//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS  (Read 325528 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Miumiu

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #270 on: 14 April 2011, 05:37:43 PM »
Benar atau salah ditinjau dari segi apa?

segi mencari uang

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #271 on: 14 April 2011, 05:40:58 PM »
segi mencari uang
Kalau dari segi ekonomi, ini bergantung pada hukum negara juga. Jika negara melarangnya, maka salah. Tapi kalau negara tidak melarangnya, maka menurut saya, tidak salah.


Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #272 on: 14 April 2011, 06:03:29 PM »
dari milis samaggi pindah ke DC...

 ^:)^

memang tujuannya untuk ngomporin disini, biar DC hot lagi... sy lihat udah lembek belakangan...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #273 on: 14 April 2011, 06:05:46 PM »
Bagaimana kalau bro wili ajak yang di milis gabung ke thread ini saja?


Udah dikeroyok bombai saya disana, kalau ga kebal peluru udah jadi saringan kali...

Ide yg bagus yah, biar DC makin rame dengan vokalis2 SP, bagusnya tuan rumah yg mengundang mereka kesini..

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #274 on: 14 April 2011, 06:15:31 PM »
WTS ?

hubungan tanpa komitmen ~

WTS pencari kenikmatan ?~  ::)


Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #275 on: 14 April 2011, 06:18:48 PM »
Dari segi negara... yah negara plin-plan juga: kadang PSK dikejar2 satpol PP, tapi dipihak lain dilokalisasi.

ada cuplikan yg bagus dari milis SP, diposting oleh Hanry.Utammo:

------

http://www.buddhanet.net/e-learning/history/wbq27.htm

What is Buddhist attitude towards prostitution?

Every time when I attended an international conference abroad I was asked: why does Thailand with its population of 60 millions and 94% of which are Buddhists still have so many prostitutes? Even women travelling outside the country often are mistreated, being taken to have the same profession.

As Buddhists,
we have to understand that Buddhism does not blame women who have to work as prostitutes for their living
. But prostitution promotes unwholesome acts both on the parts of the men and prostitutes themselves. In a research by Dr Thepanom Muangmaen, he reported a girl who had to provide sexual service to 30 men a night during Chinese New Year. It is understandable from the prostitute's point of view that she was forced to do it out of poverty and need for survival, but what about the 30 men buying service from her? What necessity do they have apart from the answer to their lustful desire?

The Buddha did not look down upon prostitutes. On the contrary he provided opportunity for them to enter the rightful path in the same manner as other. Once he accepted an invitation from Ambapali, a courtesan, for lunch on the next day. After that the Licchavi princes came and offered him an invitation again. He declined as he already accepted an invitation form Ambapali. This courtesan was the same person who later offered him and the Sangha a mango grove for the monks' residence.


Jivaka,
the famous physician who attended personally to the Buddha and the Sangha was also born of a prostitute. He was never frowned upon for his birth. Being a prostitute is not an obstacle to enlightenment if she is willing and diligently practises dharma. In fact, the experience of a prostitute could help her towards enlightenment sooner than otherwise.


Buddhism
does not support prostitutes.
On the contrary it points out that prostitution is an unwholesome act. Buddhists do not look down upon prostitutes. If they choose to practice dharma, they
have an equal, if not better chance to become enlightened.

----

komentar saya:
Meskipun Pelacur bukanlah pekerjaan ideal dan tidak disarankan karena beresiko penyakit dan sulit membawa kebahagiaan, namun Buddhisme bersikap netral terhadap pekerjaan ini seperti juga pekerjaan2 lainnya.

Sang Buddha sendiri tidak memandang seorang pelacur lebih rendah atau tinggi dibanding seorang ratu, terbukti dari cerita undangan makan tersebut diatas. Bahkan lebih jauh, seorang pelacur mempunyai kesempatan yg sama untuk merealisasi pencerahan seperti orang2 lainnya.

Dalam cerita Jivaka, tertulis bahwa menjadi seorang pelacur tidaklah menjadi hambatan bagi seseorang untuk merealisasi pencerahan asalkan dia sungguh2 dan rajin berlatih Dhamma.

IMO, pekerjaan seorang pelacur bukanlah rendah dan amoral (di mata Buddhisme). Banyak pelacur yg tidak mau menipu orang ataupun mencuri. Sebaliknya orang yg kerjanya 'baik-baik' tidak sedikit pula yg menjadi penipu kakap, penggelap uang perusahaan bahkan membunuh untuk merampas.

(Masih Imo) Moral / amoral seseorang tidak dapat dinilai dari pekerjaan-nya, tapi jauh lebih sulit dari itu, dinilai dari sifat dan perilakunya.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #276 on: 14 April 2011, 06:19:26 PM »
waduh, ditodong pulak.
justru lg nda sempat2nya malahan ditanya :D
psk sih menjual jasa utk pemenuhan kenikmatan inderawi.
kalu pekerjaan hina atau tercela itu kekna yg menilai itu dari masyarakat dan komunitas.
soal melanggar sila ke 3 itu,

seseorang dapat di kategorikan melakukan pelanggaran sila ke 3 jika memenuhi salah satu kondisi berikut
1. Adanya obyek (orang) yang tak patut untuk disetubuhi.
2. Mempunyai kehendak/niat menyetubuhi.
3. Usaha/upaya untuk menyetubuhi.
4. Berhasil menyetubuhi.

orang yg tak patut disetubuhi adalah :
1. orang yang telah menikah.
2. masih dalam pengawasan suatu pihak. (misalkan masih dalam pengawasan orangtua/keluarga)
3a. Masih dalam 1 garis keturunan (secara adat/tradisi tidak diperbolehkan)
3b. Pemuka agama/rohaniawan yg secara agama tidak di-ijinkan untuk menikah/berkeluarga. (secara agama)
3c. Orang yang berada/tinggal disuatu negara, dimana negara tersebut melarang/tidak mengijinkan suatu hubungan yang tidak sah terjadi. (berdasarkan hukum yang berlaku)

jadi apakah psk melanggar sila ke-3 ? jika ada suami yg jajan ke lokalisasi, si suami melanggar, karena secara hukum sudah tidak di ijinkan terjadi hubungan yg tidak sah (zinah)...

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #277 on: 14 April 2011, 06:21:08 PM »
ini kembali lagi seperti apa arti kamesumichachara nya, sexual atau sensual dulu.

kemudian, definisi yg diatas itu sumbernya dari mana bro?
There is no place like 127.0.0.1

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #278 on: 14 April 2011, 06:24:23 PM »
Kalau dari segi ekonomi, ini bergantung pada hukum negara juga. Jika negara melarangnya, maka salah. Tapi kalau negara tidak melarangnya, maka menurut saya, tidak salah.

klo negara tidak melarangnya, sebagai seorang buddhist, kita harus liat lg... ada penjelasan 20 wanita yg tidak bole di setubuhi :

1. Wanita dalam perlindungan ibunya.
2. Wanita dalam perlindungan ayahnya.
3. Wanita dalam perlindungan ayah dan ibunya.
4. Wanita dalam perlindungan kakak atau adik perempuannya.
5. Wanita dalam perlindungan kakak atau adik lakinya.
6. Wanita dalam perlidungan sanak keluarganya.
7. Wanita dalam perlidungan marganya /sukunya.
8. Wanita dalam perlidungan orang orang yang berpraktek Dhamma.
9. Wanita pesanan raja atau penguasa.
10. Wanita yang telah dipertunangkan.
11. Wanita yang telah dibeli oleh seorang laki-laki atau digadaikan.
12. Wanita yang tinggal serumah dengan orang yang dicintai.
13. Wanita yang rela dinikahi seorang laki-laki karena mengharapkan memiliki kekayaannya.
14. Wanita yang rela dinikahi seorang laki-laki karena mengharapkan barang sandang.
15. Wanita yang telah dinikahi secara resmi oleh seorang laki-laki berdasarkan hukum adat.
16. Wanita yang dinikahi secara resmi oleh seorang laki-laki yang telah menolong membebaskannya dari perbudakan.
17. Wanita tawanan yang kemudian secara resmi dinikahi.
18. Wanita pekerja yang secara resmi dinikahi oleh majikannya.
19. Budak wanita yang dinikahi secara resmi oleh majikannya.
20. Wanita yang dinikahi seorang laki-laki dalam jangka waktu tertentu.

psk setidaknya masuk dalam 2 kategori yg di huruf tebal...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #279 on: 14 April 2011, 06:30:32 PM »
komentar saya:
Meskipun Pelacur bukanlah pekerjaan ideal dan tidak disarankan karena beresiko penyakit dan sulit membawa kebahagiaan, namun Buddhisme bersikap netral terhadap pekerjaan ini seperti juga pekerjaan2 lainnya.

sy pernah baca sebuah buku, klo ga salah ada diterangkan mengenai pekerjaan. bahwa pekerjaan yang harus dihindari yaitu :
1. Berhubungan dengan Penipuan
2. Ketidaksetiaan (bisa jadi perzinahan didalam nya)
3. Penujuman.
4. Kecurangan.
5. Memungut bunga yg tinggi (rentenir/lintah darat)

jd, apakah pekerjaan PSK termasuk pekerjaan "netral" ?

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #280 on: 14 April 2011, 06:36:28 PM »
Tuhan benar2 smooth gaya invitation nya:  :))  :))  :))

-----------------------------------
Re: [samaggiphala] Re: What is Buddhist attitude towards prostitution?

Sumedho wrote:
Disini kurang enak formattingnya nda ada. Baca disini aja bro
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=1042.msg340568#msg340568


On Apr 14, 2011, at 6:00 PM, williamhalim wrote:
> Nah... ini yg ditunggu-tunggu...
>> Silahkan.... pendapatnya.

--------------------------------------------------

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #281 on: 14 April 2011, 06:37:34 PM »
ini kembali lagi seperti apa arti kamesumichachara nya, sexual atau sensual dulu.

kamesu-micchacara
kamesu : sex/persetubuhan
miccha : menyimpang/tindakan tidak benar
cara : prilaku

lebih kearah sexual...

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #282 on: 14 April 2011, 06:39:13 PM »
sy pernah baca sebuah buku, klo ga salah ada diterangkan mengenai pekerjaan. bahwa pekerjaan yang harus dihindari yaitu :
1. Berhubungan dengan Penipuan
2. Ketidaksetiaan (bisa jadi perzinahan didalam nya)
3. Penujuman.
4. Kecurangan.
5. Memungut bunga yg tinggi (rentenir/lintah darat)

jd, apakah pekerjaan PSK termasuk pekerjaan "netral" ?

kalo dari defenisi diatas, selama si PSK tidak bersuami, ia tidak melanggar point nomor 2 tsb diatas (ketidaksetiaan).

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #283 on: 14 April 2011, 06:43:19 PM »
Kalo psknya hamil sapa yg tanggung jawab? Apakah merebut suami org ga melanggar sila 3?

Offline lobsangchandra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 181
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk mencapai Pencerahan
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #284 on: 14 April 2011, 06:44:15 PM »
Mewakili Metta yang sedang belajar posting, ini adalah postingan titipan dari metta
 
Tindakan seksual yang tidak pantas adalah salah satu karma buruk yang dilakukan oleh tubuh/fisik. Dasarnya adalah seseorang yang tidak pantas bagi kita untuk melakukan hubungan seksual dengannya.
Ada beberapa kategori. Misalnya: tidaklah tepat untuk berhubungan sex dengan orang yang masih mempunyai hubungan dengan anda,yang masih ada pertalian darah dengan diri anda. Secara ketat, dalam pandangan Buddhisme, jika dalam 7 generasi kebelakang anda masih mempunyai hubungan darah dengan seseorang, maka orang tersebut dipandang tidak pantas untuk menjadi pasangan seksual bagi kita.
Kita tidak pantas berhubungan dengan suami atau istri orang. Jika anda menikah, tidak pantas untuk berhubungan selain dengan istri atau suami anda.
Juga tidak pantas berhubungan seksual dengan anak dibawah umur, anak yang masih berada dalam perlindungan orang tuanya.
 
Kriteria lainnya yang berkaitan dengan dasar ini adalah sifat dari tindakan seksual. Hubungan seksual yang melibatkan lubang lain selain lubang yang alami dipandang tidak pantas. Karena itu sex oral dan sex anal digolongkan sebagai tindakan seksual yang tidak pantas.
 
Dasar yang tidak tepat lainnya berkaitan dengan waktu, misalnya pada saat seseorang telah mengambil sumpah suci. Adalah mungkin bagi seseorang untuk mengambil sumpah suci tersebut hanya selama 24 jam. Selama masa tersebut,anda harus benar-benar menghindari hubungan seksual. Tidaklah tepat berhubungan sex dengan seseorang selama selang waktu orang tersebut sedang menjalankan sila. Waktu yang tidak tepat lainnya adalah ketika pasangan anda sedang hamil.
 
Kriteria lainnya adalah tempat berlangsungnya hubungan seksual. Tidaklah tepat berhubungan seksual ditempat yang terdapat gambar-gambar religius, stupa, atau guru spiritual anda.
 
Factor-faktor inilah yang merupakan dasar yang mengubah hubangan seksual menjadi tindakan seksual yang tidak pantas.
 
Mengenai kilesa, salah satu dari tiga racun : kebencian, kemelekatan, dan ketidaktahuan dapat menyebatkan anda melakukan hubungan seksual yang tidak pantas. Kemarahan atau kebencian dapat menyebabkan anda memaksa orang lain untuk berhubungan seksual dengan anda.
 
Motivasinya sederhana saja, yaitu keinginan untuk melakukan hubungan seksual.
 
Apakah tindakannya? Hubungan seksual terjadi ketika kenikmatan sebagai akibat dari kontak dialami antara kedua organ seksual.
 
Jika anda adalah umat biasa, anda harus berhati-hati terhadap tindakan seksual yang tidak pantas ini, khususnya yang berkaitan dengan kriteria pertama, orang yang tidak tepat. Berhubungan sex dengan orang tua kandung sangatlah jarang terjadi. Tetapi dalam pandangan Buddhis yang lebih ketat, anda dikatakan masih mempunyai hubungan darah dengan seseorang jika sampai 7 generasi ke belakang ada terdapat suatu hubungan keluarga (ada hubungan darah melalui orang tua, kakek nenek, buyut, dan seterusnya, sampai 7 generasi terlewati). Sejauh 7 generasi kebelakang, anda masih dianggap sebagai saudara sepupu. Dalam kasus ini , pernikahan atau hubungan seksual tidaklah pantas dilakukan. Anda mesti berhati-hati karena dewasa ini hanya sedikit orang yang menyadari hal ini dan kebanyakan dari mereka tidak memberikan perhatian terhadap hal ini.
 
Apabila kita melakukan tindakan seksual yang tidak pantas maka berarti kita telah melanggar Sila ke 3 dari Pancasila Buddhis,
 
Sumber : Buku Karma oleh Dagpo Rinpoche.
setuju sekali dengan yang ini, ttp bgmn dengan yang ini ? apakah termasuk asusila (tindakan seksual yg tdk pantas) ?
- pemerkosaan (hub seksual dibawah paksaan/ancaman)
- grepe2 bodi cewek di busway...
- salome (satu lobang rame2) /gang bang/swinger/ sex party dsb

ada yg mau comment ?