Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: hartono238 on 21 March 2008, 01:10:45 PM
-
Alkisah salah satu kebiasaan yang ditemui pada penduduk yang tinggal di sekitar kepulauan Solomon, yang letaknya di Pasifik Selatan. Nah, penduduk primitif yang tinggal di sana punya sebuah kebiasaan yang menarik yakni meneriaki pohon. Untuk apa? Kebiasaan ini ternyata mereka lakukan apabila terdapat pohon dengan akar-akar yang sangat kuat dan sulit untuk dipotong dengan kapak.
Inilah yang mereka lalukan, dengan tujuan supaya pohon itu mati. Caranya adalah, beberapa penduduk yang lebih kuat dan berani akan memanjat hingga ke atas pohon itu.
Lalu, ketika sampai di atas pohon itu bersama dengan penduduk yang ada di bawah pohon, mereka akan berteriak sekuat-kuatnya kepada pohon itu. Mereka lakukan teriakan berjam-jam, selama kurang lebih empat puluh hari. Dan apa yang terjadi sungguh menakjubkan. Pohon yang diteriaki itu perlahan-lahan daunnya akan mulai mengering. Setelah itu dahan-dahannya juga mulai akan rontok dan perlahan-lahan pohon itu akan mati dan dengan demikian, mudahlah ditumbangkan.
Kalau kita perhatikan apa yang dilakukan oleh penduduk primitif ini sungguhlah aneh. Namun kita bisa belajar satu hal dari mereka. Mereka telah membuktikan bahwa teriakan-teriakan yang dilakukan terhadap mahkluk hidup tertentu seperti pohon akan menyebabkan benda tersebut kehilangan rohnya.
Akibatnya, dalam waktu panjang, makhluk hidup itu akan mati. Nah, sekarang apakah yang bisa kita pelajari dari kebiasaan penduduk primitif di kepulauan Solomon ini? O, sangat berharga sekali! Yang jelas, ingatlah baik-baik bahwa setiap kali Anda berteriak kepada mahkluk hidup tertentu maka berarti Anda sedang mematikan rohnya.
Pernahkah kita berteriak pada anak kita? Ayo cepat! Dasar leletan! Bego banget sih.. Hitungan mudah begitu aja nggak bisa dikerjakan… Ayo, jangan main-main disini. Berisik! Bising! Atau, pernahkah kita berteriak kepada orang tua kita karena merasa mereka membuat kita jengkel? Kenapa sih makan aja berceceran? Kenapa sih sakit sedikit aja mengeluh begitu? Kenapa sih jarak dekat aja minta diantar?
Mama, tolong nggak usah cerewet, boleh nggak? Atau, mungkin kitapun berteriak balik kepada pasangan hidup kita karena kita merasa sakit hati? Cuih! Saya nyesal kawin dengan orang seperti kamu, tahu nggak?! Bodoh banget jadi laki nggak bisa apa-apa! Aduh… Perempuan kampungan banget sih?! Atau, bisa seorang guru berteriak pada anak didiknya. Eh tolol, soal mudah begitu aja nggak bisa. Kapan kamu mulai akan jadi pinter?
Ingatlah, setiap kali kita berteriak pada seseorang karena merasa jengkel, marah, terhina, terluka ingatlah dengan apa yang diajarkan oleh penduduk kepulauan Solomon ini. Mereka mengajari kita bahwa setiap kali kita mulai berteriak, kita mulai mematikan roh pada orang yang kita cintai. Kita juga mematikan roh yang mempertautkan hubungan kita. Teriakan-teriakan, yang kita keluarkan karena emosi-emosi kita perlahan-lahan, pada akhirnya akan membunuh roh yang telah melekatkan hubungan kita.
Jadi, ketika masih ada kesempatan untuk berbicara baik-baik, cobalah untuk mendiskusikan mengenai apa yang Anda harapkan. Coba kita perhatikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Teriakan, hanya kita berikan tatkala kita bicara dengan orang yang jauh jaraknya, bukan?! Nah, tahukah Anda mengapa orang yang marah dan emosional, mengunakan teriakan-teriakan padahal jarak mereka hanya beberapa belas centimeter.
Mudah menjelaskannya. Pada realitanya, meskipun secara fisik mereka dekat tapi sebenarnya hati mereka begituuuu jauhnya. Itulah sebabnya mereka harus saling berteriak.
Selain itu, dengan berteriak, tanpa sadar mereka pun mulai berusaha melukai serta mematikan roh pada orang yang dimarahi kerena perasaan-perasaan dendam, benci atau kemarahan yang dimiliki. Kita berteriak karena kita ingin melukai, kita ingin membalas.
Jadi mulai sekarang ingatlah selalu. Jika kita tetap ingin roh pada orang yang kita sayangi tetap tumbuh, berkembang dan tidak mati, janganlah menggunakan teriakan-teriakan. Tapi, sebaliknya apabila Anda ingin segera membunuh roh pada orang lain ataupun roh pada hubungan Anda, selalulah berteriak.
Hanya ada 2 kemungkinan balasan yang Anda akan terima. Anda akan semakin dijauhi. Ataupun Anda akan mendapatkan teriakan balik sebagai balasannya. Saatnya sekarang, kita coba ciptakan kehidupan yang damai tanpa harus berteriak-teriak untuk mencapai tujuan kita.
-
energi negatif..-_-"
-
IMO: teriakan bisa membuat orang kaget, bahkan pada yang jantungnya lemah bisa mengakibatkan kematian... kira2 sama ga dengan pohon yg diteriaki diatas?
-
Tidak diketemukan roh/jiwa/atman pada penghuni neraka, peta, binatang, manusia, dewa dan brahma.
Pohon/tumbuhan tidak termasuk salah satu dari 31 alam kehidupan.
Tetapi ada dewa/peta yang bisa tinggal pada pohon.
-
menurut saya pohon memiliki roh karena itu pohon bisa tumbuh dan hidup, tetapi tidak memiliki kesadaran, bagaimana menurut teman2 sekalian bagaimana pohon/tumbuhan bisa hidup dan mati bila tidak ada roh? mohon bimbingan...
-
pohon tidak memiliki roh... tetapi adalah benda hidup...
-
aku engak tau apa itu roh...
tapi aku yakin bahwa pohon itu makhluk hidup...yang mempunyai rasa...juga....
waktu aku jalan di jalan sudirman...aku merasakan banget pohon menangis...dan aku di dalam mobil ikut nangis..
koko ku nanya kenapa kok tiba-tiba nangis...pohonya nangis aku bilang....dan pohon bilang akan ada banjir besar...dan ternyata terbukti...
-
[CMIIW] Tumbuhan tidak memiliki roh / kesadaran, tetapi proses tumbuhnya tumbuhan karena sejalan dengan alam, seperti proses tumbuhnya rambut dan kuku kita, yang kalau dipotong maka tidak akan merasakan kesakitan.
-
menurut saya pohon memiliki roh karena itu pohon bisa tumbuh dan hidup, tetapi tidak memiliki kesadaran, bagaimana menurut teman2 sekalian bagaimana pohon/tumbuhan bisa hidup dan mati bila tidak ada roh? mohon bimbingan...
Sang Buddha mengajarkan kepada kita bahwa tidak terdapat roh/atta/atman baik didalam diri manusia ataupun binatang, apalagi pada tumbuh2an. Itu artinya apa?
Artinya: Tidak ada 'Jiwa yg mempunyai inti yg kekal'. Tidak ada jiwa yg menjadi biang keributan yg kita anggap AKU, EGO semuanya hanyalah ilusi. Kita saling ribut dan menderita karena ilusi kita.
Lantas, kalau tidak ada jiwa, kita ini apa dong?
Kita ini adalah paduan jasmani dan batin. Jasmani: jelas, sedangkan batin adalah pikiran dan mental yg senantiasa berubah dari saat ke saat.
So, tidak ada jiwa yg kekal.
::
-
sang buddha sudah mencapai kesadaran tertinggi.....
sudah terbebas kan....
kalau tidak ada yang kekal..apa kah sang buddha itu tdk kekal????
mohon pencerahannya ko...
-
IMO
sang buddha kekal dan tidak kekal
cth
sampai saat ini anda masih memerlukan sang buddha melalui dhamma yg diajarkan itu adalah kekal
tidak kekal: saat anda meninggalkan sang buddha beserta dhammanya
-
Sabbe sankhara anicca
--------------------------
Segala bentukan tidak kekal, so... ketika kita berkondisi (karena bentukan) maka tidak kekal
Sabbe dhamma anatta
--------------------------
Segala hal tidak ada yang berinti
---------------------------------- maka itu
Adakah inti/esensi dari sang buddha ? itu hanya sebutan untuk kombinasi unsur2x yang ada. itu loh sang buddha. Karena itu kombinasi bentukan maka tidak kekal.
Adakah sang buddha setelah tidak berkondisi ? nah loh, itukan hanya sebutan untuk kombinasi itu, kalao kombinasinya bukan itu lagi apakah bisa disebut seperti itu ?
Yah mirip mobil deh, kalau seluruh komponen kita bongkar2x dan pisahkan dan hancur, apakah ada si mobil itu ?
-
sang buddha sudah mencapai kesadaran tertinggi.....
sudah terbebas kan....
kalau tidak ada yang kekal..apa kah sang buddha itu tdk kekal????
mohon pencerahannya ko...
Coba pahami Sankhata Dhamma dan Asankhata Dhamma, bisa lebih jelas. _/\_
-
menurut saya pohon memiliki roh karena itu pohon bisa tumbuh dan hidup, tetapi tidak memiliki kesadaran, bagaimana menurut teman2 sekalian bagaimana pohon/tumbuhan bisa hidup dan mati bila tidak ada roh? mohon bimbingan...
pohon/tumbuhan bisa hidup dan mati karena adanya kondisi. Kalo kondisinya cocok/pas maka pohon/tumbuhan itu akan hidup/tumbuh.
_/\_ :lotus:
-
bija niyama, tapi bukan kamma niyama
-
buat evo, jangan terpengaruh pada kata2 orang. pengalaman anda adalah sesuatu yg berharga untuk terus anda gali dan temukan sendiri lebih jauh. seribu orang boleh bilang pengalaman anda salah dan buku / dogma mereka lebih bener, tapi anda jangan terlalu terpengaruh... ragukan semuanya dan temukan sendiri...
saya gak bermaksud mengatakan bahwa yg dikatakan orang2 itu salah. saya hanya menyarankan anda agar jangan menerima sesuatu hanya karena otoritasnya lebih gede...
mengenai atta / roh juga. orang boleh aja bilang gak ada roh atau jiwa atau diri, tapi kalo anda mikir dan menemukan sendiri bahwa roh itu ada, gak usah ambil pusing kata orang... temukan sendiri kebenarannya pada saatnya nanti...
ragukan semuanya, termasuk kata2 orang, termasuk pengalaman anda sendiri... jangan melekat pada satu "kebenaran" karena pada saatnya mungkin "kebenaran" itu berubah...
-
agree with morpheus
-
buat evo, jangan terpengaruh pada kata2 orang. pengalaman anda adalah sesuatu yg berharga untuk terus anda gali dan temukan sendiri lebih jauh. seribu orang boleh bilang pengalaman anda salah dan buku / dogma mereka lebih bener, tapi anda jangan terlalu terpengaruh... ragukan semuanya dan temukan sendiri...
saya gak bermaksud mengatakan bahwa yg dikatakan orang2 itu salah. saya hanya menyarankan anda agar jangan menerima sesuatu hanya karena otoritasnya lebih gede...
mengenai atta / roh juga. orang boleh aja bilang gak ada roh atau jiwa atau diri, tapi kalo anda mikir dan menemukan sendiri bahwa roh itu ada, gak usah ambil pusing kata orang... temukan sendiri kebenarannya pada saatnya nanti...
ragukan semuanya, termasuk kata2 orang, termasuk pengalaman anda sendiri... jangan melekat pada satu "kebenaran" karena pada saatnya mungkin "kebenaran" itu berubah...
_/\_
-
morrrr....
thanks ya....
aku sering mengalami...hal-hal yang mungkin aneh...
baru-baru ini aku mengalami hal yang aneh lagi...
aku punya teman dekat...dia beda kota dengan aku...
pada saat di tempatku hangat...tiba-tiba aku diserang rasa dingin"dingin cuaca" bukan dingin sakit....bedakan...
aku mencari ehhh...dari mana neh dingin...pas dia telp..dia cerita wuhhh disini dingin amat...
ehhh aku heran tapi engak cerita....aku kedinginan...
dan ini bukan 1x kejadiannya....udah sering banget....
sampai sekarang aku tetap heran kok bisa ya????
ada yang tau???
-
no comment... :D :D
-
bang evo, cerita anda udah gak asing lagi di kalangan meditator ataupun praktisi spiritual lainnya. antena anda udah menjadi sangat sensitif akibat latihan meditasi yg anda lakukan sehingga anda bisa menangkap sinyal2 lemah yg gak bisa ditangkap antena biasa... kadang2 orang yg gak latihan pun bisa merasakan hal yg sama kalo perasaannya begitu dekat...
-
Kata roh kurang tepat kali ya . Yang tepat adalah semua mahluk hidup di alam semesta ini punya kesadaran termasuk juga mahluk2 bersel satu.
_/\_
-
Pohon dipanjat2i...
Diguncang2x...
teros mati... kekeringan... gugur...
koq malah dibilang punya roh ?
-
aku sering mengalami...hal-hal yang mungkin aneh...
baru-baru ini aku mengalami hal yang aneh lagi...
aku punya teman dekat...dia beda kota dengan aku...
pada saat di tempatku hangat...tiba-tiba aku diserang rasa dingin"dingin cuaca" bukan dingin sakit....bedakan...
aku mencari ehhh...dari mana neh dingin...pas dia telp..dia cerita wuhhh disini dingin amat...
ehhh aku heran tapi engak cerita....aku kedinginan...
dan ini bukan 1x kejadiannya....udah sering banget....
sampai sekarang aku tetap heran kok bisa ya????
ada yang tau???
bang evo, cerita anda udah gak asing lagi di kalangan meditator ataupun praktisi spiritual lainnya. antena anda udah menjadi sangat sensitif akibat latihan meditasi yg anda lakukan sehingga anda bisa menangkap sinyal2 lemah yg gak bisa ditangkap antena biasa... kadang2 orang yg gak latihan pun bisa merasakan hal yg sama kalo perasaannya begitu dekat...
setuju ama bro morph..... saya sering ngalamin ini ama pacar saya..... misal tiba2 perut sakit atau kepala pusing ....... nah kalo saya telp pacar saya, pada saat itu dia juga ngalamin itu....
Sering juga muncul perasaan ga enak, biasanya waktu itu pacar saya gi stres atau emosi....
kalo kata org2 awam sih kontak batin.... ;)
-
kenapa bisa ada kontak batin itu???
sementara kita baru bersama orang tersebut
bukannya kontak batin terjadi pada keluarga kita???
-
dear EVO,
cuma kaya radio ama pemancarnya aja kok...... tinggal selarasin aja, sama kaya fine tuning gitu loh...... ;D
ga ada yang aneh2.........
-
apa kekuatan pikiran itu memang ada ya? jadi misalkan kita membayangkan pohon itu tumbang, lalu teriak-teriakin itu pohon, lalu pohonnya mati dan mengering.
gw jadi inget ada kisah dari agama tetangga: Yes** pernah mengutuk pohon, lalu pohon itu tiba-tiba mengering dan mati..
-
hmmm cobain aja... susah amat ;D
-
Ikutan yah, tapi tidak membahas roh ya, hanya mencoba membagi sudut pandang lain tentang pohon. Di bawah ini (hanya sebagian) saya kutip dari ceramah Dagpo Rinpoche waktu retret Liberation in Our Hands di Mount Dore, Perancis, tahun 2001, hari ke-2, tgl 21 agustus 2001, sesi siang. (Ini adalah terjemahan, jadi harap maklum klo ada istilah atau kata2 yang tidak tepat).
......
Merenungkan penderitaan neraka berkala (occasional/partial hells)
Kita sekarang ke bentuk ke-4 penderitaan di alam neraka dan penderitaan ini bersifat parsial atau berkala. Perbedaan antara neraka berkala dan neraka yang lain (neraka panas dan dingin) adalah mereka tidak mempunyai lokasi yang khusus. Mereka ditemukan di berbagai bagian dunia yang Anda tinggali, terutama tempat-tempat yang dekat dengan lautan. Ketika Anda mengamati makhluk neraka jenis ini hampir sebagian besar Anda hanya dapat mencerap (melihat) "benda mati" (inanimate) seperti seperti pohon, dan sebagainya. Namun, meskipun Anda tidak dapat mencerap mereka sebagaimana adanya, benda-benda yang muncul sebagai "benda mati" (inanimate) pada kenyataannya adalah makhluk hidup. Itulah alasan mengapa beberapa pengikut sekolah non Buddhis tentang pemikiran (school of thought) di India dulu menyatakan bahwa pohon itu misalnya, adalah makhluk hidup dengan batin. Mereka menyebutkan bahwa pohon2 tertentu memakan bentuk2 kehidupan lain atau dimakan, tetapi pada kenyataannya apa yang mereka amati adalah kasus2 tertentu dari makhluk2 yang terlahir di neraka berkala. Mengambil hal-hal ini sebagai contoh, mereka kemudian menyatakan bahwa semua pohon adalah makhluk hidup dengan batin.
.......
Semoga bermanfaat
Terima kasih :|
Liberation in Our Hands adalah salah satu teks Lamrim yang sangat terkenal.
-
[at] atas
hm... jadi sebenarnya pohon itu makhluk hidup juga yang tinggal di alam menderita, seperti neraka ya? ??? :-?
-
Wah, maaf jadi menimbulkan kesalahpahaman, maksudnya bukan begitu. Seperti dikatakan dalam kutipan di atas, ada makhluk2 tertentu yang dikatakan mereka terlahir dalam neraka saat2 tertentu dan bentuk mereka sering terlihat seperti benda mati oleh kita, namun itu bukan berarti semua benda mati adalah makhluk tersebut. Dan bentuk makhluk tersebut bukan hanya terbatas pada pohon, ada yang bentuk2 lain. Di Liberation in Our Hands vol 2 ttg neraka sebagian/saat2 tertentu ada banyak contoh. Misalnya ada yang berbentuk sapu, dinding atau bentuk2 benda mati lainnya. Salah satu sumbernya dari kisah2 ini adalah vinayavastu (Principal Subjects of Discipline) dan Divyavadanam (Divine Narratives)
Justru kesalahpahaman itu jg terjadi pada sekolah tertentu di India dulu yang karena mungkin melihat satu atau beberapa kasus tumbuhan seperti hidup yang bisa memakan bentuk kehidupan lain atau dimakan akhirnya menyamakan semua tumbuhan sebagai punya batin ("roh"). Jelas pandangan ini salah. Tidak semua tumbuhan ataupun benda2 mati lain pasti bentuk dari makhluk neraka saat2 tertentu. Ada yang mungkin ya, tetapi tidak semua. Bagaimana cara membedakannya? Saya juga tidak tahu ;D
Semoga tidak menimbulkan kesalahpahaman lagi ya. mohon maaf sekali lagi.
Terima kasih :|