//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kasina  (Read 17129 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Kasina
« Reply #15 on: 06 April 2010, 09:09:13 PM »
kasina keknya ujung2 power/kesaktian deh...
bisa muncul panna gak dr sanah ko bond?

Panna untuk kesaktian pasti, kalo panna ke kesucian tinggal di switching saja.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Kasina
« Reply #16 on: 06 April 2010, 09:21:47 PM »
dilihat dari Sutta-Pitaka, meditasi dg objek 4 elemen memiliki penjelasan yg berbeda...  :-? ??? ??? ???



sumber: MN28, MN62, MN140

kira2 penjelasannya adalah berikut:

~ 4 elemen ini (tanah, air, api, angin) adalah dasar materi.
~ materi (rupa) ada di dalam tubuh & di luar tubuh
~ materi merupakan salah satu dari lima kelompok kemelekatan (panca upadana khanda)
~ oleh krn itu, dalam meditasi objek ini, kita merenungkan setiap elemen yg terdapat dalam tubuh
~ pelenyapan kemelekatan terjadi dg menyadari bahwa elemen (dalam tubuh) tsb bukan aku
~ demikian juga dg elemen di luar tubuh yg walaupun memiliki jumlah yg lebih besar, tetapi memiliki karakteristik sama, yaitu: tidak kekal
~ oleh karena itu hendaknya kita menyadari bahwa elemen di luar tubuh bukan milikku
~ dg demikian tidak ada penderitaan sbg akibat dari kemelekatan thd materi




menurut saya, penjelasan meditasi objek pathavi, apo & tejo sebelumnya lebih ke tujuan akan penembusan pengetahuan akan sifat2 elemen (mungkin di dapat dari absorsi dg objek tsb), yg nantinya akan menghasilkan keahlian mengendalikan elemen...
di sini terlihat perbedaan mendasar dalam meditasi objek elemen ini, yg mana dalam sutta terlihat ajaran Buddha justru sebaliknya, yaitu melepas bahwa elemen bukan aku & bukan milikku...



jadi binggung... ???

Bro Tesla yang baik, meditasi terhadap empat unsur berbeda dengan meditasi terhadap kasina walaupun unsurnya sama-sama tanah misalnya.

Meditasi empat unsur berusaha fokus melihat karakteristik dari unsur tersebut (kearah Vipassana)

Sedangkan meditasi kasina tanah berusaha untuk fokus dan akhirnya menyatu dengan objek tersebut (kearah Samatha)

Penjelasan bro Tesla adalah mengenai meditasi terhadap empat unsur yang menimbulkan panna/Vipassana.

 _/\_
« Last Edit: 06 April 2010, 09:25:03 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline kung lao

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Tanya kasina cahaya
« Reply #17 on: 03 October 2010, 04:08:40 PM »
salam kenal semuanya,
mau tanya nih!?
Saya pernah baca,untuk memakai alo/cahaya sebagai objek meditasi,cahaya yang digunakan adalah cahaya matahari atau bulan yang masuk melalui suatu celah/lubang,kemudian dilihat dengan menggunakan tabir. Maksudnya kayak liat matahari pake kaca mata hitam gitu yaw??he2 maklum baru belajar..
Trus ada juga penjelasan bisa menggunakan cahaya matahari/bulan yang memantul di dinding/tembok! Kalo kayak gitu cara nangkep objeknya gimana??! Takutnya tar malah ngebayangin tembok/lantai! And jadi meditasi kasina tembok/lantai...hahaha..

Nb: saya tertarik memakai objek cahaya karena dari kecil saya seneng banget ngelihat cahaya yang masuk dari celah atap rumah (maklum dulu atap rumah banyak bolongnya), atau ngelihat cahaya yang masuk dari celah dedaunan, rasanya indah and damai banget pokoknya!

Mungkin ada senior2 atau rekan2 yang bisa ngasih saran cara make objek cahaya untuk meditasi samatha...
Thks before..

''Semoga Semua Makhluk Berbahagia''
''SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA''

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Tanya kasina cahaya
« Reply #18 on: 03 October 2010, 04:28:33 PM »
Samma Vayama

Offline kung lao

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya kasina cahaya
« Reply #19 on: 03 October 2010, 04:46:11 PM »
''SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA''

Offline dery

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • ???????
Re: Tanya kasina cahaya
« Reply #20 on: 03 October 2010, 04:54:53 PM »
^
linknya bisa dibuka kok bro,
Copy dan Paste di tap baru aja

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Kasina
« Reply #21 on: 04 October 2010, 08:25:10 AM »
dilihat dari Sutta-Pitaka, meditasi dg objek 4 elemen memiliki penjelasan yg berbeda...  :-? ??? ??? ???



sumber: MN28, MN62, MN140

kira2 penjelasannya adalah berikut:

~ 4 elemen ini (tanah, air, api, angin) adalah dasar materi.
~ materi (rupa) ada di dalam tubuh & di luar tubuh
~ materi merupakan salah satu dari lima kelompok kemelekatan (panca upadana khanda)
~ oleh krn itu, dalam meditasi objek ini, kita merenungkan setiap elemen yg terdapat dalam tubuh
~ pelenyapan kemelekatan terjadi dg menyadari bahwa elemen (dalam tubuh) tsb bukan aku
~ demikian juga dg elemen di luar tubuh yg walaupun memiliki jumlah yg lebih besar, tetapi memiliki karakteristik sama, yaitu: tidak kekal
~ oleh karena itu hendaknya kita menyadari bahwa elemen di luar tubuh bukan milikku
~ dg demikian tidak ada penderitaan sbg akibat dari kemelekatan thd materi




menurut saya, penjelasan meditasi objek pathavi, apo & tejo sebelumnya lebih ke tujuan akan penembusan pengetahuan akan sifat2 elemen (mungkin di dapat dari absorsi dg objek tsb), yg nantinya akan menghasilkan keahlian mengendalikan elemen...
di sini terlihat perbedaan mendasar dalam meditasi objek elemen ini, yg mana dalam sutta terlihat ajaran Buddha justru sebaliknya, yaitu melepas bahwa elemen bukan aku & bukan milikku...



jadi binggung... ???

Bro Tesla yang baik, meditasi terhadap empat unsur berbeda dengan meditasi terhadap kasina walaupun unsurnya sama-sama tanah misalnya.

Meditasi empat unsur berusaha fokus melihat karakteristik dari unsur tersebut (kearah Vipassana)

Sedangkan meditasi kasina tanah berusaha untuk fokus dan akhirnya menyatu dengan objek tersebut (kearah Samatha)

Penjelasan bro Tesla adalah mengenai meditasi terhadap empat unsur yang menimbulkan panna/Vipassana.

 _/\_

ada ga referensi dalam sutta yg mana meditasi 4 unsur tadi kearah samatha?

thanks in advance
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Kasina
« Reply #22 on: 04 October 2010, 03:42:21 PM »
dilihat dari Sutta-Pitaka, meditasi dg objek 4 elemen memiliki penjelasan yg berbeda...  :-? ??? ??? ???



sumber: MN28, MN62, MN140

kira2 penjelasannya adalah berikut:

~ 4 elemen ini (tanah, air, api, angin) adalah dasar materi.
~ materi (rupa) ada di dalam tubuh & di luar tubuh
~ materi merupakan salah satu dari lima kelompok kemelekatan (panca upadana khanda)
~ oleh krn itu, dalam meditasi objek ini, kita merenungkan setiap elemen yg terdapat dalam tubuh
~ pelenyapan kemelekatan terjadi dg menyadari bahwa elemen (dalam tubuh) tsb bukan aku
~ demikian juga dg elemen di luar tubuh yg walaupun memiliki jumlah yg lebih besar, tetapi memiliki karakteristik sama, yaitu: tidak kekal
~ oleh karena itu hendaknya kita menyadari bahwa elemen di luar tubuh bukan milikku
~ dg demikian tidak ada penderitaan sbg akibat dari kemelekatan thd materi




menurut saya, penjelasan meditasi objek pathavi, apo & tejo sebelumnya lebih ke tujuan akan penembusan pengetahuan akan sifat2 elemen (mungkin di dapat dari absorsi dg objek tsb), yg nantinya akan menghasilkan keahlian mengendalikan elemen...
di sini terlihat perbedaan mendasar dalam meditasi objek elemen ini, yg mana dalam sutta terlihat ajaran Buddha justru sebaliknya, yaitu melepas bahwa elemen bukan aku & bukan milikku...



jadi binggung... ???

Bro Tesla yang baik, meditasi terhadap empat unsur berbeda dengan meditasi terhadap kasina walaupun unsurnya sama-sama tanah misalnya.

Meditasi empat unsur berusaha fokus melihat karakteristik dari unsur tersebut (kearah Vipassana)

Sedangkan meditasi kasina tanah berusaha untuk fokus dan akhirnya menyatu dengan objek tersebut (kearah Samatha)

Penjelasan bro Tesla adalah mengenai meditasi terhadap empat unsur yang menimbulkan panna/Vipassana.

 _/\_

ada ga referensi dalam sutta yg mana meditasi 4 unsur tadi kearah samatha?

thanks in advance

Bro Tesla yang baik, penjelasan para guru-guru meditasi dan commentary mungkin lebih lengkap, tapi di Sutta juga ada menerangkan mengenai kasina ini,

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an10/an10.029.than.html
http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/nyanaponika/wheel238.html#book-10

Isi kedua link ini merujuk ke Sutta yang sama, yaitu AN.29 (the book of tens)

Semoga membantu.
 
_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Kasina
« Reply #23 on: 04 October 2010, 04:50:55 PM »
Quote
tapi di Sutta juga ada menerangkan mengenai kasina ini,

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an10/an10.029.than.html
http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/nyanaponika/wheel238.html#book-10

salah copas? link tsb tentang manfaat sila

thanks anyway
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Kasina
« Reply #24 on: 04 October 2010, 07:34:51 PM »
Quote
tapi di Sutta juga ada menerangkan mengenai kasina ini,

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an10/an10.029.than.html
http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/nyanaponika/wheel238.html#book-10

salah copas? link tsb tentang manfaat sila

thanks anyway

Nggak salah copas kok bro... coba baca pelan-pelan deh... ini saya copas sedikit... :

Versi Bhante Thanisssaro:

[4] "There are these ten totality-dimensions. Which ten? One perceives the earth-totality above, below, all-around: non-dual,[3] unlimited. One perceives the water-totality... the fire-totality... the wind-totality...the blue-totality... the yellow-totality... the red-totality... the white-totality... the space-totality... the consciousness-totality above, below, all-around: non-dual, unlimited. These are the ten totalities. Now, of these ten totalities, this is supreme: when one perceives the consciousness-totality above, below, all-around: non-dual, unlimited. And there are beings who are percipient in this way. Yet even in the beings who are percipient in this way there is still aberration, there is change. Seeing this, the instructed disciple of the noble ones grows disenchanted with that. Being disenchanted with that, he becomes dispassionate toward what is supreme, and even more so toward what is inferior.

Versi Bhante Nyanaponika:

"Monks, there are the ten kasina devices (for concentration). What are the ten? Someone perceives the earth kasina, above, below, on all sides, undivided, unbounded; another person perceives the water kasina... the fire kasina... the wind kasina... the blue... yellow... white... red kasina... the space kasina... the consciousness kasina, above, below, on all sides, undivided, unbounded. These are the ten kasina devices. Among these ten, this is the highest — when one perceives the consciousness kasina above, below... unbounded. There are, indeed, monks, such persons who perceive in that way. But even for persons who thus perceive, change takes place, transformation takes place.

"When seeing this, monks, a well-taught noble disciple is repelled by it; being repelled, he becomes disenchanted about the highest, not to speak of what is low.

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Kasina
« Reply #25 on: 05 October 2010, 01:18:40 AM »
Quote
[4] "There are these ten totality-dimensions. Which ten? One perceives the earth-totality above, below, all-around: non-dual,[3] unlimited. One perceives the water-totality... the fire-totality... the wind-totality...the blue-totality... the yellow-totality... the red-totality... the white-totality... the space-totality... the consciousness-totality  above, below, all-around: non-dual, unlimited. These are the ten totalities. Now, of these ten totalities, this is supreme: when one perceives the consciousness-totality above, below, all-around: non-dual, unlimited. And there are beings who are percipient in this way. Yet even in the beings who are percipient in this way there is still aberration, there is change. Seeing this, the instructed disciple of the noble ones grows disenchanted with that. Being disenchanted with that, he becomes dispassionate toward what is supreme, and even more so toward what is inferior.
aha... semakin memperkuat, bahwa di sutta semua referensi tentang kasina mengarah ke vipasanna. ayo gali lagi kalau ada :)
yg samatha hanya ditemukan di bagian kitab komentar (VM)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Kasina
« Reply #26 on: 05 October 2010, 07:11:13 AM »
Quote
[4] "There are these ten totality-dimensions. Which ten? One perceives the earth-totality above, below, all-around: non-dual,[3] unlimited. One perceives the water-totality... the fire-totality... the wind-totality...the blue-totality... the yellow-totality... the red-totality... the white-totality... the space-totality... the consciousness-totality  above, below, all-around: non-dual, unlimited. These are the ten totalities. Now, of these ten totalities, this is supreme: when one perceives the consciousness-totality above, below, all-around: non-dual, unlimited. And there are beings who are percipient in this way.

Yet even in the beings who are percipient in this way there is still aberration, there is change. Seeing this, the instructed disciple of the noble ones grows disenchanted with that. Being disenchanted with that, he becomes dispassionate toward what is supreme, and even more so toward what is inferior.
aha... semakin memperkuat, bahwa di sutta semua referensi tentang kasina mengarah ke vipasanna. ayo gali lagi kalau ada :)
yg samatha hanya ditemukan di bagian kitab komentar (VM)

These are the ten totalities. Now, of these ten totalities, this is supreme: when one perceives the consciousness-totality above, below, all-around: non-dual, unlimited. And there are beings who are percipient in this way.
Ini adalah sepuluh kasina, diantara sepuluh kasina ini, ini yang tinggi: jika seseorang menyelami kesadaran-kasina tersebut diatas, dibawah, sekeliling: tanpa dualisme (manunggal), tak terbatas.
Ada mahluk-mahluk yang menyelami dengan cara ini.

Yet even in the beings who are percipient in this way there is still aberration, there is change. Seeing this, the instructed disciple of the noble ones grows disenchanted with that. Being disenchanted with that, he becomes dispassionate toward what is supreme, and even more so toward what is inferior.
Tetapi walaupun pada mahluk-mahluk yang yang telah menyelami dengan cara ini, tetap ada perubahan (tak kekal) tetap ada transformasi. Melihat hal ini, siswa-siswa Ariya tumbuh rasa tidak puas dengan itu. Karena tumbuh rasa tidak puas, maka ia menjadi tak tertarik dengan yang tinggi, apalagi yang rendah.

Tidak dibilang mengarah ke Vipassana bro... hanya dikatakan merasa tak puas... dan tak tertarik....

Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Kasina
« Reply #27 on: 07 October 2010, 04:08:56 PM »
oke, tidak ke samatha jg. yg saya tanya bag mana selain kitab komentar yg menunjukan kasina = samatha...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Kasina
« Reply #28 on: 07 October 2010, 06:36:06 PM »
oke, tidak ke samatha jg. yg saya tanya bag mana selain kitab komentar yg menunjukan kasina = samatha...

Bro Tesla yang baik, saya tidak menemukan "word to word" kasina = samatha seperti yang dikatakan bro Tesla. Tetapi secara jelas juga dikatakan dalam Maha Sakuludayi Sutta, Majjhima Nikaya 77. Bahwa bahwa Sang Buddha mengajarkan untuk mengembangkan kasina ke seluruh penjuru tanpa batas, ini maksudnya adalah pengembangan Samatha.
Berikut linknya:

http://www.metta.lk/tipitaka/2Sutta-Pitaka/2Majjhima-Nikaya/Majjhima2/077-mahasakuludayi-e1.html

Dalam Sutta yang sama Sang Buddha juga menyebutkan mengenai metode Beliau sehingga para murid mengetahui bahwa tubuh mereka terdiri dari empat unsur (four great elements), berikut cuplikannya:

"Again, Udàyi, I have declared this method to my disciples, by which method my disciples know, this body of mine is made of the four great elements, is produced by mother and father, supported on rice and bread is subject to change through decay, brushing, breaking up and destruction and my consciousness is attached there, bound there. Like a comely lapis gem of high birth, having eight facets and in it is a string either blue, yellow, red or white or pale yellow. In this manner I have declared this method to my disciples. Fallen to this method my disciples know, this body of mine is made of the four great elements, produced by mother and father, supported on rice and bread is subject to change through decay, brushing, breaking up and destruction and this my consciousness is attached there, bound there. Thus too my disciples abide aiming perfect knowledge for emancipation."

Lalu bandingkan mengenai pengembangan kasina dalam Sutta yang sama,

"Again, Udàyi, I have declared to my disciples the method for developing the ten kasina signs. One perceives the sign of earth, above, below, across without another, limitlessly. One perceives the sign of water, above, below, across without another, limitlessly. One perceives the sign of fire, above, below, across without another, limitlessly. One perceives the sign of air, above, below, across without another, limitlessly. One perceives the sign blue, above, below, across without another, limitlessly. One perceives the sign yellow, above, below, across without another, limitlessly One perceives the sign red, above, below, across without another, limitlessly One perceives the sign white, above, below, across without another, limitlessly. One perceives the sign space, above, below, across without another, limitlessly One perceives the sign consciousness, above, below, across without another, limitlessly. Thus too my disciples abide aiming perfect knowledge for emancipation."

Menurut bro Tesla kasina itu apa...? Objek Vipassana....?
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Kasina
« Reply #29 on: 08 October 2010, 06:08:32 PM »
Quote
Menurut bro Tesla kasina itu apa...? Objek Vipassana....?

ini jawaban anda sendiri:
Quote
Meditasi empat unsur berusaha fokus melihat karakteristik dari unsur tersebut (kearah Vipassana)
kearah vipassana? you decide
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~