pertanyaanku buat perenungan teman :
"mengapa manusia (ada) dibilang bodhisatva sebelum menjadi Buddha?"
apa nanti terakhir, apa ada yg ketinggalan kenibanna ^^
menurut pandangan Mahayana, semua mahkluk dapat tercerahkan shg ada sumpah Boddhisatta (pencerahan bersama semua mahkluk)
pandangan ini tentu didasari bahwa: jumlah mahkluk adalah terbatas (shg suatu saat alam semesta ini akan kosong )
sedangkan menurut pandangan Theravada, jumlah mahkluk terbatas ataupun tidak terbatas, hanyalah suatu pikiran (ide) dalam rimba pikiran/ide. terbatas atau tidak terbatas adalah pengkotakkan yg dibuat oleh pikiran. maka pemikiran seperti ini ditinggalkan krn tidak bermanfaat utk pencerahan.