Dear kawan2 DC
Saya butuh sharing pengalaman dari kawan2, gimana sih cara kalian biar bisa bersabar dan mengampuni musuh-musuh kalian?
Mgkn perlu direnungkan juga Bahaya Dari Kamarahan Dan Kemarahan/kebencian itu adalah tidak bermanfaat. Mengapa Kita harus membenci Dan me rasa tersakiti?. Kita me rasa tersakiti krn selalu mengganggap Ada diri Kita ini sebagai 'punya-ku', 'milik-ku', 'Aku'.
Sebagai contoh tubuh ini, Kita selalu mengganggap sebagai milikku, punyaku, aku. Sesuatu yg dikatakan punyaku milikku pasti bisa Kita kendalikan semaunya Kita. Sebagai ilustrasi seorang raja yg berkuasa, dihadapannya Ada penjahat yg harus dijatuhi hukuman. Dapatkah ia memjatuhkan hukuman penggal? Atau dipukul? Atau dipanjara? Atau bahkan dibebaskan?. Tentu si raja dpt melakukan apa saja yg dia kehendaki. Krn kekuasaan tsb adalah miliknya.
Sekarang kembali ke tubuh kita, Dapatkah Kita perintahkan tubuh Kita ini tidak sakit?. Tentu tidak bisa bukan?. Kalo demikian dptkah dikatakan punyaku milikku aku?. Tubuh ini bekerja sesuai kondisinya. Begitu jugs kesadaran, perasaan, persepsi.... Kita marah krn response secara perasaan Kita Merasa tersakiti...seharusnya perasaan sakit itu Sudah lewat ketika object Sudah berlalu. Tetapi perasaan ini tetap dibawa2 sampan berjam2..berhari2...berminggu2..bahkan berkehidupan2.. Ini krn Kita mengganggap perasaan tersakiti adalah punyaku, milikku, aku Ada disana.
Jadi IDE tentang AKU adalah penyebabnya....