//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tumimbal Lahir dan Keegoisan  (Read 9218 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline junxiong

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 940
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« on: 29 March 2011, 06:42:35 PM »
Salam semuanya  _/\_,
beberapa hari yang lalu saya berdiskusi dengan teman.. dan ini menjadi pertanyaan juga bagi saya bagaimana kalau kelak ditanya orang..
karena saya dan teman saya masih dangkal akan pemahaman dhamma, diminta koreksi dan petunjuk dari sesepuh di sini  ^:)^

Jadi kemarin kami membahas seputar tumimbal lahir. Saya mengemukakan pendapat saya bahwa
tumimbal lahir konsepnya berbeda dengan reinkarnasi. Karena kalau tumimbal lahir, jiwa kita pun akan hilang bersamaan dengan matinya tubuh.
Jadi kalau mau bilang orang di kehidupan mendatang adalah saya nggak gitu benar, tapi bilang saya juga keknya nggak gitu salah.

nah.. permasalahannya adalah jika seseorang meninggal maka dia akan terlahir kembali sebagai makhluk lain, dengan ingatan yang baru yang boleh dibilang sudah seperti orang yang baru. Jika seseorang berpikir egois maka bisa saja dia berpikir "Karena nanti mati pun saya tidak akan ingat lagi apa yang terjadi pada saya. Maka saya berbuat kebajikan enak sekali donk orang yang di alam kelahiran berikut saya. Mending saya sebelum mati berbuat kejahatan saja. Semoga di kehidupan selanjutnya baru berbuah."

Kira-kira jika ada orang demikian apa yang harus kita nasehatkan ke orang itu?
Yang saya terpikirkan adalah bisa saja kamma buruknya berbuah di kehidupan sekarang, sehingga seseorang tidak seharusnya berbuat kejahatan. Tapi sepertinya itu bukan jawaban yang memuaskan.  ::)

maaf kalau pertanyaannya aneh, ini hanya karena sebuah penasaran saja...
"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That’s where we come in; we’re computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #1 on: 29 March 2011, 07:37:34 PM »
pada umumnya jika terlahir kembali sbg manusia memang tidak ingat kehidupan lampau kecuali pada beberapa kasus yg sangat jarang.
tapi jika anda terlahir kembali di alam sengsara menjadi hantu kelaparan (peta) atau di neraka, anda akan ingat kehidupan lampau anda dan saat itu anda hanya bisa menyesali mengapa anda berbuat jahat dalam kehidupan sebelumnya.

Offline Anestan

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.830
  • Reputasi: 106
  • Gender: Male
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #2 on: 29 March 2011, 07:40:01 PM »
...
nah.. permasalahannya adalah jika seseorang meninggal maka dia akan terlahir kembali sebagai makhluk lain, dengan ingatan yang baru yang boleh dibilang sudah seperti orang yang baru. Jika seseorang berpikir egois maka bisa saja dia berpikir "Karena nanti mati pun saya tidak akan ingat lagi apa yang terjadi pada saya. Maka saya berbuat kebajikan enak sekali donk orang yang di alam kelahiran berikut saya. Mending saya sebelum mati berbuat kejahatan saja. Semoga di kehidupan selanjutnya baru berbuah."
...

memang bila terlahir lagi udah beda dengan yg sekarang, tapi bukannya yang menerima hasil nya diri sendiri juga ya?
kesannya pemikiran orang itu seperti ada 2 orang yg berbeda, yg melakukan dan yg menerima, tapi IMO, yg berbuat & menerima ya satu.  ???

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #3 on: 29 March 2011, 09:35:52 PM »
Meskipun tidak ingat tapi tetap yg menerima karma dirinya jg kan... Contohnya aja skrg kenapa saya lahir spt ini...

Offline junxiong

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 940
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #4 on: 30 March 2011, 11:53:24 AM »
yup penjelasan kk Indra ada benernya. Jadi ketika melakukan kesalahan kita tidak tau beratnya seberapa atau buruknya seberapa sehingga kita tidak mengetahui apakah akan terlahir di alam hantu kelaparan atau lainnya. Jadi seseorang tidak seharusnya berbuat kejahatan dikarenakan mengganggap kelahiran mendatang adalah hidup baru, sehingga bukan urusan kehidupan saya saat ini.

Tetapi kalau kita mengoverall seluruh kehidupan-kehidupan yang ada. Dari segi pemikiran orang egois, dia bisa saja berpikir "Dari seluruh kehidupan-kehidupan yang telah saya lalui, kondisi hari ini saya, sedikit banyak dipengaruhi kamma kehidupan masa lampau. Dan akibatnya adalah saya hidup senang/sedih. Mungkin saja kehidupan masa lampau ku tidak begitu peduli kehidupan saya saat ini (karena ketidaktahuan akan adanya tumimbal lahir, tidak percaya, dll). Mengapa saya harus peduli pada kehidupan saya mendatang, toh saya juga cepat lambat akan lupa. Penderitaan di kehidupan mendatang bisa dianggap penderitaan orang lain, karena toh 'orang itu' bukan saya lagi, karena tidak ada ingatan tentang saya saat ini. Jadi yang merasakan penderitaan juga sebetulnya boleh dibilang 'bukan saya', karena sudah tidak ada 'saya' ".

Kan ceritanya dia orang egois, gak mau tau deh ama kehidupan masa mendatang~
"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That’s where we come in; we’re computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #5 on: 30 March 2011, 11:58:17 AM »
Mgkn dia ga percaya ama karma kk? Emang ga takut nanti balasan karmanya? Trus cb tanya emang lebih bahagia dengan berbuat jahat? hehe....

Offline junxiong

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 940
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #6 on: 30 March 2011, 12:22:05 PM »
ini bukan orang nyata kok..
ini hanya diskusi andai-andai saya ama teman...  ^-^

sebagian orang pastinya risih ketika menyadari melakukan kejahatan.
tetapi bukankah ada orang yang biasa2 saja ketika melakukan kejahatan?
"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That’s where we come in; we’re computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #7 on: 30 March 2011, 01:32:44 PM »
kk blg aja, blm tentu kehidupan mendatang br kena karmanya, bs aja di kehidupan ini hehehe.....

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #8 on: 30 March 2011, 02:12:03 PM »
 [at]  Junxiong

Tidak jauh-jauh ke tumimbal lahir, dalam kehidupan sekarang pun kita juga suka 'tidak sadar' atau lupa telah melakukan kebaikan atau kejahatan. Karena tidak sadar atau lupa, maka ketika akibatnya datang, kita tidak tahu kenapa itu terjadi. Kenapa orang tiba2 baik/jahat terhadap kita.

Quote
"Karena nanti mati pun saya tidak akan ingat lagi apa yang terjadi pada saya. Maka saya berbuat kebajikan enak sekali donk orang yang di alam kelahiran berikut saya. Mending saya sebelum mati berbuat kejahatan saja. Semoga di kehidupan selanjutnya baru berbuah."
Kalau dalam teori kamma, walaupun memang tidak ada inti yang kekal, tapi tetap kesadaran (yang berproses) itu yang mengalami juga akibatnya. Dipersempit lagi ke kehidupan sekarang. Setiap saat nama-rupa kita berproses, maka 'seseorang' bisa berubah. Sering sekali kita lihat orang mengatakan, "si A berubah seperti orang lain, entah ke mana perginya orang yang dulu kukenal."

Seperti semua bentukan, si A sendiri juga berproses. A yang dulu tidaklah sama dengan A yang sekarang. Misalnya dulu si A tukang mabuk-mabukan, lalu sekarang sudah 'bertobat' dan berhenti minum. Si 'A tukang mabuk' ini sudah 'mati' dan terlahir jadi 'A yang tobat'. Tapi si 'A yang bertobat' ini juga menerima akibat dari perbuatan si 'A tukang mabuk' misalnya gangguan liver karena kebanyakan konsumsi alkohol atau paru-paru rusak karena banyak merokok. Walaupun si A mengalami amnesia dan lupa pernah minum/merokok, tetap akibatnya dia sendiri juga yang alami. Jadi tidak bisa kita bilang 'orang lain' yang mengalami akibatnya.


Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #9 on: 30 March 2011, 03:58:15 PM »
tuh orang pemikiran egois ato pemikiran bego yach???

sebnrnya, yg terima hasil ya dia dia juga tar..
org yg sama, bukan dia buat, trus tar org lain yg tumimbal lahir yg terima hasil

ibarat klu orang mabok lagi jalan, trus jatuh, masuk ke got, emang dia rasa sakit?
dia bakal rasa sakit klu mabok nya da hilang..
tp tetap aja org yg sama, dia yg lakuin dia yg terima hasilnya..
« Last Edit: 30 March 2011, 04:01:35 PM by naviscope »
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline junxiong

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 940
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #10 on: 30 March 2011, 05:38:40 PM »
orangnya saya rasa nggak bego, tapi imajinasi  saya dan teman saya yang sudah terlalu jauh  ^-^

maklum kalau pertanyaan nya aneh2... soalnya kadang diskusi dengan teman suka muncul pertanyaan-pertanyaan
tidak berbobot ini, tapi penasaran saja  ^-^

Tapi saya sangat suka penjelasan kk Kainyn. Menurut saya sangat masuk akal :)
"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That’s where we come in; we’re computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #11 on: 30 March 2011, 07:44:56 PM »
keren nih, beberapa hari lalu saya juga mikir sebentar ttg pertanyaan ini, trus hari ini buka forum, ada ternyata thread nya...

yoi, kalo lahir jadi dewa, bisa saja ingat kehidupan lampau..
dan tidak usah tunggu mati untuk lahir lagi, skrg inipun kita selalu berproses.

banyak berbuat baik aja sekarang, minimal kan ada kemungkinan buahnya dinikmati di kehidupan ini.

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #12 on: 30 March 2011, 08:05:39 PM »
untuk manusia awam (GUE) , klo di katakan "kamma" utk motivasi kedepan *kelahiran akan datang* MAYBE NO.. berbuat baik agar dapat terlahir lebih baik dari skrg / terlahir di nibanna , ane blm gunakan kamma utk motivasi kesana, belum pny cita2 khusus neXt akan terlahir bagaimana?  . ~  ^-^ ,

Kata mbah saya :

heiii landy chua .. ingatlah perbuatan jahat kamu bisa berbuah kapan aja , bahkan 1 detik setelah kamu menanamnya

 ;D ;D ;D

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #13 on: 30 March 2011, 08:49:29 PM »
untuk manusia awam (GUE) , klo di katakan "kamma" utk motivasi kedepan *kelahiran akan datang* MAYBE NO.. berbuat baik agar dapat terlahir lebih baik dari skrg / terlahir di nibanna , ane blm gunakan kamma utk motivasi kesana, belum pny cita2 khusus neXt akan terlahir bagaimana?  . ~  ^-^ ,

Kata mbah saya :

heiii landy chua .. ingatlah perbuatan jahat kamu bisa berbuah kapan aja , bahkan 1 detik setelah kamu menanamnya

 ;D ;D ;D


Wah, kalo benih yg ditanam bisa berbuah hanya dalam hitungan detik, rahasianya pake pupuk apa tuh sist landy..? :))

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« Reply #14 on: 30 March 2011, 08:57:15 PM »
untuk manusia awam (GUE) , klo di katakan "kamma" utk motivasi kedepan *kelahiran akan datang* MAYBE NO.. berbuat baik agar dapat terlahir lebih baik dari skrg / terlahir di nibanna , ane blm gunakan kamma utk motivasi kesana, belum pny cita2 khusus neXt akan terlahir bagaimana?  . ~  ^-^ ,

Kata mbah saya :

heiii landy chua .. ingatlah perbuatan jahat kamu bisa berbuah kapan aja , bahkan 1 detik setelah kamu menanamnya

 ;D ;D ;D


bukan maksud untuk menggurui, tapi yang dibold rasanya tidak tepat.. :)
No matter how dirty my past is,my future is still spotless