KESALAHPAHAMAN 1: MEDITASI HANYALAH SEBUAH TEKNIK RELAKSASI
----------------------------------------------------------------------------------------
Kata yang sangat salah di sini adalah "hanyalah". Relaksasi adalah sebuah komponen penting dari meditasi, tetapi meditasi-Vipassana bertujuan pada tujuan yang jauh lebih mulia. Pernyataan ini pada intinya adalah benar dalam banyak sistem meditasi lain. Semua prosedur meditasi menekankan pada konsentrasi pikiran, mengarahkan pikiran pada satu obyek atau satu area pikiran. Melakukannya dengan cukup kuat dan sepenuhnya, maka anda akan mencapai relaksasi mendalam dan membahagiakan yang disebut Jhana. adalah suatu kondisi ketenangan demikian yang memunculkan kegembiraan, suatu bentuk kesenangan yang terletak di atas dan melampaui segala yang dapat dialami dalam kondisi kesadaran normal. Kebanyakan sistem berhenti sampai di sini. Jhana adalah tujuan, dan ketika anda mencapainya, anda hanya mengulanginya seumur hidup anda. Tetapi tidak demikian halnya dengan Mediatsi-Vipassana. Vipassana mencari tujuan lain: kesadaran. Konsentrasi dan relaksasi dianggap sebagai pendamping yang melengkapi bagi kesadaran. Keduanya adalah pendahuluan wajib, perangkat yang memudahkan, dan merupakan produk yang bermanfaat. Tetapi itu bukanlah tujuan. Tujuannya adalah Pandangan terang. Meditasi-Vipassana adalah praktik religius yang dalam yang bertujuan bukan lain adalah pemurnian dan transformasi dari kehidupan anda sehari-hari.
--------------------------------
Sumber: Mindfulness in Plain English (Bhante Henepola Gunaratana), Wisdom Publications, 2002