Dosen Termuda Di Dunia [Lulus SD umur 5 tahun]
[intisari-juni2008]
Dia bisa membaca saat umur delapan bulan. Ketika sembilan tahun ia mencapai
sabuk hitam takewondo, dan pada usia 11 tahun ikut konser klarinet(sejenis
alat musik tiup). Sekarang, pada usia 19, ia menjadi dosen termuda sedunia.
Dialah Alia Sabur, gadis New York dari orang tua imigran asal Iran. Ibunya
seorang insinyur, dan ayahnya seorang insinyur. Akhir Mei lalu ia memulai
karier sebagain dosen dosen di Universitas Konkuk, Seoul, Korsel. Harian
Times of London edisi 2 Mei menyebuitkan dalam lampiran riwayat hidup ia
mencantumkan "lancar berbahasa korea".
"Bahasa saya metematika, " katanya, "juga musik."
Alia lulus SD saat umur lima tahun, dan pada umur 10 tahun ia sudah melahap
buku fisika di Univ. Stony Brook, New York. Sebuah tes yang pernah diikuti
Alia konon menghasilkan data, IQ nya diluar tabel ukuran yg tersedia.
Maka dengan enteng ia lulus kuliah pada umur 14 tahun, dan dua tahun
kemudian meraih Ph.D dalam Ilmu Teknik dan Sains Material dari Univ, Drexel,
Philadelphia. Tepat di ulang tahunnya yg ke-19, dengan malu-malu ia
menceritakan "pinangan" Univ. Konkuk di Korea. Profesor Sabur akan mengajar
di Departement of Advanced Technology Fusion.
Cita-citanya adalah menyumbangkan keahlian untuk ikut memerangi penyakit
kanker dan ALzheimer.
Prestasi Nona Sabur telah dicatat di Guinnes Book of Records, menyamai rekor
Colin MClaurin, murid ahli fisika Isaac Newton. Pda tahun 1717 Mclaurin juga
diangkat menjadi dosen, juga pada usia 19 tahun.