//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: HADAYAVATTHU  (Read 21230 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #45 on: 19 January 2009, 09:06:34 AM »
Sama seperti salah satu proses kelahiran yg melalui kelembaban. Dahulu org tidak percaya bhw ada kehidupan yg berasal dari kelembaban.
Namun dengan teknologi saat ini, ternyata hal itu sudah dimungkinkan

metta  _/\_

i baru tau ada yg lahir dari kelembaban, maksudnya itu kelahiran yg dikondisikan oleh kelembapan atau kelembapan itu yg melahirkan ?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #46 on: 19 January 2009, 09:09:37 AM »
biarpu darah sudah mengalir kalau di tes dna juga orangnya masi itu

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #47 on: 19 January 2009, 09:31:47 AM »
Sama seperti salah satu proses kelahiran yg melalui kelembaban. Dahulu org tidak percaya bhw ada kehidupan yg berasal dari kelembaban.
Namun dengan teknologi saat ini, ternyata hal itu sudah dimungkinkan

metta  _/\_

i baru tau ada yg lahir dari kelembaban, maksudnya itu kelahiran yg dikondisikan oleh kelembapan atau kelembapan itu yg melahirkan ?

:outoftopic:

Coba baca link ini... http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=620.0

:backtotopic:
_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Che Na

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.009
  • Reputasi: 51
  • Gender: Female
  • "Kesaktian tertinggi adalah berjalan diatas bumi "
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #48 on: 19 January 2009, 10:50:14 AM »
seingat saya, Hadayavatthu deskripsinya adalah titik2 disekitar jantung tempat dihasilkannya darah...

kalau dibandingkan dg ilmu kedokteran memang ga nyambung, karena yg menghasilkan darah adalah sumsum tulang. bukan jantung... jantung adalah alat pemompa, paru2 adalah alat pembersih. sedangkan sumber darah adalah sumsum tulang.

jadi sebaiknya kita tidak mengadu dari kacamata berbeda.
sebuah benda, dipotret dari depan kemudian dibandingkan dg potret dari samping belum tentu sama
& kenapa pula dia harus sama?
Nanti dikhawatirkan akan timbul pemikiran Buddhism bertentangan dengan Science seperti yang pernah terjadi pada agama K tempo dulu (zaman Gereja)

bukankah Ehipassiko

kita harus mencari kebenaran kan?

bukannya pembenaran dari Buddhism itu sendiri.

ehipassikonya meditasi, sampai bisa melihat sendiri
bukan pakai meteran atau timbangan
hadayavatthu adalah organ landasan kesadaran yang timbul dan lenyap karena karma
kesadaran timbul dan lenyap paling cepat di alam semesta
hadayavatthu timbul dan lenyap secepat kesadaran

gimana mau buktikan?

Coba dengan foto Aura _/\_
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #49 on: 19 January 2009, 12:26:39 PM »
Coba dengan foto Aura _/\_

Foto aura adalah memotret Energi/Chi/Ki...... bukan kesadaran, sis.....

Aura diperlukan dalam pengolahan energi seperti Tetada atau Kundalini, dimana mereka fokus pada energi yg dipercaya sebagai sumber kehidupan

Berbeda dengan Buddhism dimana kehidupan itu semata karena perpaduan sempurna dari nama/batin dan rupa/fisik
Jadi tidak ada suatu apapun, yg menjadi inti kehidupan (ATTA) karena semua faktor di dalam nama/batin dan rupa/fisik, saling berkolaboras/bekerja sama secara sempurna dalam menyusun mahluk hidup.....

semoga bermanfaat

metta  _/\_

Offline Che Na

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.009
  • Reputasi: 51
  • Gender: Female
  • "Kesaktian tertinggi adalah berjalan diatas bumi "
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #50 on: 19 January 2009, 12:33:08 PM »
HADAYAVATTHU

VATTHU artinya landasan fisik atau tempat di mana kesadaran (citta) dan factor-faktor batin (cetasika) muncul untuk menghasilkan proses kesadaran (citta vithi).

HADAYA sering diartikan sebagai bagian tubuh di rongga dada yang dalamnya terdapat sejumlah darah yang sangat murni.

Kitab Visuddhi-Magga (Jalan Kesucian) memaparkan hal ini dengan kata-kata :
“ini terdapat di bagian jantung. Warnanya seperti bagian belakang dari mahkota bunga teratai. Ukurannya seperti sebuah kuncup teratai dengan bagian mahkota luar telah terbuka ke bawah; halus di bagian luarnya, dan bagian dalamnya mirip sebelah dalam dari Kosataki (loofah gourd). Bagi mereka yang telah memiliki pengertian, benda itu lebih berkembang; bagi mereka tidak memiliki pengertian, tetap seperti kuncup. Di dalamnya terdapat sebuah lubang seukuran sebuah dasar biji punnaga dimana setengah pannasa darah tetap berada, membantu kemunculan unsur batin dan unsur kesadaran batin. Arahnya, ditemui dibagian tengah antara dua dada, di dalam badan. Batasannya, dikeliling oleh sesuatu yang menyusun jantung.”

Jantung itu sendiri bukanlah landasan batin (HADAYAVATTHU). Namun apabila jantung ini dalam hubungan/bersekutu dengan darah murni yang dikandungnya, akan mengkondisikan dan memproduksi suatu tenaga atau kekuatan yang kita sebut Landasan batin (HADAYAVATTHU). Oleh karena itu, HADAYAVATTHU itu sendiri bukan sepotong daging dalam dada dimana “Jantung” telah ditetapkan, Walaupun jantung ini sering di identifikasi sebagai HADAYAVATTHU, semata-mata karena dalam hubungannya dengan darah murni yang terdapat di dalamnya, mengkondisikan Landasan (VATTHU), katakanlah, kekuatan atau tenaga dimana batin dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu pula, HADAYAVATTHU hanya merupakan materi yang muncul dalam bagian tubuh ketika jantung, darah murni dan lainnya berkombinasi mengkondisikannya.

“Yam nissaya manodhatu manovinnanadhatu ca, vattanti pancavokare tam vatthu ‘ti pavuccati”
Tergantung pada benda atau sifat itulah unsur batin(manodhatu) dan unsur kesadaran batin(manovinnanadhatu) muncul didalam yang makhluknya memiliki lima kelompok perpaduan(pancavokare-bhava), karena itu kita tidak dapat berpandangan bahwa Jantung merupakan HADAYAVATTHU.

Landasan Batin (HADAYAVATTHU) merupakan Kammajarupa (materi yang dihasilkan oleh perbuatan), karena materi itu muncul saat konsepsi (patisandhi) bersama dengan kelompok badan jasmani (kaya dasaka kalapa) dan kelompok materi jenis kelamin, tergantung kepada KAMMA (perbuatan) lampau. Oleh karena itu, KAMMA dapat membuat seseorang memiliki Landasan Batin yang lemah atau kuat.

Contoh :
Rumah tegangan listrik (gardu listrik)
Orang biasa, umumnya menganggap “gardu listrik” itu sendiri sebagai sumber tenaga, atau unsur pembentuk. Sebenarnya tidak demikian. “Tenaga” tidak diproduksi oleh “gardu listrik” tetapi oleh seperangkat pembangkit, yg terdiri dari electromagnet, dinamo dan “engkol kontak” (phassa). Jantungpun dapat diibaratkan motor; aliran VATTHU, yang dalam kerjanya dikondisikan pula oleh Otak. Demikian pula, melalui fisik bola mata, terdapat landasan penglihatan (cakkhu vatthu), fisik mata tidak melihat: “melihat” muncul karena pembiasan objek penglihatan, oleh kontak dengan landasan penglihatan (yaitu organ sensitive atau peka, pasada rupa, di dalam mata). Melihat adalah kombinasi dari 3 hal ini, yang memproduksi pikiran/kesadaran.

Dengan kata lain, di dalam proses kesadaran penuh, otak hanya sebagai bagian dari 'tombol kontak', 'pengungkit', 'operator' dan sebagainya, yang berguna juga untuk pengawasan, pengendalian, memulai, berhenti dan tujuan-tujuan fungsional lainnya. Hadaya vatthu adalah 'keseluruhan rumah tegangan' atau 'perangkat pembangkit' itu sendiri. Inilah yang menyebabkan mengapa seseorang menderita akibat serangan yang disebut 'letih otak' ketika seseorang bekerja berlebihan atau kurang tidur berhari-hari. Pada orang tersebut, otak tak sempurna dalam berfungsi karena tak mampu memberi rekasi positif jika diberi tekanan berlebih dari tenaga yang diperoleh dari 'perangkat pembangkit utama' yaitu hadaya vatthu. Otak gagal untuk berfungsi optimal, demikian pula jantung menjadi letih dan melemah. Oleh karena itu, hadaya vatthu kita adalah dinamo dari proses kesadaran secara lengkap, membawa impuls/dorongan, dorongan berpikir, dan dinamo ini akan berfungsi secara optimal hanya jika 'seluruh' perangkat pembangkit bekerja bersama secara harmoni, dalam persesuaian yang simultan atau bersamaan.

Sumber : Abhidhamma bagi Pemula (Egerto C. Baptist)

Semoga bermanfaat...

_/\_ :lotus:

Maaf atas tulisan yang berwarna merah rekan2 disini juga ingin mengetahu dimana letak HADAYAVATTHU itu. Dan dikatakan bahwa medis pun tidak dapat membuktikan. oleh sebabnya saya sarankan untuk foto AURA. itu saja.

_/\_
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #51 on: 19 January 2009, 12:38:24 PM »
 [at]  Che na...

Hadayavatthu itu merupakan materi/rupa. Gimana bisa dengan foto aura?

Landasan Batin (HADAYAVATTHU) merupakan Kammajarupa (materi yang dihasilkan oleh perbuatan), karena materi itu muncul saat konsepsi (patisandhi) bersama dengan kelompok badan jasmani (kaya dasaka kalapa) dan kelompok materi jenis kelamin, tergantung kepada KAMMA (perbuatan) lampau. Oleh karena itu, KAMMA dapat membuat seseorang memiliki Landasan Batin yang lemah atau kuat.

_/\_ :lotus:

« Last Edit: 19 January 2009, 12:40:45 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Che Na

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.009
  • Reputasi: 51
  • Gender: Female
  • "Kesaktian tertinggi adalah berjalan diatas bumi "
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #52 on: 19 January 2009, 12:40:43 PM »
[at]  Che na...

Hadayavatthu itu merupakan materi/rupa. Gimana bisa dengan foto aura?

_/\_ :lotus:



Ehipasiko _/\_
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #53 on: 19 January 2009, 12:44:02 PM »
HADAYAVATTHU

VATTHU artinya landasan fisik atau tempat di mana kesadaran (citta) dan factor-faktor batin (cetasika) muncul untuk menghasilkan proses kesadaran (citta vithi).

HADAYA sering diartikan sebagai bagian tubuh di rongga dada yang dalamnya terdapat sejumlah darah yang sangat murni.

Kitab Visuddhi-Magga (Jalan Kesucian) memaparkan hal ini dengan kata-kata :
“ini terdapat di bagian jantung. Warnanya seperti bagian belakang dari mahkota bunga teratai. Ukurannya seperti sebuah kuncup teratai dengan bagian mahkota luar telah terbuka ke bawah; halus di bagian luarnya, dan bagian dalamnya mirip sebelah dalam dari Kosataki (loofah gourd). Bagi mereka yang telah memiliki pengertian, benda itu lebih berkembang; bagi mereka tidak memiliki pengertian, tetap seperti kuncup. Di dalamnya terdapat sebuah lubang seukuran sebuah dasar biji punnaga dimana setengah pannasa darah tetap berada, membantu kemunculan unsur batin dan unsur kesadaran batin. Arahnya, ditemui dibagian tengah antara dua dada, di dalam badan. Batasannya, dikeliling oleh sesuatu yang menyusun jantung.”

Jantung itu sendiri bukanlah landasan batin (HADAYAVATTHU). Namun apabila jantung ini dalam hubungan/bersekutu dengan darah murni yang dikandungnya, akan mengkondisikan dan memproduksi suatu tenaga atau kekuatan yang kita sebut Landasan batin (HADAYAVATTHU). Oleh karena itu, HADAYAVATTHU itu sendiri bukan sepotong daging dalam dada dimana “Jantung” telah ditetapkan, Walaupun jantung ini sering di identifikasi sebagai HADAYAVATTHU, semata-mata karena dalam hubungannya dengan darah murni yang terdapat di dalamnya, mengkondisikan Landasan (VATTHU), katakanlah, kekuatan atau tenaga dimana batin dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu pula, HADAYAVATTHU hanya merupakan materi yang muncul dalam bagian tubuh ketika jantung, darah murni dan lainnya berkombinasi mengkondisikannya.

“Yam nissaya manodhatu manovinnanadhatu ca, vattanti pancavokare tam vatthu ‘ti pavuccati”
Tergantung pada benda atau sifat itulah unsur batin(manodhatu) dan unsur kesadaran batin(manovinnanadhatu) muncul didalam yang makhluknya memiliki lima kelompok perpaduan(pancavokare-bhava), karena itu kita tidak dapat berpandangan bahwa Jantung merupakan HADAYAVATTHU.

Landasan Batin (HADAYAVATTHU) merupakan Kammajarupa (materi yang dihasilkan oleh perbuatan), karena materi itu muncul saat konsepsi (patisandhi) bersama dengan kelompok badan jasmani (kaya dasaka kalapa) dan kelompok materi jenis kelamin, tergantung kepada KAMMA (perbuatan) lampau. Oleh karena itu, KAMMA dapat membuat seseorang memiliki Landasan Batin yang lemah atau kuat.

Contoh :
Rumah tegangan listrik (gardu listrik)
Orang biasa, umumnya menganggap “gardu listrik” itu sendiri sebagai sumber tenaga, atau unsur pembentuk. Sebenarnya tidak demikian. “Tenaga” tidak diproduksi oleh “gardu listrik” tetapi oleh seperangkat pembangkit, yg terdiri dari electromagnet, dinamo dan “engkol kontak” (phassa). Jantungpun dapat diibaratkan motor; aliran VATTHU, yang dalam kerjanya dikondisikan pula oleh Otak. Demikian pula, melalui fisik bola mata, terdapat landasan penglihatan (cakkhu vatthu), fisik mata tidak melihat: “melihat” muncul karena pembiasan objek penglihatan, oleh kontak dengan landasan penglihatan (yaitu organ sensitive atau peka, pasada rupa, di dalam mata). Melihat adalah kombinasi dari 3 hal ini, yang memproduksi pikiran/kesadaran.

Dengan kata lain, di dalam proses kesadaran penuh, otak hanya sebagai bagian dari 'tombol kontak', 'pengungkit', 'operator' dan sebagainya, yang berguna juga untuk pengawasan, pengendalian, memulai, berhenti dan tujuan-tujuan fungsional lainnya. Hadaya vatthu adalah 'keseluruhan rumah tegangan' atau 'perangkat pembangkit' itu sendiri. Inilah yang menyebabkan mengapa seseorang menderita akibat serangan yang disebut 'letih otak' ketika seseorang bekerja berlebihan atau kurang tidur berhari-hari. Pada orang tersebut, otak tak sempurna dalam berfungsi karena tak mampu memberi rekasi positif jika diberi tekanan berlebih dari tenaga yang diperoleh dari 'perangkat pembangkit utama' yaitu hadaya vatthu. Otak gagal untuk berfungsi optimal, demikian pula jantung menjadi letih dan melemah. Oleh karena itu, hadaya vatthu kita adalah dinamo dari proses kesadaran secara lengkap, membawa impuls/dorongan, dorongan berpikir, dan dinamo ini akan berfungsi secara optimal hanya jika 'seluruh' perangkat pembangkit bekerja bersama secara harmoni, dalam persesuaian yang simultan atau bersamaan.

Sumber : Abhidhamma bagi Pemula (Egerto C. Baptist)

Semoga bermanfaat...

_/\_ :lotus:

Maaf atas tulisan yang berwarna merah rekan2 disini juga ingin mengetahu dimana letak HADAYAVATTHU itu. Dan dikatakan bahwa medis pun tidak dapat membuktikan. oleh sebabnya saya sarankan untuk foto AURA. itu saja.

_/\_

dear sis,

ga masalah kok, kita khan sedang berdiskusi.....

Hadayavatthu itu adalah landasan tempat munculnya kesadaran (VATTHU), sedangkan disiknya sendiri, disebut dengan HADAYARUPA yg merupakan titik tempat diproduksinya darah segar.
Saat darah segar muncul, saat itu pula muncul 1 kesadaran.......

Karena muncul, pasti akan hilang.... demikian juga halnya dengan hadayarupa yg langsung berubah posisi lagi dan muncul di bagian lain dari hadayavatthu......

itu kenapa tidak bisa dideteksi oleh mesin foto aura, karena selain muncul dalam jumlah yg banyak (tidak berbarengan tp saking cepatnya, dianggap sebagai berbarengan)
pun begitu setelah muncul, sudah langsung padam.....

Mohon utk tidak menjadi segan berpendapat yah karena kita semua masih sama2 belajar.......

metta  _/\_

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #54 on: 19 January 2009, 12:46:13 PM »
 [at]  Che Na....

Anumodana..._/\_

:lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #55 on: 19 January 2009, 12:47:11 PM »
[at]  Che na...

Hadayavatthu itu merupakan materi/rupa. Gimana bisa dengan foto aura?

_/\_ :lotus:



Ehipasiko _/\_

dear sis,

ehipasiko itu sendiri sebenarnya berarti "mengundang utk dibuktikan"
Sebelumnya kita harus ingat awal dari dhammanussati yaitu "dhamma sudah SEMPURNA dibabarkan"

Jadi disini kita diundang utk membuktikan secara Buddhism, yaitu dengan Vipassana.

Kenapa harus vipassana? karena dengan vipassana, kita dilatih utk menyadari proses timbul dan padamnya nama dan rupa
dengan cara itulah, kita akan bisa melihat proses timbul dan tenggelamnya kesadaran di hadayavatthu

semoga bisa bermanfaat yah

metta  _/\_

cunda

  • Guest
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #56 on: 24 January 2009, 07:38:02 PM »
seingat saya, Hadayavatthu deskripsinya adalah titik2 disekitar jantung tempat dihasilkannya darah...

kalau dibandingkan dg ilmu kedokteran memang ga nyambung, karena yg menghasilkan darah adalah sumsum tulang. bukan jantung... jantung adalah alat pemompa, paru2 adalah alat pembersih. sedangkan sumber darah adalah sumsum tulang.

jadi sebaiknya kita tidak mengadu dari kacamata berbeda.
sebuah benda, dipotret dari depan kemudian dibandingkan dg potret dari samping belum tentu sama
& kenapa pula dia harus sama?
Nanti dikhawatirkan akan timbul pemikiran Buddhism bertentangan dengan Science seperti yang pernah terjadi pada agama K tempo dulu (zaman Gereja)

bukankah Ehipassiko

kita harus mencari kebenaran kan?

bukannya pembenaran dari Buddhism itu sendiri.

ehipassikonya meditasi, sampai bisa melihat sendiri
bukan pakai meteran atau timbangan
hadayavatthu adalah organ landasan kesadaran yang timbul dan lenyap karena karma
kesadaran timbul dan lenyap paling cepat di alam semesta
hadayavatthu timbul dan lenyap secepat kesadaran

gimana mau buktikan?

Coba dengan foto Aura _/\_


namaste suvatthi hotu

kalo hadayavatthu mungkin atau bisa difoto aura maka hadayavatthu ku berwarna "merah gelap", merah berasal dari warna darah, sedangkan gelap berasal dari warna "batinku"

thuti


Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #57 on: 27 January 2009, 09:49:24 AM »
seingat saya, Hadayavatthu deskripsinya adalah titik2 disekitar jantung tempat dihasilkannya darah...

kalau dibandingkan dg ilmu kedokteran memang ga nyambung, karena yg menghasilkan darah adalah sumsum tulang. bukan jantung... jantung adalah alat pemompa, paru2 adalah alat pembersih. sedangkan sumber darah adalah sumsum tulang.

jadi sebaiknya kita tidak mengadu dari kacamata berbeda.
sebuah benda, dipotret dari depan kemudian dibandingkan dg potret dari samping belum tentu sama
& kenapa pula dia harus sama?
Nanti dikhawatirkan akan timbul pemikiran Buddhism bertentangan dengan Science seperti yang pernah terjadi pada agama K tempo dulu (zaman Gereja)

bukankah Ehipassiko

kita harus mencari kebenaran kan?

bukannya pembenaran dari Buddhism itu sendiri.

ehipassikonya meditasi, sampai bisa melihat sendiri
bukan pakai meteran atau timbangan
hadayavatthu adalah organ landasan kesadaran yang timbul dan lenyap karena karma
kesadaran timbul dan lenyap paling cepat di alam semesta
hadayavatthu timbul dan lenyap secepat kesadaran

gimana mau buktikan?

Coba dengan foto Aura _/\_


namaste suvatthi hotu

kalo hadayavatthu mungkin atau bisa difoto aura maka hadayavatthu ku berwarna "merah gelap", merah berasal dari warna darah, sedangkan gelap berasal dari warna "batinku"

thuti



masa sih bro cunda, yg bnyk memberi pencerahan, merasa batinnya "gelap"?  :D

makin salut ama anda  _/\_

cunda

  • Guest
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #58 on: 30 January 2009, 06:12:32 PM »

masa sih bro cunda, yg bnyk memberi pencerahan, merasa batinnya "gelap"?  :D

makin salut ama anda  _/\_

namaste suvatthi hotu

aku sih bagaikan si buta membawa obor di tempat gelap.
Bayangkan saja orang lain sudah mencicipi Nibbana sedangkan aku duduk tenang dan penuh sati saja belum bisa, ya tapi lumayan ketika duduk tahu banyak sate.

thuti




Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #59 on: 30 January 2009, 06:17:33 PM »
orang buta bawa obor :o

bah, bahaya tuh, bisa2 kebakaran... :))
i'm just a mammal with troubled soul



 

anything