Mao tanya ..... ko Fabian
betull tuch kadang2 lagi meditasi ..... suka keluar lagu2 beserta syairnya yg kadang2 lagu2 tersebut tidak saya senangi tapi kenapa bisa terdengar terus ...... semakin ingin menghilangkan malah semakin kedengaran nyata ...... perlu usaha amat kuat utk konsentrasi pada pernafasan baru bisa ilang .....
(perlu dicatat : saya gak begitu suka musik dan nyanyi dan saya termasuk yg suka pilih2 lagu)
bagaimana cara terbaik, bila suatu ketika hal ini terulang kembali?? .......
karna suara2 syair itu sangat menggangu! .....
Bro Virya yang baik, bersenandung dalam hati muncul dari kebiasaan kita yang menikmati lagu dan cenderung melekat. Dalam meditasi kita jangan berusaha menolak sesuatu yang muncul, semakin menolak maka bisa semakin keras hal itu muncul (karena penolakan adalah suatu bentuk kemelekatan juga).
Sebaiknya bila kita sadar hal itu muncul, berhenti senandung lalu kembali ke napas. lalu jangan diperdulikan (juga jangan ditolak, janganlah merasa itu penghalang).
Sikap mental yang harus kita lakukan dengan menganggap hal itu biasa saja (kan sudah muncul mau diapakan?) toh bila kondisi tidak mendukung kan dia tidak bisa muncul? Dengan sikap batin demikian batin tidak terganggu dan oleh karena itu tidak tegang dan kita dapat bermeditasi dengan tenang.
satu lagi .... soal nimitta
waktu ikut retreat cibodas ..... pernah mengalami entah itu disebut nimitta apa bukan
ada sinar berbentuk segitiga yg melayang-layang dan menetap (tidak membesar ato kecil)
saya amat menyukai dan terus konsentrasi pada sinar itu dan effecknya saya terasa nyaman, melayang seakan-akan terbang, tenang dll ..... cukup lama saya rasa mengikuti sinar itu .... mungkin ada 15 mnt lebih
sebenarnya saya mao menanyakan langsung pengalaman ini pada sesi tanya jawab kepada Sayalay Dinpankara .......
tapi entah (saya lupa) waktu itu keabisan waktu (pengalaman ini terjadi pada saat2 terakhir retreat) ato saya waktu itu menggangap tidak penting (jadi tdk menanyakan)
mohon penjelasan juga sebenarnya apa yg disebut Nimitta itu dan karakternya ......
Anumodana
(mr Jhonz ..... nebeng tanya yaaah dithread sini
Pada Samatha bhavana kita memang pada saatnya nanti hanya memperhatikan nimitta, dan menyatu dengan nimitta, itu bila nimittanya telah kuat sekali. Apakah tanda-tanda nimitta yang telah kuat sekali?
1. Nimitta tsb menyala terang seperti lampu neon atau atau cahaya pijar lain atau
2. Nimitta tsb sangat jelas berbentuk sesuatu, umpamanya bola, bintang, cakra dll (biasanya bentuk-bentuk ini nampak tiga dimensi) dan sangat presisi.
3. Nimitta berbentuk benda yang kita lihat nampak seperti benda nyata yang sangat jelas dalam penerangan yang cukup (tidak kabur), umpamanya bentuk teratai kita tidak mengira-ngira, karena bentuknya memang jelas teratai seperti kita melihat teratai dalam dunia nyata.
Bentuk nimitta tak menjadi soal karena bentuk nimitta tergantung persepsi seseorang. Bila nimittanya tidak jelas, kabur atau redup jangan diperhatikan (karena nimittanya masih lemah), terus perhatikan napas.
Semoga membantu.