ikut bermudita untuk bro Saceng yg memiliki niat mulia, dan salut bahkan bagi2 kebajikan utk share bagi yang mau ikutan, tidak pelit utk diri sendiri. saya yang dari jauh ikutan kecipratan nih.
apapun bentuknya "berdana" atau "fangshen" yaitu dana memberikan kehidupan kepada mahkluk lain adalah mulia, dengan dilandasi penuh cinta kasih dan kasih sayang, mohon ini benar2 dipraktekkan dg hati dengan tulus, maka ini yang benar, jika hasilnya yang difangshen menjadi mati beberapa hari kemudian dengan berbagai alasan : dipancing orang, kemarau sehingga sungai kering, dll semua ini adalah mekanisme kamma. bila kita takut dg dipancing orang dll maka kita selalu akan mengurungkan niat kita dg pikiran kasihan ntar dipungut orang, walau tanpa di fangshenpun dia juga dipungut orang, sama2 mati dengan kita tidak ada kesempatan berbuat kebajikan.
saran saya lakukan lah apapun niat anda, tentang hasilnya bagaimana itu yang menjadi tanggung jawab kamma masing2. ga usah takut ini dan itu. niat kita adalah menebarkan metta, menimbun kebajikan jadi hanya itu saja yg ditekankan. memang memilih lokasi yg tidak ada pemancing itu bagus, benar, dan saya dukung, tp kalo sampe harus selalu mengurungkan fangshen hanya dg pertimbangan kasihan dipancing/dipungut orang maka niat semula menjadi urung.
sukses ya bro Saceng...
mettacittena,