//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD  (Read 240957 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #825 on: 31 August 2008, 10:41:23 PM »
Pada saat timbulnya nafsu (lobha), karena sudah mempunyai pengetahuan dan konsentrasi yg dilatih, lobha tersebut dapat kita sadari (sati). Setelah itu apa yg akan terjadi?

Ada 2 kemungkinan:

1. Jika Nafsu tsb telah mengakar kuat, bahkan telah menjadi kecenderungan batin kita, 'menyadari' (sati) saja tidaklah cukup. 'Sati' tsb akan segera padam dan kemudian nafsu akan timbul kembali. Seterusnya kita akan melanjutkan nafsu tadi dengan action. Untuk keadaan inilah diperlukan 'kendali yg kuat' lebih dari sekedar 'hanya menyadari'. Saat ini diperlukan kemauan yg kuat, usaha dan tindakan yg dipaksakan untuk tidak melanjutkan nafsu tsb. Kesemuanya ini bukanlah menekan nafsu membabi buta, tapi dilakukan dengan pemahaman yg benar. Sekali nafsu berhasil ditaklukkan, kedua kali dan seterusnya akan lebih mudah dan semakin mudah. Tapi, sekali nafsu dituruti, untuk selanjutnya akan semakin mudah nafsu tsb berkuasa. Untuk kondisi kilesa yg mengakar kuat ini, kita memerlukan seperangkat senjata (usaha, semangat, pengertian benar, otappa, hiri, dll), alih2 hanya menggunakan 'sadari' doang.

2. kemungkinan kedua, nafsu ini tidak cukup kuat, atau sudah berhasil ditaklukkan beberapa kali sebelumnya, maka 'sadari' saja sudah cukup bisa untuk memadamkannya.

---

Berdasarkan point np. 1 diataslah, maka saya berseberangan pendapat dengan Pak Hud.
Pak Hud menyarankan " 'sadari saja', perbuatan baik dan jelek tiada bedanya. Tidak perlu berusaha berbuat baik krn itu hanyalah produk pikiran dan tidak bisa membawa penncerahan." ... pendapat Pak Hud itu menurut sy sangat berbahaya bagi putthujana awam (seperti kita2 yg masih tebal nafsunya), bukannya menjadi terbebas dari dukkha, malah Ego kita kan bertambah kuat.

::



Orang yang datang ke tretret MMD atas kehendak sendiri, SELALU sudah siap untuk tetap sadar tanpa perlu berbuat apa-apa lagi. Oleh karena itu saya katakan, MMD bukan buat semua orang.

Offline Yumi

  • Sebelumnya snailLcy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.353
  • Reputasi: 123
  • Gender: Female
  • Good morning, Sunshine..
Kisah Tissa Thera
« Reply #826 on: 31 August 2008, 10:43:36 PM »
         Tissa adalah putra kakak perempuan dari ayah Pangeran Siddhattha. Ia menjadi bhikkhu pada usia yang telah lanjut, dan suatu saat tinggal bersama-sama Sang Buddha. Walau baru beberapa tahun menjalani kebhikkhuannya, ia bertingkah laku seperti bhikkhu senior dan senang mendapat penghormatan serta pelayanan dari bhikkhu-bhikkhu yang berkunjung kepada Sang Buddha. Sebagai bhikkhu yunior, ia tidak melaksanakan semua kewajibannya, di samping itu ia juga sering bertengkar dengan bhikkhu-bhikkhu muda lainnya.

        Suatu ketika seorang bhikkhu muda menegur kelakuannya. Hal itu membuat bhikkhu Tissa sangat kecewa
dan sedih, dan kemudian ia melaporkan hal itu kepada Sang Buddha. Bhikkhu-bhikkhu lain yang mengetahui permasalahan tersebut, mengikutinya untuk memberikan keterangan yang benar kepada Sang Buddha jika dibutuhkan.

        Sang Buddha, yang telah mengetahui kelakuan bhikkhu Tissa menasehatinya agar ia mau mengubah kelakuannya, tidak memiliki pikiran membenci.

        Sang Buddha juga mengatakan bahwa bukan pada kehidupan kini saja bhikkhu Tissa mempunyai watak keras kepala, juga pada kehidupan sebelumnya. Bhikkhu Tissa pernah terlahir sebagai seorang pertapa yang keras kepala bernama Devala. Karena suatu kesalahpahaman, ia mencerca seorang pertapa suci. Meskipun raja ikut campur tangan dengan memintakan ampun kepada pertapa suci itu, Devala tetap berkeras kepala dan menolak untuk melakukannya. Hanya dengan paksaan dan tekanan dari raja, Devala barulah mau meminta ampun kepada pertapa suci itu.

        Pada akhir wejangannya Sang Buddha membabarkan syair 3 dan 4 berikut ini:

"Ia menghina saya, ia memukul saya, ia mengalahkan saya, ia merampas milik saya". Selama seseorang masih menyimpan pikiran-pikiran seperti itu, maka kebencian tak akan pernah berakhir.

"Ia menghina saya, ia memukul saya, ia mengalahkan saya, ia merampas milik saya". Jika seseorang sudah tidak lagi menyimpan pikiran-pikiran seperti itu, maka kebencian akan berakhir.

***

Dhammapada Atthakatha  I, 3-4
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #827 on: 31 August 2008, 10:46:09 PM »
Sumedho, Felix, memangnya waktu kalian meminta saya menjadi moderator Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain, kalian minta saya jadi tukang sampah?
Bukankah semangat kita mencari kebenaran?

Saya kira dulu waktu dibuat, ditujukan bukan untuk mengkotakkan Islam, kr****n, Hindu, Yahudi, Maitreya, Tridharma, Taoisme, Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme, Agnostisisme, dan lain-lain sebagai sampah. Ada pernah bilang "Segala sampah lain di luar Buddhisme masuk sini."? Saya kira dulu untuk mencari nilai-nilai yang baik yang bisa dibahas bersama?

Pak Hudoyo, saya tidak perlu sesuatu dari anda, tetapi saya kira anda berhutang maaf kepada 5.000.000.000+ jiwa lain di dunia. Kejadian ini menunjukkan bahwa keputusan moderator kemarin pada rapat sudah benar, karena Pak Hudoyo sering sekali bercerita jangan terikat pada label, kebenaran tidak perlu label apapun. Kita di rapat sudah bilang MMD bukan Buddhisme mainstream, saya pribadi menolak kalau MMD bukan Buddhisme, saya bilang nilai Buddhisnya besar. Tapi akhirnya kita setuju, karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain bukan tempat sampah. Gak pernah ada dibahas kalau Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah tempat sampah. Semangat bukan sampah ini yang membuat saya minta diberlakukan peraturan seperti yang tercantum di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain, sejak sebelum dibuka.

Keputusan Buddhisme modern menurut saya adalah sesuatu yang terburu-buru, menilai sepihak kalau Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah. Saya tidak akan minta maaf karena menyetujui MMD di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain. Pendirian saya masih sama dengan keputusan rapat.

Rekan Karuna_murti, pendek saja, tidak perlu bertele-tele lagi: tuntutan saya tetap tidak berubah, itu harga mati:

cabut poin #1 dan #2 dari Keputusan Dewan Moderator.

Kalau tidak statusquo tetap seperti sekarang.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #828 on: 31 August 2008, 10:48:40 PM »
Dan saya yakin, hal di atas dicatat dengan baik oleh Pak Hudoyo. Semoga dicantumkan di kaskus atau di milis-milis Buddhis lain. Saya yakin hal ini semata-mata hanya kealpaan, bukan hasil dari praktik MMD. Dan kalau ada perubahan Buddhisme modern juga bukan karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah, melainkan keputusan dengan alasan kebaikan.

Semua akan masuk dalam file.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #829 on: 31 August 2008, 10:50:41 PM »
Saya pengen tanya aja, maksudnya apa perubahan MMD ke Buddhisme modern, apakah karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah?

Yang saya protes tindakan kalian memasukkan MMD ke "Buddhisme & Ajaran lain." Dicabut atau tidak?

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #830 on: 31 August 2008, 10:52:21 PM »
betul2 nah mungkin cara/pola pengajaran bpk Hudoyo ada yang harus lebih di sempurnakan gitu lho :)

Apa yang saya ajarkan adalah spontan. Tidak pernah dan tidak perlu direkayasa.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #831 on: 31 August 2008, 10:54:02 PM »
Saya pengen tanya aja, maksudnya apa perubahan MMD ke Buddhisme modern, apakah karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah?

karena setelah dibahas berhalaman- halaman  MMD dianggap masih termasuk dalam Buddhism ,

bukan termasuk dalam agama, kepercayaan, tradisi dan filsafat lain.

jadi bukan karena sampah :)

 _/\_






Itulah sebabnya saya menuntut MMD dipindahkan dari "Buddhisme & Ajaran Lain"!

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #832 on: 31 August 2008, 10:56:26 PM »
saya jg melihat, Pak Hudoyo tidak melihat kesiapan mental lawan bicaranya langsung dibabat, kasus Riky agak aneh juga yah... mengingat pertama kali mereka malah ! [at] #$%^& :))

sekarang saya lihat pada postingan bro Ryu, akhirnya Pak Hudoyo sudah mengoreksi kok... kalau kesadaran belum kuat, berpeganglah pada sila... ;)

Saya sebenarnya agak takut masuk di diskusi disini Bro, kenapa? Karena sy takut terpancing menjadi lepas kendali dan menjadi kesal / marah. Makanya sy selalu berhati-hati dan tidak mau terlalu larut dalam suasana diskusi.

Sy yakin beberapa dari kita juga begitu, beberapa dari kita berhati-hati untuk tidak terpeleset dan memproduksi akusala kamma dilahan yg seharusnya bisa memproduksi kusala kamma ;D

Tindakan seperti contoh diataslah yg saya namakan perlunya SILA, perlunya USAHA untuk berbuat baik. Perlunya kehati-hatian. Bukannya munafik, tapi kalau tidak hati-hati dan terlibat debat semakin dalam maka kecenderungan berdebat jelek akan bergulir terus seperti efek bola salju.

Sati perlu, usaha juga perlu

 :)

::


Masing-masing menengok ke dalam diri sendiri, seberapa perlu atau seberapa tidak perlu usaha untuk menjadi orang baik.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #833 on: 31 August 2008, 10:57:31 PM »
Nyatanya muncul setelah pernyataan Pak Hudoyo bahwa Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah. Bukan demikian yang dibahas di rapat.

Pernyataan saya adalah bagian dari protes keras saya atas tindakan kalian.
« Last Edit: 31 August 2008, 11:14:15 PM by hudoyo »

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #834 on: 31 August 2008, 11:06:38 PM »
Top 10 Topics (by Replies)     
   
Junk Mania       3166
Joke campuran       1207
Aliran Maitreya       946
Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD       833
MMD [pool]       806
SINGLE BUDDHIS       752
Abhidhamma & vipassana       696
MMD (Meditasi Mengenal Diri)       679
Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula       615
Pacar Beda Agama       563

 8-> n still counting.... <:-P
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Kok MMD belon dipindahkan?
« Reply #835 on: 31 August 2008, 11:13:00 PM »
Dari thread sebelah:

helo moderator.. koq mmd belon dimasukkan ke budhisme moderen..? harusnya menggunakan kata "modern" bukan "moderen" sih.. :-?

Langkah pembentukan board "Buddhisme Modern" sangat saya hargai. Saya yakin akan berdampak sangat positif dalam mendorong pluralisme, sikap saling menghargai pandangan yang berbeda, perkembangan pemahaman baru atas ajaran Sang Buddha, dan menjadi contoh bagi situs-situs serupa di Indonesia. Kata "moderen" supaya diganti dengan "modern" sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Tolong thread "MMD [pool]" dan "Pindahan artikel MMD dari thread lain" juga dipindahkan dari board "Buddhisme & Aliran lain" ke "Buddhisme Modern".

Tinggal satu tuntutan saya: pencabutan pernyataan Dewan Moderator bahwa "MMD bukan Buddhisme". ... Saya tidak lagi menuntut permintaan maaf dari Dewan Moderator, saya tidak minta pengakuan bahwa "MMD sesuai dengan Buddhisme", saya cuma minta pernyataan itu dicabut. Itu harga mati buat saya.

Salam,
Hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #836 on: 31 August 2008, 11:17:42 PM »
patokan orang2 khan umumnya dari kitabnya khan pak.

Silakan orang lain berpatok ke mana ... patokan praktisi MMD adalah kesadarannya sendiri.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #837 on: 31 August 2008, 11:21:02 PM »
Kalau MMD diletakkan dalam keranjang sampah "Buddhisme & ajaran lain" bersama-sama dengan kultus-kultus seperti Suma Chinghai, Maitreya, dsb seperti sekarang, itu yang saya protes keras.

Ini adalah bagian tak terpisahkan dengan protes keras saya dalam Reply #1 di thread ini. ...
Kalau Rekan Karuna_murti merasa pernyataan ini menyinggung board yang Anda moderatori, saya minta maaf kepada Anda secara pribadi.
« Last Edit: 31 August 2008, 11:48:24 PM by hudoyo »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #838 on: 31 August 2008, 11:21:59 PM »
Kalau MMD diletakkan dalam keranjang sampah "Buddhisme & ajaran lain" bersama-sama dengan kultus-kultus seperti Suma Chinghai, Maitreya, dsb seperti sekarang, itu yang saya protes keras.

:)) efek bola salju :)) :)) :))

silahkan dijawab Pak!

Sudah saya jawab. :)

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #839 on: 31 August 2008, 11:24:15 PM »
Numpang tanya "Sukhi Hotu" artinya apa ya ;D

Semoga berbahagia. (sukha = kebahagiaan)