//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ngaku ulama Budha tipu korban Rp1 M  (Read 2187 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Ngaku ulama Budha tipu korban Rp1 M
« on: 09 December 2013, 03:54:33 PM »
Ngaku ulama Budha tipu korban Rp1 M



MEDAN – Terdakwa Joko Hardyono alias Joko, mengaku selaku Katua Organisasi Agama Budha Thailand disidang di Cakra IV Pengadilan Negeri (PN) Medan, hari ini.

Terdakwa pelaku penipuan pembeli dua unit mobil ini, menipu korbannya, Hastina (45). Korban mengakui tertarik membeli mobil Harier dan Kijang Inova melalui terdakwa karena dijanjikan mendapatkan diskon besar dan proses cepat. Pernyataan ini disampaikan Hastina sewaktu menjadi saksi dalam persidangan.

Di depan majelis hakim, Hastina mengakui mengenal terdakwa sekitar bulan Oktober 2012 yang dikenalkan seorang temannya bekerja sebagai penjual dupa di Suka Rame dan terdakwa dikenalkan sebagai ulama atau pimpinan aliran Budha Thailand. Sekitar dua minggu setelah perkenalan mereka berjumpa di rumah terdakwa bertujuan membahas dewa dan patung-patung.

Berdasarkan pengakuan Hastina, terdakwa datang ke rumahnya untuk menawarkan diri sebagai perantara dalam pembelian dua unit mobil tersebut dengan buaian akan diberikan diskon besar, ban bisa diperbesar dan proses cepat.

"Saya memang rencananya mau beli dua mobil pak, dia selalu datang magrib-magrib ke rumah saya dengan membawa makanan, patung dan kalung," ujarnya.

Ditambahkan, awal tidak mempercayai terdakwa akan tetapi karena sering datang ke rumah membawakan peratalan keagamaan serta mengajak terdakwa ke Thailand pada 12 Januari 2013 dengan bujukan akan membawa hoki banyak.

"Pada tanggal 12 Januari 2013 diajak sembahyang biar hokinya banyak waktu kami bersama rombongan di Thailand. Sekitar 2 atau 3 hari kami di sana. Setelah pulang dari sana selalu ditanyain tentang rencana membeli mobil," tambahnya sambil meneteskan air mata.

Dijelaskannya, dua hari sebelum tanggal 28 menyerahkan uang kepada terdakwa. Hasti mengakui ditelpon terdakwa untuk mempersiapkan uangnya. "Duit Rp1 miliar saya serahkan secara cash di rumah saya sekitar magrib. Waktu itu saya buat kwitansinya dengan tulis tangan karena dia (terdakwa) tidak mau buat kwitansinya. Baru saya suruh ditanda tangani kalau sudah cocok dan terdakwa menandatanganinya. Baru saya serahkan uang Rp1 miliar dibungkus dua plastik hitam ukuran besar," tambahnya disaksikan dua orang yakni teman dan anak korban.

Setelah korban menerima uang tersebut, terdakwa mengatakan mobil akan segera datang sekitar dua hari lagi. Namun, mobil yang datang hanya Harier, sementara Kijang Inova akan datang pada 8 Februari. Setelah kedua mobil datang STNK tidak langsung diserahkan, hanya STNK sementara dan satu bulan kemudian akan diserahkan akan tetapi setelah sebulan STNK asli belum datang.

Tidak lama kemudian, terdakwa menerima amplop warna cokelat dan dalam amplop tersebut ada surat-surat akad kredit yang ditanda-tangani Pemohon atas nama Joko Haryono dan Istri Maria. Setelah merima amplop tersebut, korban menelpon terdakwa mempertanyakan status pembelian mobil tersebut akan tetapi tidak diangkat. Karena tidak ada kabar, korban akhirnya melaporkan kepada kasus polisi.

Selain itu, BII Finanance datang meminta cicilan mobil. "Saya dicari BII Finance dan dibilang kalau kasih cicilan pertama makanya mobil tidak akan ditarik lagi," tambahnya.

Mendengarkan keterangan korban, terdakwa tidak banyak membantah hanya saja pada tanggal 25-28 terdakwa berada di Singapura bersama korban dengan menunjukkan paspor terdakwa. Sementara korban mengakui tanggal 28 magrib sudah berada di Medan dan korban ke Singapura untuk melihat ibu angkatnya sedang sakit.

Mendengarkan keterangan korban, majelis hakim menunda persidangan hingga Rabu (4/12) dengan agenda keterangan saksi serta memerintahkan terdakwa ditahan Rutan Tanjung Gusta.

Editor: SASTROY BANGUN
(dat16/wol)

sumber:
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=308612:ngaku-ulama-budha-tipu-korban-rp1-m&catid=14:medan&Itemid=27
--------------------------------------------------

 ::) :| ??? [-X
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Ngaku ulama Budha tipu korban Rp1 M
« Reply #1 on: 09 December 2013, 08:58:48 PM »
lebih pantas disebut si Joko tukang tipu
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Ngaku ulama Budha tipu korban Rp1 M
« Reply #2 on: 10 December 2013, 07:15:10 AM »
Kalau model yg satunya kan biasa berkeliaran di pasar2 minta sumbangan.  Nah yg ini nipu pake bawa2 aliran Buda Thailand (Terawada), berikut atribut patung dan amuletnya.  #-o
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Ngaku ulama Budha tipu korban Rp1 M
« Reply #3 on: 10 December 2013, 07:54:03 PM »
lah ya wong percaya gt aja aneh kan
Samma Vayama