Thai Amulet

[bond]

Pernah baca di forum tetangga kalo mantra yg di tatoo pas lagi vipasanaa, tuh ilmu bisa ilang dengan ditandai dengan rasa sakit.

[bond]

Amulet terbaik adalah sila samadhi panna. Dengan demikian Amulet Tertinggi Buddha, Dhamma dan Sangha baru bisa bekerja secara total dan menyeluruh.

Jika SSP (sila Samadhi Panna) setengah2 yg Amulet Tiratana juga setengah2. Nah ada yg mo beli amulet paket ini?

Perlu diketahui pula bahwa amulet itu tidak selalu membawa efek sesuai yg kita inginkan apabila karma kita harus berbuah. Kekuatan magis itu memang ada dan sebenarnya juga bukan magis tetapi getaran2 energi karena perpaduan energi atau kondisi2 alam tertentu. Misal sebuah batu memang dapat mengandung energi alamiah(energi kosmis) tetapi bukan berarti mumpuni selalu. Karena ada lagi faktor lainnya dari pengguna.

Demikian juga dengan amulet. Nah sebagai Buddhist seharusnya melihat fenomena amulet adalah hal yg biasa saja. Dalam hal tertentu dapat berguna(tapi tidak selalu) dan dalam hal tertentu bisa membuat orang menjadi tergantung dan takhayul. Tetapi yang sering terjadi membuat orang menjadi semakin tergantung dan takhayul. Jadi bijak2lah.

Mengenai GMT memang ada bhikkhu yg memiliki tetapi sebenarnya bukan memiliki mereka, tetapi mereka menginginkan bhikkhu itu untuk membantu mereka. Dan bhikkhu itu dianggap dapat membebaskan/meringankan penderitaan mereka dengan Dhamma.

Ada banyak kasus Makhluk2 halus yg ingin menjadi murid seorang Bhikkhu setelah mereka mengetahui kekuatan Dhamma Sang Bhikkhu. Tapi  ada juga dukun yg memperdaya makhluk tersebut dengan berlindung dibalik jubah bhikkhu. Nah bijaksanalah dalam melihat sesuatu.

Kadangkala kita sering takabur juga terhadap orang pengguna amulet dengan mengatakan mereka tidak ada apa2nya. Dan orang itu lupa bahwa dirinya juga tidak menjalankan Sila Samadhi Panna dengan baik alias ngawur, dan tanpa dia sadari si pengguna amulet menggunakan amulet yg negatif dan pengguna juga memiliki kecenderungan jahat. Apakah bisa kena ? bisa saja bila karmanya pas ditambah lagi orang itu tidak menggunakan perisai Sila Samadhi Panna yg kuat. Dan perlu diingat kita sendiri tidak tahu kapan buah karma buruk kita berbuah.. dan dapat datang setiap saat oleh karena itu rajin2lah berlatih dan kikislah ketergantungan pada hal diluar diri dan ketakhayulan.

Adapun penggunaan amulet yg dapat melindungi diri dari hal2 tertentu , bersifat positif dan disertai sila yg kokoh. Tapi be aware juga...




Smoga bermanfaat

 

[an_atta]

90% lebih sih ujung-ujungnya lobha juga
diri sendiri adalah pelindung, itu yang paling penting

ya, saya mengerti sekali kl karma kita sendiri yg paling berperan, tp apa ga diperkenankan utk meminta bantuan dari luar utk mempercepat matangnya karma baik?
(sblmnya saya dan suami tdk pernah tertarik bahkan tdk kenal siapa itu Luang phor phen, dan kawan2nya, skrg suami punya altar dirumah, tujuan utamanya bukan supaya kaya, tp spy dpt dibantu utk segera memperoleh keturunan karena sudah di cek ke mana2 tdk ada penyakit yg signifikan).
apakah keinginan utk memperoleh keturunan dan segala usaha utk memperolehnya juga termasuk lobha dan tidak sesuai dgn Buddha Dharma?
Mohon pencerahannya.

 [at] Marcedes, thx utk sharingnya.

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

salah satu sebabnya kamma niyama disebut anatta adalah karena tidak bisa diatur sekehendak hati kapan berbuahnya.

[Sumedho]

 [at] titin: ajaran sang Buddha adalah pelepasan, tidak melekat. kalau berusaha memperoleh kekayaan yah gitu deh, tidak sejalan. Tapi realistis aja, selama masih dalam kehidupan duniawi umat awam kita masih butuh itu. idealnya kita bisa melepaskan kemelekatan semua dan puas dengan apa yg ada sekarang.

[pannadevi]

[at] titin: ajaran sang Buddha adalah pelepasan, tidak melekat. kalau berusaha memperoleh kekayaan yah gitu deh, tidak sejalan. Tapi realistis aja, selama masih dalam kehidupan duniawi umat awam kita masih butuh itu. idealnya kita bisa melepaskan kemelekatan semua dan puas dengan apa yg ada sekarang.

maaf Bro Medho,
menurut apa yg sy baca Sis Titin ini ingin punya baby...bukan mencari kekayaan (maaf ya Bro Medho)
saran saya, berdana kepada Bhikkhu2 usahakan minimum 8 orang (wakil dari 8 ariyapuggala), klo kuat 100 jg boleh...hehehe...setelah berdana makanan mohon doa pemberkahan...

disini sering orang berdana makanan lalu mohon doa pemberkahan...semoga dengan berdana yang sis Titin lakukan dapat mematangkan kamma baik segera shg dpt segera menjadi hamil...semoga...tidak berarti berdana makanan kepada para bhikkhu lalu bsok hamil ya tidak spt itu lho sis Titin...

berdana dlm bentuk lain juga boleh...asal memenuhi syarat utk kebutuhan Bhikkhu (jubah, obat2an, makanan, tempat tinggal), kayaknya tempat tinggal lumayan berat ya...

semoga segala timbunan kebajikan sis Titin dapat mematangkan kamma baik segera, sehingga dapat tsegera terealisasi keinginan untuk segera hamil...sadhu3x...

mettacittena,

[Indra]

Dalam Vinaya, Cullavagga V, ada cerita mengenai tradisi masa itu bahwa jika ada bhikkhu menginjak lantai beralas kain (karpet) maka perumah tangga pemilik rumah akan memiliki keturunan.

Pada suatu hari Sang Buddha diundang oleh Pangeran Bodhi untuk menerima dana makanan, Pangeran Bodhi sudah menghias istananya dan menutup seluruh lantai istananya dengan kain, tetapi ketika Sang Buddha tiba, Beliau minta agar kain penutup lantai itu disingkirkan dulu karena Beliau tidak ingin menginjak kain itu. Sang Buddha mengetahui bahwa Pangeran Bodhi tidak akan memiliki keturunan, oleh karena itu Beliau tidak mau menginjak kain lantai.

Belakangan Sang Buddha mengizinkan para bhikkhu untuk menginjak lantai kain jika diminta oleh perumah tangga sebagai salah satu bentuk blessing, namun tidak ada jaminan bahwa dengan blessing itu si perumah tangga akan memperoleh keturunan. sekali lagi kamma-lah yang menentukan

[Tekkss Katsuo]

 

Penjelasan Bro Bond dan Bro Indra tepat sekalii.. GPR  +1 hehee 

Well.... Amulet terbaik adalah Sila Samadhi Panna... karena dengan menjaga ketiga hal itu maka seseorg akan aman kemanapun jg, terlindungi oleh kekuatannya sendiri.. namun jika kamma masa lampau terlalu berat mungkin akan mempegaruhi juga.... namun dgn menjaga Sila Samadhi Panna berarti sudah menanamkan Kamma baik baik yg akan dipetik pada masa skrg maupun masa akan datang yang akan menjadi amulet terbaik bagi dirinya

 

[hatRed]

Mungkin juga, tdk mempunyai keturunan sampai saat ini merupakan karma baik, maksudny mungkin kalo sekarang belum siap gituh. Kalo gak salah ibu en bapak b.gotama juga duluny sulit puny anak ya? Cmiiw

[Sumedho]

 [at] samaneri: ralat deh ganti dari kekayaan jadi anak. sami mawon

[Mr.Jhonz]

[at] titin: ajaran sang Buddha adalah pelepasan, tidak melekat. kalau berusaha memperoleh kekayaan yah gitu deh, tidak sejalan. Tapi realistis aja, selama masih dalam kehidupan duniawi umat awam kita masih butuh itu. idealnya kita bisa melepaskan kemelekatan semua dan puas dengan apa yg ada sekarang.

maaf Bro Medho,
menurut apa yg sy baca Sis Titin ini ingin punya baby...bukan mencari kekayaan (maaf ya Bro Medho)
saran saya, berdana kepada Bhikkhu2 usahakan minimum 8 orang (wakil dari 8 ariyapuggala), klo kuat 100 jg boleh...hehehe...setelah berdana makanan mohon doa pemberkahan...

disini sering orang berdana makanan lalu mohon doa pemberkahan...semoga dengan berdana yang sis Titin lakukan dapat mematangkan kamma baik segera shg dpt segera menjadi hamil...semoga...tidak berarti berdana makanan kepada para bhikkhu lalu bsok hamil ya tidak spt itu lho sis Titin...

berdana dlm bentuk lain juga boleh...asal memenuhi syarat utk kebutuhan Bhikkhu (jubah, obat2an, makanan, tempat tinggal), kayaknya tempat tinggal lumayan berat ya...

semoga segala timbunan kebajikan sis Titin dapat mematangkan kamma baik segera, sehingga dapat tsegera terealisasi keinginan untuk segera hamil...sadhu3x...

mettacittena,

maaf sy kurang paham,
bukanKAH tujuan berdana adalah melatih MELEPASkan,melepas kemelakatan...

Lalu jika berdana tujuannya untuk mendapat/memperoleh,bukankah itu sama saja dgn investasi,dgn kata lain berdana dgn mengharapkan balasan positip,lalu....

Mohon di jelaskan,sy kurang paham.thank

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

yap. betul. tujuannya seharusnya adalah kebahagiaan tertinggi, pelepasan kemelekatan.
tetapi kondisi yang berdana kan gak selalu ideal. ada yang dilandasi keinginan lain.
tapi bukan berarti tidak ada buahnya, kamma akan berbuah bila sudah matang, walaupun tidak sebaik yang dilandasi alobha adosa amoha.

[an_atta]

Terima kasih utk saran & pencerahannya yg begitu realistis namun terus terang bagi saya saat ini masih cukup berat jg utk dijalankan dgn posisi sy sbg anak tunggal di keluarga.
Saya pasti berbahagia sekali kalau sudah memiliki tingkat pemahaman dan kondisi yg mendukung utk memberi dana tanpa berkeinginan utk mengarahkan hasil dari karma baiknya seperti yg dikatakan Mr.Jhonz.

Namaste

[marcedes]

maaf, anda sepertinya tidak bisa membedakan mana jalan spritual mana jalan pencerahan...karena anda pukul rata semua itu lobha...

bikkhu di hutan kadang butuh tatto perlindungan, seperti maha-metta, ada pun tatto mantra kebal...itu guna agar bikkhu tersebut tidak dicelakai binatang buas....
ada juga bikkhu membuat amulet guna untuk melindungi si pemakai dari kamma buruk....

hah, melindungi dari kamma buruk? sejak kapan kamma bisa diatur?
tato memancarkan metta? kagak beda dengan mandi di sungai gangga bisa jadi suci

benar-benar menyedihkan...

aye hampir tiap sabtu minggu ke vg, dan yang aye tau amulet itu salah satu cara cari dana
para bhikkhu di sana sendiri kayaknya gak terobsesi amulet seperti anda deh

sekali lagi bro, anda tidak bisa membedakan topik yang dibahas kah?
kalau anda mau membahas jalan spritual memakai pandangan jalan pencerahan jelas tidak nyambung....
dan lagi pernahkah anda bertanya pada bikkhu disana mengenai tatto kepada bikkhu bersangkutan secara langsung...

mengenai pandangan menyerahkan semua pada kamma, mengapa tidak berpikir kalau mendapat tatto mantra itu juga karena kamma.
ada teman pakai jatukham waktu jatuh dari motor karena kecelakaan, padahal jatuh nya parah cuma lecet dikit....apa bukan kamma baik namanya? sepertinya anda lebih tahu hukum pasti sebab akibat dari pada sang Buddha ya...

kalau orang kena black magic. lantas bikkhu kasih Songkrut...songkrut nya di buang saja gitu dan percaya akan kamma baik/kamma buruk semata?
pandangan anda terlalu putih mas..

pernahkah agama islam mengajarkan ilmu kebal,ilmu ini, ilmu itu? coba lihat haji-haji/dukun...dari mana mendapat ilmu itu?
apakah islam mengajarkan ilmu seperti itu? bahkan nabi muhammad saja tdk bisa kesaktian.

sama seperti buddhism...buddha tidak pernah mengajarkan masalah spritualism, mengenai mantra,tatto...atau bahkan amulet...karena buddha fokus ke arah pencerahan mengenai SOTAPANNA,SAKA,ANA,ARAHAT....

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

tato memancarkan metta? kagak beda dengan mandi di sungai gangga bisa jadi suci

benar-benar menyedihkan...

ya elah....karena ketidaktahu-an anda, anda memiliki pandangan seperti ini...it's oke la.....mungkin anda tidak berjodoh yang berbau mistik.

Pernah baca di forum tetangga kalo mantra yg di tatoo pas lagi vipasanaa, tuh ilmu bisa ilang dengan ditandai dengan rasa sakit.

tergantung mantra nya apa dulu...

*saya harap member disini bisa membedakan mana SPRITUAL mana PENCERAHAN......

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Terima kasih utk saran & pencerahannya yg begitu realistis namun terus terang bagi saya saat ini masih cukup berat jg utk dijalankan dgn posisi sy sbg anak tunggal di keluarga.
Saya pasti berbahagia sekali kalau sudah memiliki tingkat pemahaman dan kondisi yg mendukung utk memberi dana tanpa berkeinginan utk mengarahkan hasil dari karma baiknya seperti yg dikatakan Mr.Jhonz.

Namaste

sadhu-sadhu-sadhu...sama seperti kata bhante Maha kepada saya....
i hope someday you will be wisdom.

dan semoga anda juga...

[Indra]

 [at]  titin, mungkin boleh dicoba dengan terapi daripada bergantung pada amulet