//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Berdana kepada TALKSHOW ?  (Read 12718 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kuping.kaleng

  • Teman
  • **
  • Posts: 65
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Berdana kepada TALKSHOW ?
« on: 28 May 2012, 03:20:59 PM »
Dear my all friends di Forum tercinta ini.

Baru-baru ini saya mendapatkan sebuah Broadcast message mengenai sebuah acara Dhammatalk Show yang akan diselenggarakan di sebuah Mall di Jakarta dan seperti biasa adanya perihal berdana mengenai berdana kepada talkshow ini agar menjadi karma baik karena sudah berdana kepada Pembabaran dhamma. Acara ini dihadiri oleh bhikkhu dan juga romo. Pertanyaan saya adalah :

1. Apakah ini TREND baru yang sedang terjadi di kalangan umat buddha?
2. Kenapa di mall? apakah sudah pada bosen untuk menyelenggarakan acara di Cetiya/Vihara
3. Terjadikah Budhinisasi (mengutip istilah kr*****nisasi) bahwa Sangha, pengurus, dan umat takut kehilangan/kekurangan umatnya?
4. Berdana kok TALKSHOW yah? apakah sudah tidak ada lagi umat/cetiya/vihara yang harusnya dibantu dan disupport agar ajaran agama buddha bisa lebih berkembang?
5. Apakah hal ini berguna? mengingat bahwa acara ini diadakan di mall yang mungkin saja hanya 5% pendengarnya beragama buddha dalam 1 mall? bukankah jauh lebih baik bila diadakan acara macam ini cetiya ke cetiya atau vihara ke vihara, agar dan supaya umat2x kita menjadi lebih tertarik dan terpelajar dalam menekuni agama buddha. Bukan sekedar cerita/gosip/dsbnya kalau sudah selesai kebaktian?
6. Banyak hal yang dilakukan yang jauh lebih mengarah ke "luar" daripada ke "dalam".....diluar kelihatan harmonis, didalam berantakan...bisanya cuman saling menyalahkan satu sama lain dan bukannya berkembang selaras dan harmonis.

TANYA MENGAPA.........

Ini hanyalah sekedar memenuhi rasa ingin tahu dan penasaran semata. Silahkan dikoreksi bila saya salah.... _/\_

Offline harson

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua makhluk berbahagia
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #1 on: 28 May 2012, 04:17:24 PM »
 [at]  Kuping Kaleng.
Jaman sudah berubah. Mungkin di Mal dan tempat lain seperti restoran lebih luas dan dapat menampung lebih banyak umat. Lagi pula kebanyakan di Vihara kan duduknya di lantai, Untuk yang ABG (aku baru Gocap), itu 'kan kurang nyaman. Jadi, gak perlu sinis dan berprasangka buruk.
Sucikan hati dan pikiran, Itu lah ajaran semua Buddha.
Metta cittena
Appamadena Sampadetha

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #2 on: 28 May 2012, 04:27:04 PM »
Kan kebaktian-kebaktian tetangga skrg banyak di mall, kayaknya organisasi Buddhist gak mau kalah  ;D

Offline kuping.kaleng

  • Teman
  • **
  • Posts: 65
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #3 on: 28 May 2012, 04:29:34 PM »
[at]  Kuping Kaleng.
Jaman sudah berubah. Mungkin di Mal dan tempat lain seperti restoran lebih luas dan dapat menampung lebih banyak umat. Lagi pula kebanyakan di Vihara kan duduknya di lantai, Untuk yang ABG (aku baru Gocap), itu 'kan kurang nyaman. Jadi, gak perlu sinis dan berprasangka buruk.
Sucikan hati dan pikiran, Itu lah ajaran semua Buddha.
Metta cittena


Ooooh...jadi Faktor ke-Nyamanan selama ini untuk cetiya/vihara merupakan masalahnya. Terima kasih atas masukkannya, semoga saja para pengurus cetiya/vihara yang bergabung di forum ini bisa mempertimbangkannya sehingga Dhamma bisa menjadi lebih nyaman bagi pendengarnya. Saya setuju dengan hal ini karena memang masih banyak yang saya perhatikan bahwa "kurang peka" nya pengurus cetiya/vihara yang menyediakan akomodasi untuk para orang tua, yang cacat, dsbnya sehingga terkesan cuek beibeh. So, mari kita berbenah diri agar semua memperoleh berkah dan manfaatnya dalam mendengarkan dhamma. Sekali  lagi terima kasih atas masukkannya.  _/\_

Offline Hadisantoso

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 310
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #4 on: 28 May 2012, 04:31:40 PM »
yang jelas di mall /restaurant perlu biaya lebih banyak, boros.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #5 on: 28 May 2012, 04:52:21 PM »
Berdana untuk Talkshow ini maksudnya gimana yah? Setahu saya kalau memberi demi balasan tertentu, apakah barang/jasa, namanya membayar, bukan berdana.

Misalnya kemarin saya bayar duit sejumlah tertentu supaya dapat tiket dan nonton Avengers.
Kemudian jika saya bayar duit sejumlah tertentu supaya dapat tiket dan nonton talk show, dihitung berdana?

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #6 on: 28 May 2012, 04:59:21 PM »
ok, mungkin tepatnya membeli atau membayar untuk sesuatu.

nah jika berdana makanan kemudian berharap balasan karma baik 100 x 100 lipat, itu masih dihitung berdana. walau memang balasannya datangnya entah kapan.

Offline kuping.kaleng

  • Teman
  • **
  • Posts: 65
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #7 on: 28 May 2012, 05:07:27 PM »
Berdana untuk Talkshow ini maksudnya gimana yah? Setahu saya kalau memberi demi balasan tertentu, apakah barang/jasa, namanya membayar, bukan berdana.

Misalnya kemarin saya bayar duit sejumlah tertentu supaya dapat tiket dan nonton Avengers.
Kemudian jika saya bayar duit sejumlah tertentu supaya dapat tiket dan nonton talk show, dihitung berdana?

makanya saya buka topic ini kok Berdana kepada Talkshow?

Offline kuping.kaleng

  • Teman
  • **
  • Posts: 65
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #8 on: 28 May 2012, 05:17:22 PM »
ok, mungkin tepatnya membeli atau membayar untuk sesuatu.

nah jika berdana makanan kemudian berharap balasan karma baik 100 x 100 lipat, itu masih dihitung berdana. walau memang balasannya datangnya entah kapan.

kalau berdana makanan artinya kan jelas, mensupport kebutuhan sehari-hari bhikkhu/bhikkhuni. Nah kalau talkshow?...itu apa yah? atau mungkin...Ada sekumpulan umat buddhis membuat suatu acara Dhamma Talkshow di mall secara sukarela dan tidak menjual barang/jasa (tiket,dsbnya) atau apapun juga, sehingga mereka berharap agar acara tersebut bisa terlaksana dengan baik atas bantuan dari umat. Kalaupun hal seperti itu benar adanya mari kembali lagi kepada pertanyaan-pertanyaan diawal thread ini.  ^:)^

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #9 on: 28 May 2012, 05:38:13 PM »
saya sendiri juga selalu bertanya..mengapa..??? dharma mulai mahal....!!!!!!!! ^:)^

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #10 on: 28 May 2012, 08:18:11 PM »
saya sendiri juga selalu bertanya..mengapa..??? dharma mulai mahal....!!!!!!!! ^:)^

bukan dharma yang mulai mahal, tapi dibalik kegiatan talkshow itu banyak kemungkinan yang ada :
- Sebuah organisasi sosial keagamaan terkadang membutuhkan finansial untuk kepentingan oganisasi maupun menyangkut kegiatan yang dibutuhkan umat, tampak tidak etis jika ada organisasi meminta dana langsung kepada umat dan tidak etis juga meminta kepada vihara, ataukah anggota organisasi sosial keagamaan tersebut perlu diwajibkan membayar iuran
- Kas finansial yang ada bisa digunakan untuk keperluan perizianan maupun membantu memenuhi kebutuhan umat
- Kegiatan talkshow memungkinkan untuk sarana penggalangan dana untuk pembangunan/renovasi sebuah vihara diluar penggalangan langsung melalui pengumuman-pengumuman

maksud dan tujuan tidak berarti "menjual" dhamma karena kegiatan tersebut bisa saja menjadi dari umat untuk umat

kadang memang banyak keberatan mengenai hal ini tapi kadang umat tidak mengetahui jika hasil dari talkshow tersebut sedang digunakan dan bermanfaat

demikian urung rembuknya
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #11 on: 28 May 2012, 09:01:04 PM »
saya pernah mendengar dari salah satu pengurus kebaktian di salah satu mall besar di Jakarta, katanya kebaktian di mall selain bisa menampung banyak orang, lokasi mudah dijangkau, juga tersedia lapangan parkir yang sangat memadai.

saya jadi teringat daerah Tangerang, kalau ada kebaktian entah di vihara / kelenteng, pasti bikin macet di daerah sekitar. salah satunya ya lahan parkir tidak cukup. mobil mau keluar - masuk juga sulit. ternyata fenomena ini tidak hanya terjadi di vihara / kelenteng, tapi juga di gereja di dekat rumah. tiap hari minggu pasti bikin macet jalanan, sampai para tetangga merasa risih.

saya pikir, mengenai Dhammatalk di mall, kalau mau cari jeleknya pasti tidak ada habisnya dicari. terserah bagaimana kita mau melihat... 8)
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline kuping.kaleng

  • Teman
  • **
  • Posts: 65
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #12 on: 28 May 2012, 10:49:44 PM »
bukan dharma yang mulai mahal, tapi dibalik kegiatan talkshow itu banyak kemungkinan yang ada :
- Sebuah organisasi sosial keagamaan terkadang membutuhkan finansial untuk kepentingan oganisasi maupun menyangkut kegiatan yang dibutuhkan umat, tampak tidak etis jika ada organisasi meminta dana langsung kepada umat dan tidak etis juga meminta kepada vihara, ataukah anggota organisasi sosial keagamaan tersebut perlu diwajibkan membayar iuran
- Kas finansial yang ada bisa digunakan untuk keperluan perizianan maupun membantu memenuhi kebutuhan umat
- Kegiatan talkshow memungkinkan untuk sarana penggalangan dana untuk pembangunan/renovasi sebuah vihara diluar penggalangan langsung melalui pengumuman-pengumuman

maksud dan tujuan tidak berarti "menjual" dhamma karena kegiatan tersebut bisa saja menjadi dari umat untuk umat

kadang memang banyak keberatan mengenai hal ini tapi kadang umat tidak mengetahui jika hasil dari talkshow tersebut sedang digunakan dan bermanfaat

demikian urung rembuknya


Mohon maaf sebelumnya, tapi saya tidak menemukan satu refensi apapun yang tertulis yang menyatakan adalah BAHWA hasil dari kegiatan talkshow ini adalah untuk bla bla bla....yang malah terlihat adalah sistem bagi hasil antara sponsor, dan penyelenggara dan entah ada deal apa yang terjadi, misal : penerbitan buku, kaset, dsbnya dan sebagian hasil adalah untuk Vihara?... Ini berdana/berdagang/bayar royalti? 70% bisnis --- 30% sosial, APA YANG TERJADI ???

Offline kuping.kaleng

  • Teman
  • **
  • Posts: 65
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #13 on: 28 May 2012, 10:56:39 PM »
saya pernah mendengar dari salah satu pengurus kebaktian di salah satu mall besar di Jakarta, katanya kebaktian di mall selain bisa menampung banyak orang, lokasi mudah dijangkau, juga tersedia lapangan parkir yang sangat memadai.

saya jadi teringat daerah Tangerang, kalau ada kebaktian entah di vihara / kelenteng, pasti bikin macet di daerah sekitar. salah satunya ya lahan parkir tidak cukup. mobil mau keluar - masuk juga sulit. ternyata fenomena ini tidak hanya terjadi di vihara / kelenteng, tapi juga di gereja di dekat rumah. tiap hari minggu pasti bikin macet jalanan, sampai para tetangga merasa risih.

saya pikir, mengenai Dhammatalk di mall, kalau mau cari jeleknya pasti tidak ada habisnya dicari. terserah bagaimana kita mau melihat... 8)

hmmmm, jadi menurut Anda bahwa jadi lebih baik acara kebaktian umat buddha diselenggarakan di Mall dibandingkan dengan di Cetiya/Vihara? apakah Dhammatalk lebih baik diselenggarakan di mall dibandingkan di cetiya/vihara yang baru cuma ada bhikkhunya baru rame sedangkan kalau tidak ada cetiya/viharanya seeeepppppiiii banget? ataukah ada ide yang lebih baik?



BILA MEMANG MAKSUD DARI SANG BUDDHA BAHWA AKAN ADA HILANGNYA DHAMMA, maka biarkan itu terjadi.....tapi tidak dengan diriku.  _/\_
« Last Edit: 28 May 2012, 11:25:00 PM by kuping.kaleng »

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« Reply #14 on: 28 May 2012, 11:24:21 PM »

Mohon maaf sebelumnya, tapi saya tidak menemukan satu refensi apapun yang tertulis yang menyatakan adalah BAHWA hasil dari kegiatan talkshow ini adalah untuk bla bla bla....yang malah terlihat adalah sistem bagi hasil antara sponsor, dan penyelenggara dan entah ada deal apa yang terjadi, misal : penerbitan buku, kaset, dsbnya dan sebagian hasil adalah untuk Vihara?... Ini berdana/berdagang/bayar royalti? 70% bisnis --- 30% sosial, APA YANG TERJADI ???

ada yang perlu di beritahukan ada yang menjadi perencana kedepan yang belum bisa diberitahukan untuk acara talk show berlangsung, contoh pernah ada salah satu kegiatan talkshow yang tidak di beritahukan secara jelas hasil dari penjualan tiket, tapi ternyata dari hasil yang terkumpul dari talkshow itu lalu digunakan untuk melatih guru sekolah minggu vihara-vihara sekabupaten dan termasuk untuk memenuhi baik dari segi konsumsi maupun materi-materi hardcopy yang diberikan pada saat pelatihan berlangsung.. tentu saja wacana kegiatan yang bermanfaat untuk umat tidak harus batal hanya karena kekurangan dana dari dermawan..

jika memang deal persentase dari sponsor maupun peserta stand bazar, semua itu tidaklah untuk memperkaya diri panitia dan individual golongan tapi memang tujuan dari semua itu pasti ada tujuan yang baik

tentu saja semua ini bukan berarti sama semua, tapi alangkah baiknya jika kita mengetahui seutuhnya dari berbagai sisi
« Last Edit: 28 May 2012, 11:42:59 PM by Radi_muliawan »
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

 

anything