//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kehebatan kungfu hanya terlihat indah dalam peragaan  (Read 35124 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Kehebatan kungfu hanya terlihat indah dalam peragaan
« Reply #45 on: 03 May 2013, 02:30:23 PM »
Kalau dua orang praktisi bela diri bertarung dan salah satu kalah, itu bukan karena ilmu yang dipelajari inferior, tapi memang secara pribadi, kualitas kematangan orang itu kalah. Walaupun belajar bela diri yang sama, kekuatan, kecepatan, ketepatan, instinct, kemantapan gerak, pengalaman, refleks dari setiap orang berbeda, sehingga yang unggul dalam unsur-unsurnya ini mendominasi yang kurang unggul, walaupun, balik lagi, ilmunya sama persis.

Masalah indah ga indah juga sama, walaupun satu gerakan ada bentuk dasarnya, tapi estetika masing-masing orang berbeda. Walaupun sama-sama gerakan tamparan belakang, ada yang bagus seperti 'bangau merentangkan sayap', ada yang kurang bagus seperti 'bebek encok', walaupun soal efektifitas mungkin sama saja.

Ini seperti mengatakan bahwa semua agama sama saja, tergantung umat yg mengamalkannya.

Jelas bahwa bela diri pun ada kelasnya.  Ambil contoh boxing sama wingchun, kalau muda mungkin masih sama2 kelihatan kuat.  Tapi di umur 70 tahun antara petinju misalnya Muh.Ali melawan winchun misalnya Yip Man kalau duel kira2 siapa yg menang? Anggap semua faktor lain sama seperti tinggi dan berat badan.  Duel bebas tangan kosong tanpa ring dan sarung tinju serta pengaman lain.

Menurut gw, secara umum beladiri china (kungfu) lebih superior ketimbang yg dari Jepang seperti karate dan judo.  Apalagi kalau sekedar tinju dari dunia Barat.  Ada yg mengibaratkan pukulan karate seperti besi, keras tapi mudah patah.  Kungfu seperti baja, lentur namun daya hantamnya tetap dahsyat.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Kehebatan kungfu hanya terlihat indah dalam peragaan
« Reply #46 on: 03 May 2013, 03:37:47 PM »
Ini seperti mengatakan bahwa semua agama sama saja, tergantung umat yg mengamalkannya.
Agamanya ga sama. Tapi tergantung yang menjalankannya, hasilnya bisa jadi orang baik dan orang buruk. Orang dengan agama 'terbaik' juga tetap saja bisa bejad.
Sama juga untuk bela diri, semuanya berbeda, tapi kembali lagi ke mereka yang menjalankannya.


Quote
Jelas bahwa bela diri pun ada kelasnya.  Ambil contoh boxing sama wingchun, kalau muda mungkin masih sama2 kelihatan kuat.  Tapi di umur 70 tahun antara petinju misalnya Muh.Ali melawan winchun misalnya Yip Man kalau duel kira2 siapa yg menang? Anggap semua faktor lain sama seperti tinggi dan berat badan.  Duel bebas tangan kosong tanpa ring dan sarung tinju serta pengaman lain.
Kalau mau ngomong ilmu orang tua, itu lain cerita. Sama juga seperti kalau kita ngomong orang dengan gangguan fisiologis tertentu, ada bela diri yang kurang cocok. Konteks sebelumnya yang saya bicarakan adalah sama-sama dalam keadaan fit dan optimal.

Semakin tua maka otot, sendi, tulang, nafas melemah, dan tubuh juga kehilangan kelenturan; jadi bela diri yang pada prinsipnya sangat menekankan pada hal-hal ini, akan mengalami degradasi yang relatif lebih banyak ketimbang bela diri yang menekankan pada teknik.


Quote
Menurut gw, secara umum beladiri china (kungfu) lebih superior ketimbang yg dari Jepang seperti karate dan judo.  Apalagi kalau sekedar tinju dari dunia Barat.  Ada yg mengibaratkan pukulan karate seperti besi, keras tapi mudah patah.  Kungfu seperti baja, lentur namun daya hantamnya tetap dahsyat.
IMO, itu opini berdasarkan "stereotype" bela diri yang banyak beredar. Saya ingat dulu masih sekolah ada teman2 yang latihan karate-do, dan masing-masing melakukan gerakan yang sama dengan cara berbeda. Pernah juga saya tanya ke seorang guru bela diri apakah tangkisan dalam karate itu memang demikian keras dan kasar, dan dijawab bahwa itu hanya pada waktu latihan saja, karena kosong, maka kita bergerak dengan keras dan bertenaga. Lalu ia menunjukkan bagaimana seharusnya tangkisan itu dilakukan, halus dan minim benturan, dan saya cukup kagum.

Lain hari saya diajak lihat latihan Judo dan agak heran dengan latihannya yang banyak 'main kotor' tidak seperti Judo yang saya tahu. Lalu saya tanya ke pelatihnya kenapa begitu dan dijawab yang biasa dilatih itu adalah untuk 'atlet', tujuannya mengambil poin dan terikat peraturan pertandingan; yang diajarkan di situ adalah untuk 'bertahan hidup'. Dari pengalaman diajak lihat2 begitu saya bisa menyimpulkan bahwa sulit untuk menilai berdasarkan yang terlihat di permukaan saja.


Offline Piggy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 124
  • Reputasi: 2
  • Gender: Female
  • (^ .^) ~ salam k'nal.....
Re: Kehebatan kungfu hanya terlihat indah dalam peragaan
« Reply #47 on: 03 May 2013, 05:10:33 PM »
Agamanya ga sama. Tapi tergantung yang menjalankannya, hasilnya bisa jadi orang baik dan orang buruk. Orang dengan agama 'terbaik' juga tetap saja bisa bejad.
Sama juga untuk bela diri, semuanya berbeda, tapi kembali lagi ke mereka yang menjalankannya.

Kalau mau ngomong ilmu orang tua, itu lain cerita. Sama juga seperti kalau kita ngomong orang dengan gangguan fisiologis tertentu, ada bela diri yang kurang cocok. Konteks sebelumnya yang saya bicarakan adalah sama-sama dalam keadaan fit dan optimal.

Semakin tua maka otot, sendi, tulang, nafas melemah, dan tubuh juga kehilangan kelenturan; jadi bela diri yang pada prinsipnya sangat menekankan pada hal-hal ini, akan mengalami degradasi yang relatif lebih banyak ketimbang bela diri yang menekankan pada teknik.

IMO, itu opini berdasarkan "stereotype" bela diri yang banyak beredar. Saya ingat dulu masih sekolah ada teman2 yang latihan karate-do, dan masing-masing melakukan gerakan yang sama dengan cara berbeda. Pernah juga saya tanya ke seorang guru bela diri apakah tangkisan dalam karate itu memang demikian keras dan kasar, dan dijawab bahwa itu hanya pada waktu latihan saja, karena kosong, maka kita bergerak dengan keras dan bertenaga. Lalu ia menunjukkan bagaimana seharusnya tangkisan itu dilakukan, halus dan minim benturan, dan saya cukup kagum.

Lain hari saya diajak lihat latihan Judo dan agak heran dengan latihannya yang banyak 'main kotor' tidak seperti Judo yang saya tahu. Lalu saya tanya ke pelatihnya kenapa begitu dan dijawab yang biasa dilatih itu adalah untuk 'atlet', tujuannya mengambil poin dan terikat peraturan pertandingan; yang diajarkan di situ adalah untuk 'bertahan hidup'. Dari pengalaman diajak lihat2 begitu saya bisa menyimpulkan bahwa sulit untuk menilai berdasarkan yang terlihat di permukaan saja.

“mengalahkan musuh bukanlah kungfu sejati.....mengalahkan diri sendiri dgn mengendalikan pikiran, perkataan, dan perbuatan itulah kungfu sejati.”
kusala dan akusala citta datang silih berganti pd bathin seseorang bagaikan mendung dan cerah yg datang silih berganti, hal tersebut dapat diatasi dgn samadhi dan perhatian benar........satix3

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Kehebatan kungfu hanya terlihat indah dalam peragaan
« Reply #48 on: 03 May 2013, 09:35:39 PM »
Agamanya ga sama. Tapi tergantung yang menjalankannya, hasilnya bisa jadi orang baik dan orang buruk. Orang dengan agama 'terbaik' juga tetap saja bisa bejad.
Sama juga untuk bela diri, semuanya berbeda, tapi kembali lagi ke mereka yang menjalankannya.
Yg dibicarakan kan agama (atau ilmu bela dirinya), bukan orangnya.  Jika sama2 dilatih, dipraktekkan, dan dijalankan sesuai seperti ajaran agama (atau ilmu bela dirinya) hasilnya pasti berbeda2.  Artinya ada perbedaan dalam kualitas bela diri (atau ajaran agama) itu sendiri.

Quote
Kalau mau ngomong ilmu orang tua, itu lain cerita. Sama juga seperti kalau kita ngomong orang dengan gangguan fisiologis tertentu, ada bela diri yang kurang cocok. Konteks sebelumnya yang saya bicarakan adalah sama-sama dalam keadaan fit dan optimal.
Gw tidak berbicara dalam konteks orang penyakitan.  Di sini pembicaraan adalah sebagai orang sehat yang normal.

Apakah bela diri hanya untuk orang berusia muda?  Dan saat menjadi tua orang harus meninggalkan bela diri?  Pendiri aikido Morihei Ueshiba O sensei wafat pada usia 86 tahun dan beliau masih berlatih setiap hari hingga 3 bulan sebelum meninggal.  Bayangkan, dalam latihan itu beliau membanting puluhan pendekar sabuk hitam pada usia 86 tahun!

Quote
Semakin tua maka otot, sendi, tulang, nafas melemah, dan tubuh juga kehilangan kelenturan; jadi bela diri yang pada prinsipnya sangat menekankan pada hal-hal ini, akan mengalami degradasi yang relatif lebih banyak ketimbang bela diri yang menekankan pada teknik.
Itu hanya berlaku bagi yang tidak tahu dan cenderung hanya melatih otot jasmani. Seperti halnya petinju yang pada usia di atas 40 tahun sudah kalah dengan yang muda.   Pada beladiri tiongkok terutama aliran nei kung (tenaga dalam) justru semakin tua dan lama berlatih justru semakin kuat.  Lihatlah video para tetua di youtube yang menunjukkan kemampuan mereka yang semakin tinggi dengan bertambahnya usia dan latihan mereka.  Bukan semakin loyo.

Quote
IMO, itu opini berdasarkan "stereotype" bela diri yang banyak beredar. Saya ingat dulu masih sekolah ada teman2 yang latihan karate-do, dan masing-masing melakukan gerakan yang sama dengan cara berbeda. Pernah juga saya tanya ke seorang guru bela diri apakah tangkisan dalam karate itu memang demikian keras dan kasar, dan dijawab bahwa itu hanya pada waktu latihan saja, karena kosong, maka kita bergerak dengan keras dan bertenaga. Lalu ia menunjukkan bagaimana seharusnya tangkisan itu dilakukan, halus dan minim benturan, dan saya cukup kagum.

Lain hari saya diajak lihat latihan Judo dan agak heran dengan latihannya yang banyak 'main kotor' tidak seperti Judo yang saya tahu. Lalu saya tanya ke pelatihnya kenapa begitu dan dijawab yang biasa dilatih itu adalah untuk 'atlet', tujuannya mengambil poin dan terikat peraturan pertandingan; yang diajarkan di situ adalah untuk 'bertahan hidup'. Dari pengalaman diajak lihat2 begitu saya bisa menyimpulkan bahwa sulit untuk menilai berdasarkan yang terlihat di permukaan saja.

Gw kira dalam hal ini akan lebih baik pengalaman langsung ketimbang hanya pengamatan dan tidak mempraktekkannya.  Adalah lebih baik mereka yg mempraktekkannya ketimbang beropini tanpa pernah mempraktekkannya.

Kebetulan pernah berlatih sedikit karate full body contact, kemudian sejumput aikido, lalu mencicipi sesendok teh kungfu dari masternya, IME (In My Experience) yg anda katakan sebagai 'cuma stereotype' di atas sesungguhnya adalah kenyataan yg sebenarnya.   

Silahkan di Ehipassiko.  _/\_
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Kehebatan kungfu hanya terlihat indah dalam peragaan
« Reply #49 on: 04 May 2013, 12:04:08 AM »
kungfu di televisi kalau peragaan sendiri rapi dan teratur, tp kalau di pakai di pertarungan asli gak seperti itu...kalau masalah tenaga dalam yah 1x sentuh jatuh mana tau itu asli apa bohong..

misalkan shaolin kalau mereka dalam kondisi kumpul chi, biar kelamin nya di hajar tahan...coba kalau dalam keadaan sedang fight, mungkin belum siap tarik nafas sudah di tonjok jatuh.
cuma kungfu cina kaya akan teknik..tp belom tentu menang lawan barat.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Anestan

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.830
  • Reputasi: 106
  • Gender: Male
Re: Kehebatan kungfu hanya terlihat indah dalam peragaan
« Reply #50 on: 04 May 2013, 07:15:34 AM »
...
Kebetulan pernah berlatih sedikit karate full body contact, kemudian sejumput aikido, lalu mencicipi sesendok teh kungfu dari masternya,
...


wuih.. ^:)^
boleh lah kapan2 kita sparing ..  8)

Spoiler: ShowHide
sparing makan  ;D

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Kehebatan kungfu hanya terlihat indah dalam peragaan
« Reply #51 on: 04 May 2013, 08:45:49 AM »
wuih.. ^:)^
boleh lah kapan2 kita sparing ..  8)

Spoiler: ShowHide
sparing makan  ;D


Kalau sparring yg ini gw pasti kalah sama master Anestan.  ^:)^

Dari bentuk badan aja (katanya) sudah menunjukkan kemampuannya.  ;D


#kabur.com  :)) :))
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Kehebatan kungfu hanya terlihat indah dalam peragaan
« Reply #52 on: 04 May 2013, 09:40:29 AM »
Kalau sparring yg ini gw pasti kalah sama master Anestan.  ^:)^

Dari bentuk badan aja (katanya) sudah menunjukkan kemampuannya.  ;D


#kabur.com  :)) :))

jangan engkau menghina kebesaran Anes

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Kehebatan kungfu hanya terlihat indah dalam peragaan
« Reply #53 on: 04 May 2013, 10:25:50 AM »
Yg dibicarakan kan agama (atau ilmu bela dirinya), bukan orangnya.  Jika sama2 dilatih, dipraktekkan, dan dijalankan sesuai seperti ajaran agama (atau ilmu bela dirinya) hasilnya pasti berbeda2.  Artinya ada perbedaan dalam kualitas bela diri (atau ajaran agama) itu sendiri.
Jadi kalau praktisi kung fu X yang notabene nomor 1 di culanika lokadhatu ini, kalah sama tukang palak kampung, tetap kung fu X paling hebat. Orangnya aja yang payah. Dan walaupun 100% praktisi kung fu X ini yang pernah berantem, ga pernah menang lawan siapapun dari disiplin manapun di dunia, tetap kung fu X nomor 1. Praktisinya aja yang latihnya ga bener.

Ya, saya tidak mampu membantah lagi masalah ini.


Quote
Gw tidak berbicara dalam konteks orang penyakitan.  Di sini pembicaraan adalah sebagai orang sehat yang normal.

Apakah bela diri hanya untuk orang berusia muda?  Dan saat menjadi tua orang harus meninggalkan bela diri?  Pendiri aikido Morihei Ueshiba O sensei wafat pada usia 86 tahun dan beliau masih berlatih setiap hari hingga 3 bulan sebelum meninggal.  Bayangkan, dalam latihan itu beliau membanting puluhan pendekar sabuk hitam pada usia 86 tahun!
Itu hanya berlaku bagi yang tidak tahu dan cenderung hanya melatih otot jasmani. Seperti halnya petinju yang pada usia di atas 40 tahun sudah kalah dengan yang muda.   Pada beladiri tiongkok terutama aliran nei kung (tenaga dalam) justru semakin tua dan lama berlatih justru semakin kuat.  Lihatlah video para tetua di youtube yang menunjukkan kemampuan mereka yang semakin tinggi dengan bertambahnya usia dan latihan mereka.  Bukan semakin loyo.
Oh, bukan masalah fisik yah. Jadi hanya 'normal' dan 'sehat', berarti orang kantoran dan kuli pelabuhan, kekuatannya sama. Orang ga pernah olah raga dan ballerina juga kelenturannya sama. Semua potensi sama untuk belajar bela diri.

Sama juga, saya tidak bisa berargumen lagi tentang ini.


Quote
Gw kira dalam hal ini akan lebih baik pengalaman langsung ketimbang hanya pengamatan dan tidak mempraktekkannya.  Adalah lebih baik mereka yg mempraktekkannya ketimbang beropini tanpa pernah mempraktekkannya.

Kebetulan pernah berlatih sedikit karate full body contact, kemudian sejumput aikido, lalu mencicipi sesendok teh kungfu dari masternya, IME (In My Experience) yg anda katakan sebagai 'cuma stereotype' di atas sesungguhnya adalah kenyataan yg sebenarnya.   

Silahkan di Ehipassiko.  _/\_
Berarti kalo diri sendiri sudah praktek, pengalamannya paling benar, dan kalau orang berpendapat lain, berarti dia salah, pengamatannya keliru, belum praktek, dll.

Ini juga mutlak tidak mampu saya bantah lagi.

Silahkan lanjutkan.
« Last Edit: 04 May 2013, 10:28:54 AM by Kainyn_Kutho »

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Kehebatan kungfu hanya terlihat indah dalam peragaan
« Reply #54 on: 04 May 2013, 10:57:21 AM »
jangan engkau menghina kebesaran Anes

engkau benar2 teman sejati, teman  ;)


BTW, gw ga menghina Anes lho, peace.  :>-
Mending kita makan2 saja.  ;D
« Last Edit: 04 May 2013, 10:59:01 AM by sanjiva »
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Anestan

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.830
  • Reputasi: 106
  • Gender: Male
Re: Kehebatan kungfu hanya terlihat indah dalam peragaan
« Reply #55 on: 05 May 2013, 01:54:36 AM »
Kalau sparring yg ini gw pasti kalah sama master Anestan.  ^:)^

Dari bentuk badan aja (katanya) sudah menunjukkan kemampuannya.  ;D


#kabur.com  :)) :))


jangan engkau menghina kebesaran Anes


:hammer:

 

anything