//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Brado

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 110
76
apakah dari member dc ada yang akan menggalang dana untuk membantu bhante santamano  _/\_

Sepertinya kalo dari keterangan rekening a/n STI sudah jelas adanya..
Rasanya bagi para member DC yang ingin berdana bisa langsung ke nomor rekening yg di maksud
Tak perlu penggalangan dana lagi..

77
Theravada / Re: alam neraka siapa yg bertugas
« on: 22 May 2011, 08:12:28 PM »
Apakah raja yama hidup selamanya? Raja yama n anak buahnya punya perasaan gak ya? Misalnya sedih gembira kasihan,dll...

Raja Yama selama masih termasuk kategori makhluk hidup, tentulah tidak akan hidup selamanya di alam itu, jika pada saatnya tiba dia meninggal dari alam tsb, tentunya ia akan di gantikan oleh raja yang baru
Pastilah ia mempunyai perasaan, karena memiliki nama dan rupa (batin dan jasmani)

78
Yang pasti lebih capek ngetik ketimbang hanya baca2  ;D

79
Buddhisme untuk Pemula / Re: Bagaimana hukum pindah agama?
« on: 20 May 2011, 02:55:52 PM »
Waktu saya menerima kartu visudhi upasaka, disitu bahkan ada tertulis catatan kaki :
"Kartu ini berlaku sepanjang yang bersangkutan menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma dan Sangha"

Bahkan Buddha sendiri menyatakan dalam satu Sutta

Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai muridku
Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi muridku
Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama
Aku bahkan tak tertarik mengubah tujuanmu
karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan
cobalah apa yang ku temukan ini
dan nilailah oleh dirimu sendiri
jika itu baik bagimu, terimalah
jika tidak, janganlah engkau terima

(Buddha)


80
Pengalaman Pribadi / Re: dasar perempuan binal ? (17+)
« on: 16 May 2011, 01:16:42 PM »
posisi tepatnya di jl. raya Rancaekek jurusan majalaya.

waktu itu cewek naik motor saya, beberapa saat kemudian tangan si cewek mulai nakal. gerayangin tubuh saya dan memegang kemaluan saya. tentu saya kaget dan marah. saya baru nyadar kalo dia bukan cewek baik-baik.

"Aduh , jangan gini donk!! saya berupaya mengenyahkan tangannya yang sedang menggerayangi tubuh saya.

tapi si cewek maksa, gak mau brenti, "kenapa si A, bukannya enak di gerayangi cewek?" katanya nakal.

"enak sih enak, ya tapi kan saya gak mau. saya cuma berniat baik, barangkali teteh butuh tumpangan, tapi saya tidak ada niat macam-macam." saya menjelaskan.

"Udah lah a, jangan belagak bego! cepet kita maen yuk!"

saya menghentikan kendaraan saya, dan marah sekali, "Aduh maaf ya, kalo begitu lebih baik anda turun saja di sini! saya bukan orang yang tepat buat anda."

"Tapi kan saya lagi cari tamu a?" kata si perempuan itu.

"yah saya gak tau kalo anda lagi cari tamu. kirain mo numpang ke depan aja!". kata saya.

"ya udahlah. ayo terusin. saya gak akan macem-macem lagi. saya emank mau ke depan kok!" kata perempuan itu. setelah itu, perempuan nakal itu gak ngegerayangi badan saya lagi. tak disangka, ia berhenti di tempat dimana kawan-kawannya menunggu mau ngerampok saya.

Harusnya kalau sudah mengalami hal di pegang2 begini, mendingan langsung di tinggalkan aja wanita tersebut.. memang sudah jelas motivasinya dia..

81
Theravada / Re: Besok hari Uposatha
« on: 16 May 2011, 11:03:41 AM »
7. Naccagitavadita visukadassana malagandhavilepana dharanamandana vibhusanatthana veramani sikkhapadam samadiyami
    (Aku bertekad akan melatih diri, menghindari untuk tidak menari, menyanyi, bermain musik, pergi melihat tontonan-tontonan; memakai bunga-bungaan, wangi-wangian dan alat-alat kosmetik untuk tujuan menghias dan mempercantik diri)

 untuk sila yg ke 7
1. apakah ada yg bisa memberikan pandangan ke saya , apa yg di maksud pergi melihat tontonan-tontonan.
2. apakah kita tetap bisa bepergian

mohon petunjuknya, saya baru mengerti tentang kegiatan atthasila  _/\_



Kalau lagi atthasila.. search2 forum DC boleh ga ya ?

82
Seremonial / Happy Vesakh 2555/2011
« on: 16 May 2011, 10:04:51 AM »
 _/\_
Berhubung besok sudah Hari Raya Waisak
Saya mengucapkan Selamat memperingati Hari Trisuci Waisak 2555/2011
Semoga kita semua semakin maju dalam Dhamma
SSBS
Sadhu..Sadhu..Sadhu..

83
dengan referensi ini : Apakah bukan berarti para pelacur tersebut juga masih termasuk kriteria perempuan2 yang dilindungi ?

Setahu saya dilindungi di sini maksudnya masih hidup dalam perwalian, apakah orang tua, saudara kandung/jauh. Yang dilindungi hukum saya pikir adalah yang berkaitan dengan hukum (adat) setempat yang berlaku, mungkin di antaranya inses, anak di bawah umur, dan juga para petapa.



Bro Kai.. saya belum menangkap apa yang anda maksudkan.. jadi menurut Bro Kai seorang pelacur itu tidak melanggar sila ya ? Setau saya julukan pelacur itu aja Wanita Tuna Susila.. jadi bagaimana pandangan Dhamma terhadap profesi demikian.. ? Apakah ada referensi Dhamma yang mendukung tentang hal tsb ? Pelacur itu kan punya Ibu dan Ayah.. dan ada juga pelacur yang tidak menikah, bukankah itu berarti pelacur tsb masih berada dalam lindungan kedua orang tuanya ?

84
Saya ingin menanyakan ini :

Kasus pelacur
Penyedia: (IMO) tidak melanggar sila, tidak melanggar penghidupan benar.
konsumen: tergantung kondisi, bisa melanggar, bisa tidak.
>Sama seperti kasus 'panggang babi', penyedia tidak menjadi melanggar walaupun konsumennya melanggar.

dengan referensi ini :

41  Sāleyyaka Sutta (MN)

8. “Dan bagaimanakah, para perumah tangga, tiga jenis perilaku jasmani yang tidak sesuai dengan Dhamnma, perilaku tidak baik? Di sini seseorang membunuh makhluk hidup; ia adalah pembunuh, bertangan darah, terbiasa memukul dan bertindak dengan kekerasan, tanpa belas kasihan pada makhluk-makhluk hidup. Ia mengambil apa yang tidak diberikan; ia mengambil harta dan kekayaan orang lain di desa atau hutan dengan cara mencuri. Ia melakukan perbuatan salah dalam kenikmatan indria; ia melakukan hubungan seksual dengan perempuan-perempuan yang dilindungi oleh ibu, ayah, ibu dan ayah, saudara laki-laki, saudara perempuan, atau sanak saudara mereka, yang memiliki suami, yang dilindungi oleh hukum, dan bahkan dengan mereka yang mengenakan kalung bunga sebagai tanda pertunangan. Itu adalah tiga jenis perilaku jasmani yang tidak sesuai dengan Dhamma, perilaku tidak baik.

Apakah bukan berarti para pelacur tersebut juga masih termasuk kriteria perempuan2 yang dilindungi ?

85
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Re: Mengenal e-KTP
« on: 10 May 2011, 10:21:56 AM »
ini jadi e-ktp seumur hidup jadi tidak perlu ganti ktp lagi kecuali hilang kan?

Kalau pindah alamat rumah misalnya..? ganti lagi kah ?

86
Diskusi Umum / Re: apakah pelet tersebut begitu ampuh?
« on: 08 May 2011, 07:27:07 AM »
barusan nge-kaskus, nampak topik tentang pelet, katanya wanita bisa memelet pria hanya dengan meneteskan darah (maaf) menstruasi wanita tersebut yang dicampurkan dengan minuman yang akan diminum si pria.  :o :o :o
dulu kisah2 seperti ini juga pernah saya dengar dari ii.
benarkah ada pelet seperti itu?   ???

Hmm.. media Peletnya jijay juga..
Apakah dengan bermain pelet lalu kemudian kita merasa puas ?
Apakah hubungan hasil pelet akan bertahan seterusnya sesuai yang kita inginkan ?
Satu lagi yang perlu di ketahui.. pelet itu berkenaan dengan makhluk halus entah itu dari alam2 rendah sebagai pembantunya
Berarti kita bersekutu dengan mereka, apakah bukan berarti setelah kita meninggal nanti akan menjadi teman bagi mereka di alamnya tersebut ?
Sebaiknya janganlah bermain dengan hal2 seperti itu.. resikonya berat..

87
Menurut saya bunuh diri adalah pilihan.. pilihan untuk mengakhiri kehidupan..

88
Diskusi Umum / Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« on: 18 April 2011, 08:57:48 PM »
Saya juga pribadi sempat bertanya2 waktu itu.. kenapa beliau alm memelihara jenggotnya.. hanya saja sekarang beliau sudah wafat.. mau nanya kemana juga bingung, lagipula apa masih perlu untuk di bahas kembali ?

89
Namo buddhaya _/\_,
mohon maaf sebelumnya, saya lihat belakangan ini banyak umat awam yang tindakannya seperti seorang bhikkhu, kadang suka pake baju bergambar yang buddhis2, pakai atribut buddhis kadang kalau lagi ceramah dia meditasi, sampai dia juga membotaki palanya mirip pilm shaolin, dan meditasinya kadang2 melebihi umat vihara lainnya, dan kadang2 pas kotak dana lewat dia jg diem aja, sampai lewat sendiri ;D, dan itu yang terlihat kala sedang divihara, namun kenyataannya diluar dari vihara, misalnya dia berubah 180 derajat,..dikantor malah nggak ada kerjasamanya, mau menang sendiri saja ,disodori kupon dana menolak dg berbagai alasan,  nggak mau nurut sama orang tua, suka berantem sama adik/kakaknya, nah bagaimana nih?? apakah ini merupakan sebuah kemajuan dalam agama Buddha??ataukah yang menjadi baik pada saat di vihara saja?? bagaimana tanggapan rekan-rekan sekalian, mohon maaf karena teman saya spt ini.tq_/\_ Namste

Sepertinya teman anda ini cuma satu kalau dari cerita anda, koq anda bisa menyebutkan kata banyak di judul trit ?
Mungkin salah satu perumpamaan sendok yang tidak bisa merasakan rasa sayur...

90
kalau tidak perlu sebaiknya di hindari.

Makasih sudah di comment, akan tetapi sampai sebatas mana antara perlu dan tidak perlunya? 

menurut pendapat saya..

adakala nya hal2 yang tidak perlu dalam pengembangan batin seseorang yang menjalani hidup monastik sesungguhnya lebih baik di tinggalkan.,
jika kita meihat televisi sebagai suatu "benda teknologi" yg digunakan untuk memudahkan sesuatu hal (media informasi yg lebih cepat) hal yang sama juga bisa kita terapkan pada, -ambil contoh- kereta kuda(benda teknologi), pada jaman Sang Buddha, kereta kuda bisa di bilang teknologi yang sangat membantu dalam hal transportasi.. namun Buddha (setau saja) dalam masa penghidupannya, dalam berpindah2 lokasi menerima undangan dana makanan atau untuk mengajar, tidak pernah memakai kereta kuda seperti itu untuk memudahkan perjalanannya(mohon koreksi kl salah^^)..saya tidak mengerti kenapa, namun kalau mencoba menebak2 sendiri, mungkin karena hal itu tidak dibutuhkan dan akan membuat malas, meningkatkan keangkuhan atau hal2 yg tidak baik bagi perkembangan batin murid2 nya( biasa kan Buddha gak pernah kemana2 sendirian, biasanya dgn rombongan bhikkhu).

melihat media televisi ("memanfaatkan teknologi") sebenernya menurut saya mungkin tidak melanggar, asalkan hal itu tidak dilakukan untuk keperluan pemuasan diri sendiri.. misal nya mungkin seperti bhante yg naik pesawat terbang untuk memberi ceramah dhamma di luar negri, pernah juga saya melihat di TV DAAI master cheng yen sedang bersama2 dayaka/dayika menonton televisi untuk memantau tsunami n gempa di jepang dll.
permasalahan disini mungkin kata "keperluan pemuasan diri sendiri" yg sangat bersifat subjektif, seperti mslh bhikkhu bergitar ini.. alasan/alibi(geliat belut, kl meminjam isitlah di forum he6) bisa saja dibuat2 untuk melakukan pembenaran jikalau memang benar2 motif nya adalah untuk kemajuan dharma, dsb2.
Benar salah siapa yg tahu? yg tau ya pribadi si bhikkhu ini sendiri..dan kita sebagai umat awam seperti sekarang, ya jujur aj agak repot jadi nya.


saya pribadi sangat tidak setuju, dan heran apakah vinaya memperbolehkan seorang bhante memainkan alat musik. saya tidak tahu tentang hal ini karena belum pernah membaca vinaya pitaka( susah ye cari buku ini di toko2 buku Y_Y ).

pendapat pribadi saja, jika ada kesalahan info mohon maap  ^:)^  _/\_






Justru itu yang saya bingung, pada masa kehidupan Sang Buddha kan belum ada televisi, handphone, internet dan kemajuan teknologi lainnya, sedangkan media seperti televisi bisa menyiarkan hiburan pula selain berita, jadi batasan antara boleh atau tidaknya menjadi rancu.. mohon pencerahannya..  ^:)^

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 110
anything