//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - No Pain No Gain

Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8 9 10 11 12 13 14 ... 185
91
Diskusi Umum / Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« on: 18 September 2011, 06:22:02 PM »

 Oh jadi tidak boleh tah kita bicarakan ini menurut literatur? Ngomong2 banyak loh yg sudah membuktikan keberadaan mr j. mereka sudah berlatih menurut keyakinan mereka jg.

Nah soal pembuktian via Samadhi, nanti jika saya nanti mengaku sudah buktikan dan mengatakan tidak ada, apakah anda akan percaya? Maka itu nanti ketika science catch up, kan saya tidak perlu mengakui-diakui, nanti pernyataannya akan gugur sendiri.

hmmm...jgn berkelit dgn membandingkan ajaran tetangga dl...di buddhisme diajarkan mengenai pencapaian jhana, tentu beda dgn ajaran tetangga..ini tentu observasi yang tentunya objektif berdasarkan pengalaman..

hmmm...skrg percaya atau tidak itu tidak menjadi concern saya..itu terserah anda..bukan urusan saya..


Quote
ini menurut buddhadhamma? saya belum ketemu dalam tipitaka soal ini sama sekali. Anda bisa bantu?

saya bukan orang yang mahir dalam tipitaka seperti anda..pernyataan tersebut saya dgr dr dhammatalk sayalay dipankara..mungkin anda bisa bertanya kepada beliau..


Quote
Apakah anda percaya karena sekadar baca dan membandingkan literatur saja juga?

saya hanya mendengarkan dhammatalk saja..masalah percaya/tidak, saya percaya krn beliau adalah guru yang kredibel dalam membimbing saya sesuai dgn buddhadhamma..dalam hal ini, saya snagat selektif dalam memilih guru berdasarkan apa yang diajarkan, kejelasan dalam menguraikan dhamma, dsb..

92
Diskusi Umum / Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« on: 18 September 2011, 03:16:02 PM »
bukankah dhamma murni sudah lenyap setelah 500 tahun dari waktu itu?

Kenapa pula banyak uraian yang kita sebut "palsu" dan bertentangan tetapi Buddha sasana masih ada yg sekarang ini tah?

btw eniwei busway, dalam kitab komentar tidak bermasalah jika memang tidak bertentangan dengan Mula, tapi jika terjadi pertentangan Mula akan mendapatkan prioritas atau jika meragukan lebih baik skip.  Balik ke kasus hadayavatthu, ini memang polemik dari masa dahulu. Silahkan saja jika mau beranggapan demikian. Hanya masalah waktu saja nanti science akan catch up, misalnya preservasi kehidupan tanpa melibatkan si hadayavatthu yg dikatakan di jantung atau disekitar dada/jantung itu, tetapi masih ada kesadaran. Misalnya torso/badan seluruhnya sudah direplace. Buat saya, itu terlalu riskan utk mengambil itu sebagai kebenaran. Buat saya simply lebih baik menganggap tidak tahu saja deh. Tetapi secara teknis juga kan Sang Buddha tidak mengajarkan hadaya-vatthu juga.

berbicara mengenai hadaya vatthu? untuk mengetahui, ya praktek lah samadhi, bukan hanya sekedar membaca dan membandingkan literatur ataupun menunggu pembuktian dari hasil perkembangan teknologi & science, sehingga dapat membuat anda menjadi yakin kalo hadaya vatthu itu ada atau tidak..


93
Diskusi Umum / Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« on: 18 September 2011, 12:38:14 AM »

Kalau sudah bisa lantjar jaya menembusi "rupa", maka bisa dicek apakah di-otak ada pikiran ataukah di heart base letak dari pikiran.
semua akan mengatakan diheart base lah letak dari pikiran termasuk bawaan masa lampau, saat ini & y.a.d.

di otak hanya lah ada susunan materi jasmani, rupa kalapa.



ajaran buddha dhamma jauh "melangkahi" ilmu pengetahuan.

lebih spesifiknya di sini adalah ultimate mentality yang mesti diperiksa dan dianalisa satu2.. :)

94
Diskusi Umum / Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« on: 18 September 2011, 12:03:53 AM »
pertanyaan apa pikiran itu tinggal buka mr google lalu ketik apa pikiran itu lalu keluar jawabanya....
tapi coba ketik siapa pikiran itu maka akan kalang kabut mr google nya.....
kalau anda sudah tau harus praktek maka itu bagus...
anda bisa melakukannya kan?
hahahaha

maaf sebelumnya..sebenarnya saya agak malas buat posting..tapi melihat statement anda, jari tangan saya jadi agak gatal untuk posting..hmm, berbicara mengenai siapa pikiran?..saya rasa penggunaan kata "siapa" tidak tepat di sini krn sangat bertolak dgn ajaran tilakkhana..tapi skrg kembali ke diri anda, apakah anda memahaminya atu tidak..

95
DhammaCitta Press / Re: Perlukah DC Press menerbitkan Visuddhi Magga
« on: 17 September 2011, 11:44:39 PM »
Saya baca Visuddhi Magga terbitan lain. Yang buku 1 tentang sila, okelah bagus. Yang kedua, tentang meditasi-meditasi, sepertinya kurang penting (bagi saya). Banyak detil yang tidak perlu untuk praktik, dan informasinya overload. Tapi ini bagi saya lho ya, gak tau yang lain. Buku selanjutnya, belum baca.

Menurut saya sih, tidak perlu dicetak. Dana dan tenaganya bisa untuk project terjemahin dan cetak seri Tipitaka saja.

Lima hal yang menyebabkan lenyapnya Dhamma yang Asli


1. Tidak ada rasa hormat pada Buddha; dengan katalain, beberapa orang walaupun mereka memanggil diri mereka sebagai Buddhis, tidak menaruh banyak rasa hormat kepada Buddha seperti kepada makhluklainnya.
2. Tidak ada rasa hormat kepada Dhamma, yakni sutta Sang Buddha dalam 4 nikaya. Sangbuddha berkata di S.N.20.7 bahwa di masa depan orang-orang tidak ingin mendengarkan dan menguasai khotbah-khotbah Sang Buddha. Mereka lebih menyenangi untuk mendengarkan dan menguasai kata-kata para siswanya, dan ini hanya persajakan belaka, dibandingkan dengan sutta Sang Buddha. Jadi kita harus berkonsentrasi dalam mempelajari  4 nikaya dari pada buku-buku lain.
 3. Tidak ada rasa hormat pada Sangha. Mungkin, untuk berbagai alasan, umat awam gagal menjalankantugas mereka dalam mendukung para Bhikkhu/i  maka garis silsilah Sangha terputus , sehingga menjadi lenyap.
4. Tidak ada rasa hormat pada praktek Dhamma, yakni menjalankan pelatihan sila, samdhi, panna. Beberapa orang mempraktekan Dhamma dan beberapa orang berkata bahwa sila dan samdhi tidak diperlukan, dan sebagainya.
5. Tidak ada rasa hormat pada samadhi, yakni empat jhana. Beberapa orang mengajarkan bahwa jhana tidak penting dan tidak diperlukan untuk pencerahan. Ini dengan sendirinya akana menyebabkan lenyapnya dhamma yang asli.
4 nikaya kayni : Digha Nikaya (D.N.) , Majjhima Nikaya (M.N.) , Samyutta Nikaya (S.M.) dan Anguttara Nikaya (A.N.)
( sumber S.N.16.13, komentar dari Bhikkhu Dhammavuddho )
Dikutip dari buku Samatha-Vipasana terbitan Samwara )

96
Theravada / Re: Visuddhimagga: Path of Purification - New Edition
« on: 17 September 2011, 11:06:14 PM »
ikut voting aja, supaya DC Press ber-samvega...
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20981.msg368452#msg368452

haha..baca yg bhs inggris lbh ngerti...kdg kl baca terjemahan indo agak pusing kepala...

97
Diskusi Umum / Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« on: 17 September 2011, 10:00:33 PM »
bukan apa... tapi siapa...
butuh pengalaman saudaraku, butuh praktek... saya blm bisa jawab setelah saudara sampai di tiitik siapa kah pikiran ku
semoga BUDDHA dan Dharma selalu bersamamu saudaraku..

walaupun pengetahuan dhamma saya begitu dangkal dan praktek dhamma saya masih jauh dari sempurna, saya berani mengatakan anda adalah orang bodoh yang mengaku sebagai orang pintar [dalam dhamma].

98
Theravada / Re: Visuddhimagga: Path of Purification - New Edition
« on: 17 September 2011, 09:48:08 PM »
saya mau nanya visuddhi magga ini sebenarnya ada berapa buku ya untuk versi bhs inggris? dan untuk bhs indonesia ada berapa buku? di mana saya dapat memperoleh scr gratis?

sekalian nanya, yang link yang dipoast seniya itu visudhi magganya dah lengkap ya?

99
Tolong ! / Re: Cara Download Youtube
« on: 17 September 2011, 01:06:14 PM »
selain keepvid.com, apa ada situs yang bisa digunakan untuk mendownload youtube?

100
Pak, Anda sudah buktikan masuk alam Brahma atau alam yang  dewi dewinya bidadari2 ? Hati hati dengan delusi pikiran gara gara teori agama yang sesungguhnya hanya dibuat untuk mengimbangi kepercayaan pada masa itu.

Kemudian, saya nanya, kata "Amati saja", siapa yang mengamati disini ? bukankah itu kemelekatan pada atta ?

bro lucky..bagaimana bisa "mengamati" dikaitkan dgn kemelekatan atta?..siapa yang mengajari anda demikian? kita perlu pancakhanda ini untuk dapat berlatih diri

101
Theravada / Re: Besok hari Uposatha
« on: 16 September 2011, 08:44:57 PM »
terlepas dr penjelasan yang telah disampaikan...saya ingin bertanya krn sempet mucul pemikiran spt ini...apakah pada hari tertentu saja, seperti bulan purnama, bulan stengah, dan bulan gelap jika menjalankan uposatha maka menghasilkan kebajikan yg lbh besar? seperti halnya saat yang terbaik untuk memetik buah dan sayuran adalah pada saat cuaca benar-benar cerah, pada pagi atau sore hari karena jika pada siang hari akan menurunkan kualitas buah...


hmmm...apa ada yang tau secara jelas tanpa ada rasa menduga2 sejarah dr mengenai alasan hari uposatha ini ditetapakan pada hari2 terntentu saja?

102
Diskusi Umum / Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« on: 16 September 2011, 02:44:28 PM »
menrt buddhadhamma, pikiran itu ada di heart base, bukan di otak

103
Tibetan / Re: Perbedaan Mahayana dan Theravada oleh Orygen Passang Rinpoche
« on: 15 September 2011, 04:21:09 PM »
Di theravada jg demikian, walau bukan dgn penekanan kata "Bodhicitta" namun praktekknya lgsg mengarah pada pengembangan Boddhicitta, yaitu ke 10 parami. bs dikatakan praktek Theravada lgsg menuju pada pengembangan Boddhicitta, sedangkan mahayana prakteknya aspirasi, yaitu pada keinginan utk menjadi seorg Boddhistva.

yang ini saya setuju

104
Tibetan / Re: Perbedaan Mahayana dan Theravada oleh Orygen Passang Rinpoche
« on: 15 September 2011, 04:08:40 PM »
bodhicitta terdiri dari kata bodhi = yang berarti buah penerangan, citta yg berarti pikiran, so bodhicitta bs diartikan sebagai buah pikiran untuk mencapai penerangan/ kebuddhaan. dan jika Bodhicitta dianggap atau diartikan sebagai cita cita luhur ke Buddhaa, maka baik theravada dan mahayana, sama sama juga ingin mencapai ke Buddhaan.CMIW. so kl dr segi bodhicitta maka bs dikatakan thervada maupun mahayana, tdk lah berbeda, yg jelas berbeda adalah pada ajarannya. bukan pada boddhicittanya. Jika bodhicitta mahayana dikatakan menjadi Boddhistva utk menyelamatkan mahkluk lain atau tekad seorg calon Samma SamBuddha, bukan brarti di theravada tdk ada hal demikian. Ada jg penganut theravada yg memiliki cita cita mencapai Samma SAmBuddha. Bodhicitta itu bukan terletang pada aliran, melainkan terletak pada diri setiap org. Ketika Buddha menjalani kehidupan sebagai Boddhisatta dan diramalkan menjadi Samma SamBuddha oleh Samma SamBuddha DIpankara, bukankah pada saat itu beliau juga mengembangkan Bodhicitta, dan pada saat itu tdk terdengar ada mahayana maupun theravada.


mungkin mksd dr rinpochenya, ajaran mahayana mengajak spy individu untuk mengembangkan bodhicitta menjadi sammasambuddha, di sisi lain di theravada sendiri tidak demikian..pengembangan bodhicitta tergantung pada individunya masing2...ini jelas terlihat bedanya...


105
Tolong ! / Re: [ask]Memanfaatkan makanan sisa dr dana
« on: 15 September 2011, 04:03:04 PM »
^ lokasi pos satpam lumayan juah..
Tapi,nanti ta coba tanya dhe..

Thank bos

sayang di viharanya ga ada anak asuh ya...

Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8 9 10 11 12 13 14 ... 185
anything