//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pilih mana??Gunakan Kebijaksanaan untuk menilai  (Read 23820 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pilih mana??Gunakan Kebijaksanaan untuk menilai
« Reply #30 on: 25 March 2008, 04:12:25 PM »
Quote
[CMIIW] Kalo menurut anda pandangan petapa Gotama sudah murni, mengapa Sang petapa Gotama harus menghabiskan waktu selama 6 tahun, bahkan harus menderita seperti itu tanpa mendapatkan hasil apa2? Mengapa harus menunggu selama 6 tahun baru kemudian ada org yang datang memberikan petunjuk? Kalo tidak ada wanita2 tsb yang memberikan petunjuk, mungkinkah Sang Petapa bisa sadar dan akhirnya meninggalkan meditasi/pertapaannya itu? Kalo dipandang dari sisi petapa Gotama, maka wanita2 pemain musik tsb adalah Guru bagi Beliau, sebab hanya dengan 1 petunjuk langsung menyadarkan beliau. Bukankah begitu?

CMIIW 2, itukan waktu sebelum pencerahaan. jadi belum murni donk  :whistle:

saya pernah 'baca' ktnya Buddha Gotama harus melalui 6 tahun tapa siksaan sebelum pencerahaan adalah salah satu vipaka dari (12 mungkin...) akusala (mungkin yg menghina Buddha Kassapa) yg dilakukannya di kehidupan sebelumnya. Buddha Gotama juga meramalkan Buddha Metteya akan mencapainya cukup dalam 6 hari (kira2 gitu lah... yg pasti jauh lebih singkat daripada Buddha Gotama).

yg saya baca itu bukan sutta (jadi belum dipastikan keabsahannya), kalau ada yg punya referensi suttanya boleh dipost :)

apakah pemusik itu adalah gurunya?
saya sendiri mengkategorikannya sebagai kondisi.
tapi kalau yg lain mau mengkategorikan sebagai 'guru', jg ga salah.

apakah tanpa pemusik itu Boddhisatta tidak akan mengalami pencerahan?
menurut saya tetap ada kondisi lain (sbg hasil dari parami yg dikumpulkan) yg muncul utk mendorongnya ke pencerahaan.
bentuk kondisinya tentu saja tidak mungkin dapat saya tebak :))

:lotus:
« Last Edit: 25 March 2008, 04:15:50 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Pilih mana??Gunakan Kebijaksanaan untuk menilai
« Reply #31 on: 25 March 2008, 04:21:31 PM »
hmm we end this discussion daripada ntar ada aliran antah berantah yang menggunakan diskusi kita di forum dan akhirnya diputar balikkan.well we are sure we dont know what happen 2500 years ago,cuman referensi dari Tipitaka,kita dapatin itu juga punya 2 versi antara Tipitaka dan Tripitaka.Menurut saya ga penting menilik cerita kayak gitu,mending lihat kedalam ajaran murninya saja.
Gini-gini aja cerita kelahiran Buddha aja suka dibikin cerita aneh oleh alirat sasata mengenai semua penggoda itu utusan yang maha kuasa untuk ngetes apakah ia bisa jadi buddha dan akhirnya setelah melewati itu muncul sinar terang dari langit bilang"selamat anda terpilih jadi buddha" well,whatever it is,agama suka-suka tentunya suka dengan diskusi kali ini karena akan dibikin versi menurut mereka.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.