//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: poros gerak dan perubahan alam semesta  (Read 6165 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
poros gerak dan perubahan alam semesta
« on: 16 January 2012, 09:37:40 AM »
jika tidak ada manusia yang tidak pernah lalai dan lupa, maka eksistensi "kedisinian" yang abstrak dan terutama menjadi syarat bagi lahirnya masa depan yang sempurna itu sendiri menjadi kehilangan artinya. Dengan demikian, semestinya perubahan dan gerak juga mesti hilang.( Mulla Shadra, Jurnal Filsafat, hal. 30 )

Eksistenti kedisinian menjadi kehilangan artinya karena seluruh manusia lalai.

Lagi-lagi, kesimpulan dan argumen yang tidak memuat pinggir tengah (middle term, Hadul Ausat), maka bagaimana kebenaran kesimpulan tersebut dapat difahami? Pernyataan-pernyataan filsafat seperti itu dapat membingungkan orang-orang yang belum melihat kepada makna. Nilai-nilai kebenaran mungkin saja termuat di dalam falsafah tersebut, tetapi hanya dapat difahami oleh mereka yang sudah melihat makna sebelum kata-kata itu dikemukakan. Sedangkan mereka yang bermaksud menemukan makna melaui kata-kata tersebut, kemungkinan akan menemui kegagalan.

Terlebih membingungkan ketika perubahan dan gerak itu harus hilang, karena seluruh manusia lalai.  Ini berarti alam semesta seharusnya hancur apabila tidak ada manusia yang hidup di dunia ini. Karena alam semesta adalah gerak dan perubahan itu sendiri. Dan bila dikatakan gerak dan peruahan itu hanya terjadi bila ada manusia yang fokus pada kedisinian (tidak lalai), berarti gerak dan perubahan alam tidak terjadi bila tidak ditemukan manusia yang tidak lalai. Berhentinya gerak dan perubahan pada alam berarti kehancuran itu sendiri.

Inilah yang mungkin menjadi dasar falsafah bagi kelompok agama tertentu yang meyakini bahwa keberadaan seorang manusia suci, yang paling suci, yang tercerahkan sempurna pada setiap zaman merupakan poros alam semesta. Dan mereka meyakini bahwa bila tidak ada manusia suci untuk sesaat saja di alam semesta ini, niscaya alam semesta ini hancur seketika. Akan tetapi sangat disayangkan bahwa argumentasi keniscayaan gerak dan perubahan yang berporos pada manusia sempurna ini masih sulit difahami.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #1 on: 16 January 2012, 12:25:57 PM »
kaga ngerti.. :hammer: :hammer: :hammer:
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #2 on: 16 January 2012, 01:31:47 PM »
kaga ngerti.. :hammer: :hammer: :hammer:

mosok kaga ngerti  ???

sama donk ! =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #3 on: 16 January 2012, 01:35:54 PM »
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #4 on: 16 January 2012, 05:38:06 PM »
mari kita coba telaah setahap demi setahap.

pertama, merupakan hukum alam bahwa segala sesuatu itu bergerak dan berubah. benar?

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #5 on: 16 January 2012, 08:59:04 PM »
ya... :yes:
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #6 on: 16 January 2012, 09:02:07 PM »
jika tidak ada manusia yang tidak pernah lalai dan lupa, maka eksistensi "kedisinian" yang abstrak dan terutama menjadi syarat bagi lahirnya masa depan yang sempurna itu sendiri menjadi kehilangan artinya. Dengan demikian, semestinya perubahan dan gerak juga mesti hilang.( Mulla Shadra, Jurnal Filsafat, hal. 30 )
hilang dari lingkup ruang dan waktu kah?
bukankah mikro=makro

maka manusia adalah bagian dari semesta
maka manusia ialah semesta itu sendiri...
katakanlah dgn pola paradigma demikian, yang mana dengan adanya orang "suci" dan ketidak-kosongan semesta akan ke"suci"an suatu individu, yang memungkinkan semsta ini tidak hilang. berdasar konsep tersebut ya.. sah2 saja...

namun bila di intervensi oleh konsep hancurnya semesta/1 siklu semesta? berarti ketika hal tersebut terjadi, tidak ada orang/individu "suci"?


thx
Samma Vayama

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #7 on: 16 January 2012, 09:20:23 PM »
ya... :yes:

setelah sepakat bahwa segala sesuatu itu bergerak dan berubah, maka pertanyaan selanjutnya adalah apakah setiap gerakan itu memiliki tujuan atau tidak?

menurut Mulla Shadra, setiap gerakan itu di dorong oleh suatu kehendak. dan oleh karena itu memiliki tujuan. dan tujuan dari setiap gerakan itu adalah untuk mewujudkan diri yang bergerak ke arah yang lebih sempurna hingga mencapai kondisi sempurna total. selama belum mencapai sempurna total, maka sesuatu itu terus bergerak. kendatipun sesuatu itu hancur dalam suatu bentuk, ia akan terlahir dalam bentuk lain. begitu seterusnya hingga mencapai bentuk yang paling suci dan sempurna.

Bandingkan hal tersebut dengan konsep dalam buddhisme di mana para makhluk terlahir, mati dan lahir lagi secara berulang-ulang selama berkalpa-kalpa lamanya. Tapi kemudian akhirnya para makhluk ini seluruhnya akan menjadi buddha entah berapa lamapun prosesnya. oleh karena itu dikatakan bahwa setiap makhluk memiliki potensi kebuddhaan.

Pergerakan seluruh makhluk ini, apabila diibarakat titik A dan titik Z, maka seperti bergerak dari arah titik A menuju titik Z. di mana titik A adalah awal. sedangkan titik Z adalah akhir. Titik awal adalah titik awal "ketidak tahuan" atau titik awal paling gelap. sedangkan titik z adalah titik akhir "pengetahuan sempurna" atau titik akhir paling terang. Pergerakan makhkuk2 dari titik A hingga titik z itu tidak pernah terputus, melaikan selalu terjadi, selalu ada yang bergerak dan berubah secara terus menerus. itu adalah keniscayaan alam semesta. walaupun mungkin pergerakan makhluk dari A hingga Z memerlukan waktu jutaan kalpa. Tapi selalu ada pada saat ini makhluk yang mulai bergerak dari titik A dan selalu ada saat ini yang sampai pada titik z. dari sinilah kemudian muncul pemahaman bahwa Buddha atau manusia yang tercerahkan sepenuhnya niscaya ada pada setiap saat, dan tidak boleh sedetikpun dunia ini kosong dari Buddha. sebab seluruh pergerakan alam semesta berporos pada Nya. Dunia ini hancur apabila Buddha tidak ada di dunia ini. karena ketiadaan buddha diibaratkan tiadanya titik z, yang berarti memutus rantai alam semesta yang maha penting. dan hal itu mustahil terjadi.

apakah uraian tersebut sudah lebih dapat difahami? ataukah masih membingungkan?

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #8 on: 16 January 2012, 09:32:06 PM »
hilang dari lingkup ruang dan waktu kah?

kehilangan arti eksistensi "kedisinian" bukan berarti hilang dari lingkup ruang dan waktu, kendatipun eksistensi "kedisinian" tersebut sebenarnya keluar dari ikatan masa lalu, sekarang dan masa depan.  Tapi makna kehilangan arti tersebut seumpana orang yang pikirannya selalu gelisah dengan masa lalu atau khawatir akan apa yang terjadi esok, sehingga ia kehilangan kebahagiaan "saat ini di sini". dia seolah tidak hidup saat ini di sini, melain di masa lalu ataupun di masa depan. itulah yang dimaksud kehilangan arti eksistensi kedisinian.

Quote
bukankah mikro=makro

mikro tidak sama dengan makro. mikro itu kecil, makro itu besar. dalam filsafat manusia, tubuh manusia disebut mikro kosmos. dan sedangkan alam semesta disebut makro kosmos. di mana, alam semesta adalah paradigma tubuh manusia itu sendiri. atau sebaliknya, tubuh manusia itu adalah miniatur dari alam semesta.

Quote
maka manusia adalah bagian dari semesta
maka manusia ialah semesta itu sendiri...

jika sebagian semesta adalah manusia. maka benar bahwa setiap manusia itu adalah semesta itu sendiri.

Quote
katakanlah dgn pola paradigma demikian, yang mana dengan adanya orang "suci" dan ketidak-kosongan semesta akan ke"suci"an suatu individu, yang memungkinkan semsta ini tidak hilang. berdasar konsep tersebut ya.. sah2 saja...

namun bila di intervensi oleh konsep hancurnya semesta/1 siklu semesta? berarti ketika hal tersebut terjadi, tidak ada orang/individu "suci"?

hal itu benar.


thx
[/quote]

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #9 on: 16 January 2012, 09:40:50 PM »
jika saya melatih diri, dan katakanlah saya sudah mengenal diri saya sendiri,
apakah hal tersebut= saya sudah mengenal seisi alam semesta?
ditunggu jawabannya KA
Samma Vayama

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #10 on: 16 January 2012, 09:46:48 PM »
jika saya melatih diri, dan katakanlah saya sudah mengenal diri saya sendiri,
apakah hal tersebut= saya sudah mengenal seisi alam semesta?
ditunggu jawabannya KA

benar.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #11 on: 16 January 2012, 09:55:52 PM »
dan tidak boleh sedetikpun dunia ini kosong dari Buddha. sebab seluruh pergerakan alam semesta berporos pada Nya. Dunia ini hancur apabila Buddha tidak ada di dunia ini. karena ketiadaan buddha diibaratkan tiadanya titik z, yang berarti memutus rantai alam semesta yang maha penting. dan hal itu mustahil terjadi.

apakah uraian tersebut sudah lebih dapat difahami? ataukah masih membingungkan?
yang bagian ini agak bingung..
katanya titik A itu ketidaktahuan yang paling gelap..
berarti awal ini masih belum ada buddha donk??
kalau tidak ada buddha dunia hancur??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #12 on: 16 January 2012, 10:05:55 PM »
yang bagian ini agak bingung..
katanya titik A itu ketidaktahuan yang paling gelap..
berarti awal ini masih belum ada buddha donk??
kalau tidak ada buddha dunia hancur??

titik A tidak muncul lebih dahulu dari titik Z. Titik A muncul bersama dengan titik Z. oleh karena itu, di satu sisi kehidupan ada titik yang paling gelapl. dan di satu sisi kehidupan ada titik yang paling terang. para makhluk bergerak dari alam gelap menuju alam terang. seperti antara kutub utara dan kutub selatan. pergerakan ini adalah perubahan itu sendiri. tapi pergerakan dan perubahan itu sendiri adalah hukum yang tidak berubah.

pergerakan yang tidak berawal ini sulit dibayangkan, seperti sulitnya membayangkan "ujung alam semesta" atau sulitnya menemukan "awal alam semesta" atau menemukan "sebab pertama" dari segala yang ada. jika alam semesta adalah pergerakan abadi yang tidak ada awal, maka tidak ada zaman di mana titik z tidak tersentuh oleh makhluk. karena jika dikatakan bahwa ada suatu masa di mana titik z tidak tersentuh makhluk, berarti alam semesta ini berawal. kalau demikian, kapan dan bagaimanakah awal tersebut? pertanyaan ini sulit dijawab atau memang tidak dapat dijawab. Dengan demikian, apabila menerima fakta bahwa alam semssta adalah tanpa titik awal, berarti harus diterima bahwa tiada masa di mana titik z tidak sentuh makhluk. sejal awal yang maha awal hingga akhir yang maha akhir, selalu ada makhluk yang bermula dan berakhir.

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #13 on: 16 January 2012, 10:11:12 PM »
benar.
ok2, thx..
berarti mikro=makro dong??
thx
Samma Vayama

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: poros gerak dan perubahan alam semesta
« Reply #14 on: 16 January 2012, 10:35:40 PM »
ok2, thx..
berarti mikro=makro dong??
thx

sebenarnya pertanyaan "apakah makro = mikro?" merupakan pertanyaan yang ambigu, di mana jawaban "ya" maupun "tidak" keduanya bisa salah dan keduanya bisa benar.

sama atau tidak sama bergantung dari sudut mana sesuatu itu dipandang. bergantung di titik mana kita melihat kesamaan itu. jika titik kesamaan itu terletak pada "hukum-hukum universal" maka mirko dan makro adalah sama. tetapi apabila dilihat dari makna kedua kata itu sndiri, di mana mikro memiliki makna tersendiri dan makro memiliki makna tersendiri, maka mikro dan makro itu adalah hal berbeda.

seperti misalnya membandingkan antara Ahmad dan Budi. apakah itu hal yang sama atau tidak? bergantung dari sudut mana memandangnya. kalau memandang dari sudut "manusia", Ahmad dan Budi adalah sama, yaitu manusia. tapi kalau dipandang dari sudut "Profesi", maka berbeda, karena Ahmad adalah karyawan sedangkan Budi adalah pelajar.

Demikian pula, agar lebih jelas, perbandingan antara makro dan mikro, mau dibandingkan pada sudut pandang yang mana?