Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Buddhisme dan Kehidupan => Lingkungan => Topic started by: sefung on 07 September 2007, 07:31:50 PM
-
http://www.kompas.co.id/
-
direct url nya apa bro ? di main page nya nga ketemu nih
-
direct url nya apa bro ? di main page nya nga ketemu nih
buka edisi cetak yg ada di atas kanan lalu cari internasional, suhu..ada komentar ? ;D
-
Jumat, 07 September 2007
Myanmar
Biksu Sandera 20 Aparat Keamanan
Yangon, Kamis - Ratusan biksu di Myanmar menyandera sekitar 20 aparat keamanan di biara mereka di Pakokku, sekitar 500 kilometer utara Yangon. Aksi para biksu ini terjadi sehari setelah bentrokan dalam sebuah aksi protes anti-junta militer Myamnar.
Saksi mata per telepon kepada kantor berita AFP, Kamis (6/9), menuturkan, aparat keamanan Myanmar datang ke biara biksu untuk meminta maaf atas bentrokan yang terjadi hari Rabu di Pakokku, Myanmar tengah. Mereka datang ke Biara Aletaik, tempat 700 biksu tinggal.
Sedikitnya tiga biksu cedera setelah aparat keamanan melepaskan tembakan ke udara dan menggunakan tongkat bambu untuk membubarkan aksi protes menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ada sekitar 300 biksu terlibat dalam aksi protes di Pakokku.
Para biksu lantas menyandera 20 aparat di dalam biara dan membakar empat kendaraan mereka. "Biksu mengatakan kepada warga untuk tidak ikut dalam masalah ini. Mereka ingin menyelesaikan sendiri masalah yang ada," ujar saksi mata tadi.
Gerbang biara dikunci sejak 10.30. Seluruh toko ditutup saat ratusan penduduk kota turun ke jalan dan meneriakkan slogan mendukung para biksu dari luar gerbang biara. "Aparat keamanan di luar biara terlihat takut mendekati massa. Mereka bahkan tak berani memperlihatkan peralatan radio komunikasinya," ujar saksi mata lainnya.
Peran biksu di negara yang mayoritas penduduknya pemeluk Buddha ini cukup menentukan. Biksu diketahui berada di balik aksi prodemokrasi pada tahun 1988 di negara yang tadinya dikenal dengan Birma itu. Aksi di Yangon ini dihentikan dengan tindakan brutal militer, menewaskan ratusan orang.
Aksi protes menolak kenaikan harga BBM di Pakokku merupakan bagian dari aksi serupa sejak 19 Agustus di seluruh Myanmar. Harga BBM yang naik tajam kian memberatkan beban hidup rakyat Myanmar. (AFP/ppg)
-
komentar ? no comment tuh :)
Nga tahu kejadiannya yang pasti. nga ikutin.
emang mau dilihat dari sudut mananya nih bro?
-
komentar ? no comment tuh :)
Nga tahu kejadiannya yang pasti. nga ikutin.
emang mau dilihat dari sudut mananya nih bro?
kira suhu mau comment, sama eke juga ga comment, hanya sekilas info aja ;D
-
.......lama2 Shaolin di Myanmar juga ada..trus nanti Buddhisme bakal diganti dengan Kommunisme..kayak dicina..punah deh Buddhisme kalo gini trus.. :'( :'( :'( :'(
*akhir2 ini gw jadi sering pake emoticon :'( * sedihnya... :'( :'(
-
.......lama2 Shaolin di Myanmar juga ada..trus nanti Buddhisme bakal diganti dengan Kommunisme..kayak dicina..punah deh Buddhisme kalo gini trus.. :'( :'( :'( :'(
*akhir2 ini gw jadi sering pake emoticon :'( * sedihnya... :'( :'(
.......lama2 Shaolin di Myanmar juga ada..trus nanti Buddhisme bakal diganti dengan Kommunisme..kayak dicina..punah deh Buddhisme kalo gini trus.. :'( :'( :'( :'(
*akhir2 ini gw jadi sering pake emoticon :'( * sedihnya... :'( :'(
cup...cup...cup...
muach...muach...muach....jgn nanggis cengeng tahu ;D
-
Mungkin kita perlu melihat berita ini dari sudut lain:
Rangoon protests: Burmese voices
http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6960273.stm
Bogyoke Aung San
www.aungsan.com
Myanmar draws APEC concern, generals defiant
http://news.yahoo.com/s/nm/20070907/wl_nm/myanmar_dc_3
Bush calls for release of Myanmar activists
http://news.yahoo.com/s/nm/20070907/pl_nm/apec_bush_myanmar_dc_2
-
Saya rasa wajar. Justru kita mestinya memberikan simpati kepada para Bhikkhu di Myanmar yang berdemo berjuang demi kesejahteraan rakyat. Lagi pula jika dipikir, bagaimana rakyat bisa duduk tenang mendengarkan Dhamma saat perut mereka kelaparan karena harga BBM yang melambung.
-
Bisa lihat sebab dari masalah ini...
Myanmar junta links West to protesters
In northern Myanmar last week, Buddhist monks — angry at being beaten up for protesting the economic conditions — temporarily took officials hostage and later smashed a shop and a house belonging to junta supporters.
http://news.yahoo.com/s/ap/20070910/ap_on_re_as/myanmar;_ylt=Ato9cEMQ3.oQGVjJvpqcd51vaA8F
-
Rumbling protests worry Burma's leaders
Burma's military leaders showed their nerves, using the army to disperse the peacefully marching monks and arresting some of them.
"I was arrested by some soldiers and then tied by the neck to a lamppost," one monk told the BBC.
"The rope was so tight that my throat was too sore to even drink water afterwards. Then I fainted with exhaustion and a policeman slapped me across the face," he said.
http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6992923.stm
-
Hmmm.... semakin panas kayanya situasi di Myanmar :-?
when the "three sons" of the nation join hands, the military regime will be in big trouble.
-
In retaliation, the angry monks next day temporarily took officials hostage and smashed a shop and a house belonging to junta supporters.
Over the weekend, monks formed a group called the National Front of Monks, according to the U.S. Campaign For Burma, which lobbies against the junta.
BUSETTTT...
-
#-o link yg dikasih Bhante english smua
cuma bs ngira2 aja nich.. tp saya harap para bikkhu punya alasan yg kuat, moga2 aja nggak ada korban jiwa :>-