//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: para DCker's yang baik  (Read 35043 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: para DCker's yang baik
« Reply #60 on: 25 January 2011, 08:16:34 PM »
mei lee, biar gitu banyak kok member yang baik, kita juga jadi belajar menghargai orang lain mei lee lihat ke langit malam banyak bintang kan bersinar sinar. nah member dc ini banyak kok yang mempunyai pendirian masing masing dan saling bersinar menjadi gugus bintang bintang, indah kan jadi nya di pandang dari pada hanya ada satu matahari seperti disiang hari.


setiap bintang yang terlihat di malam hari tentunya mempunyai keindahan dan keunikan masing masing, dan cahaya setiap bintang telah berjalan jauh melewati waktu yang panjang untuk dapat di nikmati kita yang hidup di bumi ini.

sama seperti member di dc ini mereka mempelajari dhamma yang ada di bumi ini dan akan berjalan sangat jauh melalui likaliku kehidupan di bumi ini dan akan berjalan sangat jauh lagi untuk mencapai nibbana.

jadi hadapilah semuanya dengan khanti karena kita semua masih harus berjalan sangat jauh dan sangat sangat jauh lagi untuk mencapai nibbana.

« Last Edit: 25 January 2011, 08:28:23 PM by daimond »

Offline mei_lee

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 433
  • Reputasi: 14
  • Gender: Female
Re: para DCker's yang baik
« Reply #61 on: 25 January 2011, 08:30:57 PM »
ok, jadi pertanyaan saya, bagaimanakah pengendalian diri menghindari yg tidak baik dalam menghadapi argument yg salah untuk menghindari resiko menyesatkan pembaca?

balik lg kesini ko :
^
mei sih ga bs berbuat banyak, krn mei hanya 1 org diantara banyak org. :) jika mmg ingin bljr dhamma ada baiknya kita jg mempraktekannya sndiri. dengan menjaga pikiran, ucapan, dan tindakan. :D menghidari diri dr pemikiran tidak baik, ucapan tidak baik, dan perbuatan tidak baik.
jd menuurut mei ada baiknya jika para member disini saling menghargai. :) tidak mencari2 kesalahan org lain, dan tidak selalu merasa dirinya paling benar.

mei yakin kok member disini tuh baik2 semua, dan mengerti dhamma semuanya. :) jd ada baiknya jika kita semua mulai mempraktekan dhamma tsb :D

mungkin pernyataan mei sblmnya bisa diperjelas dengan yg ini :

tidak setuju dgn buddha bar? silahkan demo.. tapi tidak menghancurkan yang ada bukan? :)

saya tidak mempermasalahkan pembahasan dan perdebatan yg ada. :) pada saat umat buddha demo buddha bar, Mei bangga loh jd umat buddha krn demo nya sangat rapi dan pada saat mulai emosi mrk bisa mengendalikan diri. beda dgn agama lain yang ada pertentangan dalam agama mrk, dimana ada 1 aliran yang tidak mrk sukai, malah mrk hancurkan.

justru krn disini mei bisa bljr dhamma lbh dalam dan tau segala hal yg negatif dan positif dr setiap aliran, dengan koko dan cici yang baik2 semuanya..

sangat disayangkan jika kita umat buddha tidak menjalankan dhamma itu sndiri bukan? :)

justru ada memeber yang aneh [pandangannya makanya dilurusin..pandangannya ya seperti:

-membaca mantra sampe 1 juta kali
-menyebrangkan arwah dgn membunuh
-dsb

nah..karena member nya bersikeras bahwa pandangannya bener, maka terjadinya debat..senadaninya pandnagan dia tdk dikritisi, hanya dibiarin aja..maka orang yang baru mepelajari buddhis di forum ini akan bingung...nah, dalam melurusin pandangan org keras kepala, bagaimana solusi sis?

jawabannya sm dengan ko indra hehe..

pada kisahnya kissa gotami (maaf jika ada salah ucap krn mei ga pandai dalam mengingat suuatu cerita) buddha hanya menyuruhnya mencari lada di rumah yang belum pernah menggalami kematian. :) pada saat itu apakah kissa gotami juga bukan seseorg yang keras kepala? krn terlallu melekat pada anaknya shg dia ingin menghidupkan kembali (pandangan salah). lihat bagaimana guru kita menjelaskan dhamma kpd kissa gotami. apakah dia melakukan pikiran buruk, ucapan buruk maupun tindakan buruk untuk menjelaskan dhamma knp kissa gotami? :)

mei lee, biar gitu banyak kok member yang baik, kita juga jadi belajar menghargai orang lain mei lee lihat ke langit malam banyak bintang kan bersinar sinar. nah member dc ini banyak kok yang mempunyai pendirian masing masing dan saling bersinar menjadi gugus bintang bintang, indah kan jadi nya di pandang dari pada hanya ada satu matahari seperti disiang hari.


setiap bintang yang terlihat di malam hari tentunya mempunyai keindahan dan keunikan masing masing, dan cahaya setiap bintang telah berjalan jauh melewati waktu yang panjang untuk dapat di nikmati kita yang hidup di bumi ini.

sama seperti member di dc ini mereka mempelajari dhamma yang ada di bumi ini dan akan berjalan sangat jauh melalui likaliku kehidupan di bumi ini dan akan berjalan sangat jauh lagi untuk mencapai nibbana.

jadi hadapilah semuanya dengan khanti.



iyaaaa koooo.. Mei tau semua memberr dc baik2.. ingin mempertahankan pandangannya thd kebeneran begitu kuat. mei salut kok sm member dc :) hanya saja.. apakah cara penyampaian dalam setiap perdebatan tidak bisa dihaluskan lagi? sehingga para pembaca pun senang membaca dan bertambah wawasannhya dgn baik juga?

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: para DCker's yang baik
« Reply #62 on: 25 January 2011, 08:46:28 PM »
mei lee, persepsi setiap orang tidak sama tidak lah mungkin dalam sehari wus bin ajaib semua jadi seragam dan mempunyai pandangan dhamma yang sama.

untuk itu kita mempelajari dhamma, di dalam kisah jataka athakata sangat halus di simbolkan dengan posisi Matahari, bulan dan bintang.

ada saat nya kita menjadi matahari ada saat kita menjadi bulan dan ada saat kita menjadi bintang bintang. tidak setiap manusia bisa dengan mudah berganti posisi nya dari matahari ke bulan dan menjadi bintang bintang.

bahkan dalai lhama yang di hormati di dunia saat ini yang dicitrakan menjadi seperti mentari bagi organisasi tibet di pengasingan kesusahan untuk merubah rubah posisinya menjadi bulan dan bintang bintang.

« Last Edit: 25 January 2011, 08:48:02 PM by daimond »

Offline mei_lee

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 433
  • Reputasi: 14
  • Gender: Female
Re: para DCker's yang baik
« Reply #63 on: 25 January 2011, 08:54:40 PM »
mei lee, persepsi setiap orang tidak sama tidak lah mungkin dalam sehari wus bin ajaib semua jadi seragam dan mempunyai pandangan dhamma yang sama.

untuk itu kita mempelajari dhamma, di dalam kisah jataka athakata sangat halus di simbolkan dengan posisi Matahari, bulan dan bintang.

ada saat nya kita menjadi matahari ada saat kita menjadi bulan dan ada saat kita menjadi bintang bintang. tidak setiap manusia bisa dengan mudah berganti posisi nya dari matahari ke bulan dan menjadi bintang bintang.

bahkan dalai lhama yang di hormati di dunia saat ini yang dicitrakan menjadi seperti mentari bagi organisasi tibet di pengasingan kesusahan untuk merubah rubah posisinya menjadi bulan dan bintang bintang.


maaf ko. bisa diperjelas lagi maksudnya apa? :)

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: para DCker's yang baik
« Reply #64 on: 25 January 2011, 08:59:28 PM »
balik lg kesini ko :
mungkin pernyataan mei sblmnya bisa diperjelas dengan yg ini :

tidak setuju dgn buddha bar? silahkan demo.. tapi tidak menghancurkan yang ada bukan? :)


apakah mei pernah melihat sendiri bagaimana jalannya demo anti buddha bar? bagaimana banyak orang menjadi susah karena jalan yg dibikin macet, dll?

Quote
jawabannya sm dengan ko indra hehe..

pada kisahnya kissa gotami (maaf jika ada salah ucap krn mei ga pandai dalam mengingat suuatu cerita) buddha hanya menyuruhnya mencari lada di rumah yang belum pernah menggalami kematian. :) pada saat itu apakah kissa gotami juga bukan seseorg yang keras kepala? krn terlallu melekat pada anaknya shg dia ingin menghidupkan kembali (pandangan salah). lihat bagaimana guru kita menjelaskan dhamma kpd kissa gotami. apakah dia melakukan pikiran buruk, ucapan buruk maupun tindakan buruk untuk menjelaskan dhamma knp kissa gotami? :)

terlalu jauh jika membandingkan diri dengan Sang Buddha, kalau meniru teladan Sang Buddha, maka bukankah sebaiknya DC tutup aja?

dan bagaimana dengan tindakan Sang Buddha yg memarahi siswanya dengan kasar, misalnya dengan kata2 "manusia kosong bla...bla...bla... ", atau "orang sesat bla ... bla ... bla..."

tentu saja Sang Buddha memang memiliki kebijaksanaan sempurna yg dapat mengetahui cara yg tepat dalam mengajarkan Dhamma, bagaimana mungkin kami diharapkan dapat menyamai Sang Buddha?

Quote
iyaaaa koooo.. Mei tau semua memberr dc baik2.. ingin mempertahankan pandangannya thd kebeneran begitu kuat. mei salut kok sm member dc :) hanya saja.. apakah cara penyampaian dalam setiap perdebatan tidak bisa dihaluskan lagi? sehingga para pembaca pun senang membaca dan bertambah wawasannhya dgn baik juga?

nah dari tadi sebenarnya ini yg saya tunggu2, bisakah mei quote satu postingan yg mei anggap tidak halus dan perbaikannya menjadi halus menurut mei?

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: para DCker's yang baik
« Reply #65 on: 25 January 2011, 09:03:29 PM »
matahari adalah membuat terang sekeliling nya
bulan adalah kedinamisan atau kesabaran dan kemampuan mendengar
bintang adalah kemampuan menhargai perbedaan dan kebersaman 

kita tidak selama menjadi mentari kita juga tidak selalu menjadi bulan juga tidak selalu menjadi bintang.

ini adalah posisi benda langit di atas kita.

didalam organisasi tibet dalai lhama terlalu bersinar hingga seperti matahari hingga tidak ada kaum tibet di pengasingan yang bisa duduk, berdiri dan berbicara sejajar dengan sang Dalai lhama. akibatnya perjuangan mereka berputar putar di situ saja tidak ada kemajuan yang berarti.

bila kalian mendengar nama tibet pasti kepikirnya paling dulu hanya sang Dalai lhama siapa orang kedua ke tiga dll terhapus oleh keberadaan sang Dalai Lhama yang seperti mentari bahkan di mata rakyat tibet di pengasingan hanya dalai lhama yang tertinggi mereka menjadi terlalu bergantung kepada sang dalai lhama sedang kan kita belajar dalam buddhisme untuk tidak terlalu bergantung pada sesuatu.
« Last Edit: 25 January 2011, 09:07:17 PM by daimond »

Offline mei_lee

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 433
  • Reputasi: 14
  • Gender: Female
Re: para DCker's yang baik
« Reply #66 on: 25 January 2011, 09:21:32 PM »
apakah mei pernah melihat sendiri bagaimana jalannya demo anti buddha bar? bagaimana banyak orang menjadi susah karena jalan yg dibikin macet, dll?
terlalu jauh jika membandingkan diri dengan Sang Buddha, kalau meniru teladan Sang Buddha, maka bukankah sebaiknya DC tutup aja?

nah dari tadi sebenarnya ini yg saya tunggu2, bisakah mei quote satu postingan yg mei anggap tidak halus dan perbaikannya menjadi halus menurut mei?

mmg blm pernah lihat ko.. :) yg mei bahas tu bukan jalannya buddha bar, tp bagaimana umat buddha mempertahankan apa yg mereka anggap benar dan tidak bertindak kasar. bukankah itu yang kita bahas ko? :)

jika mmg terlalu jauh knp koko terus mempelajari ajaran agama buddha dan memegang teguh apa yang dia ajarkan? smp2 bs debat dgn yang lain mempertahankan agama buddha loh!! mei salut loh sm koko ^^ dia kan guru dr agama buddha ko. bukannya kita harusnya belajar dr guru kita sndiri yah?

saya tidak mau menuduh seseorang ko. mungkin untuk postingan yang sekiranya saya anggap halus bisa saya post disini sbg contoh kalau menurut saya ini adalah postingan yang baik.
menurut mei, kalo ada member yg memberikan pendapat salah, member lain tidak boleh mendebat, setuju aja, begitu? mencari2 kesalahan menurut saya adalah manifestasi dari kekritisan. bukankah dalam ehipassiko juga terdapat nilai-nilai kekritisan? dan sewaktu dalam perdebatan tentu saja wajar jika masing2 pihak merasa benar dan pihak lawan dianggap salah, karena kalau masing2 merasa salah, bagaimana mungkin bisa terjadi perdebatan?

matahari adalah membuat terang sekeliling nya
bulan adalah kedinamisan atau kesabaran dan kemampuan mendengar
bintang adalah kemampuan menhargai perbedaan dan kebersaman 

kita tidak selama menjadi mentari kita juga tidak selalu menjadi bulan juga tidak selalu menjadi bintang.

ini adalah posisi benda langit di atas kita.

didalam organisasi tibet dalai lhama terlalu bersinar hingga seperti matahari hingga tidak ada kaum tibet di pengasingan yang bisa duduk, berdiri dan berbicara sejajar dengan sang Dalai lhama. akibatnya perjuangan mereka berputar putar di situ saja tidak ada kemajuan yang berarti.

bila kalian mendengar nama tibet pasti kepikirnya paling dulu hanya sang Dalai lhama siapa orang kedua ke tiga dll terhapus oleh keberadaan sang Dalai Lhama yang seperti mentari bahkan di mata rakyat tibet di pengasingan hanya dalai lhama yang tertinggi mereka menjadi terlalu bergantung kepada sang dalai lhama sedang kan kita belajar dalam buddhisme untuk tidak terlalu bergantung pada sesuatu.

ko diamond jd intinya apa yah ko? maaf kalau aku agak kurang nangkep makna yang ingin koko sampaikan :)

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: para DCker's yang baik
« Reply #67 on: 25 January 2011, 09:35:36 PM »

setidaknya kita menunjukan bahwa kita beda dr agama lain. :) itu pendapat Mei sih.. haha..

saya kira menunjukkan beda praktisi Buddha Dhamma dengan praktisi agama lain bukanlah diukur dengan unjuk rasa tertib dan tidak tertib. [-X
yang pasti Buddha Dhamma tak tertandingi:)) ( ini jika diukur dari ajaran)
kalau diukur dari personal/umat juga bukan diukur dengan unjuk rasa tertib dan tidak tertib
Jakarta tiap hari ada yang demo/unjuk rasa bahkan terdiri dari berbagai umat beragama dan ternyata banyak yang tertib dan pasti banyak yang bukan umat buddhis  juga :>-

semoga bermanfaat
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline mei_lee

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 433
  • Reputasi: 14
  • Gender: Female
Re: para DCker's yang baik
« Reply #68 on: 25 January 2011, 09:39:19 PM »
saya kira menunjukkan beda praktisi Buddha Dhamma dengan praktisi agama lain bukanlah diukur dengan unjuk rasa tertib dan tidak tertib. [-X
yang pasti Buddha Dhamma tak tertandingi:)) ( ini jika diukur dari ajaran)
kalau diukur dari personal/umat juga bukan diukur dengan unjuk rasa tertib dan tidak tertib
Jakarta tiap hari ada yang demo/unjuk rasa bahkan terdiri dari berbagai umat beragama dan ternyata banyak yang tertib dan pasti banyak yang bukan umat buddhis  juga :>-

semoga bermanfaat

pengendalian diri mrk ko yg buat jd tertib :) hehe bisa di lihat dr kata2 diatasnya

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: para DCker's yang baik
« Reply #69 on: 25 January 2011, 09:46:25 PM »
mmg blm pernah lihat ko.. :) yg mei bahas tu bukan jalannya buddha bar, tp bagaimana umat buddha mempertahankan apa yg mereka anggap benar dan tidak bertindak kasar. bukankah itu yang kita bahas ko? :)


tidak bertindak kasar tapi tidak apa2 membuat susah orang lain, begitukah?

Quote
jika mmg terlalu jauh knp koko terus mempelajari ajaran agama buddha dan memegang teguh apa yang dia ajarkan? smp2 bs debat dgn yang lain mempertahankan agama buddha loh!! mei salut loh sm koko ^^ dia kan guru dr agama buddha ko. bukannya kita harusnya belajar dr guru kita sndiri yah?
Sang Buddha adalah guru kita, dan idealnya kita memang bisa meneladani Beliau, namun siapakah kita yg berani membandingkan diri dengan seorang Buddha? saya bahkan tidak berani membandingkan bahkan seujung kuku pun juga. tapi kalau maksa, mungkin perbandingan berikut masih terlalu overestimate di pihak saya jika saya mengatakan bahwa "bagaikan sebutir pasir yg dibandingkan dengan gunung himalaya."

Quote
saya tidak mau menuduh seseorang ko. mungkin untuk postingan yang sekiranya saya anggap halus bisa saya post disini sbg contoh kalau menurut saya ini adalah postingan yang baik.
ko diamond jd intinya apa yah ko? maaf kalau aku agak kurang nangkep makna yang ingin koko sampaikan :)

postingan halus belum tentu benar, postingan kasar pun belum tentu salah. jadi mana lebih baik meurut mei? ingat: tidak ada pilihan ke 3.

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: para DCker's yang baik
« Reply #70 on: 25 January 2011, 10:51:03 PM »
Sis Mei lee .... terusik karna membaca thread ini khan?
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18657.msg319239#msg319239

Seolah-olah .... satu orang cewe "dikeroyok" penghuni Dc?
coba baca dari awal .... sis baru tau masalahnya ?
ada "kepala Batu" yg susah dikasih tau  :-?
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: para DCker's yang baik
« Reply #71 on: 26 January 2011, 12:00:07 AM »
sebenarnya maksud TS cukup baik, agar member dc bisa memposting dengan kata2 yang sopan.

dan kita yang membaca "idealnya" menjadikan ini sebagai cermin, apakah saya telah posting di dc dengan kata2 yang sopan.
cukup itu saja. Di sisi lain, saya juga temasuk di salah satu orang yang pernah posting dengan kata kasar.. dan saya berpikir ya saya pernah berkata kasar, saya tidak perlu menggunakan berbagai macam alasan untuk membenarkan tindakan kasar saya seperti :
- forum sebelah lebih kasar (terus kenapa harus bawa2 forum sebelah yang kasar ? )
- apa yang saya katakan memang benar (lalu kalau benar berarti boleh mengasari ? )
- berdebat seperti bagaimana menurut anda yang benar ? (TS hanya mengingatkan, dan TS bukan lulusan psikologi dan TS tidak digaji untuk mengajari kita bagaimana yang benar bukan ;D )
- lawan bicara saya keterlaluan, makanya saya kasar (kalau lawan kita orang gila keterlaluan, apakah kita juga kasar ? )

di sisi lain, TS juga tergolong perfeksionis, IMO tugas anda sebagai TS sudah selesai, anda hanya punya kewajiban untuk mengingatkan sebagai teman, DAN BUKAN HAK anda untuk mengharapkan orang lain berubah. Ketika anda ingin mengharapkan orang lain berubah,, dan ternyata orang tersebut tidak mau berubah di sana lah muncul penderitaan.
BUKAN URUSAN anda juga kalau orang lain tidak mengindahkan nasehat anda. anda hanya bisa menyampaikan, lalu melepaskan agar anda tidak menderita.
DC memang berubah.. itu sudah jelas, dan anda cukup melihat fenomena perubahan itu sebagai sesuatu hal yang alami jika anda tidak ingin menderita karenanya.

 _/\_
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline DesyWaty

  • Sebelumnya: DesyBenny
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 225
  • Reputasi: 10
Re: para DCker's yang baik
« Reply #72 on: 26 January 2011, 01:56:38 AM »
Setuju dengan yang dituliskan sdr. Fox
sdri. Mei lee sepertinya sudah tidak perlu menjawab pertanyaan rekan2
karena ada beberapa rekan
yang ujung2nya suka memancing perdebatan
yang sdri. mei lee mau sampaikan sudah sangat jelas

pergunakan waktu anda untuk kehidupan real

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: para DCker's yang baik
« Reply #73 on: 26 January 2011, 06:11:44 AM »
eh silemot mengintip :))

Forte, silemot and 0 Guests are viewing this topic. =)) =))
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: para DCker's yang baik
« Reply #74 on: 26 January 2011, 08:52:09 AM »
Runyam. Lebih baik untuk ke depannya, (jika ada) yang mau berdiskusi dengan saya, lewat PM saja deh. :D