Pengembangan Buddhisme > Penerjemahan dan penulisan Teks Buddhisme

Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?

(1/6) > >>

Indra:
Belakangan ini banyak buku-buku Dhamma berbahasa Indonesia yang menuliskan kata-kata Pali dalam ejaan Bahasa Indonesia, seperti wihara, biku, Sanggha, dll. Bagaimana menurut teman2? mohon tanggapannya

Terima kasih
 _/\_

Forte:
Saya lebih prefer untuk mempertahankan bentuk bahasa aslinya, sekaligus melestarikan budaya.
Di samping itu juga, dikhawatirkan dapat membingungkan bagi beberapa orang yang terbiasa membaca dengan istilah Pali.

hanes:
kalau saya seh setuju bgt.....
kita kan orang indo...
jd lebih baik d terjemahkan k b.indo aj.
lagian kalau pakai bahasa pali, kita sebagai org indo kan gk ngerti.
mending tau arti dari sebuah kata itu lgsg dr pd harus d terjemah kan lg.

Semoga Semua Mahkluk Berbahagia
 

HokBen:
tetap pakai bentuk tulisan dan ejaan pali tapi disertai dengan arti/terjemahan dalam bahasa Indonesia. jika bahasa palinya terlalu dalem, atau arti terjemahannya begantung pada konteks kalimat, bisa pake catetan kaki.

chizz_roll:
yap, gw setuju sama hokben.. lebih baik tetap pake bentuk tulisan dan ejaan pali, tapi ada artinya.. jadi komplit dan lebih enak bacanya

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version