ini cuma teringat saja,
dahulu ketika masih SMP ketika pertama kali mengenal namanya meditasi, sempat bertanya juga sama pak guru, bagaimana meditasi dengan objek musik ? Dia berkata bahwa nanti akan terbuai dengan musik, bukan meditasi kembali.
Mungkin waktu itu kurang spesifik kalau itu adalah musik klasik piano solo. Namanya anak muda, penasaran dan dicoba juga.
I think I can keep up without enjoying the music. Tapi yah antara menikmati musik dan mengarahkan perhatian pada dentingan piano satu persatu itu hanya beda tipis sekali.
Dalam alunan piano yang cukup cepat, kalau tidak salah dengan polonaise dan impromptu dari Chopin. Disana terasa bila kita memperhatikan bunyi/dentingan piano saat ini (sekarang), maka tidak akan ada kesempatan menikmati sama sekali. Semua hanya nada2x yang bergantian saja. Tentu tidak langsung begitu, awalnya tetap muncul enjoy musik, rasa tidak suka ketika mendapat lagu yang tidak enak, dst. Setelah lama maka itu semua hanya bunyi. Ketika kendor, perhatian tidak pada dentingan piano, maka malahan jadi enjoy dengan musiknya. atau memprediksi dentingan berikutnya apa.
Mungkin ini aneh, yah, mumpung ingat saja dahulu punya pengalaman demikian.