.
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Jayadharo Anton

  • Sebelumnya: Balaviro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.300
  • Reputasi: 19
  • Gender: Male
  • Namatthu Buddhassa
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #50 on: 06 January 2011, 03:35:24 PM »
Saya mengenal beberapa guru Vippassana yang menurut saya mampu "membaca" pikiran orang lain.

apakah anda pernah mengalami di baca pikirannya oleh guru tersebut
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #51 on: 06 January 2011, 03:40:22 PM »
Saya mengenal beberapa guru Vippassana yang menurut saya mampu "membaca" pikiran orang lain.

apakah anda pernah mengalami di baca pikirannya oleh guru tersebut

kalau ini saya sering, sampe kadang2 jadi malu

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #52 on: 06 January 2011, 04:19:04 PM »
kalau ini saya sering, sampe kadang2 jadi malu
Lebih spesifik pak..
Dibaca kek gimana pak? ;D

*jadi benar SAYADAW U PANDITA bisa membaca pikiran para yogi,soalnya beliau tanpa di tanya bisa memberikan jawaban secara tepat kepada para yogi.
Sayadaw pernah berkata;"kalau kita "tahu" diri kita 40%,kita bakal "tahu" orang lain sebanyak 40% juga.."
« Last Edit: 06 January 2011, 04:33:03 PM by Mr.Jhonz »
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #53 on: 20 January 2011, 10:02:31 PM »
*Bagaimana seorang yogi harus bersikap terhadap PITI yg muncul?
*Apakah seorang yogi boleh menganalisa/menyelidiki ke dalam objek?(misal,kebahagian muncul,bolehkah diselidiki dari mana kebahagian itu muncul?)

anumodana
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #54 on: 21 January 2011, 06:40:21 AM »
*Bagaimana seorang yogi harus bersikap terhadap PITI yg muncul?
*Apakah seorang yogi boleh menganalisa/menyelidiki ke dalam objek?(misal,kebahagian muncul,bolehkah diselidiki dari mana kebahagian itu muncul?)

anumodana

Dalam Vipassana kita jangan menyelidiki/menganalisa ke dalam objek. Dalam Vipassana kita hanya mengenal/mengetahui, memperhatikan dan menyadari kehadiran fenomena yang muncul.

Entah itu fenomena itu berupa kebahagiaan, piti, kebencian, kesedihan, sakit, jengkel, cinta kasih, belas kasihan, bentuk-bentuk netral dll. Perhatikan dan disadari tanpa menganalisa atau menilai isinya.
(Ingat objek itu netral dan menjadi tidak netral bila kita menilai, karena bila kita menilai maka persepsi bermain).

Setelah mengetahui, memperhatikan dan menyadari kehadiran fenomena tersebut lalu boleh lepaskan kembali ke objek utama.

Tapi kalau menurut U Janaka Sayadaw, fenomena yang muncul tersebut diperhatikan sampai hilang sebelum kembali ke objek utama.
 
Mettacittena,
« Last Edit: 21 January 2011, 06:42:36 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #55 on: 21 January 2011, 11:16:27 PM »
^
^
Gw lebih suka mengamati/menyadari objek itu sampe hilang
kalo gak suka balik lagi   ;D ..... contohnya kadang2 suka denger musik yg muncul kalo diamati dan dicueki
ilang ... tapi gak lama muncul lagi mending mengamati aja sampe ilang beneran
dengan catatan .... tidak hanyut dalam lagu itu  ;)
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #56 on: 22 January 2011, 05:26:27 PM »
 _/\_ om fabian saya juga ingin bertanya..
beberapa hari yang lalu ketika saya ikut latihan vipassana, di kasi petunjuk buat mengamati nafas di bagian perut, plus sensasi2 lain yang muncul.
buat yang biasa mengamati nafas di hidung, bisa belajar mengamati di bagian perut dulu.
yang saya mau tanya, di perut sama hidung itu beda ya??
apa menjadi problem??
intinya kan mengamati....  ;D sadar setiap saat.. berkesadaran penuh..
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #57 on: 22 January 2011, 05:58:39 PM »
Wah, ada yang baru habis retret ya hihihi...  :)

Ini ada penjelasan singkat... http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5722.msg259023#msg259023

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #58 on: 22 January 2011, 09:35:10 PM »
_/\_ om fabian saya juga ingin bertanya..
beberapa hari yang lalu ketika saya ikut latihan vipassana, di kasi petunjuk buat mengamati nafas di bagian perut, plus sensasi2 lain yang muncul.
buat yang biasa mengamati nafas di hidung, bisa belajar mengamati di bagian perut dulu.
yang saya mau tanya, di perut sama hidung itu beda ya??
apa menjadi problem??
intinya kan mengamati....  ;D sadar setiap saat.. berkesadaran penuh..

Sis Hemayanti yang baik, memperhatikan kembung-kempis perut maupun melihat keluar masuknya nafas pada meditasi Vipassana esensinya sama, yaitu berusaha melihat karakteristiknya (anicca, dukkha dan anatta).

Perbedaannya kembang-kempis perut lebih kasar, sehingga lebih mudah diamati pergerakannya. Sehingga dipilih sebagai salah satu objek perhatian. Keluar masuk nafas di hidung lebih halus pergerakannhya, sehingga bila batin sudah tenang kadang membuat meditator pemula kehilangan objek (nafas di hidung seolah-olah hilang dan sukar diamati).

Tapi bagi yang sudah biasa mengamati nafas di hidung sebenarnya tidak masalah. Mereka juga bisa memperhatikan nafas secara berkesinambungan.

Mettacittena,

Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #59 on: 22 January 2011, 09:47:58 PM »
 oooh... begitu ya...
 _/\_ anumodana om...
saya pikirnya ada perbedaan..
atau mungkin kalo memperhatikan nafas di hidung nanti larinya ke meditasi samatha.. ketenangan batin..
ga gitu ya om??

waktu ikut latihan samatha lebih berasa tenangnya dibanding vipassana..  ;D
sampe pulang ke rumah juga walau ga duduk meditasi, kesadaran nafasnya  tetap terbawa2..
tapi latihan vipassana yang kali ini malahan ga terlalu berasa..
soalnya pas mengamati nafas itu saya coba diperut, tapi sering hilang dan malah jadi ngantuk..  ;D
sebelumnya memang terbiasa mengamati di hidung sih..  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

 

anything