mempelajari keduanya sebagai ajaran yang independen, ini yang susah.
karena konsep yang satu akan mengusik konsep lainnya.
tapi tidak apa2 lah, ambil yang bermanfaat saja.
seperti ceramah Pak Wowor, kamu cocoknya yang mana?
pertanyaan selanjutnya :
seorang Sottapanna telah mematahkan 3 belenggu :
- Pandangan salah tentang aku(Sakkāya-diṭṭhi)
- Keragu-raguan terhadap Buddha, Dharma, Sangha (Vicikicchā)
- Kemelekatan terhadap peraturan dan ritual (Sīlabbata-parāmāsa)
pada sebuah tulisan yang saya baca ada tulisan berikut :
Terdapat 4 hal yang bila dikembangkan dan dilatih, menuntun kepada buah Pemasuk Arus yakni:
1. Bergaul dengan mereka yang bijaksana
2. Mendengarkan Dhamma yang asli
3. Perhatian/Pengamatan yang seksama
4. Praktek yang sesuai dengan Dhamma.
point 1,3 dan 4 mungkin masih bisa saya mengerti dan tidak membuat saya dilema
tapi point
2. Mendengarkan Dhamma yang asli ini yang membuat saya kepikiran terus.
maksudnya dhamma yang asli itu bagaimana?
terus menurut bro Kain sendiri keempat hal diatas bagaimana? apa benar begitu?