//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bantuan saran?  (Read 17055 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Bantuan saran?
« Reply #45 on: 19 March 2011, 08:20:54 AM »
jika di sti ada bhikkhunya yg homo, maka sehubungan dengan patria saya akan mengatakan "oh, yg bhikkhunya homo itu ya?"

yang sepertinya biksu yang bermain gitar itu diidentikkan dengan Buddhayana, jadi kalo bhikkhu yang homo nya itu ada pada sti apa sti di identikkan dengan bhikkhu golongan homo?

Quote
biku yg bermain gitar itu bukan hanya satu, di thread biku bergitar saja minimal sudah terlihat dua, plus yg tidak terlihat entah berapa lagi.
Yap kalo gitar kan bisa di tunjukkan tidak bermasalah, kalo homo ditunjukkan di depan umum itu baru bermasalah besar..

Quote
buddhayana merayakan hari besar bersama bukanlah sesuatu hal yg sangat istimewa, pada setiap tgl 17 agustus, bahkan semua agama bisa berkumpul untuk memperingati hari kemerdekaan RI, bukan hanya satu agama berbeda aliran.
Ya, tagl 17 agustus semua agama dirayakan koq. Kalo di cina hari kemerdekaan bahkan dirayakan orang2 beragama maupun komunis lagi.

yang ingin saya ketahui apakah bro tidak melihat adanya nilai plusnya di Buddhayana?
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Bantuan saran?
« Reply #46 on: 19 March 2011, 08:41:12 AM »
yang sepertinya biksu yang bermain gitar itu diidentikkan dengan Buddhayana, jadi kalo bhikkhu yang homo nya itu ada pada sti apa sti di identikkan dengan bhikkhu golongan homo?

itu hanya pikiran anda saja yg berproliferasi. faktanya adalah bahwa biku bergitar itu memang dari kelompok buddhayana, apakah anda menyangkal hal ini? dan saya tidak tau ada biku homo di sti, mohon petunjuk anda.

Quote
Yap kalo gitar kan bisa di tunjukkan tidak bermasalah, kalo homo ditunjukkan di depan umum itu baru bermasalah besar..
Ya, tagl 17 agustus semua agama dirayakan koq. Kalo di cina hari kemerdekaan bahkan dirayakan orang2 beragama maupun komunis lagi.

yang ingin saya ketahui apakah bro tidak melihat adanya nilai plusnya di Buddhayana?

merayakan hari besar suatu agama oleh sejumlah aliran yg beragama sama saya pikir bukanlah suatu nilai plus. karena anda toh setuju bahwa suatu hari besar bahkan bisa dirayakan bersama oleh orang2 dari agama berbeda secara bersama2.
tapi tentu saja nilai plus itu memang datang dari si pengamat, bagi anda mungkin saya biku yg bermain gitar adalah suatu nilai  plus, tapi bagi saya adalah sebaliknya.

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Bantuan saran?
« Reply #47 on: 19 March 2011, 08:59:58 AM »
itu hanya pikiran anda saja yg berproliferasi. faktanya adalah bahwa biku bergitar itu memang dari kelompok buddhayana, apakah anda menyangkal hal ini? dan saya tidak tau ada biku homo di sti, mohon petunjuk anda.

Bro bisa menunjukkan brapa bhiksu/ bhikkhu di buddhayana yang main gitar? jika hanya satu 2 aja, yah gak usah disamakan dalam golongan lah. Saya tidak melarang bro mengkritik yang bersangkutan, malah saya setuju, yang saya tidak setuju itu bahasa bro seolah-olah memvonis golongan ini gak beres semua.
Saya tidak mengatakan bhikkhu sti ada yang homo, saya hanya mengandaikan saja. jika kedapatan ada yang demikian bagaimana pula dengan sikap bro indra terhadap orang tsb? hal ini berbeda dengan sekedar main gitar lho.

Quote
merayakan hari besar suatu agama oleh sejumlah aliran yg beragama sama saya pikir bukanlah suatu nilai plus. karena anda toh setuju bahwa suatu hari besar bahkan bisa dirayakan bersama oleh orang2 dari agama berbeda secara bersama2.
tapi tentu saja nilai plus itu memang datang dari si pengamat, bagi anda mungkin saya biku yg bermain gitar adalah suatu nilai  plus, tapi bagi saya adalah sebaliknya.
Tidak ada nilai plus yang gw lihat dalam bermain gitar. hal ini sudah termasuk pelanggaran. Apalagi sikap dan komentar sudah dipostkan oleh bro ryu, omongan biksu ini tidak terkendali. silakan anda atau teman2 lainnya memberikan kritik. Disini saya pun menyarankan umat untuk menjauhi dengan bhikkhu yang senang melanggar vinaya.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Bantuan saran?
« Reply #48 on: 19 March 2011, 09:13:35 AM »
Bro bisa menunjukkan brapa bhiksu/ bhikkhu di buddhayana yang main gitar? jika hanya satu 2 aja, yah gak usah disamakan dalam golongan lah. Saya tidak melarang bro mengkritik yang bersangkutan, malah saya setuju, yang saya tidak setuju itu bahasa bro seolah-olah memvonis golongan ini gak beres semua.
Saya tidak mengatakan bhikkhu sti ada yang homo, saya hanya mengandaikan saja. jika kedapatan ada yang demikian bagaimana pula dengan sikap bro indra terhadap orang tsb? hal ini berbeda dengan sekedar main gitar lho.

jika kita sedang ngobrol sama bule, dan sewaktu kita memperkenalkan diri bahwa kita orang indonesia, dan kemudian dia berkomentar, "oh negara teroris ya?" (karena banyak peristiwa bom, atau "oh yg pantainya indah ya" (karena hanya tau Bali). Apakah kita menjadi marah? komentar demikian adalah wajar, dan seharusnya bisa menjadikan bahan introspeksi bagi kita. mengenai bhikkhu sti yg homo sudah saya ungkapkan bagaimana sikap saya pada postingan lain. dan mengenai orientasi seksual ini juga saya sudah mengemukakan pandangan saya pada postingan saya di thread sebelah yg sedang menunggu jawaban anda.

anda bereaksi demikian atas komentar saya itu, tapi apakah anda akan bereaksi sama jika saya berkomentar, "oh yg biku2nya terpelajar dan terkendali itu ya?", kira2 bagaimana tanggapan anda jika saya berkomentar demikian? walaupun pada kenyataannya, komentar saya yg pertama adalah benar dan komentar terakhir ini tidak benar.

Quote
Tidak ada nilai plus yang gw lihat dalam bermain gitar. hal ini sudah termasuk pelanggaran. Apalagi sikap dan komentar sudah dipostkan oleh bro ryu, omongan biksu ini tidak terkendali. silakan anda atau teman2 lainnya memberikan kritik. Disini saya pun menyarankan umat untuk menjauhi dengan bhikkhu yang senang melanggar vinaya.

setuju untuk poin ini.

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Bantuan saran?
« Reply #49 on: 19 March 2011, 09:21:27 AM »
jika kita sedang ngobrol sama bule, dan sewaktu kita memperkenalkan diri bahwa kita orang indonesia, dan kemudian dia berkomentar, "oh negara teroris ya?" (karena banyak peristiwa bom, atau "oh yg pantainya indah ya" (karena hanya tau Bali). Apakah kita menjadi marah? komentar demikian adalah wajar, dan seharusnya bisa menjadikan bahan introspeksi bagi kita. mengenai bhikkhu sti yg homo sudah saya ungkapkan bagaimana sikap saya pada postingan lain. dan mengenai orientasi seksual ini juga saya sudah mengemukakan pandangan saya pada postingan saya di thread sebelah yg sedang menunggu jawaban anda.

anda bereaksi demikian atas komentar saya itu, tapi apakah anda akan bereaksi sama jika saya berkomentar, "oh yg biku2nya terpelajar dan terkendali itu ya?", kira2 bagaimana tanggapan anda jika saya berkomentar demikian? walaupun pada kenyataannya, komentar saya yg pertama adalah benar dan komentar terakhir ini tidak benar.


Yang benar akan ditanggapi dengan benar dan yang salah akan dibilang salah. Saya melihat bro bahasanya  memvonis satu golongan gara-gara satu atau dua bhikkhu, maka saya ikut mengkritik. Karena di dalam golongan ini banyak juga bhikkhu yang berkualitas, karena bahasa bro bisa memojokan juga bhikkhu yang berkualitas.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Bantuan saran?
« Reply #50 on: 19 March 2011, 10:15:07 AM »
Yang benar akan ditanggapi dengan benar dan yang salah akan dibilang salah. Saya melihat bro bahasanya  memvonis satu golongan gara-gara satu atau dua bhikkhu, maka saya ikut mengkritik. Karena di dalam golongan ini banyak juga bhikkhu yang berkualitas, karena bahasa bro bisa memojokan juga bhikkhu yang berkualitas.


 saya setuju dengan pendapat Mr. pao.   Kita tidak bisa memberikan vonis negatif kepada seseorang maupun golongan jika hanya kesalahan dari individu atau seorang bhikku, 1 bhikkhu yang bertingkah laku tidak sesuai ajaran buddha bukan berarti semua bhikku akan bertingkah laku jelek juga. saya ambil contoh sbb, 1 kelas ada 50 siswa , jika ada 5 siswa bodoh atau nakal apakah akan kita anggap 1 kelas atau seluruh siswa itu bodoh dan nakal juga? apa mungkin dari 50 siswa tidak ada yang pintar dan bertingkah laku baik.?

 _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Bantuan saran?
« Reply #51 on: 19 March 2011, 10:27:49 AM »
Yang benar akan ditanggapi dengan benar dan yang salah akan dibilang salah. Saya melihat bro bahasanya  memvonis satu golongan gara-gara satu atau dua bhikkhu, maka saya ikut mengkritik. Karena di dalam golongan ini banyak juga bhikkhu yang berkualitas, karena bahasa bro bisa memojokan juga bhikkhu yang berkualitas.

sekali lagi itu hanya persepsi anda, seandainya pun saya menjatuhkan vonis, apakah vonis itu berlku? saya bukan hakim, Bro. saya sudah memberikan perumpamaan dengan dialog bule di atas. saya ulangi lagi, apakah anda menyangkal bahwa biku bergitar itu adalah berasal dari Buddhayana? dan ketika membicarakan topik Buddhayana, apakah tidak wajar jika saya teringat pada tokoh Buddhayana yg satu itu?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Bantuan saran?
« Reply #52 on: 19 March 2011, 10:32:17 AM »

 saya setuju dengan pendapat Mr. pao.   Kita tidak bisa memberikan vonis negatif kepada seseorang maupun golongan jika hanya kesalahan dari individu atau seorang bhikku, 1 bhikkhu yang bertingkah laku tidak sesuai ajaran buddha bukan berarti semua bhikku akan bertingkah laku jelek juga. saya ambil contoh sbb, 1 kelas ada 50 siswa , jika ada 5 siswa bodoh atau nakal apakah akan kita anggap 1 kelas atau seluruh siswa itu bodoh dan nakal juga? apa mungkin dari 50 siswa tidak ada yang pintar dan bertingkah laku baik.?

 _/\_

dan jika ada orang yg mengatakan, "Oh yg siswanya bodoh dan nakal itu ya?", apakah ini adalah pernyataan yg salah sehubungan dengan kelas tersebut? atas pernyataan tsb, jawaban yg benar menurut saya adalah, "Benar, tapi tidak semuanya begitu." bukan dijawab dengan, "Oh, kelas lain juga bodoh dan nakal."

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Bantuan saran?
« Reply #53 on: 19 March 2011, 10:49:43 AM »
sekali lagi itu hanya persepsi anda, seandainya pun saya menjatuhkan vonis, apakah vonis itu berlku? saya bukan hakim, Bro. saya sudah memberikan perumpamaan dengan dialog bule di atas. saya ulangi lagi, apakah anda menyangkal bahwa biku bergitar itu adalah berasal dari Buddhayana? dan ketika membicarakan topik Buddhayana, apakah tidak wajar jika saya teringat pada tokoh Buddhayana yg satu itu?
tidak wajar bro, karena dari pihak Buddhayana telah banyak melakukan kebajikan juga, kecuali dari Buddhayana tidak menyumbangkan sesuatu untuk perkembangan buddhis, itu wajar2 aja kalo bro bilangnya seperti itu. Jasa Bhante Ashin tdak kecil dalam membabarkan agama Buddha di nusantara. Saya hanya ingin bro atau teman lainnya untuk tidak memberikan kesan ke teman yang lain salah persepsi mengenai Buddhayana.

Sangat wajar 'kan yang saya komenkan ini?
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Bantuan saran?
« Reply #54 on: 19 March 2011, 10:55:31 AM »
dan jika ada orang yg mengatakan, "Oh yg siswanya bodoh dan nakal itu ya?", apakah ini adalah pernyataan yg salah sehubungan dengan kelas tersebut? atas pernyataan tsb, jawaban yg benar menurut saya adalah, "Benar, tapi tidak semuanya begitu." bukan dijawab dengan, "Oh, kelas lain juga bodoh dan nakal."
Kalo siswanya 99% tidak bisa menangkap pelajaran, wajar aja dibilang gitu. yang sisa 1% sebaiknya meninggalkan kelompok itu agar tidak terkesan siswanya orang bodoh.

Gw rasa cukup sampai disini saja, karena sudah jelas mengumkapkan pandangan kita masing2. Dilanjutkan hanya bisa menjadi bahan penertawaan tetangga saja, padahal kedua golongan merupakan orang2 yang menjalankan ajaran buddha yang patut dihormati (kecuali bagi orang yang suka melanggar aturan vinaya)
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Bantuan saran?
« Reply #55 on: 19 March 2011, 10:55:37 AM »
tidak wajar bro, karena dari pihak Buddhayana telah banyak melakukan kebajikan juga, kecuali dari Buddhayana tidak menyumbangkan sesuatu untuk perkembangan buddhis, itu wajar2 aja kalo bro bilangnya seperti itu. Jasa Bhante Ashin tdak kecil dalam membabarkan agama Buddha di nusantara. Saya hanya ingin bro atau teman lainnya untuk tidak memberikan kesan ke teman yang lain salah persepsi mengenai Buddhayana.

Sangat wajar 'kan yang saya komenkan ini?

Komentar saya sama sekali tidak menyiratkan bahwa saya berpendapat Buddhayana tidak pernah melakukan kebajikan. pikiran anda telah berproliferasi jauh sekali.

forum ini seingat saya memang sedikit mengulas tentang Bhante Ashin, dan saya yakin anda pernh mendengar pepatah yg mengatakan, "Karena nila setitik, rusak susu sebelanga", jadi menurut pepatah ini juga adalah wajar kebajikan segunung yg dikumpulkan oleh Bhante Ashin, telah tercemar oleh ulah oknum biku sesat salah didik itu.

untuk ke tiga kalinya saya bertanya, apakah anda menyangkal bahwa biku bergitar itu adalah berasal dari kelompok Buddhayana?

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Bantuan saran?
« Reply #56 on: 19 March 2011, 11:11:37 AM »
Siapapun dia, ntah dari sti, sagin, mahayana atau non sekte, jika sudah memakai jubah dan menjadi anggota sangha, tetapi tidak menjaga vinaya dengan baik, silakan dikritik.
« Last Edit: 19 March 2011, 11:13:17 AM by Mr. pao »
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline bodhi

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 832
  • Reputasi: 8
Re: Bantuan saran?
« Reply #57 on: 19 March 2011, 11:19:10 AM »
kalau mau keluar dari organisasi mending kasi alasan sejujurnya aja mister
M14ka: "the nature of things are unstable.. "

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Bantuan saran?
« Reply #58 on: 19 March 2011, 11:34:51 AM »
buat bro indra, sebenarnya ini hanya salah cara meyampaikannya saja, kata "Oh yg siswanya bodoh dan nakal itu ya?" tidak akan semua orang dapat menangkap maksud dan tujuan dari yang ingin bro indra sampaikan.
kata siswanya bisa di artikan juga mewakili dari kelas atau sekolah itu, sedangkan jika bro indra menyampaikan dengan kata "oh ada 1 atau  5 siswa disana yang bodoh dan nakal" maka orang dapat melihat itu di tujukan ke individu yang bodoh dan nakal tersebut, tidak mewakili dari universalnya.

mohon masukan jika ada yang salah dari cara saya menyampaikan , terima kasih  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Bantuan saran?
« Reply #59 on: 19 March 2011, 11:41:18 AM »
buat bro indra, sebenarnya ini hanya salah cara meyampaikannya saja, kata "Oh yg siswanya bodoh dan nakal itu ya?" tidak akan semua orang dapat menangkap maksud dan tujuan dari yang ingin bro indra sampaikan.
kata siswanya bisa di artikan juga mewakili dari kelas atau sekolah itu, sedangkan jika bro indra menyampaikan dengan kata "oh ada 1 atau  5 siswa disana yang bodoh dan nakal" maka orang dapat melihat itu di tujukan ke individu yang bodoh dan nakal tersebut, tidak mewakili dari universalnya.

mohon masukan jika ada yang salah dari cara saya menyampaikan , terima kasih  _/\_


kata "siswanya" secara tata bahasa adalah bentuk tunggal, sedangkan untuk jamak digunakan "siswa-siswanya". jika ada yg mengartikan "siswanya" sebagai berarti "semua siswa", IMO itu adalah interpretasi yg salah. demikian pula dengan ungkapan, "bikunya" tidak mewakili "semua biku", mengartikannya sbg "semua biku" adalah interpretasi yg tergopoh2 untuk membantah statement seblumnya yg tidak dapat dibantah.

 

anything