//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Alucard Lloyd

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9 10 11 12 ... 36
61
Theravada / Re: Vegetarian atau tidak
« on: 30 November 2017, 07:53:33 PM »
katanya theravadin.kenapa hewan besar dan kecil dianggap sama.jelas sekali cornelis itu
menggunakan pendapat pribadi dgn pakaian theravadin momejokkan mahayana.

hindari saja cornelis itu. kalau bukan nipu apa namanya

Hewan kecil dan hewan besar dianggap sama sama mahluk hidup om.

Ya kalau om keberatan saya tidak masalah.
Bagi saya mahayana dan teravada sama aja.
Cuma beda kebudayaan nya saja.
Satu lebih pakai china satu lagi pakai Thailand , Myanmar, atau Srilanka.

Kalau masalah mau nipu itu urusan yang bersangkutan,... Tinggal kita nya yang mau atau ga kena tipu.

62
Theravada / Re: Vegetarian atau tidak
« on: 30 November 2017, 07:44:42 PM »
menurut mereka. Kaum theravadin sedikit munafik. Contoh pak wowor. Hewan besar dibedakan dgn hewan kecil.padahal didalam ajaran thera, hewan dan tumbuhan dibedakan berdasarkan tingkat kesadaran cettasika, yg dimiliki.

Jelas pak wowor itu munafik , memojokkan kaum vegetarian dgn pendapat pribadi.bukan dgn ajaran theravadin.sy dengar dia manta bhikkhu subato thn 1975. Kok bisa koment seperti itu.

Tolong audience disini jgn sekali kali membawa ceramah cornelis wowor mengenai vege. Itu pendapat pribadi.bukan ajaran theravada.



Oke tetapi setau saya semua komentar yang ada juga pendapat pribadi sebab semua benar yang benar adalah menurut yang menang. Contoh saja dengan keadilan apakah ada namanya yang adil? Ternyata tidak keadilan yang ada hanya bagi yang menang yang kalah pasti bilang ga adil.

Saya tidak melihat bahwa pandangan pak wowor menyudutkan vegetarian sebab dikatakan itu tidak berhubungan dengan kesucian yang di maksud beliau adalah vege ga vege tidak menjamin jadi suci. Masalah binatang kecil atau binatang besar bagi beliau adalah hal yang sama. Sama sama mahluk hidup itu hal yang saya pahami. Saya juga tidak bilang beliau mewakilkan ajaran tetapi biar gmana pun bisa jadi acuan karena beliau mengajar kelas dhamma. Kadang kita mencari sesuatu hanya bedasarkan pembenaran  bukan sesuatu yang benar. Dalam hal ini saya sudah tegaskan saya masih makan daging tetapi kalau bisa ya makan itu makan yang sehat bernutrisi sebab dasarnya ajaran buddha adalah makanan untuk menghilang kan rasa lapar dan untuk mendapat asupan nutrisi.
Maka dari itu saya bagi kan video tentang vegetarian.

Masalah munafik atau tidak ini adalah pendapat pribadi anda bisa katakan saya munafik masih makan daging tapi mendukung vegetarian.

Anda bisa melebeli saya dengan apa saja,... Tetapi saya hanya menjelaskan apa yang jadi pengalaman saya dan berbagi. Masalah ceramah pak wowor tidak boleh dibawakan atau tidak ini sekali lagi hak moderator tetapi akan menjadi bahan pertimbangan saya di kemudian hari untuk membuat text tertulis.

Terima kasih.

63
Theravada / Re: Vegetarian atau tidak
« on: 30 November 2017, 06:01:32 PM »
Yang Mahayana open source,...


64
Seremonial / Re: Happy Birthday Gwi Cool
« on: 30 November 2017, 05:14:34 PM »
Wah hilang dah kawan saya,....

65
Studi Sutta/Sutra / Re: Ucapan kasar, bolehkah?
« on: 30 November 2017, 02:23:02 PM »
memang Sang Buddha tidak mengatakan bahwa ucapan kasar itu tidak boleh diucapkan

Ucapan kasar disini maksud nya bahasa nya atau nada nya om?

66
Studi Sutta/Sutra / Re: Ucapan kasar, bolehkah?
« on: 30 November 2017, 02:05:35 PM »
“Demikian pula, Pangeran, kata-kata yang diketahui oleh Sang Tathāgata sebagai tidak benar, tidak tepat, dan tidak bermanfaat, dan juga yang tidak disukai dan tidak menyenangkan bagi orang lain: kata-kata demikian tidak diucapkan oleh Sang Tathāgata. Kata-kata yang diketahui oleh Sang Tathāgata sebagai benar, tepat, tetapi tidak bermanfaat, dan juga yang tidak disukai dan tidak menyenangkan bagi orang lain: kata-kata demikian tidak diucapkan oleh Sang Tathāgata. Kata-kata yang diketahui oleh Sang Tathāgata sebagai benar, tepat, dan bermanfaat, tetapi tidak disukai dan tidak menyenangkan bagi orang lain: Sang Tathāgata mengetahui waktunya untuk mengucapkan kata-kata itu. Kata-kata yang diketahui oleh Sang Tathāgata sebagai tidak benar, tidak tepat, dan tidak bermanfaat, tetapi disukai dan menyenangkan bagi orang lain: kata-kata demikian tidak diucapkan oleh Sang Tathāgata. Kata-kata yang diketahui oleh Sang Tathāgata sebagai benar, tepat, tetapi tidak bermanfaat, dan disukai dan menyenangkan bagi orang lain: kata-kata demikian tidak diucapkan oleh Sang Tathāgata. Kata-kata yang diketahui oleh Sang Tathāgata sebagai benar, tepat, dan bermanfaat, dan juga yang disukai dan menyenangkan bagi orang lain: Sang Tathāgata mengetahui waktunya untuk mengucapkan kata-kata itu. Mengapakah? Karena Sang Tathāgata berbelas kasih pada makhluk-makhluk.”

MN 58. Abhayarājakumāra Sutta

Om bukan nya sang buddha pernah mengatakan sesuatu yg kurang enak didengar bagi org yang tidak mengerti arti sesungguhnya pada saat kasus Bhikkhu sati sang Buddha mengatakan sati si orang sesat.
Kalau org yg ga ngerti pasti mengatakan sang buddha lagi marah. Karena sang Buddha mengatakan nya berulang ulang kali.

Bagi saya kata kasar seperti cambuk agar kita lebih bisa termotivasi lebih lanjut kalau kata gwi move on

67
Theravada / Re: Vegetarian atau tidak
« on: 30 November 2017, 01:58:14 PM »
barangkali perlu dipelajari kenapa mahayanis bervegetarian?

Kalau saya rasa masih ada campuran aliran Tao isme nya.
Sebenarnya kalau ikut ajaran buddhist seluruhnya maka tidak ada yg jual daging cuma karena tidak semua nya maka masih ada yg makan daging ( org non buddhist masih jual daging).
Sang buddha tidak larang dan bersikap netral dalam hal ini karena bila saja sang buddha condong kesatu sisi maka bisa menjadi berat sebelah seperti hal nya devadata yang menyarankan vegetarian. Karena bagi sang buddha makan hanya untuk melepas rasa lapar dan mendapatkan nutrisi tubuh. Bila saja sang buddha lebih condong ke vegetarian maka bisa saja para umat yang mengikuti ajaran sang buddha akan timbul rasa sombong dan benci mungkin kepada yang tidak vegetarian dan akhirnya misi dan visi ajaran sang buddha tidak bisa terealisasi dengan baik.
Kita harus ingat menyuruh org berhenti makan daging dan pindah ke vegetarian tanpa kemauan nya sendiri. Maka ini sama seperti kita suruh org yang berbeda agama untuk pindah secara paksa ke agama kita.
Sebab menjadi vegetarian atau tidak itu adalah pilihan hidup. Hanya org sakit yang baru sadar makan vegetarian menjadi lebih baik dan dia mendapatkan manfaat sehatnya. Sama dengan org pindah agama hanya org yang sakit ( bahtinnya ) yang mau pindah ke agama lain dan percaya, pada saat dia merasakan manfaat nya.


68
Theravada / Re: Pengakuan dosa
« on: 30 November 2017, 09:34:34 AM »
Kalau begitu tinggal anda bisa menerima atau tidak. Lebih baik biarlah berlalu,... Seperti sang buddha ajarkan kata bener bila itu benar apa adanya katakan salah bila bukan sebenarnya. Jangan takut seperti di awal baik buruk siapa yang tau.

69
Theravada / Re: Vegetarian atau tidak
« on: 30 November 2017, 09:28:49 AM »

70
Theravada / Re: Vegetarian atau tidak
« on: 30 November 2017, 08:39:50 AM »

71
Theravada / Re: Pengakuan dosa
« on: 30 November 2017, 08:09:10 AM »
Hehehe… buruk boss

Baik buruk siapa yang tau ?

Yahh menyesal selalu belakangan hahaha. Gw mau memperbaikin diri koq bukan cuman dimulut kata2 doank

Nama nya penyesalan selalu sudah terjadi kalau blm terjadi sudah nyesel itu mah bukan penyeselan tapi baru kemungkinan.

Apakah perbuatan2 yg menghasilkan katma baik salah swtunya berdana bisa menekan karma buruk tersebut?

Berbuat sesuatu jangan berpikir seperti itu berbuat baik akan menekan hasil karma buruk berarti masih berbuat akan hasil untung rugi nya iya kalau karma buruk nya belum berbuah tapi kalau tetap berbuah bukannya jadi muncul kebencian. Berbuat baik lakukan lah karena itu baik dan jangan berbuat buruk karena itu tidak baik berpikir sederhana saja jangan jadi mesin kalkulator yang masih cari untung rugi. Hasilnya tentu anda sendiri yang akan rasakan.

Menyebarkan aib org termasuk karma buruk apa ga ya?

Tentu saja perbuatan buruk karena bisa jadi saling benci dan setrusnya. Kalau bisa ya jangan diceritakan lebih baik bicara saja sama org yg bersangkutan untuk dibicarakan. Jangan suka aib org karena kita juga pasti punya aib kalau di bicarakan pasti akan malu bagus cuma sampai malu trus mau berubah tapi kalau dari malu jadi benci apa bukan jadi permusuhan.



72
Bagaikan buah belum masak rasanya kecut.
Bagaikan buah sudah masak rasanya manis.

73
Theravada / Re: Vegetarian atau tidak
« on: 29 November 2017, 05:54:57 PM »
Saya rasa bila alasan vege hanya karena alasan sila no 1 maka ini akan jadi banyak debat karena ga akan ketmu seperti pak wowor katakan alasan ini hanya karena liat hewan besar dibunuh tidak tau bagaimana petani menanam sayur di ladang dasar orang kota. 😀 Akhirnya hanya jadi bahan ejekan saja. Lebih baik promosikan vege dengan alasan kesehatan lebih sehat dan lebih murah saya rasa dengan begitu maka akan lebih tidak terjadi pertentangan satu dengan yang lain vegetarian juga sebenarnya masih terbagi lagi jadi dua jenis plant base atau masih makan produk olahan ini juga nanti akan saling ejek mana yg lebih bagus. Saya sendiri masih makan daging tetapi kalau bisa kadang saya lebih pro plant base karena lebih simpel dan lebih murah yang pasti lebih sehat.
Jadi saran saya untuk membujuk orang agar jangan makan daging sudah tidak logik lagi memakai alasan sila ke 1 atau panca sila buddhist lebih baik gunakan sebagai alasan yg lebih logis yaitu kesehatan dan kalau masih mau bawa ajaran buddha setidak nya gunakan sila ke enam yaitu puasa maka jumlah konsumsi sedikit demi sedikit akan berkurang. Tadi sehari makan 3 ekor ayam jadi hanya 1 ekor logik nya seperti itu dab efek dari berpuasa adalah lebih makan sehat maka biasa nya org nya berpuasa akan makan lebih banyak sayur.
Begitu lah menurut saya dari pengalaman pribadi.

74
Sutta Vinaya / Re: Studi tentang Citta dan Viññaṇa
« on: 29 November 2017, 01:00:19 PM »
Soal nama-rupa memang ada beberapa penafsiran, namun definisi nama dan rupa dalam sutta sudah cukup jelas (misalnya dalam SN 12.2). Sebaiknya buat thread baru untuk membahas hal ini lebih lanjut.

Jangan nanti mana makin pucing,... Cukup sampai disini aja sebab saya katakan. Untuk teori ini saya lebih gampang praktek untuk saya dalam kehidupan sehari hari saya. Dan saya juga tidak ngotot bilang ini benar itu salah 😀

Jadi cukup bahasan nama dan rupa

75
Sutta Vinaya / Re: Studi tentang Citta dan Viññaṇa
« on: 29 November 2017, 12:55:08 PM »
Nama itu bahasa Pali, artinya batin, bukan nama orang atau nama benda.

Ya itu kan hasil transelet bahasa,... Saya dulu juga begitu sampai sekarang pun saya masih pakai acuan nama = bahtin.
Tetapi kan saya sudah kata itu dari hasil penjelasan bhante punnaji dan saya katakan dalam penerapan dalam kehidupan lebih gampang untuk saya mengerti.

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9 10 11 12 ... 36
anything