//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali  (Read 152638 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #585 on: 06 October 2012, 06:24:57 PM »
Quote
main yang berlaku mulai 3 April 2008
sebagai berikut:
1. Semua thread harus mempunyai
hubungan dengan Buddhisme atau
filsafat Buddhis.
2. Forum ini bukan tempat untuk
membandingkan agama, kepercayaan
dan filsafat Non-Buddhis dengan
agama, kepercayaan dan filsafat Non-
Buddhis.
3. Semua yang membuka thread baru
harus menyebutkan dengan jelas apa
agama, kepercayaan atau filsafat apa
yang dibandingkan mulai dari post
pertama.
4. Topik harus spesifik, misalnya
"semua agama mengajarkan..." terlalu
luas.
5. Jangan dengan cara apapun
merendahkan Tiga Permata, yaitu
Buddha, Dhamma, dan Sangha.
6. Jangan mempromosikan agama,
kepercayaan dan filsafat Non-Buddhis
7. Bagi yang merasa Buddhis, harap
ingat toleransi, sebagaimana diajarkan
dalam Brahmajala Sutta.

tidak tahu sudah di baca belum sama bro IN

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #586 on: 06 October 2012, 06:26:04 PM »
 :)) bagi saya yang punya daya pikir yang rendah..mengapa ada setan..?sebagian mengatakan setan itu MAHA jahat.kalau ada alasannya bla-bla-bla... sama aja MAHA alasan. :))

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #587 on: 06 October 2012, 06:28:39 PM »
Baik, saya akan menjelaskannya.

Adalah wajar bila kita bertanya, "jika Allah itu pengasih, mengapa Ia membiarkan penderitaan?"

Sebelum menjawab hal ini, saya ingin memberi gambaran:

Misal ada seorang Guru yang bijak mengajar di sebuah kelas. Sewaktu menerangkan suatu rumus di papan tulis, tiba-tiba seorang murid -- katakanlah si Jono -- menyela dan dengan sombong mengatakan cara Guru itu salah. Apa yang akan Guru itu lakukan? Si murid langsung di usir? Ini hanya akan menimbulkan keraguan dalam hati murid-murid lain. Mereka bisa berpikir, "Jangan-jangan si Jono benar!". Apa yang akan Guru itu lakukan? Cara terbaik menyelesaikan 'sengketa' ini adalah dengan memberi waktu kepada si Jono membuktikan di papan tulis benar-tidaknya tuduhannya itu.

Jika kita memeriksa kembali apa yang terjadi di Taman Eden, juga ada suatu 'sengketa'. Setan mengatakan kepada Hawa bahwa apabila ia memakan buah itu, ia akan menjadi "seperti Allah, tahu yang baik dan yang jahat". Dengan kata lain, Setan mengatakan bahwa manusia bisa menetukan mana yang benar dan yang salah, tanpa perlu bergantung kepada Allah. Apa yang akan Allah lakukan? Langsung melenyapkan mereka? Ingat peristiwa itu tidak hanya melibatkan mereka saja, melainkan juga disaksikan oleh malaikat-malaikat. Maka untuk membuktikan benar-tidaknya tuduhan Setan itu, Allah memberi waktu kepada Setan dan manusia yang menolak jalanNya.

Kita lihat di dunia ini, banyak orang -- sekalipun mengaku percaya kepada Allah -- namun tidak hidup dengan standar Allah tentang yang benar dan yang salah. Apa hasilnya? Kita melihat memang dunia ini menjadi semakin buruk. Ketika Adam dan Hawa memakan buah itu, maka mulailah terjadi penyimpangan. Dan seraya manusia bertambah, maka bertambah juga penyimpangan, yang melahirkan penderitaan. Karena Allah memberi waktu kepada Setan dan manusia yang menolak jalanNya (membiarkan mereka ada), maka Allah -- tentu saja dengan berat hati -- juga terpaksa membiarkan adanya pederitaan.

Tetapi sebagaimana Guru tadi tidak membiarkan selamanya si murid memberi pembuktian (karena memang dia-lah yang salah), maka Allah juga tidak akan selamanya membiarkan Setan dan manusia yang menolak jalanNya. Suatu saat Ia akan menghentikan mereka, yang berarti suatu saat Ia juga akan mengakhiri penderitaan.

Itulah kira-kira jawaban singkat yang bisa saya berikan.



intermezzo

Kalau jawaban seperti diatas

Menjadi Pertanyaan :

1. Apakah adalah MANFAAT "tuhan" itu "ada?" ???????
2. Siapa yang mengizinkan "tuhan" menciptakan saya, karena secara logika dan waras saya harus mengatakan lebih baik saya tidak diciptakan ( karena hanya percaya satu kehidupan ). Karena tidak ada manfaat yang diberikan>


Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #588 on: 06 October 2012, 06:31:57 PM »
Berarti saya harus terima bullying dari konsep "tuhan". Bingung kan ?????

Salam Sejahtera




Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #589 on: 06 October 2012, 06:39:04 PM »
Singkatnya, saya 'melihat' adanya Tuhan. Dan semakin saya pelajari, saya menyadari bahwa Tuhan ini sangat pengasih; Ia membuat kita bisa menikmati musik, Ia membuat kita bisa menikmati pemandangan alam, dll; hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh hewan. Bahkan sekalipun -- mungkin -- ada tindakanNya yang tidak kita mengerti, ini tidak menghilangkan kenyataan bahwa Ia pengasih.

Saya juga ingin cerita bro.

Setelah itu, dengan kasih-Nya, Ia memberikan tsunami, tornado, gempa, letusan gunung vulkanik, dan sebagainya. Mencuri semuanya. Apa yg anda anggap sebagai suatu "kebahagiaan dari kasih-Nya". Mungkin anda merasa diberkahi dengan itu. Tapi untuk orang lain, itu tidak ada bedanya dengan pembunuhan massal. Apalagi orang yg masih bertahan dari kasih-Nya itu, menderita karena sesuatu yg anda anggap sebagai "kebahagiaan dari kasih-Nya". Semacam KDRT. Mungkin kalau Ia manusia, sudah bisa dibawa ke pengadilan, dan dihukum mati. Ya, kami tidak tahu apa maksud dari kasih-Nya itu, tapi...

Sungguh menyedihkan... "pelajaran" yg dialami oleh mereka yg tidak bersalah...

(Hanya pendapat pribadi, tidak usah ditanggapi dengan serius)

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #590 on: 06 October 2012, 06:39:17 PM »
tidak tahu sudah di baca belum sama bro IN

Kan sudah saya bilang berkali-kali bro, kalau mau bahas kepercayaan saya, mari bahas di tempat lain.


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #591 on: 06 October 2012, 06:40:04 PM »

Singkatnya, saya 'melihat' adanya Tuhan. Dan semakin saya pelajari, saya menyadari bahwa Tuhan ini sangat pengasih; Ia membuat kita bisa menikmati musik, Ia membuat kita bisa menikmati pemandangan alam, dll; hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh hewan. Bahkan sekalipun -- mungkin -- ada tindakanNya yang tidak kita mengerti, ini tidak menghilangkan kenyataan bahwa Ia pengasih.

saya katakan anda 'sial' telah 'melihat' Tuhan, kami di sini beruntung tidak melihat Tuhan. Tuhan anda memang sangat pengasih, karena ia bukan hanya membuat anda bisa menikmati musik (suatu credit yg dirampas dari para seniman musik), tapi juga menciptakan para teroris, pemerkosa, bahkan tsunami, dll.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #592 on: 06 October 2012, 06:41:28 PM »
Saya juga ingin cerita bro.

Setelah itu, dengan kasih-Nya, Ia memberikan tsunami, tornado, gempa, letusan gunung vulkanik, dan sebagainya. Mencuri semuanya. Apa yg anda anggap sebagai suatu "kebahagiaan dari kasih-Nya". Mungkin anda merasa diberkahi dengan itu. Tapi untuk orang lain, itu tidak ada bedanya dengan pembunuhan massal. Apalagi orang yg masih bertahan dari kasih-Nya itu, menderita karena sesuatu yg anda anggap sebagai "kebahagiaan dari kasih-Nya". Semacam KDRT. Mungkin kalau Ia manusia, sudah bisa dibawa ke pengadilan, dan dihukum mati. Ya, kami tidak tahu apa maksud dari kasih-Nya itu, tapi...

Sungguh menyedihkan... "pelajaran" yg dialami oleh mereka yg tidak bersalah...

(Hanya pendapat pribadi, tidak usah ditanggapi dengan serius)
wah keduluan sama Sunyata, ya udah deh, gue duduk manis aja

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #593 on: 06 October 2012, 06:44:33 PM »
Saya juga ingin cerita bro.

Setelah itu, dengan kasih-Nya, Ia memberikan tsunami, tornado, gempa, letusan gunung vulkanik, dan sebagainya. Mencuri semuanya. Apa yg anda anggap sebagai suatu "kebahagiaan dari kasih-Nya". Mungkin anda merasa diberkahi dengan itu. Tapi untuk orang lain, itu tidak ada bedanya dengan pembunuhan massal. Apalagi orang yg masih bertahan dari kasih-Nya itu, menderita karena sesuatu yg anda anggap sebagai "kebahagiaan dari kasih-Nya". Semacam KDRT. Mungkin kalau Ia manusia, sudah bisa dibawa ke pengadilan, dan dihukum mati. Ya, kami tidak tahu apa maksud dari kasih-Nya itu, tapi...

Sungguh menyedihkan... "pelajaran" yg dialami oleh mereka yg tidak bersalah...

(Hanya pendapat pribadi, tidak usah ditanggapi dengan serius)

Quote
saya katakan anda 'sial' telah 'melihat' Tuhan, kami di sini beruntung tidak melihat Tuhan. Tuhan anda memang sangat pengasih, karena ia bukan hanya membuat anda bisa menikmati musik (suatu credit yg dirampas dari para seniman musik), tapi juga menciptakan para teroris, pemerkosa, bahkan tsunami, dll.

Quote
Saya juga ingin cerita bro.

Setelah itu, dengan kasih-Nya, Ia memberikan tsunami, tornado, gempa, letusan gunung vulkanik, dan sebagainya. Mencuri semuanya. Apa yg anda anggap sebagai suatu "kebahagiaan dari kasih-Nya". Mungkin anda merasa diberkahi dengan itu. Tapi untuk orang lain, itu tidak ada bedanya dengan pembunuhan massal. Apalagi orang yg masih bertahan dari kasih-Nya itu, menderita karena sesuatu yg anda anggap sebagai "kebahagiaan dari kasih-Nya". Semacam KDRT. Mungkin kalau Ia manusia, sudah bisa dibawa ke pengadilan, dan dihukum mati. Ya, kami tidak tahu apa maksud dari kasih-Nya itu, tapi...

Sungguh menyedihkan... "pelajaran" yg dialami oleh mereka yg tidak bersalah...

(Hanya pendapat pribadi, tidak usah ditanggapi dengan serius)

Quote
Berarti saya harus terima bullying dari konsep "tuhan". Bingung kan ?????

Quote
intermezzo

Kalau jawaban seperti diatas

Menjadi Pertanyaan :

1. Apakah adalah MANFAAT "tuhan" itu "ada?" ???????
2. Siapa yang mengizinkan "tuhan" menciptakan saya, karena secara logika dan waras saya harus mengatakan lebih baik saya tidak diciptakan ( karena hanya percaya satu kehidupan ). Karena tidak ada manfaat yang diberikan>

Quote
:)) bagi saya yang punya daya pikir yang rendah..mengapa ada setan..?sebagian mengatakan setan itu MAHA jahat.kalau ada alasannya bla-bla-bla... sama aja MAHA alasan. :))

Sejujurnya, semua yang bro-bro tanyakan diatas, saya juga sudah pernah bertanya seperti itu. Yang jelas ada jawabannya, dan itu adalah jawaban yang logis, bukan jawaban-jawaban yang dipaksakan.

Tetapi tentu kita tidak bisa bahas hal itu di sini. Jika bro berminat, mari kita bahas di tempat lain.

(Saya melihat, kebanyakan dari kita masih seperti orang yang melihat karena "matahari terbit dan matahari terbenam", lalu dengan terburu-buru menyimpulkan "matahari-lah yang mengelilingi bumi". Hehehe)
« Last Edit: 06 October 2012, 06:48:36 PM by Isaacus Newtonus »

Offline emulio

  • Teman
  • **
  • Posts: 70
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Seek Nibbana without seeking it.
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #594 on: 06 October 2012, 06:45:23 PM »
Baik, saya akan menjelaskannya.

Adalah wajar bila kita bertanya, "jika Allah itu pengasih, mengapa Ia membiarkan penderitaan?"

Sebelum menjawab hal ini, saya ingin memberi gambaran:

Misal ada seorang Guru yang bijak mengajar di sebuah kelas. Sewaktu menerangkan suatu rumus di papan tulis, tiba-tiba seorang murid -- katakanlah si Jono -- menyela dan dengan sombong mengatakan cara Guru itu salah. Apa yang akan Guru itu lakukan? Si murid langsung di usir? Ini hanya akan menimbulkan keraguan dalam hati murid-murid lain. Mereka bisa berpikir, "Jangan-jangan si Jono benar!". Apa yang akan Guru itu lakukan? Cara terbaik menyelesaikan 'sengketa' ini adalah dengan memberi waktu kepada si Jono membuktikan di papan tulis benar-tidaknya tuduhan itu.

Jika kita memeriksa kembali apa yang terjadi di Taman Eden, juga ada suatu 'sengketa'. Setan mengatakan kepada Hawa bahwa apabila ia memakan buah itu, ia akan menjadi "seperti Allah, tahu yang baik dan yang jahat". Dengan kata lain, Setan mengatakan bahwa manusia bisa menetukan mana yang benar dan yang salah, tanpa perlu bergantung kepada Allah. Apa yang akan Allah lakukan? Langsung melenyapkan mereka? Ingat peristiwa itu tidak hanya melibatkan mereka saja, melainkan juga disaksikan oleh malaikat-malaikat. Maka untuk membuktikan benar-tidaknya tuduhan Setan itu, Allah memberi waktu kepada Setan dan manusia yang menolak jalanNya.

Kita lihat di dunia ini, banyak orang -- sekalipun mengaku percaya kepada Allah -- namun tidak hidup dengan standar Allah tentang yang benar dan yang salah. Apa hasilnya? Kita melihat memang dunia ini menjadi semakin buruk. Ketika Adam dan Hawa memakan buah itu, maka mulailah terjadi penyimpangan. Dan seraya manusia bertambah, maka bertambah juga penyimpangan, yang melahirkan penderitaan. Karena Allah memberi waktu kepada Setan dan manusia yang menolak jalanNya (membiarkan mereka ada), maka Allah -- tentu saja dengan berat hati -- juga terpaksa membiarkan adanya pederitaan.

Tetapi sebagaimana Guru tadi tidak membiarkan selamanya si murid memberi pembuktian (karena memang dia-lah yang salah), maka Allah juga tidak akan selamanya membiarkan Setan dan manusia yang menolak jalanNya. Suatu saat Ia akan menghentikan mereka, yang berarti suatu saat Ia juga akan mengakhiri penderitaan.

Itulah kira-kira jawaban singkat yang bisa saya berikan.

Terima kasih atas ilustrasinya dan terima kasih sudah sharing pengalaman kamu.
Ilustrasi guru itu jadi benar kalau memang allah berpribadi pencipta alam semesta itu ada,
tapi sayangnya tidak.

Maaf bila kamu mungkin tidak terbiasa hidup tanpa konsep tuhan berpribadi karena sudah begitu melekatnya konsep ini dari dulu di benak kamu. Tapi memang seperti itulah realitanya, dan saya harap dari diskusi ini kamu ada kemajuan dalam melihat alam ini.
 
FYI, teori Intelligent Design sudah dibantah dengan telak sehingga jawaban terakhir para creationist adalah "Tuhan maha segalanya, jadi itu mungkin." Para evolusionist sudah malas berdebat dengan orang yang berkabut seperti itu.

_____________________________________________________________________________________________
Oya, jadi ada satu lagi yang mengganjal.
Si hawa kan makan Buah Pengetahuan yang Baik dan Jahat, agar tahu yang baik dan jahat.
Nah, berarti sebelum itu, si hawa belum mengetahui bahwa mengambil buah itu salah donk  ???
_____________________________________________________________________________________________

Tentang kelapa sawit.
Tidak mengetahui tidak menjadikan tuhan berpribadi ada.
« Last Edit: 06 October 2012, 06:49:20 PM by emulio »
Buddha's teachings summed in one word: Awareness.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #595 on: 06 October 2012, 06:46:44 PM »
Kan sudah saya bilang berkali-kali bro, kalau mau bahas kepercayaan saya, mari bahas di tempat lain.



loh bukan nya anda membahas kelahiran kembali sambil membawa keyakinan dan standrat keyakinan anda disini;

menggunakan kata ajaran manusia lah dan mau bukti ajaran apa tuh pertama kali tulis siapa yang melenceng dari jalur?

Dan wa tidak tertarik sama sekali dengan ajaran tuhan yang melakukan pembersihan / pembunuhan terhadap manusia dan mahluk hidup secara besar besaran.
« Last Edit: 06 October 2012, 07:06:13 PM by daimond »

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #596 on: 06 October 2012, 06:49:34 PM »
Sejujurnya, semua yang bro-bro tanyakan diatas, saya juga sudah pernah bertanya seperti itu. Yang jelas ada jawabannya, dan itu adalah jawaban yang logis, bukan jawaban-jawaban yang dipaksakan.

Tetapi tentu kita tidak bisa bahas hal itu di sini. Jika bro berminat, mari kita bahas di tempat lain.

(Saya melihat, kebanyakan dari kita masih seperti orang yang melihat karena "matahari terbit dan matahari terbenam", lalu dengan terburu-buru menyimpulkan "matahari-lah yang mengelilingi bumi". Hehehe)

RAHASIA

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #597 on: 06 October 2012, 06:56:06 PM »
Terima kasih atas ilustrasinya dan terima kasih sudah sharing pengalaman kamu.
Ilustrasi guru itu jadi benar kalau memang allah berpribadi pencipta alam semesta itu ada,
tapi sayangnya tidak.

Maaf bila kamu mungkin tidak terbiasa hidup tanpa konsep tuhan berpribadi karena sudah begitu melekatnya konsep ini dari dulu di benak kamu. Tapi memang seperti itulah realitanya, dan saya harap dari diskusi ini kamu ada kemajuan dalam melihat alam ini.

Thanks bro.

Ya kan bro mempertanyakan "Allah berpribadi yang pengasih" dalam kitab suci K, maka saya juga beri jawabannya dari kitab suci K.

Nah, kalau bro ternyata tidak percaya adanya "Allah berpribadi yang pengasih", ya tidak perlu diajukan pertanyaan-pertanyaan bro sebelumnya itu dong, hehehe.

(Kelihatannya diskusi kita tentang tuhan yang berpribadi dengan yang tidak, belum kelar-lekar ya bro? Hehehe)


FYI, teori Intelligent Design sudah dibantah dengan telak sehingga jawaban terakhir para creationist adalah "Tuhan maha segalanya, jadi itu mungkin." Para evolusionist sudah malas berdebat dengan orang yang berkabut seperti itu.

Lho, bukannya sudah terbukti tuh tentang usus buntu? Yang sebelumnya Evolusionist mengatakan itu "kekagalan", namun sekarang....? Hehehe.


Oya, jadi ada satu lagi yang mengganjal.
Si hawa kan makan Buah Pengetahuan yang Baik dan Jahat, agar tahu yang baik dan jahat.
Nah, berarti sebelum itu, si hawa belum mengetahui bahwa mengambil buah itu salah donk  ???

O sudah bro. Ini bisa dibahas di tempat lain.


Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #598 on: 06 October 2012, 06:57:09 PM »
RAHASIA

Maksudnya jawabannya "rahasia"? Hehehe. Itu bukan jawaban yang logis. Kan sudah saya bilang, ada jawaban yang logis.

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #599 on: 06 October 2012, 07:02:44 PM »
Maksudnya jawabannya "rahasia"? Hehehe. Itu bukan jawaban yang logis. Kan sudah saya bilang, ada jawaban yang logis.
Ngak Logis, ya ?
Kenapa masih di RAHASIA kan jawaban logis sampai sekarang ?
Tunggu petunjuk jawaban logis yang masih " MISTERI "

Supaya RAHASIA menjadi " TERBUKA "
« Last Edit: 06 October 2012, 07:04:55 PM by CHANGE »