Kalo anda anti wiki kenapa comot wiki buat menjelaskan tentang Prakrit? Jangan muna malu gan
Artikel ini split dari Mahayana, untuk konteks lebih luas silahkan kesana dan lihatlah saudara kita fabian menggunakan argumen dari wiki so kenapa saya tidak boleh, kan aneh kalo anda boleh gunakan wiki tapi saya tidak ?
Oke ayo kita bahas, sebagian saya ambil dari wiki sebagian dari sumber lain :
Pali adalah bagian dari Prakrit = Shapiro, Michael C. Hindi. Facts about the world's languages: An encyclopedia of the world's major languages, past and present. Ed. Jane Garry, and Carl Rubino: New England Publishing Associates, 2001.
= Jadi anggapan bahwa Pali adalah suatu bahasa yang berdiri sendiri tidak benar karena Pali merupakan turunan dari Prakrit.
Jadi tidak ada kaitan langsung siapa yang lebih dekat dengan leluhur kedua aliran apakah Sarvativada atau Vibhajyavāda karena toh bahasa bisa dirubah kapan pun, tinggal pilih saja
= tentang Vibhajyavāda ini masih ada perdebatan apakah ada atau tidak suatu aliran utama yang bernama Vibhajyavāda.
Bahkan politik bisa mempengaruhi
= Boleh-boleh saja mempengaruhi asal tidak memaksa untuk copot jubah dan dipaksa menjadi orang awam atau ikut aliran tertentu dan menggunakan Kitab berbahasa tertentu, kalo ini sudah kategori kekerasan politik dan dapat digolongkan sebagai amoral.
Ternyata anda menanggapi saya juga ya
. Cepat sekali anda berubah pikiran. Katanya males tanggapi saya. Kok tiba-tiba jadi rajin?? Dengan menanggapi tulisan saya ini berarti anda sudah menganggap saya sudah belajar Parkrit loh,
nih tulisan anda saya ulang:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.msg318871#msg318871Ah males nanggapi, kamu belajar dulu ya tentang Parikrit kalo sudah selesai boleh debat sama saya.
Betapa hebatnya saya hanya beberapa jam bisa dianggap sudah belajar Parkrit sehingga layak ditanggapi oleh anda. Padahal
saya tidak mengatakan : “Sdr Triyana saya sudah belajar Parkrit nih.”
Ada 2 pilihan bagi anda:
1. mengakui saya hebat karena sudah belajar Parkrit hanya beberapa jam.
atau
2. mengakui anda salah menilai kemampuan orang dari awal.
Sebaliknya, kalau anda tidak menganggap saya sudah belajar Parkrit mengapa anda menanggapi saya? Mengapa anda jadi rajin menanggapi saya?
Maaf, saya tidak anti wiki, itu pendapat anda, bukan saya. Jika anda melihat beberapa posting saya terdahulu, saya juga pernah menggunakan wiki, tapi tidak melekat pada wiki karena wiki sifatnya open, bisa diedit kapanpun mau.
Maaf, saya tidak bisa menanggapi komentar anda yang lain. Mengapa? Karena sebelumnya
perlu sebuah ketegasan dan pengakuan dari anda bahwa saya sudah belajar Parkrit hanya beberapa jam sehingga layak berdebat dengan anda. Jika tidak ada pengakuan dari anda, maka percuma saya berkomentar, toh nanti mungkin tinggal anda tulis : “Males lagi ah nanggapi, kamu belajar Parikrit lagi sana!” atau “Anda kan bukan pakar Theravada, belajar Theravada dulu gih!”
Anda tinggal pilih:
1. Mengakui saya hebat karena sudah belajar Parkrit hanya beberapa jam (tinggal jawab:
ya Kelana hebat bisa belajar Parkit beberapa jam ) atau
2. mengakui anda salah menilai kemampuan orang dari awal (tinggal jawab:
ya saya mengakui salah menilai orang) atau
3. menjawab sebuah pertanyaan mengapa anda jadi rajin menanggapi saya? (tinggal jawab misalnya:
saya merasa gatel ingin jawab – ini berdampak anda dianggap sebagai orang yang ‘gatel’ dan tidak bisa dipegang kata-katanya) Atau
4. Anda memaki-maki saya tidak karuan dari A sampai Z, juga boleh. Atau
5. pilihan terakhir: menggunakan hak anda untuk tidak menjawab. Dan jelas memiliki banyak dampak lainnya.
Saya berharap sih anda diam saja, kalau menjawab juga nanti muter-muter
Jadi selama belum ada pengakuan dari anda maka
saya tidak akan mengomentari anda dalam masalah yang tidak berkaitan dengan pengakuan dan pertanyaan saya ini.
5 buah pilihan yang mugkin akan membentuk citra anda di mata pembaca. Pilihlah dengan hati-hati, Sdr. Triyana. Saya beri anda waktu 3 hari.