Bro 4dmyn yang baik, rupanya anda kalap karena banyak yang menuduh master Lu memperkosa, sehingga menganggap semua orang menuduh master Lu memperkosa. Bisa anda buktikan dimanakah saya mengatakan yakin master Lu bersalah? Anda menuduh dengan didasarkan prasangka pada semua orang yang tidak setuju dengan pendapat anda hmmm....
karena anda terus menerus membuat opini bahwa perkosaan itu susah dibuktikan, sekarang jelaskan pilihan anda tentang kasus Master Lu vs SHC.
Saya hanya mengatakan kasus perkosaan sulit dibuktikan dan saudara nampaknya tidak terima, apakah saudara benar-benar tahu bahwa perkosaan itu tidak terjadi? Kalau mengenai hasil pengadilan, ada 94% pelaku perkosaan yang melenggang bebas oleh vonis pengadilan.
http://www.rainn.org/statistics
but.. ini bukan kasus perkosaan kan? lebih tepat disebut kasus skandal.
Kasusnya didaftarkan di pengadilan sebagai kasus perkosaan, bukan sebagai kasus pencurian atau kasus fitnah.
btw kalau Venerable Maha Boowa memproklamirkan diri mencapai Arahat, ada yang percaya tidak? kalau Master Lu memproklamirkan diri mencapai ke-Buddha-an ada yang percaya tidak? apa sebab seseorang mempercayai guru-nya?
Banyak yang percaya... banyak yang tidak...
Saya tidak akan mempercayai begitu saja seorang guru, Angulimala adalah contoh korban yang mempercayai begitu saja apa kata gurunya, sehingga ia salah jalan dan membunuh banyak orang (999 orang).
Pangeran Ajatasattu adalah contoh lain seorang murid yang menelan mentah-mentah apa kata gurunya (Devadatta), sehingga ia akhirnya berbuat kejahatan sangat besar, yaitu membunuh orang-tuanya sendiri, dan harus terlahir di Neraka Avici.
Sekali lagi harap dimengerti saya bukan menuduh master Lu seperti itu, saya hanya sharing bahwa saya tak akan mempercayai guru begitu saja.
Dalam tantrayana, sebelum mengangkat seseorang menjadi guru, murid harus mengamati gurunya selama 3 tahun. murid tidak bisa sembarangan mengangkat seorang guru. karena begitu mengangkat guru, murid harus menganggap guru sebagai Buddha.
daripada berpolemik disini tentang sumber dari SHC yang tidak jelas, apakah anda pernah membaca buku Master Lu sebagai bahan untuk ber ehipashiko?
[at] robert yang,
saya sependapat dengan anda tentang ehipashiko
Bro 4DMYN yang baik, apakah bro sudah mengamati beliau selama 3 tahun? bertemu saja kalau tidak salah cuma sekali, selebihnya baca buku dan lihat video. Apakah cukup?
saya pernah bertemu langsung beberapa kali, bukan cuma sekali. saya kira sudah cukup banyak ajaran beliau yang bermanfaat dan dapat dipraktekkan sehari-hari. sebaliknya apakah cukup menuduh master lu hanya dari satu sumber saja: SHC ? mungkin ada beberapa sumber lain dari internet, tapi semua tuduhan ini berasal dari SHC.
Yang saya maksudkan audiensi face to face, bro apakah pada waktu master Lu ke Indonesia? Apakah beberapa kali pada periode yang sama? Nampaknya bro agak jengkel pada mereka yang mengungkapkan kasus SHC ya? Saya mengerti bro saya banyak menemukan kasus orang-orang yang marah bila guru pujaannya dicela, tapi bukankah pujian maupun celaan adalah kondisi dunia?
Apakah mereka mencela anda? Tidak kan?
saya sama sekali tidak marah maupun mencela, saya hanya berusaha meluruskan kejadian. saya heran sekali kenapa orang lebih suka meyakini sebuah gossip yang usang dan sudah diputuskan oleh pengadilan, ketimbang menerima hasil keputusan pengadilan.
Dalam kasus-kasus yang lain membuktikan 'defendant" bersalah tidak sesulit membuktikan kasus perkosaan. Silahkan baca juga komentar bro Indra mengenai kasus perkosaan pada kerusuhan Mei.
apakah pernyataan ini berhubungan dengan kasus SHC vs Master Lu? kalau memang sulit dibuktikan, apakah anda yakin kalau pengadilan amerika telah membuat kesalahan dan anda jauh lebih kompeten dibandingkan pengadilan amerika?
coba buktikan kompetensi anda, pengadilan amerika telah berhasil menyelidiki dan mengungkapkan kasus korupsi presiden, skandal sex presiden, anda ini telah berhasil mengungkapkan kasus yang mana sih?
kalau anda sama sekali tidak memiliki kompetensi tapi anda meyakini gosip demikian ini saya malas menanggapi anda...
Pengalaman Venerable Maha Boowa tidak dapat dibuktikan, mungkin bro belum pernah membaca postingan saya mengenai Venerable Maha Boowa Saya sarankan bro mencari postingan saya dan banyak teman-teman lain disini mengenai Venerable Maha Boowa (keywords: Maha Boowa)
itu adalah masalah percaya atau tidak percaya, jika saya berada pada posisi anda, saya akan meyakini seyakin-yakinnya bahwa Maha Boowa sudah mencapai Arahat, dan saya akan meyakini bahwa beliau memang pernah mengalami perjalanan mistis ke alam dewa-dewi.
sebagai pembanding saja, dalam theravada dikenal adanya kitab Abhidhamma, kitab tersebut adalah kitab yang diajarkan Buddha di alam dewa. Penulis kitab Abhidhamma pasti telah melakukan perjalanan mistis ke alam dewa-dewi dan bertemu dengan Buddha (entah pada saat mereka bertemu sambil minum kopi atau tidak) dan mencatat ajaran Buddha di sana.
kalau ada orang yang bisa meyakini kebenaran kitab Abhidhamma, tetapi tidak meyakini kemampuan seseorang untuk melakukan perjalanan mistis ke alam dewa, itu berarti munafik, apa yang dikatakan tidak sesuai dengan apa yang diperbuat.
Maaf memang saya tidak percaya begitu saja perkataan seseorang, karena hal itu bisa jadi merupakan bualan belaka. Yang tahu hanya orang itu. Saya tak percaya Venerable Maha Boowa sudah mencapai Arahat.
Yakin begitu saja segala sesuatu adalah cara berpikir agama tetangga bukan cara berpikir Buddhist.
tidak demikian, dalam agama Buddha ada yang disebut suatu Keyakinan. kalau semuanya menunggu dibuktikan, maka tidak akan pernah ada ajaran tentang 6 alam kehidupan, hukum karma, tumimbal lahir. coba anda ikuti forum non Buddhist, mereka memiliki cara untuk mempertanyakan tumimbal lahir.
anda pernah baca kitab Abhidhamma kan? kitab Abhidhamma itu ditulis di alam dewa-dewi, kalau semua minta dibuktikan, tolong buktikan juga bagaimana penulis kitab itu pergi ke alam dewa-dewi? naik mobil, naik pesawat, naik kapal, atau naik roket? terus bahan bakar yang digunakan untuk pergi ke sana itu apa? perjalanan menempuh waktu berapa lama? ada foto perjalanannya gak? pada waktu penulis kitab Abhidhamma pergi ke alam dewata, dia mempersembahkan Buddha secangkir kopi, segelas teh, atau juice jeruk? dia waktu menulis kitab itu pake minum kopi dulu gak bersama Sang Buddha?
nah kalau tidak bisa menjawab pertanyaan diatas, maka anda cuma bisa meyakini kitab Abhidhamma...
btw kalau semua doktrin dalam agama Buddha bisa dibuktikan , maka agama Buddha masuk ke dalam golongan Ilmu Pengetahuan Alam, bukan mendapat embel-embel agama lagi.
Saya bukan Buddha dan itu jelas sekali, pandangan master Lu tak benar. Apakah bro 4dmyn seorang Buddha?
anda salah, kita semua adalah memiliki potensi untuk mencapai ke-Buddha-an, kita semua adalah Buddha, Ada banyak makhluk yang sudah tercerahkan, namun ada pula makhluk yang tidak tercerahkan.