//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: para DCker's yang baik  (Read 35029 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: para DCker's yang baik
« Reply #90 on: 26 January 2011, 03:05:20 PM »
1. ada orang yang suka memukul orang lain, sebelum orang lain memukulnya
2. ada orang yang tidak diam saja, ketika orang lain memukulnya
3. ada orang yang melarikan diri, ketika hendak dipukul orang lain
4. ada orang yang menahan diri ketika dipukul
5. ada orang yang membalas memukul ketika ia dipukul

siapa diantara mereka yang terbaik?

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: para DCker's yang baik
« Reply #91 on: 26 January 2011, 03:11:49 PM »
Yang terbaik adalah orang yang tau diri dan sadar diri.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: para DCker's yang baik
« Reply #92 on: 26 January 2011, 03:13:31 PM »
Just share~~

Jangan "mereplay /membalas " postingan yg menurut kamu "memojokkan/ sinis / menghina " secara langsung .. sumpah ini mujabar banget , biarkan aja dulu postingan itu bbrp saat baca 2 atau 3 kali lalu alihkan perhatian pada hal lain (denger music , baca sutta , meditasi , blabla.. atau buka notepad .. trus ketik "pikiran kita disana / luapkan kekesalan kita"   :-[ * jadi orgnya gk bakal tahu* kwkwk ..  )

bila kita mereplay postingan saat "pikiran" penuh dengan emosi / mara maka hukum kekebalan energi berlaku  :)) , keluar 1 maka yg masuk juga 1..  ;D keluarnya "saling hujat menghujat"

Karna TIDAK MUNGKIN MEMBENDUNG "MULUT /PIKIRAN /NAFSU" orang lain .. lebih baik berusaha menbendung diri sendiri ... makanya saya berada disini untuk mengendali itu semua..~  _/\_


Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: para DCker's yang baik
« Reply #93 on: 26 January 2011, 03:20:00 PM »
Just share~~

Jangan "mereplay /membalas " postingan yg menurut kamu "memojokkan/ sinis / menghina " secara langsung .. sumpah ini mujabar banget , biarkan aja dulu postingan itu bbrp saat baca 2 atau 3 kali lalu alihkan perhatian pada hal lain (denger music , baca sutta , meditasi , blabla.. atau buka notepad .. trus ketik "pikiran kita disana / luapkan kekesalan kita"   :-[ * jadi orgnya gk bakal tahu* kwkwk ..  )

bila kita mereplay postingan saat "pikiran" penuh dengan emosi / mara maka hukum kekebalan energi berlaku  :)) , keluar 1 maka yg masuk juga 1..  ;D keluarnya "saling hujat menghujat"

Karna TIDAK MUNGKIN MEMBENDUNG "MULUT /PIKIRAN /NAFSU" orang lain .. lebih baik berusaha menbendung diri sendiri ... makanya saya berada disini untuk mengendali itu semua..~  _/\_

betul itu.

kalo saya sih, dari pada berdebat, mending oot aja. prinsipnya buat saya, oot itu lebih baik dari pada fokus ke topik, tapi semakin memperkuat rasa pertentangan bukannya saling bantu.

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: para DCker's yang baik
« Reply #94 on: 26 January 2011, 03:38:05 PM »
betul itu.

kalo saya sih, dari pada berdebat, mending oot aja. prinsipnya buat saya, oot itu lebih baik dari pada fokus ke topik, tapi semakin memperkuat rasa pertentangan bukannya saling bantu.

setuju bro..

Kalo Mod nya longgar OOT bisa di jadikan jalan keluar and di timpali guyonan kecil muter2 dulu ampe adem baru balik ke topik  ...~ , tp klo MOD nya sangar lebih baik pake pepatah DIAM ITU EMAS.. haha.. kcuali kita udah bisa mengendalikan diri untuk tidak "mara" .~  _/\_

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: para DCker's yang baik
« Reply #95 on: 26 January 2011, 03:51:59 PM »
buddhis selalu suka memakai contoh yg nrimo, digebukin diam saja, melihat yg salah juga diam saja.
sebaliknya, saya pikir seorang buddhis seharusnya lebih trampil untuk berkomunikasi dan skillful dalam bermasyarakat, bukan hanya nrimo.

copy paste dari ph:
Potaliya (Potaliya-sutta, AN,ii,97):
Pada suatu hari Buddha bercakap-cakap dengan seorang petapa kelana, Potaliya.
Buddha bilang, ada 4 jenis manusia:
(1) orang yg kerjanya mengecam melulu, tidak pernah memuji;
(2) orang yg kerjanya memuji melulu, tidak pernah mengecam;
(3) orang yg diam saja, tidak pernah mengecam atau memuji;
(4) orang yg mengecam [apa yg patut dikecam] dan memuji [apa yg patut
dipuji].

Buddha bertanya kepada Potaliya, manakah di antara keempat jenis
manusia ini yg 'terbaik dan termulia'?

Potaliya menjawab, orang #3 yg terbaik dan termulia, dengan alasan karena
ia sudah mempunyai keseimbangan batin (upekkha) yg tinggi.

Buddha menyalahkannya; menurut Buddha, orang yg mengecam apa yg patut
dikecam, dan memuji apa yg patut dipuji, pada saat yg tepat
, adalah yg
terbaik dan termulia. Mengapa? Kata Buddha, oleh karena ia tahu apa yg harus
dikerjakan pada saat yg tepat.

dari ajahn brahm:
http://groups.yahoo.com/group/samaggiphala/message/12000

saya merasa buddhis seharusnya berani, kritis dan assertif. bukan karena ego, tapi karena cinta dan kasih.


Yang bold merah.
Yang paling sulit dan perlu disadari bahwa pemilihan "Saat Yang Tepat" untuk memuji dan mengecam membutuhkan suatu kecerdasan dan kebijaksanaan, jika tidak, lebih baik tidak melakukan tindakan mengecam dan memuji. 

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: para DCker's yang baik
« Reply #96 on: 26 January 2011, 04:01:23 PM »
Yang bold merah.
Yang paling sulit dan perlu disadari bahwa pemilihan "Saat Yang Tepat" untuk memuji dan mengecam membutuhkan suatu kecerdasan dan kebijaksanaan, jika tidak, lebih baik tidak melakukan tindakan mengecam dan memuji. 
sungguh sayang kalo kita tidak melakukan sesuatu yg benar hanya karena itu sulit.
mungkin hasilnya tidak seperti yg diharapkan, mungkin pihak seberang tidak bisa menerima, tapi kita tidak akan tahu kalo tidak mencoba.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: para DCker's yang baik
« Reply #97 on: 26 January 2011, 04:18:17 PM »
sungguh sayang kalo kita tidak melakukan sesuatu yg benar hanya karena itu sulit.
mungkin hasilnya tidak seperti yg diharapkan, mungkin pihak seberang tidak bisa menerima, tapi kita tidak akan tahu kalo tidak mencoba.

Yang paling sulit bukan berarti tidak dapat dilakukan, tetapi pemilihan " Saat Yang Tepat " yang dimaksud adalah
Saat Yang Paling tepat melakukan tindakan mengecam adalah saat diri sendiri juga tidak sedang melakukan kesalahan tersebut artinya diri sendiri sudah harus lebih baik ( berubah ),

Jika tidak, maka tindakan mengecam menjadi "bumerang" bagi diri sendiri. Dan lebih sederhananya adalah saat melihat kesalahan orang lain yang akan dikecam, maka terlebih dahulu melihat kesalahan diri sendiri yang harus diperbaiki sebelum mengecam. Misalnya kita mengecam jangan sombong, kemudian kita menggurui seorang dengan segala macam "teori", dan akhirnya diri sendiri tidak menyadari bahwa sedang mempertunjukkan "keunggulan" yang mengharapkan pujian. Inilah bumerang tersebut.

 
« Last Edit: 26 January 2011, 04:19:50 PM by CHANGE »

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: para DCker's yang baik
« Reply #98 on: 26 January 2011, 04:48:57 PM »
Yang paling sulit bukan berarti tidak dapat dilakukan, tetapi pemilihan " Saat Yang Tepat " yang dimaksud adalah
Saat Yang Paling tepat melakukan tindakan mengecam adalah saat diri sendiri juga tidak sedang melakukan kesalahan tersebut artinya diri sendiri sudah harus lebih baik ( berubah ),
opini dan informasi yg benar tetaplah benar, terlepas dari siapa pengucapnya.

konteks percakapan di sini adalah konteks general, dalam arti si pengucap melakukannya dengan cara yg wajar, tidak arogan, tidak mencari2 kesalahan, tidak menggurui, dll.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: para DCker's yang baik
« Reply #99 on: 26 January 2011, 05:58:43 PM »
Jangan merasa aman dulu. Tertuduh kemungkinan besar adalah kelompok, bukan 1 orang. ;D

Yah, 'tertuduh' atau bukan, tetap saya merasa malas diskusi kalau orang lain hanya mengharapkan 'yang indah-indah saja'.


Hahaha... ya gt deh, keindahan semu yang dibalut dengan kata 'kekeluargaan'  :whistle:

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: para DCker's yang baik
« Reply #100 on: 26 January 2011, 06:35:40 PM »
kapan ya ada general check up utk member2 yg menginginkan....?

kalau ada lubang di tengah jalan, disamping jalan ? apa yg anda dilakukan ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: para DCker's yang baik
« Reply #101 on: 26 January 2011, 07:00:54 PM »
kapan ya ada general check up utk member2 yg menginginkan....?

kalau ada lubang di tengah jalan, disamping jalan ? apa yg anda dilakukan ?

ada lubang di tengah jalan, jalan di pinggir jalan, dan sebaliknya

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: para DCker's yang baik
« Reply #102 on: 26 January 2011, 07:02:38 PM »
ini ada apa sih? kok pada heboh?
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: para DCker's yang baik
« Reply #103 on: 26 January 2011, 09:09:18 PM »
begini kita lagi membahas etika berselancar dalam forum ini agar tidak terlalu kepanasan dan terlalu banyak matahari nya hingga membuat forum dc ini kekeringan dan kebakaran dan pada lari kepada bayangan dari dhamma yang sesungguh nya yang hangat dan mencerahkan.

sehingga perlu kesejukan dari kelenturan juga kemampuan menyimak pendapat orang lain tidak hanya memberi panas tapi mampu meneduhkan.

juga bisa menjaga keharmonisan antar member, menghargai keunikan masing masing member agar forum ini bisa berfaedah dan dapat dinikmati oleh semua member yang ada di forum dc ini.

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: para DCker's yang baik
« Reply #104 on: 26 January 2011, 11:21:18 PM »
Mei kangeenn sm KEKELUARGAAN dc yang dulu.. sekarang mah kesannya banyak banget yg memojokan satu dgn yang lainnya.. :( hix hix.. dari td keliling dc, banyak banget di room2 tertentu yang saling menjatuhkan.. >< mana nih CANDA TAWA DCKER's yang duluuu!! >< saling ledek2an disetiap room... skrg yang ada malah permusuhan yang membaraaaa hix hix.. saling sindir2an, dan saling menjatuhkan.. :(

waduh ada apa ini? ;D
nona lee jangan nangis dong, sampe ingusnya dilap pake tangan gitu ;D.
nangisnya ntar aja, tunggu saya kesana, biar nona lee bisa menangis sepuasnya dengan bersandar pada bahuku :)).

hmm... ledek-ledekan sama saling menjatuhkan bedanya apa yah nona lee? ;D
menurut saya sih sama aja, cuma bedanya perasaan dan pikirannya aja kan? ;D
dan sebagai murid Buddha bukannya kita harus selalu memperhatikan perasaan dan pikiran kita? ;D

semuanya sama aja nona lee ;D.
ngak ada yang perlu dikhawatirkan, ambil saja manfaat dari segala sesuatu yang berguna untuk kemajuan kita, ngak perlu semuanya kita tanggapi, jadilah orang yang bijaksana, jangan jadi orang yang baik ;D.

Mei mmg ga tau persoalannya apa tapi dimana rasa KEBERSAMAAN kalian sebagai umat buddha!! hix hix sedih loh rasanya.. :( :( :( antar sekte aja bisa saling brantem gini.. disini kita kan mau belajar dhamma bukan mao saling debat dan memojokan orang.. >< mana belajar dhammanya enihhh.. huhuhu yang ada malah menjerumuskan diri kedlm "KEBENCIAN".. hix hix.. ><

loh bukannya kita sedang bersama-sama di sini? ;D
mengapa kita harus mempertanyakan kebersamaan? ;D
apa nona lee mau berduaan aja sama comel? :))

dan kenapa nona lee selalu melihat sisi negatifnya, tidak mau melihat sisi positifnya? ;D
nona lee harus melihat kedua sisi, biar kebijaksanaan yang timbul, bukan kepesimisan atau keoptimisan yang muncul ;D.
janganlah selalu melihat sisi negatif, karena lama-kelamaan semua yang ada disekitar kita akan terlihat negatif, dan akhirnya tidak ada satu jengkal tanahpun yang akan membuat kita merasa layak untuk ditempati ;D.

terimalah segala sesuatu sebagaimana adanya, tidak perlu menghindari ataupun mengubah segalanya ;D.
jangan mengkotak-kotakan pikiran dengan melihat satu sisi saja ;D. coba lihat siggy saya ;D.

Mei mmg bukan siapa2 disini, tapi mei harap bisa di renungkan lagi yah koko dan cici ku yang baik hatiii.. :)

jangan panggil koko, panggil aja comel manis :)).
terima kasih nona lee ;D.
semoga nona lee juga bisa lebih melihat segala sesuatunya apa adanya ;D.
ingat kebahagiaan itu munculnya bukan dari yang kita rasakan, karena segala sesuatu itu adalah annica ;D.
« Last Edit: 26 January 2011, 11:43:37 PM by comel »

 

anything