//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: HADAYAVATTHU  (Read 21226 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
HADAYAVATTHU
« on: 16 January 2009, 10:30:05 PM »
HADAYAVATTHU

VATTHU artinya landasan fisik atau tempat di mana kesadaran (citta) dan factor-faktor batin (cetasika) muncul untuk menghasilkan proses kesadaran (citta vithi).

HADAYA sering diartikan sebagai bagian tubuh di rongga dada yang dalamnya terdapat sejumlah darah yang sangat murni.

Kitab Visuddhi-Magga (Jalan Kesucian) memaparkan hal ini dengan kata-kata :
“ini terdapat di bagian jantung. Warnanya seperti bagian belakang dari mahkota bunga teratai. Ukurannya seperti sebuah kuncup teratai dengan bagian mahkota luar telah terbuka ke bawah; halus di bagian luarnya, dan bagian dalamnya mirip sebelah dalam dari Kosataki (loofah gourd). Bagi mereka yang telah memiliki pengertian, benda itu lebih berkembang; bagi mereka tidak memiliki pengertian, tetap seperti kuncup. Di dalamnya terdapat sebuah lubang seukuran sebuah dasar biji punnaga dimana setengah pannasa darah tetap berada, membantu kemunculan unsur batin dan unsur kesadaran batin. Arahnya, ditemui dibagian tengah antara dua dada, di dalam badan. Batasannya, dikeliling oleh sesuatu yang menyusun jantung.”

Jantung itu sendiri bukanlah landasan batin (HADAYAVATTHU). Namun apabila jantung ini dalam hubungan/bersekutu dengan darah murni yang dikandungnya, akan mengkondisikan dan memproduksi suatu tenaga atau kekuatan yang kita sebut Landasan batin (HADAYAVATTHU). Oleh karena itu, HADAYAVATTHU itu sendiri bukan sepotong daging dalam dada dimana “Jantung” telah ditetapkan, Walaupun jantung ini sering di identifikasi sebagai HADAYAVATTHU, semata-mata karena dalam hubungannya dengan darah murni yang terdapat di dalamnya, mengkondisikan Landasan (VATTHU), katakanlah, kekuatan atau tenaga dimana batin dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu pula, HADAYAVATTHU hanya merupakan materi yang muncul dalam bagian tubuh ketika jantung, darah murni dan lainnya berkombinasi mengkondisikannya.

“Yam nissaya manodhatu manovinnanadhatu ca, vattanti pancavokare tam vatthu ‘ti pavuccati”
Tergantung pada benda atau sifat itulah unsur batin(manodhatu) dan unsur kesadaran batin(manovinnanadhatu) muncul didalam yang makhluknya memiliki lima kelompok perpaduan(pancavokare-bhava), karena itu kita tidak dapat berpandangan bahwa Jantung merupakan HADAYAVATTHU.

Landasan Batin (HADAYAVATTHU) merupakan Kammajarupa (materi yang dihasilkan oleh perbuatan), karena materi itu muncul saat konsepsi (patisandhi) bersama dengan kelompok badan jasmani (kaya dasaka kalapa) dan kelompok materi jenis kelamin, tergantung kepada KAMMA (perbuatan) lampau. Oleh karena itu, KAMMA dapat membuat seseorang memiliki Landasan Batin yang lemah atau kuat.

Contoh :
Rumah tegangan listrik (gardu listrik)
Orang biasa, umumnya menganggap “gardu listrik” itu sendiri sebagai sumber tenaga, atau unsur pembentuk. Sebenarnya tidak demikian. “Tenaga” tidak diproduksi oleh “gardu listrik” tetapi oleh seperangkat pembangkit, yg terdiri dari electromagnet, dinamo dan “engkol kontak” (phassa). Jantungpun dapat diibaratkan motor; aliran VATTHU, yang dalam kerjanya dikondisikan pula oleh Otak. Demikian pula, melalui fisik bola mata, terdapat landasan penglihatan (cakkhu vatthu), fisik mata tidak melihat: “melihat” muncul karena pembiasan objek penglihatan, oleh kontak dengan landasan penglihatan (yaitu organ sensitive atau peka, pasada rupa, di dalam mata). Melihat adalah kombinasi dari 3 hal ini, yang memproduksi pikiran/kesadaran.

Dengan kata lain, di dalam proses kesadaran penuh, otak hanya sebagai bagian dari 'tombol kontak', 'pengungkit', 'operator' dan sebagainya, yang berguna juga untuk pengawasan, pengendalian, memulai, berhenti dan tujuan-tujuan fungsional lainnya. Hadaya vatthu adalah 'keseluruhan rumah tegangan' atau 'perangkat pembangkit' itu sendiri. Inilah yang menyebabkan mengapa seseorang menderita akibat serangan yang disebut 'letih otak' ketika seseorang bekerja berlebihan atau kurang tidur berhari-hari. Pada orang tersebut, otak tak sempurna dalam berfungsi karena tak mampu memberi reaksi positif jika diberi tekanan berlebih dari tenaga yang diperoleh dari 'perangkat pembangkit utama' yaitu hadaya vatthu. Otak gagal untuk berfungsi optimal, demikian pula jantung menjadi letih dan melemah. Oleh karena itu, hadaya vatthu kita adalah dinamo dari proses kesadaran secara lengkap, membawa impuls/dorongan, dorongan berpikir, dan dinamo ini akan berfungsi secara optimal hanya jika 'seluruh' perangkat pembangkit bekerja bersama secara harmoni, dalam persesuaian yang simultan atau bersamaan.

Sumber : Abhidhamma bagi Pemula (Egerto C. Baptist)

Semoga bermanfaat...

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 15 June 2009, 10:09:10 AM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #1 on: 16 January 2009, 10:53:22 PM »
tapi otak sebagai penyimpan memory kan ci.
Landasan Batin juga seharusnya disimpan diotak dong, kalau tidak bagaimana kita tau kalau-
yg kita ucapkan dan lakukan adalah landasan batin?
korban keganasan

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #2 on: 16 January 2009, 11:13:47 PM »
tapi otak sebagai penyimpan memory kan ci.
Landasan Batin juga seharusnya disimpan diotak dong, kalau tidak bagaimana kita tau kalau-
yg kita ucapkan dan lakukan adalah landasan batin?

Otak bukan sebagai penyimpan memory.
Memory di simpan dalam persepsi (sanna) dan kesadaran pencatat (tadarammana citta) yang muncul padam. 

Sy quote dari topik sebelah...
Saya numpang tanya..??
Apa benar otak yg berpikir? karena saya belum mengerti yg dimaksud hanya sebagai media saja itu bagaimana/apa?

trims.

Bukan otak yang berpikir.

Dalam buddhism, kesadaran/pikiran munculnya di hadayavatthu. Nah dari permukaan simpul penerima objek ke hadayavatthu dihubungkan oleh saraf-saraf halus yang tersebar seperti jala rapat. Dan yang paling rapat serta padat adalah di sekitar otak.
Misalnya :
seseorang melihat, maka perambatan getaran dari mata ke
hadayavatthu, sebagian besar merambat melalui jaringan otak yang sangat
padat saraf (konduktor rambatan objek). Jika daerah otak terganggu, maka
sebagian besar informasi menjadi terganggu, maka rambatan itu tidak lengkap
informasinya ketika sampai di hadayavatthu.

itulah maksudnya otak hanya sebagai media saja.

Semoga bisa di pahami yaah... ;D

_/\_ :lotus:

Dengan meditasi vipassana... maka kita akan mengetahui dimana landasan batin itu.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #3 on: 16 January 2009, 11:18:42 PM »
tapi otak sebagai penyimpan memory kan ci.
Landasan Batin juga seharusnya disimpan diotak dong, kalau tidak bagaimana kita tau kalau-
yg kita ucapkan dan lakukan adalah landasan batin?

Otak bukan sebagai penyimpan memory.
Memory di simpan dalam persepsi (sanna) dan kesadaran pencatat (tadarammana citta) yang muncul padam. 
ingatan, kesadaran (citta) bukanlah sesuatu yg memiliki wujud
oleh karena itu mereka tidak dapat dikatakan di mana, sebesar apa, berwarna apa
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #4 on: 16 January 2009, 11:26:40 PM »
kan uda banyak ilmuan bisa membuktikan kalau memori disimpan didalam otak
korban keganasan

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #5 on: 16 January 2009, 11:54:52 PM »
Tapi menurut Buddhisme (Abhidhamma)... memori bukan disimpan di dalam otak.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #6 on: 17 January 2009, 12:13:12 AM »
apa buddha sendiri yg bilang kalau memori tidak simpan diotak ?

kalau kita meninggal apa ingatan juga masi dibawah sama kita ? bagaimana caranya ?
kalau tidak ada yg kekal kok ingatan kekal ?
korban keganasan

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #7 on: 17 January 2009, 05:08:06 AM »
kan uda banyak ilmuan bisa membuktikan kalau memori disimpan didalam otak
ingatan sendiri bukanlah sesuatu yg berwujud,

namun agar ingatan itu terjadi, dibutuhkan sarana pendukungnya, dalam hal ini
menurut ilmu kedokteran adalah otak sedangkan menurut abhidhamma adalah hadaya vathu.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #8 on: 17 January 2009, 09:16:39 AM »
kan uda banyak ilmuan bisa membuktikan kalau memori disimpan didalam otak

Tersimpan di otak? Kapasitasnya berapa GB? ;D
Memori tersimpan di otak atau tidak, belum bisa dibuktikan, tetapi memang aktifitas mengingat itu melibatkan aktifitas bagian otak tertentu.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #9 on: 17 January 2009, 09:27:56 AM »
tapi otak sebagai penyimpan memory kan ci.
Landasan Batin juga seharusnya disimpan diotak dong, kalau tidak bagaimana kita tau kalau-
yg kita ucapkan dan lakukan adalah landasan batin?

Otak bukan sebagai penyimpan memory.
Memory di simpan dalam persepsi (sanna) dan kesadaran pencatat (tadarammana citta) yang muncul padam. 
ingatan, kesadaran (citta) bukanlah sesuatu yg memiliki wujud
oleh karena itu mereka tidak dapat dikatakan di mana, sebesar apa, berwarna apa

betul sekali.

IMO agak kurang tepat menggunakan kata 'simpan / menyimpan' untuk menjelaskan sanna / memory. Untuk mudahnya, dapat dijelaskan bahwa segala pengalaman batin yg telah kita lalui akan muncul sewaktu2 jika pemicunya pas.

Berusaha membayangkan 'simpan/menyimpan' akan menggiring kita ke ilustrasi tempat, kapasitas, media, dsbnya.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #10 on: 17 January 2009, 09:33:01 AM »
TT bos punyah aye bisa mb aja uda syukur

kan ada peta2 nya memory yg tersimpan.
seperti otak kanan bagian gerak2 misalnya
otak kiri bagian hapal2an misalnya ;D

kalau ilmuwan mau mencari memory. kayanya sih gak mungkin diteliti dibagian jantung

kalau ada bukti, bisa melihat masa lalu, mungkin saja hadayavatthu yah

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #11 on: 17 January 2009, 09:57:36 AM »
apa buddha sendiri yg bilang kalau memori tidak simpan diotak ?

kalau kita meninggal apa ingatan juga masi dibawah sama kita ? bagaimana caranya ?
kalau tidak ada yg kekal kok ingatan kekal ?

Ingatan itu ada di persepsi (sanna) dan kesadaran pencatat (tadarammana citta) yang muncul padam. Dalam Proses Pikiran, Sanna itu ada di setiap moment pikiran (kesadaran/citta).
Ketika menjelang kematian itu proses pikiran nya yang terakhir akan timbul cuti citta (kesadaran menjelang mati) yg berarti makhluk itu mengalami kematian... Bila cuti citta telah padam, patisandhi citta (kesadaran tumimbal lahir)  segera timbul bersambungan dan tidak ada citta lain yang timbul di antara cuti citta dengan patisandhi citta dan di susul oleh bhavanga (kesadaran yg berfungsi menyambung antar proses kesadaran kehidupan).
Jadi tidak ada yg kekal... semuanya adalah berproses.

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 17 January 2009, 10:01:12 AM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #12 on: 17 January 2009, 10:12:14 AM »
maksudnya disambung kan memory masi dibawah kan ci ci
maksudnya mau proses sana sini, tetap saja memory masa lalu sebelum lahir, tetap dibawa sama manusia.
kalau mahkluk binatang apa punyah landasan batin ( hadayavattthu )
pasti yg dipake otaknya..
buktinya otaknya makin kecil, kapasitasnya makin kecil
ha..

kalau buddha'g bisa menceritakan kehidupan sebelum jadi s.gautama ,kan bukti kalau ingatan masa lalu masi dibawa

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #13 on: 17 January 2009, 10:30:29 AM »
memory memang di bawa tapi itu udah berproses (bercampur)..contoh...
ingatan kita pada hari minggu kemarin udah bercampur (berproses) dgn ingatan hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu. seperti juga air di sungai... keliatannya airnya sama tapi hakikat sesungguhnya airnya telah berproses... air yang sekarang tidak sama dengan air yang tadi karena udah tercampur.

Makhluk binatang juga punya landasana batin (hadayavatthu) karena makhluk itu jg punya kesadaran. Proses kesadaran binatang juga seperti proses kesadaran manusia.

_/\_ :lotus:


~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: HADAYAVATTHU
« Reply #14 on: 17 January 2009, 10:39:35 AM »
Quote
Kitab Visuddhi-Magga (Jalan Kesucian) memaparkan hal ini dengan kata-kata :
“ini terdapat di bagian jantung. Warnanya seperti bagian belakang dari mahkota bunga teratai. Ukurannya seperti sebuah kuncup teratai dengan bagian mahkota luar telah terbuka ke bawah; halus di bagian luarnya, dan bagian dalamnya mirip sebelah dalam dari Kosataki (loofah gourd). Bagi mereka yang telah memiliki pengertian, benda itu lebih berkembang; bagi mereka tidak memiliki pengertian, tetap seperti kuncup. Di dalamnya terdapat sebuah lubang seukuran sebuah dasar biji punnaga dimana setengah pannasa darah tetap berada, membantu kemunculan unsur batin dan unsur kesadaran batin. Arahnya, ditemui dibagian tengah antara dua dada, di dalam badan. Batasannya, dikeliling oleh sesuatu yang menyusun jantung.”

ditengah antara dua dada atau ditengah jantung ci? bukannya jantung letaknya agak disebelah kiri?