Note : saya orang yg tidak percaya dengan pandangan yg mengatakan bahwa dengan hidup selibat adalah persyaratan mutlak bagi seseorang untuk bisa mencapai pencerahan (eg. arahat).
sambung...
menurut saya, yg selibat juga pasti akan mengalami tekanan bathin dimana nafsu nya ingin meledak tapi ditahan terus.
disinilah dia menemukan dukkha mendalam.
dilihat dari sisi yg "just do it" pun sama saja, pada akhirnya setelah kebahagiaan sexual yg diinginkan tidak tercapai, dia menemukan dukkha.
dan mengenai pencerahan, saya tidak tahu pastinya karena jelas saya bukan arahat.
jadi menurut pemikiran saya, dukkha inilah celah (peluang) pencerahan.
ketika kita menyadari bahwa kebahagiaan yg kita cari selalu dihantui oleh penderitaan di belakangnya, kita akan berhenti mencari lagi...
saya tidak yakin pencerahan harus dilalui dg dukkha. mungkin saja ada peluang kecil pencerahan dapat dialami tanpa melalui dukkha...
jadi kalau saya pribadi sih, hanya
berusaha menerima apapun kenyataan yg terjadi...