Sekedar share, typelogic ini kalau di tempat lain namanya MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), landasan pemahamannya adalah tipe kepribadian menurut Gustav Jung.
Ada 4 'domain' yang diukur dalam MBTI ini:
(1) Introvert - Ekstrovert
(2) Sensing - Intuiting
(3) Feeling - Thinking
(4) Judging - Perceiving
A. Introvert - EkstrovertKalau ini uda pada tahu lah, introvert itu kecenderungan pendiam, ekstrovert kecenderungan 'berisik'. Tapi definisi sesungguhnya gak demikian. Introvert itu artinya sumber energi dari dalam diri, ekstrovert dari luar diri. Artinya, introvert akan sangat 'berenergi' apabila ia lebih banyak berkontak dengan dalam dirinya, maka itu introvert sangat suka kondisi tenang, hening, dsb. Sedangkan ekstrovert akan sangat berenergi apabila banyak berkontak dengan luar dirinya, makanya para ekstrovert suka berisik
. Demikian juga sebaliknya, introvert akan merasa lelah kalau di tempat yang ia harus banyak berkontak dengan luar diri, dan ekstrovert akan merasa lelah kalau harus banyak berkontak dengan dalam diri.
Tapi introvert bukan berarti gak bisa berkontak dengan luar diri, seorang introvert terkadang akan bawel untuk 'balas dendam' atas kediamannya, dan introvert juga bisa bawel kok kalau sama teman2 akrabnya. Karena ia menganggap teman2 akrabnya itu 'memahami dirinya'. Ekstrovert juga kadang2 akan diam untuk 'balas dendam' atas kebawelannya.
Tidak ada yang 100% intro dan 100% ekstro. Sehingga kadang2 introvert bisa sesekali jadi bawel karena memang dalam dirinya masih ada kadar ekstrovert, begitu juga dengan ekstrovert bisa sesekali diam karena dalam dirinya masih ada kadar introvert.
B. Sensing - IntuitingBerhubungan dengan cara mempersepsi sesuatu. Sensing itu berlandaskan indra (sense), intuiting itu berdasarkan intuisi. Orang sensing cenderung akan sulit untuk melakukan kegiatan dengan informasi yang minim karena ia harus bisa 'sensing' dulu maksudnya apa, sedangkan orang intuiting akan lebih mudah melakukan aktivitas dengan informasi minim karena ia bisa mengintuisikan maksudnya. Orang sensing juga cenderung lebih rapi karena tau gitu urutan2nya, sedangkan orang intuiting berantakan, soalnya dia berdasarkan 'rasa' aja.
Sama kayak intro ekstro, tidak ada yang 100% sensing dan tidak ada yang 100% intuiting.
C. Thinking - FeelingNah ini udah jelas banget. Berhubungan dengan pengambilan keputusan. Orang thinking akan mengambil keputusan cenderung dengan menggunakan alasan2 logis sedangkan tipe feeling akan mengambil keputusan cenderung dengan perasaan.
Tidak ada yang 100% thinking atau 100% feeling. Orang thinking pun bisa aja ngambil keputusan pakai perasaan kalau udah sangat parah ( mis. berhubungan dengan nyawa orang tua), tapi kecenderungannya orang thinking akan ke arah logis, demikian sebaliknya.
D. Judging - PerceivingNah bukan berarti orang judging itu menghakimi ya
. Domain ini berhubungan dengan cara menata hidupnya. Orang judging itu cenderung komitmen banget, udah ngomong A ya A, B ya B, kelemahannya, jadi kaku dan terkesan tidak fleksibel. Kalau perceiving, itu jago cari peluang, dia bilang A, tapi kalau nanti liat B lebih berpeluang, dia akan ke B, kelemahannya ya gak komit dan belok2 gitu.
Orang judging dan perceiving gak ada yang lebih baik, sama2 ada kelemahan. Judging, dengan sifatnya yang komitmen luar biasa, cocok untuk kerjaan yang berhubungan dengan data2 pasti kayak akuntan, olah data, dsb. Sedangkan perceiving cocok jadi entrepreneur karena jago cari peluang.
Bayangkan kalau dalam 1 mobil ada 2 orang, 1 perceiving, 1 judging. Rencana mau ke Ancol, tapi tiba2 macet parahhh!!! Orang judging akan bersikeras tetap ke Ancol karena dia merasa 'kita kan uda rencanainnya ke Ancol, masa berubah?', sedangkan orang perceiving akan minta2 ganti tempat aja karena merasa toh di tempat lain lebih enak (gak usah tunggu macet parah).
Semoga bermanfaat,
Mr. Wei