[e]6. Kelompok "Buddhayana" (maaf, kesimpulan pribadi) acuh tak acuh, karna gak peduli aliran; mereka kosong karena tidak tahu tingkat kesucian; mereka tidak tahu apa-apa. (Saya tidak bermaksud menghina siapa pun, inilah hasil doktrin yang saya dapat.)
Maaf yang nomor enam, saat ini justru saya ingin mempelajari yang nomor ini melalui pertanyaan di bawah
adik seperguruan sy jadi bhikkhu di Buddhayana.dia ikut sangha theravada di Buddhayana.
Tidak ada bedanya dgn sti.gurunya juga dr luar negeri.belajar di thai.kmd ke birma.terakhir srilanka.sekarang ada di jakarta.tidak qda beda dgn sti.patimokha dan danda kamma seperti biasa.
waktu masih upasaka, beberapa bhikkhu senior sti dgn tulus mengundang dia belajqr pabajja.
Jd samanera kmd berangkat ke wat bhovon, pusat sti di bangkok.semua dia tolak.
Waktu belajar dgn bhante di rantau prapat, bhante Jinadhammo, tanpa diminta, dia memohon u
jd samanera.kmd bhikkhu.kmd belajar samadhi di thai.
Jhana3 maksimal.tidak mau tambah lagi. tidak kuat komentnya. itu sdh top di jaman skrg.sangat sedikit yg mampu menekuni jhana.banyak yg ingin cepat , instan 10 hari vipasana sdh merasa hebat.
secara personal, tidak ada bedanya dgn orang biasa.makan nasi minum aqua.kwalitas seperti itu
gurunya yg memberitahu bhante di Buddhayana, hingga sampai ke saya
Anda pernah mendengar sayadaw u dipankara mengajar samadhi tangerang, cibodas.saya berani jamin Si sayadaw itu sama adik sy. 1 banding 3 kekuatan jhananya.seperti pentol korek dan lilin.
Jd jika terbiasa dgn theravada, main ke vihara buddhayana carilah bhikkhu pakaian theravada.
Shg nyambung komunikasi.dan bisa diskusi.jika beliau menyatakan tdk bisa membimbing, jgn dipaksa. itu karena dia mengejar target yg lebih tinggi.tdk sempat membimb8ng umat.
Jadi bhikkhu di Buddhayana tdk sama dgn di sti.pengabdian bhikkhu di sti memang luar dari biasa.1975 hingga sekarang. Banyak vihara dan pandita serta umat.kwantitas no1.
Bqgaimana dgn kwalitas.
Adik saya menjawab dgn tulus.kalau seperti itu mending sy tdk jadi bhikkhu.
Pagi umat.siang umat sore umat malam umat.
Urusan orangmati, orang sakit, sumpah jabatan, kelas dhamma, sekolah tk di hr minggu sampai seminar dan diskusi di hotel berbintang.
Dia cerita.guru samadinya buta huruf.tinggal di vihara pinggir hutan .pakai petromax saat itu.
Tidak ada kendaraan mobil.bhikkhu jalan kaki u pindapatta 5 km. Jalan tanah biasa.
kalau gurunya memberi intruksi, ada translator samanera dr chiang may.
Lantas kenapa mau disana sampai 15 tahun.
Dia jawab krn keyakinan.
Gurunya selalu menjawab pertanyaan dia sebelum bertanya.