//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Inisiasi Menyusu Dini  (Read 5966 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Inisiasi Menyusu Dini
« on: 24 January 2008, 09:43:45 AM »
Bagi calon Bapak / calon Ibu, perlu kiranya membaca artikel ini  :)

Kita tentu mengetahui betapa pentingnya ASI bagi bayi yg baru lahir.

Banyak 'ibu2 baru' yg enggan memberikan bayinya ASI karena berbagai macam alasan (yg pasti alasan egois, alasan demi si ibu dan bukan demi si bayi). Padahal bayi membutuhkan ASI jam2 pertama kelahirannya sebagai nutrisi dan antibodi yg tiada bandingnya.

Bagaimana proses bayi mendapatkan ASI dari ibunya pada menit2 pertama setelah kelahirannya?

Dari www.detik.com kita mendapatkan artikel yg cukup bagus

::
« Last Edit: 24 January 2008, 09:50:32 AM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Inisiasi Menyusu Dini
« Reply #1 on: 24 January 2008, 09:45:06 AM »
Inisiasi Menyusu Dini (1)
Jangan Ambil Bayi dari Dada Ibu
Gagah Wijoseno - detikcom

Jakarta - Tak bisa dipungkiri ASI adalah makanan paling top bagi bayi. Karenanya, begitu bayi lahir, sang ibu harus segera menyusui bayinya.

Cara menyusui bayi rupanya tidak bisa sembarangan, karena ada caranya tersendiri. Tujuannya adalah agar mendapatkan manfaat yang maksimal.

Teknik lama, yakni menjejalkan mulut bayi ke puting susu ibu untuk menyusu tidaklah tepat. Apalagi begitu lahir, bayi harus dipisahkan dulu dari ibunya untuk dimandikan dan diselimuti.

"Celakanya saya kira itu yang tidak benar. Ini bukan inisiasi ASI yang tepat," kata Ketua Umum Sentra Laktasi Indonesia Utami Roesli dalam acara Deklarasi Ibu Hamil DKI Jakarta untuk Inisiasi Menyusu Dini di Plenary Hall, Balai Sidang Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2008).

Cara paling tepat untuk menyusu dini adalah membiarkan bayi yang baru lahir mencari sendiri puting susu ibunya. Bayi diletakkan di dada ibunya, dan secara naluri dia akan merangkak untuk menyusu dari payudara ibunya.

"Pada umur beberapa menit bayi merayap ke payudara mencari puting susu. Persis seperti kucing," jelas Utami.

Dalam acara tersebut lalu ditunjukkan video bayi yang merangkak dan membentur-benturkan kepalanya ke dada ibu untuk mencari puting ibunya. Video tersebut adalah contoh bayi yang langsung diletakkan ke dada ibunya tanpa dipisahkan sedetikpun begitu lahir.

Jadi, setelah keluar dari rahim, sang bayi hanya dilap supaya kering. Saat dipotong tali pusarnya, si bayi hendaknya tidak dipisahkan dari ibunya. Perilaku menyusu bayi sangat berbeda apabila dia dipisahkan dari ibunya setelah dilahirkan.

"Lihat, dia hanya diam saja. Nggak ngapa-ngapain," kata Utami sambil menunjukkan video bayi baru lahir yang sempat dipisahkan sejenak dari ibunya. Bayi dalam video itu hanya diam saja di dada ibunya.

Inisiasi menyusu punya efek yang luar biasa bagi bayi. Selain memperkuat hubungan ibu-anak, menyusu dini bisa memperkecil risiko kematian bayi baru lahir.

"22 Persen kehidupan bayi dapat diselamatkan bila dilakukan IMD (inisiasi menyusu dini)," jelas dokter yang sudah menjadi nenek itu.

Pada Rabu 23 Januari 2008 kemarin, 1001 ibu hamil se-Jakarta berkumpul di Plenary Hall Balai Sidang Senayan, Jakarta. Mereka datang menghadiri deklarasi akbar ibu hamil untuk inisiasi menyusu dini. ( gah / nvt )

selanjutnya....
« Last Edit: 24 January 2008, 09:49:10 AM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Inisiasi Menyusu Dini
« Reply #2 on: 24 January 2008, 09:46:04 AM »
Inisiasi Menyusu Dini (2)
Dada Ibu, Kasur Ternyaman Bayi
Gagah Wijoseno - detikcom

Jakarta - Kasur empuk yang dibalut kain lembut bukanlah kasur ternyaman bagi bayi yang baru lahir. Sebab bagi bayi yang masih merah ini, kasur paling nyaman adalah dada sang ibu.

Karena itu, para ibu yang baru saja melahirkan, segeralah meminta kepada dokter, bidan, atau perawat, untuk meletakkan sang buah cinta di dada Anda. Lalu rasakan sentuhan langsung kulit bayi dengan kulit Anda.

"Tidak ada tempat terbaik selain dada ibu. Menurut penelitian, ibu dan bayi berinteraksi dalam menit pertama setelah lahir," ujar Ketua Umum Sentra Laktasi Indonesia Utami Roesli dalam acara Deklarasi Ibu Hamil DKI Jakarta untuk Inisiasi Menyusu Dini di Plenary Hall, Balai Sidang Senayan, Rabu (23/1/2008).

Dada ibu, menurut Utami, dapat menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh bayi. Ketika bayi kepanasan atau kedinginan, dada ibu bisa menstabilkannya.

"Jika bayi kedinginan suhu ibu naik 2 derajat. Kalau (bayi) kepanasan (suhu ibu) turun 1 derajat," katanya.

Kelahiran merupakan kejadian traumatis bagi bayi. Sebab bayi keluar dari tempat yang nyaman yakni rahim, ke dunia. Dengan meletakkan bayi ke dada ibu, maka trauma itu bisa teratasi. Tangisan bayi di awal masa kelahirannya adalah bentuk dari trauma tersebut.

"6 Jam bayi dipisahkan dari ibunya, maka hormon stresnya meningkat 50 persen. Daya tahan kesehatannya menurun," papar Utami. ( gah / nvt )

selanjutnya...
« Last Edit: 24 January 2008, 09:49:37 AM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Inisiasi Menyusu Dini
« Reply #3 on: 24 January 2008, 09:47:43 AM »
Inisiasi Menyusu Dini (3)
Saat-saat Bayi Merangkak ke Payudara Ibu
Gagah Wijoseno - detikcom

Jakarta - Tangisan yang dinanti-nanti itu akhirnya terdengar juga. Setelah 9 bulan dibawa-bawa dalam perut, akhirnya ibu dapat melihat pujaan hatinya.

Setelah dilap, bayi yang masih merah dan telanjang itu lalu diletakkan di atas dada ibunya. Tanpa ada yang menuntun, bayi itu merangkak mencari puting susu ibunya sendiri. Luar biasa!

Lalu bagimana sebenarnya proses bayi itu bisa sampai merangkak? Penasaran? Begini ceritanya.

Tahap pertama disebut istirahat siaga. Dalam waktu 30 menit, biasanya bayi hanya terdiam. Tapi Anda jangan menganggap proses menyusu dini gagal bila setelah 30 menit sang bayi tetap diam.

"Jangan diambil. Paling tidak 1 jam melekat," kata Ketua Umum Sentra Laktasi Indonesia Utami Roesli pada acara Deklarasi Inisiasi Menyusu Dini Ibu Hamil DKI Jakarta di Plenary Hall, Balai Sidang Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2008).

Tahap kedua, bayi mulai mengeluarkan suara kecapan dan gerakan menghisap pada mulutnya. Pada menit ke 30 sampai 40 ini bayi memasukkan tangannya ke mulut.

Tahap berikutnya, bayi mengeluarkan air liur. Namun air liur yang menetes dari mulut bayi itu jangan dibersihkan.

"Bau ini yang dicium bayi. Bayi juga mencium bau air ketuban di tangannya yang baunya sama dengan bau puting susu ibunya. Jadi bayi mencari baunya," jelas Utami.

Tahap keempat, bayi sudah mulai menggerakkan kakinya. Kaki mungilnya menghentak guna membantu tubuhnya bermanuver mencari puting susu.

Khusus tahap keempat, ibu juga merasakan manfaatnya. Hentakan bayi di perut bagian rahim membantu proses usai persalinan. "Hentakan itu membantu ibu mengeluarkan ari-ari," ungkap Utami.

Pada tahap kelima, bayi akan menjilati kulit ibunya. Jorok? Justru sebaliknya. Sebab bakteri yang masuk lewat mulut akan menjadi bakteri baik di pencernaan bayi. Jadi biarkan si bayi melakukan kegiatan itu.

Tahap terakhir adalah saat bayi menemukan puting susu ibunya. Bayi akan menyusu untuk pertama kalinya. "Proses sampai bisa menyusu bervariasi. Ada yang sampai 1 jam, tapi cucu saya hanya sekitar 42 menit," pungkas Utami. ( gah / nvt )

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Kembara

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 426
  • Reputasi: 13
Re: Inisiasi Menyusu Dini
« Reply #4 on: 24 January 2008, 10:08:33 AM »
_/\_ Anumodana atas artikelnya yang akan bermanfaat bagi calon ibu / bapak...

Masalah ini sudah sering dikampanyekan lewat iklan layanan masyarakat di televisi, hanya tentunya tidak sedetail artikel yang Bro Willi post diatas.

Hanya sepengetahuan saya, dalam banyak kasus, ASI belum bisa keluar dalam 24 jam pertama setelah sang bayi dilahirkan, sehingga ada rasa iba / tidak tega dari sang ibu bila bayinya akan cape menghisap puting ibunya yang belum bisa mengeluarkan ASI.

Nah, mungkin ada yang bisa berbagi, bagaimana baiknya mengatasi masalah ini ???
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Offline Kembara

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 426
  • Reputasi: 13
Re: Inisiasi Menyusu Dini
« Reply #5 on: 24 January 2008, 10:10:31 AM »
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Inisiasi Menyusu Dini
« Reply #6 on: 24 January 2008, 10:34:05 AM »
Bro Willi...
Anumodana atas postingan artikel ini.... _/\_

IMO :
Ini hanya teori aja. Kalo udah praktek, hasilnya tidak akan seperti di artikel ini.
Contohnya :
Kalo melahirkan di RS (di Jakarta), bayi langsung dipisahkan dari sang ibu. Jadi ga ada kesempatan sang bayi untuk mencari puting susu sang ibu. Terus asi (colostrum) yg pertama kali keluar itu tidak bisa pas di konsumsi untuk si bayi, krn kalo ASI penuh, otomatis bisa keluar sendiri. dan tidak semua ibu bisa punya ASI.


Quote
Tahap keempat,.......
Khusus tahap keempat,...... "Hentakan itu membantu ibu mengeluarkan ari-ari," ungkap Utam

kalimat itu pasti salah....
Ari ari baru akan keluar setelah bayi keluar dulu, kadang2 ari ari tidak bisa keluar dan harus pake bantuan dokter kandungan (di pencet2 di luar (bawah perut) ato dg bantuan tangan dokter kandungan yg mengambilnya di dalam).
Kejadian ari2 tidak bisa keluar ini bisa menelan korban jika tidak segera di ambil pake tangan.

Semoga share ini bermanfaat buat Calon Bapak/calon Ibu.

 _/\_ :lotus:
 

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Ginny

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 485
  • Reputasi: 10
  • Gender: Female
Re: Inisiasi Menyusu Dini
« Reply #7 on: 24 January 2008, 01:18:44 PM »
artikel yang bagus dan lengkap. ternyata jadi mama susah dan tragis.
mama emang yang terbaik.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Inisiasi Menyusu Dini
« Reply #8 on: 24 January 2008, 09:40:20 PM »
Ce Lily, saya pernah membaca bahwa colostrum yang keluar lebih bergizi dari asi biasa, dan sebaiknya diberikan kepada bayi.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Inisiasi Menyusu Dini
« Reply #9 on: 25 January 2008, 06:41:48 AM »
makkkk....  :D

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Inisiasi Menyusu Dini
« Reply #10 on: 25 January 2008, 01:34:42 PM »
Ce Lily, saya pernah membaca bahwa colostrum yang keluar lebih bergizi dari asi biasa, dan sebaiknya diberikan kepada bayi.

Yup....Colostrum yg keluar memang lebih bergizi daripada asi biasa.
Colostrum sebagai sumber Nutrisi (gizi), sebagai faktor penyembuhan, dan sebagai faktor kekebalan tubuh.

Memang seharusnya colostrum diberikan ke bayi....tapi kita ga tau kapan colostrum itu akan keluar sedangkan bayi ada di tempat terpisah (kalo masih di RS).
 
_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are