//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Meditasi / bingung  (Read 13096 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline guanyu88

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 19
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Meditasi / bingung
« on: 08 April 2015, 11:06:21 AM »
Mau tanya sebenarnya saya melakukan meditasi apa sih? Pertama saya mengetahui nafas masuk dan keluar trus kalau pikiran saya lari saya hanya melihat saja mencatat seperti ini " oh pikiran saya lari saya balike ke nafas" Ini namanya metode anapanasati atau vipassana bhavana? (maklum sangat baru dalam hal ini).

Trus kemarin pas saya meditasi 30 menit tiba saya merasakan sensasi didalam pikiran saya terlihat sangan banak tentakel hitam yang makin lama makin dekat tapi ditengah2nya ada bulatan warna ungu. (khayalan atau apa?) reaksinya saya terkejut dan coba fokus lagi ke nafas dan hal tersebut hilang.

Offline sungaikecil

  • Caution: Betet Inside
  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 23
  • Reputasi: -3
Re: Meditasi / bingung
« Reply #1 on: 08 April 2015, 11:12:32 AM »
Mau tanya sebenarnya saya melakukan meditasi apa sih? Pertama saya mengetahui nafas masuk dan keluar trus kalau pikiran saya lari saya hanya melihat saja mencatat seperti ini " oh pikiran saya lari saya balike ke nafas" Ini namanya metode anapanasati atau vipassana bhavana? (maklum sangat baru dalam hal ini).

Trus kemarin pas saya meditasi 30 menit tiba saya merasakan sensasi didalam pikiran saya terlihat sangan banak tentakel hitam yang makin lama makin dekat tapi ditengah2nya ada bulatan warna ungu. (khayalan atau apa?) reaksinya saya terkejut dan coba fokus lagi ke nafas dan hal tersebut hilang.

akhiri samadinya.cari kegiatan lain. apa yg tampak itu biasa, asal menurut nasehat
pasti lolos.
tidak perlu dicari itu apa. seperti biasa samadi yg baik hanya sekedar tahu saja.

akan ringan dan tiada beban.

Offline guanyu88

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 19
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Meditasi / bingung
« Reply #2 on: 08 April 2015, 11:17:31 AM »
Hi2...sungai kecil bisa diperjelas maksudnya (Soalny gw belajar meditasi dari buku, youtube dan ke vihara yg ada ajarin meditasi aja tdk ada guru khusus)

Maksud akhiri meditasi? asal menurut nasehat pasti lolos?

Offline sungaikecil

  • Caution: Betet Inside
  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 23
  • Reputasi: -3
Re: Meditasi / bingung
« Reply #3 on: 08 April 2015, 11:24:12 AM »
Hi2...sungai kecil bisa diperjelas maksudnya (Soalny gw belajar meditasi dari buku, youtube dan ke vihara yg ada ajarin meditasi aja tdk ada guru khusus)

Maksud akhiri meditasi? asal menurut nasehat pasti lolos?

rekomendasi sy adalah mencari matahari.
maksudnya aktivitas luar rumah yg sehat,
spt berenang, sepeda, atau jalan ditaman.

jika sudah selesai, badan rileks
boleh lanjut.

yg penting aktivitas diluar rumah.
jika ada dharmasala
itu yg paling baik.
sekedar membaca riwayat buddha
itu baik sekali.

shg tidak melamun spt itu.

ada perangkap u mereka tekun samadi
spt kayu di sungai
kena pusaran air
berputar putar tidak maju juga tidak mundur

jika sekedar tahu, biasanya lewat begitu saja
spt tdk ada apa apa
« Last Edit: 08 April 2015, 11:32:03 AM by sungaikecil »

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Meditasi / bingung
« Reply #4 on: 08 April 2015, 12:42:47 PM »
Mau tanya sebenarnya saya melakukan meditasi apa sih? Pertama saya mengetahui nafas masuk dan keluar trus kalau pikiran saya lari saya hanya melihat saja mencatat seperti ini " oh pikiran saya lari saya balike ke nafas" Ini namanya metode anapanasati atau vipassana bhavana? (maklum sangat baru dalam hal ini).

Anapanasati adalah perhatian pada pernapasan (yaitu meditasi memperhatikan keluar masuknya napas), yang merupakan salah satu praktek satipatthana (landasan/penegakan perhatian) atau perhatian benar (samma sati). Dengan mengembangkan perhatian benar, seseorang dapat memenuhi konsentrasi benar (samma samadhi), yaitu pencapaian jhana yang merupakan pengembangan ketenangan batin (samatha bhavana). Melalui konsentrasi benar ini, seseorang mengembangkan pandangan benar (samma ditthi) terhadap segala sesuatu sebagaimana adanya melalui perenungan terhadap anicca, dukkha dan anatta. Inilah yang disebut pengembangan pandangan terang (vipassana bhavana).

Quote
Trus kemarin pas saya meditasi 30 menit tiba saya merasakan sensasi didalam pikiran saya terlihat sangan banak tentakel hitam yang makin lama makin dekat tapi ditengah2nya ada bulatan warna ungu. (khayalan atau apa?) reaksinya saya terkejut dan coba fokus lagi ke nafas dan hal tersebut hilang.

Apa yang anda lakukan sudah benar, para guru meditasi juga akan menyarankan untuk tetap fokus pada keluar masuknya napas jika muncul gambaran-gambaran seperti itu.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline sungaikecil

  • Caution: Betet Inside
  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 23
  • Reputasi: -3
Re: Meditasi / bingung
« Reply #5 on: 08 April 2015, 02:18:15 PM »
.

Apa yang anda lakukan sudah benar, para guru meditasi juga akan menyarankan untuk tetap fokus pada keluar masuknya napas jika muncul gambaran-gambaran seperti itu.

pada saat itu muncul, nafas tidak ada.
untuk melanjutkan. jika anda kembali kenafas
maka samadi putus

oleh karena akhiri samadinya
patuhi nasehatnya Spy lolos

setelah jasmani rileks, mulai dari awal
hal itu pasti muncul lagi, lebih jelas tentunya.
syaratnya anda tidak boleh mencari.

tidak boleh serta merta langsung memperhatikan nafas.
hati hati banyak yg meditasi suka campur campur
banyak guru palsu.

jika sampai yg palsu diikuti moderator
dia tidak tahu menahu
anda rugi jadi korbannya
saya saksinya.


Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Meditasi / bingung
« Reply #6 on: 08 April 2015, 02:33:35 PM »
Mau tanya sebenarnya saya melakukan meditasi apa sih? Pertama saya mengetahui nafas masuk dan keluar trus kalau pikiran saya lari saya hanya melihat saja mencatat seperti ini " oh pikiran saya lari saya balike ke nafas" Ini namanya metode anapanasati atau vipassana bhavana? (maklum sangat baru dalam hal ini).

Trus kemarin pas saya meditasi 30 menit tiba saya merasakan sensasi didalam pikiran saya terlihat sangan banak tentakel hitam yang makin lama makin dekat tapi ditengah2nya ada bulatan warna ungu. (khayalan atau apa?) reaksinya saya terkejut dan coba fokus lagi ke nafas dan hal tersebut hilang.

Saya pernah baca mengenai teknik meditasi vipassana Mahasi Sayadaw. Langkah awalnya sama seperti yang Sdr. Guanyu88 lakukan yaitu mencatat gerak-gerik pikiran.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Meditasi / bingung
« Reply #7 on: 08 April 2015, 02:34:27 PM »
sungaikecil,
sammasamadhi adalah salah satu dari delapan jalan utama bagi siswa-siswi Buddha.

Jikalau anda menyarankan sebaliknya,
saya kira sudah cukup jelas anda berada pada tempat dan komunitas yang salah.

Offline sungaikecil

  • Caution: Betet Inside
  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 23
  • Reputasi: -3
Re: Meditasi / bingung
« Reply #8 on: 08 April 2015, 02:36:34 PM »
at g.yu

mesti bisa melihat proses itu sendiri
jika tidak samadi tidak akan menemukan akhirnya.

ini contoh yg palsu

Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

menggunakan referensi komik untuk menjelaskan proses samadi
sama dengan mengambil kaca pembesar melihat gambar buddha semedi.

kelihatannya serius, tapi sesungguhnya tidak mencerminkan proses
dari samadi itu sendiri.
kesalahannya fatal
yaitu mencari solusi dari mas g.yu bukan dari dirinya sendiri.

inilah bedanya asli dan palsu.

Offline guanyu88

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 19
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Meditasi / bingung
« Reply #9 on: 08 April 2015, 02:56:52 PM »
Alow sungai kecil. Tq atas masukkannya cuma kurang ngerti apa maksudnya....really appreciated kalo bisa di infokan langsung mksdny. di inbox langsung jg boleh..^^

Offline sungaikecil

  • Caution: Betet Inside
  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 23
  • Reputasi: -3
Re: Meditasi / bingung
« Reply #10 on: 08 April 2015, 03:12:10 PM »
sungaikecil,
sammasamadhi adalah salah satu dari delapan jalan utama bagi siswa-siswi Buddha.

Jikalau anda menyarankan sebaliknya,
saya kira sudah cukup jelas anda berada pada tempat dan komunitas yang salah.
sungaikecil,
sammasamadhi adalah salah satu dari delapan jalan utama bagi siswa-siswi Buddha.

Jikalau anda menyarankan sebaliknya,
saya kira sudah cukup jelas anda berada pada tempat dan komunitas yang salah.

masih ingat sutta buta

gambar gajah buta
yg dipegang 1000 orang buta

jawaban sy untuk itu
sama dengan jawaban detektif yg memegang kaca pembesar
mengamati gambar buddha semedi.

fatalnya gajah tdk bisa memberitahu ia juga buta.
ia tdk bisa bhs manusia

tidak pernah bisa dengan cara demikian

Offline sungaikecil

  • Caution: Betet Inside
  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 23
  • Reputasi: -3
Re: Meditasi / bingung
« Reply #11 on: 08 April 2015, 03:35:55 PM »

Trus kemarin pas saya meditasi 30 menit tiba saya merasakan sensasi didalam pikiran saya terlihat sangan banak tentakel hitam yang makin lama makin dekat tapi ditengah2nya ada bulatan warna ungu. (khayalan atau apa?) reaksinya saya terkejut dan coba fokus lagi ke nafas dan hal tersebut hilang.

mutiara dalam lumpur
tidak akan pernah ada jika lumpunya dibersihkan.

inilah samma samadhi
jalan para ariya
jalan bukan para ariya yaitu jhana dan lokiyadhamma8



« Last Edit: 08 April 2015, 03:40:13 PM by sungaikecil »

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Meditasi / bingung
« Reply #12 on: 08 April 2015, 04:19:36 PM »

inilah samma samadhi
jalan para ariya
jalan bukan para ariya yaitu jhana dan lokiyadhamma8



“Sang Bhagavā, Brahmana, tidak memuji segala jenis meditasi, juga tidak mencela segala jenis meditasi. Jenis meditasi apakah yang tidak dipuji oleh Sang Bhagavā? Di sini, Brahmana, seseorang berdiam dengan pikirannya dikuasai oleh nafsu indria, mangsa bagi nafsu indria, dan ia tidak memahami sebagaimana adanya jalan membebaskan diri dari nafsu indria yang telah muncul. Sementara ia memendam nafsu indria dalam batinnya, ia bermeditasi, mengulangi meditasi, melampaui meditasi, dan bermeditasi secara keliru. Ia berdiam dengan pikirannya dikuasai oleh permusuhan, mangsa bagi permusuhan … dengan pikirannya dikuasai oleh kelambanan dan ketumpulan, mangsa bagi kelambanan dan ketumpulan … dengan pikirannya dikuasai oleh kegelisahan dan penyesalan, mangsa bagi kegelisahan dan penyesalan … dengan pikirannya dikuasai oleh keragu-raguan, mangsa bagi keragu-raguan, dan ia tidak memahami sebagaimana adanya jalan membebaskan diri dari keragu-raguan yang telah muncul. Sementara ia memendam keragu-raguan dalam batinnya, ia bermeditasi, mengulangi meditasi, melampaui meditasi, dan bermeditasi secara keliru. Sang Bhagavā tidak memuji jenis meditasi ini.

“Dan jenis meditasi apakah yang dipuji oleh Sang Bhagavā? Di sini, Brahmana, dengan cukup terasing dari kenikmatan indria, terasing dari kondisi-kondisi tidak bermanfaat, ia masuk dan berdiam dalam jhāna pertama … Dengan menenangkan awal pikiran dan kelangsungan pikiran, ia masuk dan berdiam dalam jhāna ke dua … Dengan meluruhnya sukacita … ia masuk dan berdiam dalam jhāna ke tiga … Dengan meninggalkan kenikmatan dan kesakitan … ia masuk dan berdiam dalam jhāna ke empat … Sang Bhagavā memuji jenis meditasi ini.”

~ MN 108 Gopakamoggallana Sutta
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Meditasi / bingung
« Reply #13 on: 08 April 2015, 05:15:53 PM »
Aah... betet kecil yang lucu. Masih menyumpahi orang mati tertabrak, tapi mau mengajari orang meditasi? Benar-benar manis betet belang ini. ;D

Offline sungaikecil

  • Caution: Betet Inside
  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 23
  • Reputasi: -3
Re: Meditasi / bingung
« Reply #14 on: 08 April 2015, 06:18:58 PM »
mutiara dalam lumpur
tidak akan pernah ada jika lumpunya dibersihkan.

inilah samma samadhi
jalan para ariya
jalan bukan para ariya yaitu jhana dan lokiyadhamma8

at g.yu

saat beliau yg memiliki dasabala akan meninggal
seorang paribajaka , memohon untuk diberi nasehat singkat

beliau mengajarkan cara mematahkan kemampuan batin,
iddhi seorang paribajaka.

ketika melihat hanya tahu melihat
ketika mendengar hanya tahu mendengar.
demikian seterusnya
hingga panca indria.

hanya panca indria.
bukan enam.

anda memiliki masa lalu seorang panglima militer.
karakter disiplin, tekun, giat berusaha, tidak main main spt yg lain
itu modal yg berharga untuk melanjutkan latihan.

salam u keluarga.

metta

Offline sungaikecil

  • Caution: Betet Inside
  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 23
  • Reputasi: -3
Re: Meditasi / bingung
« Reply #15 on: 08 April 2015, 06:20:57 PM »
“Sang Bhagavā, Brahmana, tidak memuji segala jenis meditasi, juga tidak mencela segala jenis meditasi. Jenis meditasi apakah yang tidak dipuji oleh Sang Bhagavā? Di sini, Brahmana, seseorang berdiam dengan pikirannya dikuasai oleh nafsu indria, mangsa bagi nafsu indria, dan ia tidak memahami sebagaimana adanya jalan membebaskan diri dari nafsu indria yang telah muncul. Sementara ia memendam nafsu indria dalam batinnya, ia bermeditasi, mengulangi meditasi, melampaui meditasi, dan bermeditasi secara keliru. Ia berdiam dengan pikirannya dikuasai oleh permusuhan, mangsa bagi permusuhan … dengan pikirannya dikuasai oleh kelambanan dan ketumpulan, mangsa bagi kelambanan dan ketumpulan … dengan pikirannya dikuasai oleh kegelisahan dan penyesalan, mangsa bagi kegelisahan dan penyesalan … dengan pikirannya dikuasai oleh keragu-raguan, mangsa bagi keragu-raguan, dan ia tidak memahami sebagaimana adanya jalan membebaskan diri dari keragu-raguan yang telah muncul. Sementara ia memendam keragu-raguan dalam batinnya, ia bermeditasi, mengulangi meditasi, melampaui meditasi, dan bermeditasi secara keliru. Sang Bhagavā tidak memuji jenis meditasi ini.

“Dan jenis meditasi apakah yang dipuji oleh Sang Bhagavā? Di sini, Brahmana, dengan cukup terasing dari kenikmatan indria, terasing dari kondisi-kondisi tidak bermanfaat, ia masuk dan berdiam dalam jhāna pertama … Dengan menenangkan awal pikiran dan kelangsungan pikiran, ia masuk dan berdiam dalam jhāna ke dua … Dengan meluruhnya sukacita … ia masuk dan berdiam dalam jhāna ke tiga … Dengan meninggalkan kenikmatan dan kesakitan … ia masuk dan berdiam dalam jhāna ke empat … Sang Bhagavā memuji jenis meditasi ini.”

~ MN 108 Gopakamoggallana Sutta

apa ini
itu kata buddha
lha kamu sendiri mana argumennya.

kenapa tidak pernah orisinil.
selalu kw2

kenapa kw2
nanti jika salah
buddha nya yg salah
atau sutta nya palsu

sak karepmu dhewe.

jika sudah demikian
kasihan korbannya
saya saksinya

« Last Edit: 08 April 2015, 06:29:02 PM by sungaikecil »

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Meditasi / bingung
« Reply #16 on: 08 April 2015, 08:13:20 PM »
“Sang Bhagavā, Brahmana, tidak memuji segala jenis meditasi, juga tidak mencela segala jenis meditasi. Jenis meditasi apakah yang tidak dipuji oleh Sang Bhagavā? Di sini, Brahmana, seseorang berdiam dengan pikirannya dikuasai oleh nafsu indria, mangsa bagi nafsu indria, dan ia tidak memahami sebagaimana adanya jalan membebaskan diri dari nafsu indria yang telah muncul. Sementara ia memendam nafsu indria dalam batinnya, ia bermeditasi, mengulangi meditasi, melampaui meditasi, dan bermeditasi secara keliru. Ia berdiam dengan pikirannya dikuasai oleh permusuhan, mangsa bagi permusuhan … dengan pikirannya dikuasai oleh kelambanan dan ketumpulan, mangsa bagi kelambanan dan ketumpulan … dengan pikirannya dikuasai oleh kegelisahan dan penyesalan, mangsa bagi kegelisahan dan penyesalan … dengan pikirannya dikuasai oleh keragu-raguan, mangsa bagi keragu-raguan, dan ia tidak memahami sebagaimana adanya jalan membebaskan diri dari keragu-raguan yang telah muncul. Sementara ia memendam keragu-raguan dalam batinnya, ia bermeditasi, mengulangi meditasi, melampaui meditasi, dan bermeditasi secara keliru. Sang Bhagavā tidak memuji jenis meditasi ini.

“Dan jenis meditasi apakah yang dipuji oleh Sang Bhagavā? Di sini, Brahmana, dengan cukup terasing dari kenikmatan indria, terasing dari kondisi-kondisi tidak bermanfaat, ia masuk dan berdiam dalam jhāna pertama … Dengan menenangkan awal pikiran dan kelangsungan pikiran, ia masuk dan berdiam dalam jhāna ke dua … Dengan meluruhnya sukacita … ia masuk dan berdiam dalam jhāna ke tiga … Dengan meninggalkan kenikmatan dan kesakitan … ia masuk dan berdiam dalam jhāna ke empat … Sang Bhagavā memuji jenis meditasi ini.”

~ MN 108 Gopakamoggallana Sutta

Saya tadi mencari teks Palinya, yang dimaksud yang di bold ungu tepatnya adalah jenis kondisi jhana. Buddha tidak memuji seluruh kondisi jhana, juga tidak mencela seluruh kondisi jhana. Kondisi jhana yang dicela adalah kondisi jhana yang disebutkan kriterianya pada alinea pertama, sedangkan kondisi jhana yang dipuji adalah kondisi jhana pada alinea kedua.

Jadi IMO, bukan membahas jenis meditasi.

Quote
‘Na ca kho, brāhmaṇa, so bhagavā sabbaṃ jhānaṃ vaṇṇesi, napi so bhagavā sabbaṃ jhānaṃ na vaṇṇesīti. Kathaṃ rūpañca, brāhmaṇa, so bhagavā jhānaṃ na vaṇṇesi? Idha, brāhmaṇa, ekacco kāmarāgapariyuṭṭhitena cetasā viharati kāmarāgaparetena, uppannassa ca kāmarāgassa nissaraṇaṃ yathābhūtaṃ nappajānāti; so kāmarāgaṃyeva antaraṃ karitvā jhāyati pajjhāyati nijjhāyati apajjhāyati. Byāpādapariyuṭṭhitena cetasā viharati byāpādaparetena, uppannassa ca byāpādassa nissaraṇaṃ yathābhūtaṃ nappajānāti; so byāpādaṃyeva antaraṃ karitvā jhāyati pajjhāyati nijjhāyati apajjhāyati. Thinamiddhapariyuṭṭhitena cetasā viharati thinamiddhaparetena, uppannassa ca thinamiddhassa nissaraṇaṃ yathābhūtaṃ nappajānāti; so thinamiddhaṃyeva antaraṃ karitvā jhāyati pajjhāyati nijjhāyati apajjhāyati. Uddhaccakukkuccapariyuṭṭhitena cetasā viharati uddhaccakukkuccaparetena, uppannassa ca uddhaccakukkuccassa nissaraṇaṃ yathābhūtaṃ nappajānāti; so uddhaccakukkuccaṃyeva antaraṃ karitvā jhāyati pajjhāyati nijjhāyati apajjhāyati. Vicikicchāpariyuṭṭhitena cetasā viharati vicikicchāparetena, uppannāya ca vicikicchāya nissaraṇaṃ yathābhūtaṃ nappajānāti; so vicikicchaṃyeva antaraṃ karitvā jhāyati pajjhāyati nijjhāyati apajjhāyati. Evarūpaṃ kho, brāhmaṇa, so bhagavā jhānaṃ na vaṇṇesi.

Thanks
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Meditasi / bingung
« Reply #17 on: 09 April 2015, 07:47:34 AM »
Saya tadi mencari teks Palinya, yang dimaksud yang di bold ungu tepatnya adalah jenis kondisi jhana. Buddha tidak memuji seluruh kondisi jhana, juga tidak mencela seluruh kondisi jhana. Kondisi jhana yang dicela adalah kondisi jhana yang disebutkan kriterianya pada alinea pertama, sedangkan kondisi jhana yang dipuji adalah kondisi jhana pada alinea kedua.

Jadi IMO, bukan membahas jenis meditasi.

Thanks

Kata benda "jhāna" berasal dari kata kerja "jhāyati" (Sanskrit: dhyāna) yang artinya bermeditasi, walaupun menurut kamus PTS ini tidak berarti semua jenis meditasi, namun dalam konteks MN 108 sepertinya ada permainan kata antara jhāna sebagai cara bermeditasi dan jhāna sebagai pencapaian meditatif (4 jhāna) karena paragraf sebelumnya berbunyi:

Kacci pana bho ānanda, veluvanaṃ ramaṇīyañceva appasaddañca appanigghosañca vijanavātaṃ manussarāhaseyyakaṃ3 paṭisallānasāruppanti.
 
Taggha brāhmaṇa, veluvanaṃ ramaṇīyañceva appasaddañca appanigghosañca vijanavātaṃ manussarāhaseyyakaṃ paṭisallānasāruppaṃ yathā taṃ tumhādisehi rakkhakehi gopakehīti.

Taggha bho ānanda, veluvanaṃ ramaṇīyañceva appasaddañca appanigghosañca vijanavātaṃ manussarāhaseyyakaṃ paṭisallānasāruppaṃ yathā taṃ bhavantehi jhānasīlīhi. Jhāyino ceva bhavanto jhānasilinoca.

Ekamidāhaṃ bho ānanda, samayaṃ so bhavaṃ gotamo vesāliyaṃ viharati mahāvane kūṭāgārasālāyaṃ. Atha kho ahaṃ4 bho ānanda, yena mahāvanaṃ kūṭāgārasālā, yena so bhavaṃ gotamo, tenupasaṅkamiṃ. Tatra ca pana so bhavaṃ gotamo anekapariyāyena jhānakathaṃ kathesi. Jhāyī ceva so bhavaṃ gotamo ahosi jhānasīlī ca sabbañca pana so bhavaṃ gotamo jhānaṃ vaṇṇesīti.


Kuharap, Guru Ānanda, Hutan Bambu itu menyenangkan, tenang dan tidak terganggu oleh suara-suara, dengan atmosfir kesunyian, jauh dari orang-orang, sesuai untuk melatih diri.”

Sesungguhnya, Brahmana, Hutan Bambu itu menyenangkan … sesuai untuk melatih diri berkat para pelindung seperti dirimu.”

Sesungguhnya, Guru Ānanda, Hutan Bambu itu menyenangkan … sesuai untuk melatih diri berkat para mulia yang adalah para meditator dan berlatih meditasi. Para mulia adalah para meditator dan berlatih meditasi.

Pada suatu ketika, Guru Ānanda, Guru Gotama sedang menetap di Vesālī di Aula Beratap Lancip di Hutan Besar. Kemudian aku datang ke sana dan menghadap Guru Gotama, dan dalam berbagai cara Beliau memberikan khotbah tentang meditasi. Guru Gotama adalah seorang meditator dan berlatih meditasi, dan Beliau memuji segala jenis meditasi.


Karena sang brahmana bertanya tentang meditasi secara umum, tetapi Ananda menjawab dengan menunjuk pada cara bermeditasi yang benar sebagai pencapaian meditatif dari jhāna. Mungkin itu juga sebabnya mengapa Bhikkhu Bodhi di sini menerjemahkan jhāna sebagai cara bermeditasi.
« Last Edit: 09 April 2015, 07:50:51 AM by seniya »
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline guanyu88

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 19
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Meditasi / bingung
« Reply #18 on: 09 April 2015, 08:23:22 AM »
Sungai kecil....tau darimana gw panglima militer dulunya??? :-?

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Meditasi / bingung
« Reply #19 on: 09 April 2015, 12:57:04 PM »
Kata benda "jhāna" berasal dari kata kerja "jhāyati" (Sanskrit: dhyāna) yang artinya bermeditasi, walaupun menurut kamus PTS ini tidak berarti semua jenis meditasi, namun dalam konteks MN 108 sepertinya ada permainan kata antara jhāna sebagai cara bermeditasi dan jhāna sebagai pencapaian meditatif (4 jhāna) karena paragraf sebelumnya berbunyi:

Kacci pana bho ānanda, veluvanaṃ ramaṇīyañceva appasaddañca appanigghosañca vijanavātaṃ manussarāhaseyyakaṃ3 paṭisallānasāruppanti.
 
Taggha brāhmaṇa, veluvanaṃ ramaṇīyañceva appasaddañca appanigghosañca vijanavātaṃ manussarāhaseyyakaṃ paṭisallānasāruppaṃ yathā taṃ tumhādisehi rakkhakehi gopakehīti.

Taggha bho ānanda, veluvanaṃ ramaṇīyañceva appasaddañca appanigghosañca vijanavātaṃ manussarāhaseyyakaṃ paṭisallānasāruppaṃ yathā taṃ bhavantehi jhānasīlīhi. Jhāyino ceva bhavanto jhānasilinoca.

Ekamidāhaṃ bho ānanda, samayaṃ so bhavaṃ gotamo vesāliyaṃ viharati mahāvane kūṭāgārasālāyaṃ. Atha kho ahaṃ4 bho ānanda, yena mahāvanaṃ kūṭāgārasālā, yena so bhavaṃ gotamo, tenupasaṅkamiṃ. Tatra ca pana so bhavaṃ gotamo anekapariyāyena jhānakathaṃ kathesi. Jhāyī ceva so bhavaṃ gotamo ahosi jhānasīlī ca sabbañca pana so bhavaṃ gotamo jhānaṃ vaṇṇesīti.


Kuharap, Guru Ānanda, Hutan Bambu itu menyenangkan, tenang dan tidak terganggu oleh suara-suara, dengan atmosfir kesunyian, jauh dari orang-orang, sesuai untuk melatih diri.”

Sesungguhnya, Brahmana, Hutan Bambu itu menyenangkan … sesuai untuk melatih diri berkat para pelindung seperti dirimu.”

Sesungguhnya, Guru Ānanda, Hutan Bambu itu menyenangkan … sesuai untuk melatih diri berkat para mulia yang adalah para meditator dan berlatih meditasi. Para mulia adalah para meditator dan berlatih meditasi.

Pada suatu ketika, Guru Ānanda, Guru Gotama sedang menetap di Vesālī di Aula Beratap Lancip di Hutan Besar. Kemudian aku datang ke sana dan menghadap Guru Gotama, dan dalam berbagai cara Beliau memberikan khotbah tentang meditasi. Guru Gotama adalah seorang meditator dan berlatih meditasi, dan Beliau memuji segala jenis meditasi.


Karena sang brahmana bertanya tentang meditasi secara umum, tetapi Ananda menjawab dengan menunjuk pada cara bermeditasi yang benar sebagai pencapaian meditatif dari jhāna. Mungkin itu juga sebabnya mengapa Bhikkhu Bodhi di sini menerjemahkan jhāna sebagai cara bermeditasi.

Saya rasa kita berbeda dalam memaknai kata jhana (dhyana). Anda menggunakan istilah “meditasi” yang bersifat umum untuk “jhana” yang mengakibatkan kerancuan pada kalimat karena ada macam-macam jenis meditasi. Dengan kata lain Anda mengganti istilah khusus menjadi istilah umum.

Sedangkan saya tetap menggunakan kata “jhana” yang bersifat lebih spesifik (khusus), yang artinya adalah kondisi konsentrasi, pemanunggalan, absorbsi pikiran. Sehingga jelas yang dimaksud adalah meditasi absorbsi (jhana) yang menghasilkan tingkatan jhana (konsentrasi).

Jadi dalam kalimat yang Anda berikan tinggal diganti saja kata “meditasi” dengan” jhana (konsentrasi)” jadi demikian (berdasarkan terjemahan Anda):

Quote
Taggha bho ānanda, veluvanaṃ ramaṇīyañceva appasaddañca appanigghosañca vijanavātaṃ manussarāhaseyyakaṃ paṭisallānasāruppaṃ yathā taṃ bhavantehi (teks anda kurang kata : jhāyīhi) jhānasīlīhi. Jhāyino ceva bhavanto jhānasilino ca.


Ekamidāhaṃ bho ānanda, samayaṃ so bhavaṃ gotamo vesāliyaṃ viharati mahāvane kūṭāgārasālāyaṃ. Atha kho ahaṃ4 bho ānanda, yena mahāvanaṃ kūṭāgārasālā, yena so bhavaṃ gotamo, tenupasaṅkamiṃ. Tatra ca pana so bhavaṃ gotamo anekapariyāyena jhānakathaṃ kathesi. Jhāyī ceva so bhavaṃ gotamo ahosi jhānasīlī ca sabbañca pana so bhavaṃ gotamo jhānaṃ vaṇṇesīti.

Sesungguhnya, Guru Ānanda, Hutan Bambu itu menyenangkan … sesuai untuk melatih diri berkat para mulia yang adalah para praktisi jhana (konsentrasi) dan berlatih jhana (konsentrasi). Para mulia adalah praktisi jhana (konsentrasi) dan berlatih jhana (konsentrasi).

Pada suatu ketika, Guru Ānanda, Guru Gotama sedang menetap di Vesālī di Aula Beratap Lancip di Hutan Besar. Kemudian aku datang ke sana dan menghadap Guru Gotama, dan dalam berbagai cara Beliau memberikan khotbah tentang jhana (konsentrasi). Guru Gotama adalah seorang praktisi jhana (konsentrasi) dan berlatih jhana, dan Apakah Beliau memuji segala jenis jhana (konsentrasi)?

Terjemahan Inggris dari:
http://www.metta.lk/tipitaka/2Sutta-Pitaka/2Majjhima-Nikaya/Majjhima3/108-gopakamoggallana-e.html

Indeed good ânanda, in the bamboo grove there is a pleasant abiding, it is noiseless, away from human habitation and suitable for seclusion, because good sirs like you concentrate there.

At one time good Gotama was living in the peaked hall in the Great forest, in Vesàli and I approached him. At that time good Gotama was explaining concentration in various ways. Good Gotama too was concentrating at that time. Does good Gotama praise all concentrations?

Kalimat terakhir dari sang Brahmana kemungkinan adalah kalimat tanya yang kemudian diikuti oleh penjelasan dari Ananda.
« Last Edit: 09 April 2015, 12:59:24 PM by Kelana »
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Meditasi / bingung
« Reply #20 on: 09 April 2015, 01:46:33 PM »
Hmmm... saya rasa tidak masalah juga jika sdr. Kelana lebih menyukai terjemahan jhana sebagai konsentrasi, sedangkan saya lebih menyukai terjemahan Bhikkhu Bodhi yang digunakan di DC Press yang menerjemahkan jhana sebagai meditasi. Maknanya tetap sama bahwa yang ditekankan dalam meditasi Buddhis adalah meninggalkan rintangan-rintangan batin (nivarana) untuk mencapai tingkat konsentrasi pikiran (jhana) :)
« Last Edit: 09 April 2015, 01:57:37 PM by seniya »
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Meditasi / bingung
« Reply #21 on: 09 April 2015, 03:32:17 PM »
Hmmm... saya rasa tidak masalah juga jika sdr. Kelana lebih menyukai terjemahan jhana sebagai konsentrasi, sedangkan saya lebih menyukai terjemahan Bhikkhu Bodhi yang digunakan di DC Press yang menerjemahkan jhana sebagai meditasi. Maknanya tetap sama bahwa yang ditekankan dalam meditasi Buddhis adalah meninggalkan rintangan-rintangan batin (nivarana) untuk mencapai tingkat konsentrasi pikiran (jhana) :)

Bagi saya pribadi berbeda, Sdr. Seniya, misalnya dalam kalimat ini

"Dan jenis meditasi apakah yang dipuji oleh Sang Bhagavā?"

dengan

"Dan jenis jhana (konsentrasi) apakah yang dipuji oleh Sang Bhagavā?"

Yang pertama menanyakan jenis meditasi secara umum, bisa anapanasati, bisa mendengarkan suara, bisa apapun, dan tidak klop dengan penjelasan Sang Buddha selanjutnya sehingga berkesan Sang Buddha memuji meditasi yang menghasilkan Jhana. Sedangkan yang kedua sudah masuk pada kondisi jhana, menanyakan jhana (konsentrasi) apa yang dipuji.

Dalam teks yang sama Bhikkhu Thanissaro menerjemahkannya sebagai mental absorption

Tapi baiklah yang penting kita sudah sama tahu. Thanks.

So, back to topic.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Meditasi / bingung
« Reply #22 on: 09 April 2015, 04:53:09 PM »
Bagi saya pribadi berbeda, Sdr. Seniya, misalnya dalam kalimat ini

"Dan jenis meditasi apakah yang dipuji oleh Sang Bhagavā?"

dengan

"Dan jenis jhana (konsentrasi) apakah yang dipuji oleh Sang Bhagavā?"

Yang pertama menanyakan jenis meditasi secara umum, bisa anapanasati, bisa mendengarkan suara, bisa apapun, dan tidak klop dengan penjelasan Sang Buddha selanjutnya sehingga berkesan Sang Buddha memuji meditasi yang menghasilkan Jhana. Sedangkan yang kedua sudah masuk pada kondisi jhana, menanyakan jhana (konsentrasi) apa yang dipuji.

Dalam teks yang sama Bhikkhu Thanissaro menerjemahkannya sebagai mental absorption

Tapi baiklah yang penting kita sudah sama tahu. Thanks.

So, back to topic.

Ok, thanks juga atas tukar pendapatnya, sdr. Kelana _/\_
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Meditasi / bingung
« Reply #23 on: 09 April 2015, 06:56:44 PM »
Jhana, tergantung konteksnya, memang bisa diartikan secara umum (sebagai meditasi) atau secara khusus (sebagai pencapaian rupa-arupa). Misalnya dalam "appāṇakaṃyeva jhānaṃ" berarti meditasi menahan nafas. Jika dalam konteks khusus (terasing dari kenikmatan indria, pikiran lunak, lentur, dst.), pencapaian jhana tersebut tidak ada yang dicela oleh Buddha.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Meditasi / bingung
« Reply #24 on: 09 April 2015, 07:00:23 PM »
Jhana, tergantung konteksnya, memang bisa diartikan secara umum (sebagai meditasi) atau secara khusus (sebagai pencapaian rupa-arupa). Misalnya dalam "appāṇakaṃyeva jhānaṃ" berarti meditasi menahan nafas. Jika dalam konteks khusus (terasing dari kenikmatan indria, pikiran lunak, lentur, dst.), pencapaian jhana tersebut tidak ada yang dicela oleh Buddha.

Jadi, menurut om KK, dalam konteks MN 108 di atas, jhana di sini harus diartikan sebagai meditasi ataukah pencapaian meditatif dari rupa-arupa?
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Meditasi / bingung
« Reply #25 on: 09 April 2015, 07:08:15 PM »
Jadi, menurut om KK, dalam konteks MN 108 di atas, jhana di sini harus diartikan sebagai meditasi ataukah pencapaian meditatif dari rupa-arupa?
Jika kita pakai konteks khusus (rupa-arupa), berarti ada -pikiran yang terpusat, terasing dari nafsu, disertai vitakka-vicara, ..., kenikmatan yang muncul dari keterasingan- (dan seterusnya sampai arupa) yang dicela oleh Buddha. Saya belum pernah menemukan Buddha mencela pencapaian rupa-arupa manapun. Jadi menurut saya dalam sutta itu yang masuk akal adalah jika dipakai dalam konteks umum (meditasi).


Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Meditasi / bingung
« Reply #26 on: 09 April 2015, 08:57:06 PM »
IMO, permasalahannya, Sdr.-Sdr., dalam teks tidak disebutkan rupa atau arupa jhana, atau jhana pertama, kedua, ketiga dan keempat (seperti dalam Jhana Sutta, AN 4.123), tapi hanya “jhana”. “Terlalu jauh”menerjemahkan “jhana” dalam konteks MN 108 Gopakamoggallana Sutta sebagai rupa atau arupa jhana. Dan terlalu umum diterjemahkan sebagai "meditasi" karena bisa apa saja bentuknya, dan lebih mengena istilah meditasi adalah "bhavana" atau "samadhi".

Jadi tetap, IMO, jhana dalam konteks MN 108 Gopakamoggallana Sutta adalah konsentrasi atau absorbsi, terlepas dari sudah level berapa (mungkin masih awal), yang penting saat praktik masih ada yang: "berdiam dengan pikirannya dikuasai oleh nafsu indria, mangsa bagi nafsu indria, dan ia tidak memahami sebagaimana adanya jalan membebaskan diri dari nafsu indria yang telah muncul..... ia memendam nafsu indria, dst. Dan ini adalah yang dicela oleh Buddha.

Itu saja. Selanjutnya no komen. Thanks _/\_
« Last Edit: 09 April 2015, 09:03:50 PM by Kelana »
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline sungaibesar

  • Betet Penipu, Jgn Diberi Makan
  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 47
  • Reputasi: -7
Re: Meditasi / bingung
« Reply #27 on: 09 April 2015, 11:42:49 PM »
Sungai kecil....tau darimana gw panglima militer dulunya??? :-?

g.yu
tidak semua orang mengetahuinya.
cara sederhana untuk melihatnya dengan
melihat kecendrungan saat kehidupan sekarang.
karakter spt ini adalah cirikhas militer.
siapberperang, melihat situasi terbaru dilapangan,
tidak kolot dengan bukubuku, siap menjalankan
hal hal terbaru u ehipasiko.

militer berada disamping raja membawa pedang.

jika cenderung mencari buku, cuplik sana sini, translate
ini itu, bawa kamus kesana kemariitu biasanya penyair
atau tukang baca puisi.
tukang baca puisi ini berada disamping kiri raja membawa
pena dan kertas.

jika perang berakhir, tukang baca puisi inilah yg memegang
peranan penting mencatat kisahnya.tentu yg ditulis yg baik saja
untuk menyenangkan raja.
jadilah sejarah tertulis dengan tinta emas.


yg lalu sudah berakhir
jangan dipersoalkan.



Offline sungaibesar

  • Betet Penipu, Jgn Diberi Makan
  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 47
  • Reputasi: -7
Re: Meditasi / bingung
« Reply #28 on: 09 April 2015, 11:54:14 PM »
sungaikecil,
sammasamadhi adalah salah satu dari delapan jalan utama bagi siswa-siswi Buddha.

Jikalau anda menyarankan sebaliknya,
saya kira sudah cukup jelas anda berada pada tempat dan komunitas yang salah.

saya tanya anda

apa awal dari samadi benar
apa pokok dari samadi benar
apa akhir dari samadi benar

nama besar momod tidak usah dipakai
Spy admin tdk sedih
pakai kloning saja.

nanti terlihat mana yg lebih jelas

Offline samudra

  • Warning: The Betet strikes back
  • Teman
  • **
  • Posts: 81
  • Reputasi: -5
Re: Meditasi / bingung
« Reply #29 on: 19 April 2015, 07:51:27 PM »
at g.yu

saat beliau yg memiliki dasabala akan meninggal
seorang paribajaka , memohon untuk diberi nasehat singkat

beliau mengajarkan cara mematahkan kemampuan batin,
iddhi seorang paribajaka.

ketika melihat hanya tahu melihat
ketika mendengar hanya tahu mendengar.
demikian seterusnya
hingga panca indria.

hanya panca indria.
bukan enam.

anda memiliki masa lalu seorang panglima militer.
karakter disiplin, tekun, giat berusaha, tidak main main spt yg lain
itu modal yg berharga untuk melanjutkan latihan.

salam u keluarga.

metta

mengenai pelajaran diatas, sdh cukup u diteruskan sendiri.
perumahtangga terbaik yg pernah sy kenal mampu 3 bulan u lolos.
bhante ter baixx yg pernah sy kenal mampu 3 bulan saja.

mengenai ketakutan yg tdk ada dasarnya, dimaafkan saja.
bukan tugas anda u menyelesaikan masa lalu yg kocar kacir.
yg ada saat ini hanya tahu saja.

selamat bekerja.


Offline guanyu88

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 19
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Meditasi / bingung
« Reply #30 on: 20 April 2015, 10:09:28 AM »
mengenai pelajaran diatas, sdh cukup u diteruskan sendiri.
perumahtangga terbaik yg pernah sy kenal mampu 3 bulan u lolos.
bhante ter baixx yg pernah sy kenal mampu 3 bulan saja.

mengenai ketakutan yg tdk ada dasarnya, dimaafkan saja.
bukan tugas anda u menyelesaikan masa lalu yg kocar kacir.
yg ada saat ini hanya tahu saja.

selamat bekerja.

Alow. Samudera....ketakutan apa?dimaafkan apa? masa lalu gk pernah saya pikirkan...Hanya hidup untuk sekarang dan melakukan hal yang baik yang dapat dilakukan. Gak pernah terbesit pikiran kompleks dll....I just want to make life easier and simpler.

Offline samudra

  • Warning: The Betet strikes back
  • Teman
  • **
  • Posts: 81
  • Reputasi: -5
Re: Meditasi / bingung
« Reply #31 on: 20 April 2015, 07:40:00 PM »
Mau tanya sebenarnya saya melakukan meditasi apa sih? Pertama saya mengetahui nafas masuk dan keluar trus kalau pikiran saya lari saya hanya melihat saja mencatat seperti ini " oh pikiran saya lari saya balike ke nafas" Ini namanya metode anapanasati atau vipassana bhavana? (maklum sangat baru dalam hal ini).

Trus kemarin pas saya meditasi 30 menit tiba saya merasakan sensasi didalam pikiran saya terlihat sangan banak tentakel hitam yang makin lama makin dekat tapi ditengah2nya ada bulatan warna ungu. (khayalan atau apa?) reaksinya saya terkejut dan coba fokus lagi ke nafas dan hal tersebut hilang.

tidak apa.
jika mampu hanya tahu saja
dan gambaran itu hilang
berarti konsentrasi kuat.

itu saja yg dipegang.
apa itu terkejut, hitam, ungu dll
ya sudah, spt biasa
panca indra hanya tahu saja.

sama khan.mudah dan tidak perlu repot.

cara menguatkan konsentrasi
menghindari kasina all.

anapanasati pilihan yg benar.

jika ada member yg suka kasina
itu pilihan dan jalan dia
bukan jalan anda.


« Last Edit: 20 April 2015, 07:47:15 PM by samudra »

Offline samudra

  • Warning: The Betet strikes back
  • Teman
  • **
  • Posts: 81
  • Reputasi: -5
Re: Meditasi / bingung
« Reply #32 on: 22 April 2015, 07:09:55 PM »
mengenai pelajaran diatas, sdh cukup u diteruskan sendiri.
perumahtangga terbaik yg pernah sy kenal mampu 3 bulan u lolos.
bhante ter baixx yg pernah sy kenal mampu 3 bulan saja.

mengenai ketakutan yg tdk ada dasarnya, dimaafkan saja.
bukan tugas anda u menyelesaikan masa lalu yg kocar kacir.
yg ada saat ini hanya tahu saja.

selamat bekerja.

at g.yu

seperti ikan mati
hanyut mengikuti aliran air.

banyak yg mesti diperbaiki
menunda adalah baik.

urusan hari21 april
sy harap tidak diremehkan.
harus hati hati.
banyak layu sebelum berkembang
karena hal ini.

selamat bekerja di duniawi.

Offline guanyu88

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 19
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Meditasi / bingung
« Reply #33 on: 23 April 2015, 08:51:27 AM »
at g.yu

seperti ikan mati
hanyut mengikuti aliran air.

banyak yg mesti diperbaiki
menunda adalah baik.

urusan hari21 april
sy harap tidak diremehkan.
harus hati hati.
banyak layu sebelum berkembang
karena hal ini.

selamat bekerja di duniawi.

Urusan apa 21 april?

Offline samudra

  • Warning: The Betet strikes back
  • Teman
  • **
  • Posts: 81
  • Reputasi: -5
Re: Meditasi / bingung
« Reply #34 on: 23 April 2015, 11:13:00 AM »
Urusan apa 21 april?

kartinisudah lewat
nilai nilai yg ditanamkan ada pada pakaian
yg dikenakan wajib 21april
nilai budaya, kesopanan, agama
semua ada disana.

yg sy heran
jaman sdh begini maju
manusia sdh ke bulan katanya
pendukung priapakai rok
ternyata masih ada diindonesia

pakai perenungan ttg pakaian lagi.
sebenarnya
       apa hebatnya pria binaan wanita
shg kulatixx sampai ngotot sejauh itu

terlalu meremehkan pakaianpria
« Last Edit: 23 April 2015, 11:15:57 AM by samudra »

Offline guanyu88

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 19
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Meditasi / bingung
« Reply #35 on: 23 April 2015, 04:21:43 PM »
kartinisudah lewat
nilai nilai yg ditanamkan ada pada pakaian
yg dikenakan wajib 21april
nilai budaya, kesopanan, agama
semua ada disana.

yg sy heran
jaman sdh begini maju
manusia sdh ke bulan katanya
pendukung priapakai rok
ternyata masih ada diindonesia

pakai perenungan ttg pakaian lagi.
sebenarnya
       apa hebatnya pria binaan wanita
shg kulatixx sampai ngotot sejauh itu

terlalu meremehkan pakaianpria

Make the life simple instead of complicated. ^^

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Meditasi / bingung
« Reply #36 on: 23 April 2015, 09:06:39 PM »
Make the life simple instead of complicated. ^^

Untuk itu hendaknya kita tidak mendengarkan orang yang berbicara ribet, berputar-putar dan tidak berhubungan dengan apa yang dibahas. Anggaplah angin lalu.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Meditasi / bingung
« Reply #37 on: 23 April 2015, 11:07:30 PM »
Make the life simple instead of complicated. ^^

utk pernikahan hrs diabuat kearah komplikated...
jadi klo mau kawin lagi....MIKIR..... nah

merryXmas n happyNewYYYY 2018

 

anything