//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2  (Read 14448 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #30 on: 19 November 2008, 05:13:01 PM »
tolong lebih jelas dulu , berdagang makhluk hidup atau berdagang daging?

dear ching ik...

di halaman 1, sebenarnya saya sudah posting.......

Mata Pencaharian Benar


Mata Pencaharian Benar berkaitan dengan adanya lima jenis perdagangan yang harus dihindarkan [micchavanijja/mithayavanijya] karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, yaitu:

(1) berdagang senjata yang mematikan [sattha-vanijja/sastra-vanijya]

(2) berdagang makhluk hidup [satta-vanijja/sattva-vanijya]

(3) berdagang daging [mamsa-vanijja/mamsa vanijya]

(4) berdagang minuman memabukkan [majja-vanijja/madya-vanijya]

(5) berdagang racun [visa-vanijja/visa vanijya]


jadi kalau elu beternak lalu dijual, yg dilanggar itu adalah satta vanijja, bukan mamsa vanijja........

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #31 on: 19 November 2008, 05:37:03 PM »
jadi kalo jual binatang idup2 itu termasuk Satta Vanijja yak?...

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #32 on: 19 November 2008, 05:57:26 PM »
jadi kalo jual binatang idup2 itu termasuk Satta Vanijja yak?...

ya iya, sol.
Tapi Kalo cuma jual daging? Ternyata iya juga tuh, namanya---> mamsa vanijja.
Yang jadi pertanyaan: Cuma jual daging mati, kok menjadi mata pencaharian tidak benar? 'kan bukan kita yang membunuh.
Ini saya coba kaitkan dgn makan daging. Walaupun makan daging dianggap tidak ada kaitan dengan kesucian, namun makan daging adalah hal yang biasa (tidak ada pelanggaran atau perbuatan tidak benar). Bagaimana hal ini dikaitkan dgn Mamsa vanijja? Kelihatannya ada kerancuan jika berdagang daging saja adalah hal yg tidak benar, mengapa makan daging adalah hal yang wajar?
 


Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #33 on: 19 November 2008, 06:04:28 PM »
jadi kalo jual binatang idup2 itu termasuk Satta Vanijja yak?...

ya iya, sol.
Tapi Kalo cuma jual daging? Ternyata iya juga tuh, namanya---> mamsa vanijja.
Yang jadi pertanyaan: Cuma jual daging mati, kok menjadi mata pencaharian tidak benar? 'kan bukan kita yang membunuh.
Ini saya coba kaitkan dgn makan daging. Walaupun makan daging dianggap tidak ada kaitan dengan kesucian, namun makan daging adalah hal yang biasa (tidak ada pelanggaran atau perbuatan tidak benar). Bagaimana hal ini dikaitkan dgn Mamsa vanijja? Kelihatannya ada kerancuan jika berdagang daging saja adalah hal yg tidak benar, mengapa makan daging adalah hal yang wajar?
 


menurut gw..

kalo menjual, mungkin kita sebagai businessman itu akan minta stock..dari supplier..

let's say jual "mata babi"...

waktu stock berkurang, kita akan kejar supplier...yg menyebabkan pembunuhan babi secara tidak langsung oleh kita..

kalo makan khan, kita khan sebagai pembeli...gk pernah minta sama pemilik restoran untuk bunuhin sapi..ato babi...

menurut gw seh gitu...

;D

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #34 on: 19 November 2008, 06:13:11 PM »
jadi kalo jual binatang idup2 itu termasuk Satta Vanijja yak?...

ya iya, sol.
Tapi Kalo cuma jual daging? Ternyata iya juga tuh, namanya---> mamsa vanijja.
Yang jadi pertanyaan: Cuma jual daging mati, kok menjadi mata pencaharian tidak benar? 'kan bukan kita yang membunuh.
Ini saya coba kaitkan dgn makan daging. Walaupun makan daging dianggap tidak ada kaitan dengan kesucian, namun makan daging adalah hal yang biasa (tidak ada pelanggaran atau perbuatan tidak benar). Bagaimana hal ini dikaitkan dgn Mamsa vanijja? Kelihatannya ada kerancuan jika berdagang daging saja adalah hal yg tidak benar, mengapa makan daging adalah hal yang wajar?
 


menurut gw..

kalo menjual, mungkin kita sebagai businessman itu akan minta stock..dari supplier..

let's say jual "mata babi"...

waktu stock berkurang, kita akan kejar supplier...yg menyebabkan pembunuhan babi secara tidak langsung oleh kita..

kalo makan khan, kita khan sebagai pembeli...gk pernah minta sama pemilik restoran untuk bunuhin sapi..ato babi...

menurut gw seh gitu...

;D

Kalo pembelinya berjubel.., lama2 stok restoran juga berkurang kan? nah dia lalu minta stok ke business man, business man minta stok lagi ke supplier...jatuh2nya...kita yang jadi konsumen.. apa ga masuk dalam mata rantai penjagalan ini juga ?
Jadi kesimpulannya adalah...  :-?
 

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #35 on: 19 November 2008, 09:18:16 PM »
jadi kalo jual binatang idup2 itu termasuk Satta Vanijja yak?...

ya iya, sol.
Tapi Kalo cuma jual daging? Ternyata iya juga tuh, namanya---> mamsa vanijja.
Yang jadi pertanyaan: Cuma jual daging mati, kok menjadi mata pencaharian tidak benar? 'kan bukan kita yang membunuh.
Ini saya coba kaitkan dgn makan daging. Walaupun makan daging dianggap tidak ada kaitan dengan kesucian, namun makan daging adalah hal yang biasa (tidak ada pelanggaran atau perbuatan tidak benar). Bagaimana hal ini dikaitkan dgn Mamsa vanijja? Kelihatannya ada kerancuan jika berdagang daging saja adalah hal yg tidak benar, mengapa makan daging adalah hal yang wajar?
 


menurut gw..

kalo menjual, mungkin kita sebagai businessman itu akan minta stock..dari supplier..

let's say jual "mata babi"...

waktu stock berkurang, kita akan kejar supplier...yg menyebabkan pembunuhan babi secara tidak langsung oleh kita..

kalo makan khan, kita khan sebagai pembeli...gk pernah minta sama pemilik restoran untuk bunuhin sapi..ato babi...

menurut gw seh gitu...

;D

Kalo pembelinya berjubel.., lama2 stok restoran juga berkurang kan? nah dia lalu minta stok ke business man, business man minta stok lagi ke supplier...jatuh2nya...kita yang jadi konsumen.. apa ga masuk dalam mata rantai penjagalan ini juga ?
Jadi kesimpulannya adalah...  :-?
 
apakah pikiran para customer pengen nge-stock ato buat bisnis atas kematian makhluk2 lain?...

menurut gw seh gitu..

gw juga gk gitu ngerti...

kalo gw ngerti..thread ini gk bakal lahir...huahua

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #36 on: 19 November 2008, 09:26:25 PM »
jadi kalo jual binatang idup2 itu termasuk Satta Vanijja yak?...

ya iya, sol.
Tapi Kalo cuma jual daging? Ternyata iya juga tuh, namanya---> mamsa vanijja.
Yang jadi pertanyaan: Cuma jual daging mati, kok menjadi mata pencaharian tidak benar? 'kan bukan kita yang membunuh.
Ini saya coba kaitkan dgn makan daging. Walaupun makan daging dianggap tidak ada kaitan dengan kesucian, namun makan daging adalah hal yang biasa (tidak ada pelanggaran atau perbuatan tidak benar). Bagaimana hal ini dikaitkan dgn Mamsa vanijja? Kelihatannya ada kerancuan jika berdagang daging saja adalah hal yg tidak benar, mengapa makan daging adalah hal yang wajar?
 


menurut gw..

kalo menjual, mungkin kita sebagai businessman itu akan minta stock..dari supplier..

let's say jual "mata babi"...

waktu stock berkurang, kita akan kejar supplier...yg menyebabkan pembunuhan babi secara tidak langsung oleh kita..

kalo makan khan, kita khan sebagai pembeli...gk pernah minta sama pemilik restoran untuk bunuhin sapi..ato babi...

menurut gw seh gitu...

;D

hoho, bro el sol, ada hukum sebab-musabab yg saling bergantungan loh sebenarnya :

kita makan daging siap saji pun kita turut serta dalam pembunuhan hewan itu (secara tidak langsung)

karena kita mau makan, maka ada yg menyajikan daging yg sudah dimasak (anggap juru masak), juru masak beli daging di pasar, penjual daging di pasar beli dari tukang jagal hewan atau peternakan, dan peternakan sengaja breeding untuk dijual.

jadi peternak mem-breeding hewan untuk dijual ke pasar, penjual daging di pasar jual daging hewan untuk dibeli sama juru masak, dan juru masak beli daging untuk meramu daging menjadi makanan, dan makanan itu diperuntukkan bagi yg mao memakannya (konsumen)

 :-?

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #37 on: 19 November 2008, 09:59:33 PM »
jadi kalo jual binatang idup2 itu termasuk Satta Vanijja yak?...

ya iya, sol.
Tapi Kalo cuma jual daging? Ternyata iya juga tuh, namanya---> mamsa vanijja.
Yang jadi pertanyaan: Cuma jual daging mati, kok menjadi mata pencaharian tidak benar? 'kan bukan kita yang membunuh.
Ini saya coba kaitkan dgn makan daging. Walaupun makan daging dianggap tidak ada kaitan dengan kesucian, namun makan daging adalah hal yang biasa (tidak ada pelanggaran atau perbuatan tidak benar). Bagaimana hal ini dikaitkan dgn Mamsa vanijja? Kelihatannya ada kerancuan jika berdagang daging saja adalah hal yg tidak benar, mengapa makan daging adalah hal yang wajar?
 


menurut gw..

kalo menjual, mungkin kita sebagai businessman itu akan minta stock..dari supplier..

let's say jual "mata babi"...

waktu stock berkurang, kita akan kejar supplier...yg menyebabkan pembunuhan babi secara tidak langsung oleh kita..

kalo makan khan, kita khan sebagai pembeli...gk pernah minta sama pemilik restoran untuk bunuhin sapi..ato babi...

menurut gw seh gitu...

;D

hoho, bro el sol, ada hukum sebab-musabab yg saling bergantungan loh sebenarnya :

kita makan daging siap saji pun kita turut serta dalam pembunuhan hewan itu (secara tidak langsung)

karena kita mau makan, maka ada yg menyajikan daging yg sudah dimasak (anggap juru masak), juru masak beli daging di pasar, penjual daging di pasar beli dari tukang jagal hewan atau peternakan, dan peternakan sengaja breeding untuk dijual.

jadi peternak mem-breeding hewan untuk dijual ke pasar, penjual daging di pasar jual daging hewan untuk dibeli sama juru masak, dan juru masak beli daging untuk meramu daging menjadi makanan, dan makanan itu diperuntukkan bagi yg mao memakannya (konsumen)

 :-?

pada saat di otak gw timbul keinginan untuk makan sapi...gw pergi supermarket beli daging sapi, nah...pada saat otak gw timbul keinginan untuk makan sapi, apakah sapi yg bakal gw beli itu mati GARA2 GW?...

gk make sense, kalo bilank makan daging itu membunuh secara tidak langsung...

...

gini ajah..loe minum jus, dan ternyata dalem jus itu ada semut mati...

nah loe minum itu jus + semut mati, apakah loe membunuh semut itu?

sama dengan kayak gw mao makan "bak mie"...gw dun care isinya daging apa, yg gw mao makan itu BAKMIE...

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #38 on: 19 November 2008, 10:05:52 PM »
memang 'keterlibatan' kita dalam pembunuhan hewan itu sifatnya indirect. bahkan saking halusnya sampai kadang kita merasa tidak terlibat.

tapi coba pikir, kalo gak ada orang yg mao makan daging sapi, gak mungkin di supermarket / pasar jual daging sapi. artinya kalo gak ada yg mao makan daging sapi, sapi pun gak akan ada yg mao sembelih...

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #39 on: 19 November 2008, 10:18:30 PM »
memang 'keterlibatan' kita dalam pembunuhan hewan itu sifatnya indirect. bahkan saking halusnya sampai kadang kita merasa tidak terlibat.

tapi coba pikir, kalo gak ada orang yg mao makan daging sapi, gak mungkin di supermarket / pasar jual daging sapi. artinya kalo gak ada yg mao makan daging sapi, sapi pun gak akan ada yg mao sembelih...

menurut gw pemahaman dangkal bahwa seluruh makhluk akan jadi vegetarian itu sama seperti pandangan komunis...bahwa seluruh manusia itu seharusnya sama, ato tiada yg miskin..tiada yg menderita.....

memang seakan2 bisa terjadi..tapi itu adalah hal yg tidak mungkin...


pembunuhan akan selalu terjadi, begitu juga dengan kemiskinan...

itulah hukum alam...

seperti pemikiran agama2 laen, bahwa KALO SELURUH MANUSIA JADI BHIKKHU, MAKA MANUSIA PUNAH...

itu sangat2 tidak mungkin terjadi...

ngerti yg gw maksud?

..

yg terpenting skarang adalah...

apakah kita MEMBUNUH, sewaktu KITA MENGKONSUMSI DAGING?
« Last Edit: 19 November 2008, 10:21:57 PM by El Sol »

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #40 on: 19 November 2008, 10:21:41 PM »
hoho.. bukannya g menganjurkan agar semua jadi vegetarian..
tp memang kondisinya saling berantai seperti itu..

kamma buruk langsung (membunuh) memang tidak dilakukan...
namun keserakahan (untuk makan) itulah yg jadi kamma buruk yg lebih jelas...

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #41 on: 19 November 2008, 10:23:14 PM »
hoho.. bukannya g menganjurkan agar semua jadi vegetarian..
tp memang kondisinya saling berantai seperti itu..

kamma buruk langsung (membunuh) memang tidak dilakukan...
namun keserakahan (untuk makan) itulah yg jadi kamma buruk yg lebih jelas...

jadi tidak membunuh khan?

dan..

makhluk apa selain para Buddha, yg tiada lobha di dunia ini?

kalo teori ko Upasaka berlaku..maka

vegetarian juga membunuh, orang2 yg vegetarian secara tidak langsung sudah merampas makanan2 hama2...

minum air juga membunuh...

berapa banyak makhluk hidup yg ada di air?..tak terhitung...

berjalan ajah membunuh...
« Last Edit: 19 November 2008, 10:25:26 PM by El Sol »

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #42 on: 20 November 2008, 06:28:11 AM »
kalau mau menghindari pembunuhan/penjualan mahluk hidup yang INDIRECT, rasanya hampir tidak mungkin.

banyak barang2x konsumsi kita mengandung bahan dari mahluk hidup atau secara tidak langsung juga ada.

coba lihat disekeliling kita, pasti ada yg secara tidak langsung terlibat. kalaupun ada yg tidak, pekerja yg membuat itu apakah dia makan daging? hehehehe

There is no place like 127.0.0.1

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #43 on: 20 November 2008, 08:06:12 AM »
bukanlah apa yg masuk ke mulut yg menandakan kebersihan hati kita..
namun apa yg kita keluarkan (kata2) dari mulut kitalah yg menjadi salah satu barometer kebersihan hati kita..

 _/\_

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: [ask] Mamsa Vanijja (perdagangan mahluk hidup) VER.2
« Reply #44 on: 20 November 2008, 09:49:49 AM »
 
kalau mau menghindari pembunuhan/penjualan mahluk hidup yang INDIRECT, rasanya hampir tidak mungkin.

banyak barang2x konsumsi kita mengandung bahan dari mahluk hidup atau secara tidak langsung juga ada.

coba lihat disekeliling kita, pasti ada yg secara tidak langsung terlibat. kalaupun ada yg tidak, pekerja yg membuat itu apakah dia makan daging? hehehehe



Kalo begitu "Mamsa Vanijja" yang dikemukakan sang Buddha menjadi hal yang absurd kah? karena hanya seonggok daging toh?

 

anything