Sumedho, Felix, memangnya waktu kalian meminta saya menjadi moderator Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain, kalian minta saya jadi tukang sampah?
Bukankah semangat kita mencari kebenaran?
Sepertinya itu persepsi anda sendiri mengatakan anda menjadi tukang sampah?
Emangnya pak hudoyo ada bilang anda tukang sampah?Pada kalimat mana ya?Bisa diquotekan?
Saya kira dulu waktu dibuat, ditujukan bukan untuk mengkotakkan Islam, kr****n, Hindu, Yahudi, Maitreya, Tridharma, Taoisme, Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme, Agnostisisme, dan lain-lain sebagai sampah. Ada pernah bilang "Segala sampah lain di luar Buddhisme masuk sini."? Saya kira dulu untuk mencari nilai-nilai yang baik yang bisa dibahas bersama?
Nilai2 baik?Tunjukan kepada saya nilai2 baik dari Maitreya,anda sedang menyetarakan antara MMD dengan Maitreya(Yang benar2 sudah diluar konteks Buddhisme sendiri)...
Pak Hudoyo, saya tidak perlu sesuatu dari anda
Anda pikir pak hudoyo meminta sesuatu dari anda secara pribadi?
Jika ya menurut anda,silakan dijelaskan karena menurut saya tidak.
tetapi saya kira anda berhutang maaf kepada 5.000.000.000+ jiwa lain di dunia.
Jangan secepat itu menjudge bahwa pak hudoyo berhutang sekian banyak,tengok kepada diri sendiri apa yang telah anda lakukan selama ini?
Kejadian ini menunjukkan bahwa keputusan moderator kemarin pada rapat sudah benar, karena Pak Hudoyo sering sekali bercerita jangan terikat pada label, kebenaran tidak perlu label apapun. Kita di rapat sudah bilang MMD bukan Buddhisme mainstream, saya pribadi menolak kalau MMD bukan Buddhisme, saya bilang nilai Buddhisnya besar.
Yang ini,tolong tanggapi pernyataan saya yang sebelumnya...
Tapi akhirnya kita setuju, karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain bukan tempat sampah. Gak pernah ada dibahas kalau Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah tempat sampah. Semangat bukan sampah ini yang membuat saya minta diberlakukan peraturan seperti yang tercantum di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain, sejak sebelum dibuka.
Ilustrasikan aja deh,ajaran Buddha dan bukan ajaran Buddha disetarakan menurut anda bagaimana bung?
Keputusan Buddhisme modern menurut saya adalah sesuatu yang terburu-buru, menilai sepihak kalau Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah. Saya tidak akan minta maaf karena menyetujui MMD di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain. Pendirian saya masih sama dengan keputusan rapat.
Hah?Jadi keputusan anda dkk menendang MMD itu bukan keputusan yang terburu2 dan sepihak?
Salam,
Riky