//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???  (Read 29350 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Suchamda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 556
  • Reputasi: 14
Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« on: 12 June 2008, 12:02:37 AM »
Kulonuwun.
Numpang nanya, apakah perbedaannya antara orang yang menjalankan vinaya hidup selibat (berpantang sex) tetapi sehari-harinya hidup menit demi menit untuk menekan-nekan libidonya; dan seorang sex maniac yang "just do it"???

Beda atau sama saja? ^-^
(sori pertanyaan bodoh) ;D

Mohon pencerahannya.
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #1 on: 12 June 2008, 12:34:06 AM »
yang satu menahan napsu, yang satu 'melepas' napsu...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Suchamda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 556
  • Reputasi: 14
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #2 on: 12 June 2008, 04:01:29 AM »
yang satu menahan napsu, yang satu 'melepas' napsu...

Ya, itu bedanya. Tapi persamaannya : sama-sama bernafsu. ^-^

Trus, saya kasih tau lagi perbedaan lainnya :
Yang satu hanya mikir sekali lalu "just do it".
Yang satunya lagi mikir berkali-kali sepanjang hari-harinya.

So....
siapa yang lebih baik?  ^-^
« Last Edit: 12 June 2008, 05:17:12 AM by Suchamda »
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #3 on: 12 June 2008, 08:12:09 AM »
Yakin nih yang satu mikir berkali2 sepanjang hari2nya?

harus nanya pak Hudoyo nih apa beliau dulu begitu :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #4 on: 12 June 2008, 08:40:42 AM »
yang satu menahan napsu, yang satu 'melepas' napsu...

Ya, itu bedanya. Tapi persamaannya : sama-sama bernafsu. ^-^

Trus, saya kasih tau lagi perbedaan lainnya :
Yang satu hanya mikir sekali lalu "just do it".
Yang satunya lagi mikir berkali-kali sepanjang hari-harinya.

So....
siapa yang lebih baik?  ^-^

Just do it:
tiap kepengen: just do it, begitu terus..... Pertama2 seminggu sekali, lama kelamaan setiap hari just do it nya.

Menahan nafsu:
Pas kepengen ditahan, dialihkan ke kegiatan lain. Mungkin dalam sehari akan muncul beberapa kali keinginan tsb, tapi lama kelamaan akan beralih. Mungkin setelah beberapa hari akan jebol juga. Ini wajar. Tapi, besoknya dicoba untuk menahan lagi, sehingga semakin lama semakin kuat ketahanan kita. Pikiran tidak lagi mudah dikuasai oleh nafsu rendah. Pikiran telah mulai gampang dialihkan. Mula-mula kepengennya seminggu sekali, lama kelamaan sebulan sekali, akhirnya begitu keinginan tsb muncul, langsung terdeteksi disadari, dan keinginan tsb malu untuk muncul lagi .

Sifat pikiran adalah 'Up to date'. Pikiran yg ada selalu berpadu degnan kamma yg terakhir dilakukan, berakumulasi membentuk 'tren batin' / kecenderungan batin yg baru.
Ini memang 'teori', tetapi mengetahui teori ini akan membuat kita memaklumi sifat pikiran dan dapat mengantisipasinya disetiap kesempatan.

Ibarat melihat jam emas, seseorang akan berpikir seribu kali untuk mencuri jam emas itu: ambil... tidak... ambil... tidak... Jika diambil, Tap! Maka jika orang tersebut dihadapi kesempatan yg sama kedua kalinya: misalnya melihat dompet tergeletak di atas meja, dia hanya perlu memikir dua kali saja, lalu...Tap! diambil!... Kesempatan ketiga dan seterusnya semakin mudah, tidak perlu berpikir lagi... SUDAH JADI KEBIASAAN, bahkan bisa menjadi profesinya sebagai pencuri.

Jika dia tidak mengambilnya dikesempatan pertama, maka batinnya akan terpoles semakin kuat. Jika tidak, masih ada kesempatan kedua untuk memperkuat batinnya, tapi tentu saja tantangannya menjadi lebih kuat dibanding kesempatan pertama.

Pada saat kita akan mengambil keputusan, pada detik2 yg menentukan itulah sebenarnya kesempatan kita untuk mengangkangi kamma yg telah kita kumpulkan berkalpa-kalpa.

::
« Last Edit: 12 June 2008, 08:42:56 AM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #5 on: 12 June 2008, 09:00:15 AM »
Just do it:
tiap kepengen: just do it, begitu terus..... Pertama2 seminggu sekali, lama kelamaan setiap hari just do it nya.

hanya ingin menambahkan, keinginan muncul sangat cepat melebihi kapasitas pemenuhan keinginan (nafsu).

pada saat tidak tercapai, disanalah dukkha.
misalnya:
1. pasangan bebas sedang di tempat lain atau sedang melihat bulan
2. tubuh sedang kehabisan stamina
3. apalagi menderita impotensi tiba-tiba

bukankah ini basic dari kebenaran pertama, dukkha.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #6 on: 12 June 2008, 10:42:02 AM »
yang satu menahan napsu, yang satu 'melepas' napsu...

Ya, itu bedanya. Tapi persamaannya : sama-sama bernafsu. ^-^

Trus, saya kasih tau lagi perbedaan lainnya :
Yang satu hanya mikir sekali lalu "just do it".
Yang satunya lagi mikir berkali-kali sepanjang hari-harinya.

So....
siapa yang lebih baik?  ^-^

dear ko suchamda,

apa anda yakin bahwa sex maniac itu hanya "mikir sekali"????

kita semua tahu loh, bahwa sex maniac itu adalah vipaka dari pelanggaran asusila pada kehidupan lampau.

Jika kita lihat secara abhidhamma, dengan jelas, bahwa mano dan kaya kamma yang dilakukan berulang-ulang akan membuat trend batin ke arah itu....
jadi kalau dahulu sering melakukan dan berpikir untuk asusila, hasilnya salah satunya menjurus ke sex maniac pada saat ini karena batinnya "terbiasa" dengan sex......

Jadi pada saat dia menjadi sex maniac, batinnya sudah "terbiasa", jadi dapat dibilang bahwa yang dipikirkan dan dilakukannya hanya sex

demikianlah hendaknya kita menjauhi hal-hal asusila seperti selingkuh dengan selain pasangan resmi kita, berbuat asusila dengan yang belum jadi pasangan resmi, selalu tertarik dengan yang bukan pasangan resmi kita, dan sebagainya.......

semoga berguna yah, ko suchamda.........

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #7 on: 12 June 2008, 12:17:17 PM »
Just do it:
tiap kepengen: just do it, begitu terus..... Pertama2 seminggu sekali, lama kelamaan setiap hari just do it nya.

hanya ingin menambahkan, keinginan muncul sangat cepat melebihi kapasitas pemenuhan keinginan (nafsu).

pada saat tidak tercapai, disanalah dukkha.
misalnya:
1. pasangan bebas sedang di tempat lain atau sedang melihat bulan
2. tubuh sedang kehabisan stamina
3. apalagi menderita impotensi tiba-tiba

bukankah ini basic dari kebenaran pertama, dukkha.

Bukan hanya tidak tercapai menyebabkan dukkha ko Tesla...
Malah ketika tercapai justru dukkha semakin besar disana.

Contohnya seorang temen gw yang uda kenal freesex dari smp, dimulai dengan pacar, psk, temen, sesama 'penganut' freesex... dari public sex ampe sex party uda pernah dijabanin ma dia. Bahkan sekarang katanya pengen nyoba yang tante2, uda punya anak. Karena uda bosen ma cewe muda biasa, bayangkan... Kalo uda berhasil nembus pasar tante2, apalagi nanti yang dia cari?

dukkha oh dukkha...

Offline Fudotakika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: 67
  • FUDO
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #8 on: 12 June 2008, 12:21:34 PM »
Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???

yang satu selibat, yang laennya 'terlibat'
THE WORLD IS JUST AWESOME

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #9 on: 12 June 2008, 12:33:12 PM »

Bukan hanya tidak tercapai menyebabkan dukkha ko Tesla...
Malah ketika tercapai justru dukkha semakin besar disana.

Contohnya seorang temen gw yang uda kenal freesex dari smp, dimulai dengan pacar, psk, temen, sesama 'penganut' freesex... dari public sex ampe sex party uda pernah dijabanin ma dia. Bahkan sekarang katanya pengen nyoba yang tante2, uda punya anak. Karena uda bosen ma cewe muda biasa, bayangkan... Kalo uda berhasil nembus pasar tante2, apalagi nanti yang dia cari?

dukkha oh dukkha...

kata yg di bold:
Malah ketika tercapai justru dukkha semakin besar disana

IMO, pemahaman akan dukkha telah tertembus lagi selapis, selangkah lebih maju....
~ 'Tidak mendapatkan' / 'Keinginan Tidak Kesampaian' adalah dukkha
~ 'Mendapatkan' / 'keinginan yg terpuaskan' adalah lebih dukkha lagi....

Anumodana,
 _/\_
Willi

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #10 on: 12 June 2008, 01:38:41 PM »
Bukan hanya tidak tercapai menyebabkan dukkha ko Tesla...
Malah ketika tercapai justru dukkha semakin besar disana.
menurutku tidak demikian ;)
kalau tercapai, ada kebahagiaan sementara... hehehe...
tapi dibalik itu nafsu tumbuh menjadi lebih besar.
semakin besar nafsu, pemenuhan kepuasannya pun semakin besar.
shg suatu ketika kita tidak dapat mengejar pemenuhannya lagi,
disitulah dukkha...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #11 on: 12 June 2008, 01:45:50 PM »
Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???

yang satu selibat, yang laennya 'terlibat'

mantap... ;D

Bukan hanya tidak tercapai menyebabkan dukkha ko Tesla...
Malah ketika tercapai justru dukkha semakin besar disana.
menurutku tidak demikian ;)
kalau tercapai, ada kebahagiaan sementara... hehehe...
tapi dibalik itu nafsu tumbuh menjadi lebih besar.
semakin besar nafsu, pemenuhan kepuasannya pun semakin besar.
shg suatu ketika kita tidak dapat mengejar pemenuhannya lagi,
disitulah dukkha...

hehehe... ya sama aja kan, beda bahasa  ;D


Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #12 on: 12 June 2008, 01:54:52 PM »

kalau tercapai, ada kebahagiaan sementara... hehehe...
tapi dibalik itu nafsu tumbuh menjadi lebih besar.
semakin besar nafsu, pemenuhan kepuasannya pun semakin besar.
shg suatu ketika kita tidak dapat mengejar pemenuhannya lagi,
disitulah dukkha...

semakin lama bahasan semakin dalam...

sangat mencerahkan...

anumodana frens,

 _/\_
willi

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Suchamda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 556
  • Reputasi: 14
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #13 on: 12 June 2008, 02:01:36 PM »
Kok kayaknya yang pada ngomong disini udah pada pernah menjalani hidup selibat ya??  :))

Sekedar nanya ama yg udah berkeluarga : apakah anda tidak pernah melakukan hubungan sex dng istri?
Yang jomblo : tidak pernah onani?

Coba perhatikan ulang posting awal saya :
Yg saya maksud adalah : selibat yg pikirannya jorok. Kalau selibat yg pikirannya tidak jorok ya diluar pembahasan ini.
Dan yg dimaksud "just do it" kan belum tentu bukan pada pasangannya. ^-^
Btw, saya rasa percuma dibahas krn jawabannya melambung di awan-awan, cuman teoritis. Anda semua memiliki idealisme melambung (eg. : mengatakannya sebagai dukkha lah, dsb) tapi masih juga melakukan aktivitas sexual?

Ini ada kutipan dialog di YM :

Quote
<cut>
Mr.x : teman2 buddhis spt nya memang anti seks ya
Mr.x : menabukan seks
Mr.x : dan mengidolakan hidup selibat
Mr.x : tapi mengapa mereka gak mau hidup selibat?
Suchamda : mana tahannnnn......... :))
Mr.x : itukah yang dimaksud dngn masturbasi spiritual?
<cut>
« Last Edit: 12 June 2008, 02:28:22 PM by Suchamda »
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Apa bedanya Bhikkhu Selibat dan Sex Maniac???
« Reply #14 on: 12 June 2008, 02:40:04 PM »
Kelihatannya ko suchamda ini banyak menggunakan asumsi2 pribadi nih.

kalo selibat itu pikirannya jorok, mikirnya ngesex melulu........... tapi yang sex maniac cuma just do it, abis SEX terus STOP..........

udah jelas lah kalo sex maniac, pasti sebagian besar pikirannya ditujukan sex doang lah...... namanya aja Maniak SeX.....

mengatakan dukkha tapi masih melakukan aktivitas sexual : itu idealisme melambung??? kalo saya bilang sih itu namanya REALISTIS yah.......

sama kaya bilang makan itu Lobha, so apa kita ga usah makan selama masih ada Lobha, selagi masih jadi putthujana????

justru dengan berkata seperti itu, memacu sang pengucap untuk berusaha mengurangi akusala kamma yang dilakukan...... misal selagi makan, diusahakan untuk makan apa adanya, mengambil secukupnya, dll........

 

anything