Karena belum dipecah saya lanjut.
[at] morpheus
Dhamma ada dimana2 dan dapat dilihat dari sekeliling kita.
Coba gunakan logika anda maka anda akan paham.
Saya rasa anda salah memahami penjelasan saya soal pukul balas pukul.
Oleh karena itu dengarkan baik2.
Jika anda memukul seseorang seseorang maka kemungkinan besar orang tersebut akan memukul anda kembali.
Jika anda menanam bibit jagung maka anda akan mendapatkan jagung.
Sama seperti karma jika anda menanam sesuatu maka itu yang akan anda terima. Bukan pada kejadian ini hal ini hukum karma dapat dilihat dengan jelas. Anda tidak perlu memikirkan hal yang terlalu rumit sampai karma masa lampau, dll kerena kita masih belum mampu untuk melihat.
Soal dewa ada atau bukan itu tidak penting. Saya juga tidak peduli dewa itu ada atau tidak.
Tapi yang saya dengar meditasi samatha dapat mempunyai kemampuan untuk melihat dewa.
Kalau soal katakan itu pada sains ya tentu saja katakan saja mereka pasti akan mencoba untuk membuktikannya.
Ingat ketika orang mengatakan aura itu ada, tenaga dalam itu ada dan thai chi dapat menyembuhkan penyakit.
Lalu apa yang dilakukan orang sains. Mereka mencari orang2 tersebut dan melakukan penelitian dan sekarang sudah ada foto krilian yang sudah dapat memfoto aura, mendeteksi gelombang energi panas dari tenaga dalam dan Thai Chi dapat dijelaskan kenapa dapat menyembuhkan. Jadi katakan saja pada mereka dan mereka pasti akan berusaha membuktikannya. Mungkin saja nanti ada yang anda katakan itu menjadi kenyataan ada yang namanya teropong dewa, dll.
Kalau soal dengan rajin berdoa yang rajin dan khusuk memang jadi lebih tenang tapi karena konsentrasi dan itu tidak membuktikan Tuhan.
Kalau soal buku sd, smp, smu kenapa tidak dimasukan itu ada coba baca buku agama.
Saya katakan bukan ilmiah tapi analisa.
Untuk itu diperlukannya otak dan keinginan untuk mengunakannya.
Mari kita bicarakan kembali soal Bumi itu bulat.
Pada pertama ilmuwan itu melihat gejala alam dan melakukan analisa.
Apa pada saat itu ada buku yang membahas tentang bumi itu bulat, ada bukti ilmiah dan ada thesis doktornya?
Pada saat itu tidak ada sama sekali yang membahas bumi itu bulat hanya hasil hipotesa.
Kemudian baru ada beberapa orang yang membuktikannya.
Jadi dalam keyakinan buddhis.
Mendengar sesuatu => Analisa (ingat untuk ini tidak butuh lab hanya otak) => Mulai Percaya => Pembuktian => Yakin.
Dalam agama samawi dan banyak buddhis aliran lain melakukan pemotongan dari mendengar sesuatu => Yakin.
Jika anda mempunyai masalah misalkan rumah tangga anda tentu tidak akan mencari dokumen, thesis atau buku sd, smp, dan smu anda akan berpikir kenapa itu terjadi dan bagaiman cara menyelesaikannya.
Kalau soal rebirth sudah ada yang melakukan testing di barat dan dalam kasus2 riponche itu ada pembuktiannya.
Kalau soal Nibana tergantung pengertian anda soal Nibana. Kalau anda maksud alam surga lain tentu tidak bisa di analisa dan dibuktikan. Tapi dalam Theravada Nibana dikatakan adalah kondisi dimana pikiran tidak melekat.
Jadi jika anda berpikir jika anda menganalisa jika anda tidak melekat pada barang yang anda miliki dan barang itu hilang apa anda akan menderita tentu jika anda analisa anda akan tau.
Saya rasa anda berasal dari aliran lain yang mempunyai kepercayaan tanpa melakukan analisa terlebih dahulu.
regards.