KEYAKINAN DARI PENGALAMAN DAN AKAL SEHAT
Ajaran Buddha adalah satu-satunya agama yang dijelaskan kepada umat manusia lewat pengalaman, pencapaian, kebijaksanaan, dan Pencerahan Sempurna dari pendirinya, tanpa melibatkan wahyu, perintah dewa, pesan dewa, atau maha dewa tertentu. Ini berakar dari pengalaman dan bukannya kepercayaan membuta.
Masalah manusia harus dimengerti oleh seseorang melalui pengalaman-pengalaman manusia, dan dapat dipecahkan dengan mengembangkan kualitas-kualitas manusia yang sempurna. Seseorang dapat menemukan solusi melalui pemurnian dan pengembangan pikirannya, bukannya dari faktor-faktor luar.
Oleh sebab itu, Buddha tidak pernah menyatakan diriNya sebagai juru selamat: sebaliknya Buddhisme mengajarkan agar diri kita menjadi juru selamat bagi diri kita sendiri.