//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?  (Read 22759 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« on: 12 August 2008, 05:08:44 PM »
Belakangan ini banyak buku-buku Dhamma berbahasa Indonesia yang menuliskan kata-kata Pali dalam ejaan Bahasa Indonesia, seperti wihara, biku, Sanggha, dll. Bagaimana menurut teman2? mohon tanggapannya

Terima kasih
 _/\_
« Last Edit: 12 August 2008, 05:31:56 PM by Indra »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #1 on: 12 August 2008, 05:28:31 PM »
Saya lebih prefer untuk mempertahankan bentuk bahasa aslinya, sekaligus melestarikan budaya.
Di samping itu juga, dikhawatirkan dapat membingungkan bagi beberapa orang yang terbiasa membaca dengan istilah Pali.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline hanes

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 379
  • Reputasi: 23
  • Gender: Male
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #2 on: 12 August 2008, 05:53:18 PM »
kalau saya seh setuju bgt.....
kita kan orang indo...
jd lebih baik d terjemahkan k b.indo aj.
lagian kalau pakai bahasa pali, kita sebagai org indo kan gk ngerti.
mending tau arti dari sebuah kata itu lgsg dr pd harus d terjemah kan lg.

Semoga Semua Mahkluk Berbahagia
 
Mukjizat terbesar adalah
perubahan orang yang gelap hati
menjadi orang yang bijaksana.

Offline HokBen

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.525
  • Reputasi: 100
  • Gender: Male
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #3 on: 12 August 2008, 05:55:21 PM »
tetap pakai bentuk tulisan dan ejaan pali tapi disertai dengan arti/terjemahan dalam bahasa Indonesia. jika bahasa palinya terlalu dalem, atau arti terjemahannya begantung pada konteks kalimat, bisa pake catetan kaki.

Offline chizz_roll

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.028
  • Reputasi: 74
  • Gender: Female
  • Be Mindful
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #4 on: 12 August 2008, 06:05:35 PM »
yap, gw setuju sama hokben.. lebih baik tetap pake bentuk tulisan dan ejaan pali, tapi ada artinya.. jadi komplit dan lebih enak bacanya
ketika kehidupan memberimu seribu alasan untuk menangis, tunjukkan kalo kamu mempunyai sejuta alasan untuk tersenyum.. Tersenyumlah selalu.. :)

jhendrik

  • Guest
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #5 on: 12 August 2008, 06:08:13 PM »
Saya tidak setuju pengindonesiaan kata-kata Pali. Akan membingungkan. Kalau mau berbahasa Indonesia sekalian saja diterjemahin jangan diindonesiakan.  _/\_

Offline luis

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 118
  • Reputasi: 22
  • Gender: Male
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #6 on: 12 August 2008, 06:56:19 PM »
Kalau dalam bahasa Inggris, istilah Sanserkerta lebih digunakan dibandingkan istilah Pali. Dan istilah2 Sansekerta ini kemudian dibakukan menjadi bahasa Inggris. Misalnya, istilah2 seperti "bhiksu" dan "nirvana" yang berasal dari bahasa sansekerta sekarang dapat ditemukan di kamus2 bahasa Inggris. Jadi dalam penerjemahan Sutta/Sutra dan teks2 Buddhis lainnya, atau dalam karya tulis tentang Buddhisme, cukup lazim menggunakan istilah2 Sansekerta ini karena sudah dianggap baku dalam bahasa Inggris. Meskipun begitu, ada juga kelompok yang mempertahankan penggunaan bahasa Pali, misalnya dalam terjemahan Sutta ke dalam bahasa Inggris oleh Bhikkhu Bodhi.

Saya kurang tau tentang sejarah pembakuan bahasa Indonesia, apakah setiap istilah Sansekerta disepakati untuk diganti penulisannya sesuai dengan pengucapannya dalam bahasa Indonesia, yaitu wihara (untuk mengucapkan vihara) dan biksu (untuk mengucapkan bhiksu). Soalnya banyak juga istilah2 dalam bahasa Indonesia yang berakar dari bahasa Sansekerta, misalnya Pancasila dan Dharma. Bila memang kesepakatannya seperti itu dalam mekanisme pembakuan istilah bahasa Indonesia, saya rasa memang wajar apabila pembakuan istilah2 ini yang dicantumkan di Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Saya tidak tahu apakah aturan yang sama berlaku untuk istilah2 Pali. Buat saya pribadi, saya lebih suka mengikuti konteks penerjemahan Kanon Pali ke bahasa Inggris oleh Bhikkhu Bodhi, yaitu istilah2 dibiarkan apa adanya. Alternatifnya, gunakan istilah2 Sansekerta yang sudah di-Indonesia-kan dan tetap diberikan istilah Pali nya dalam kurung. Misalnya: Nirwana (Nibbana).

Demikian pendapat saya :)

Mettacittena,
Luis
Do not blame nor criticise anyone, as there is no one to blame in the first place.

Offline khemawati

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 47
  • Reputasi: 5
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #7 on: 12 August 2008, 10:13:47 PM »
ga setuju ah , jadi aneh karena sudah biasa dengan tulisan pali

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #8 on: 12 August 2008, 11:15:41 PM »
yang manakah tulisan Pali yang asli?

bukankah tulisan Pali asli itu kayak sandi rumput? ;D
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

jhendrik

  • Guest
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #9 on: 12 August 2008, 11:23:04 PM »
Pengindonesiaan istilah asing bermula saat Bapak Harmoko menjadi menteri penerangan. Saat itu beliau melarang penggunaan istilah asing untuk nama toko dan perusahaan sehingga ada toko roti terkenal yaitu Holland Bakery mengubah namanya menjadi Holand Bakeri. Aneh kan jadinya? Lalu apa yang terjadi dengan kemampuan berbahasa Inggris masyarakat kita?
Bagaimana dengan komunitas yang sudah terbiasa dengan istilah Pali maupun Sanskrit yang kemudian membaca istilah "Sanggha" atau "Wihara"? Pasti merasa aneh. Apa yang akan terjadi dengan kemampuan generasi muda Buddhist dalam mengenal istilah Pali atau Sanskrit yang benar? Jangan sampai mereka kira yang benar adalah Wihara bukan Vihara seperti mereka kira yang benar adalah Bakeri bukan Bakery. :'(

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #10 on: 14 August 2008, 09:44:29 PM »
untuk vihara di kbbi pake kata wihara.. tp untuk istilah macam bhikkhu atau sangha klo diindokan jadinya rancu kita uda terbiasa baca dengan istilah itu n kebanyakan pembaca mengerti maksudnya... so tetep dengan ejaan aslinya aja

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #11 on: 15 August 2008, 09:32:52 AM »
gak ada salahnya pake ejaan bahasa indonesia...
gak semua orang "terpelajar" dalam istilah pali. kadang kalo mau budaya buddhis menyatu dalam kehidupan sehari2, ada penyesuaian...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #12 on: 15 August 2008, 10:57:48 AM »
saya sih setuju kalau ada 2 bahasa sekaligus, ada bahasa pali dan dibawahnya bahasa indonesia ;D
Smile Forever :)

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #13 on: 15 August 2008, 11:08:38 AM »
kalau menurut saya, lebih baik kita mendidik pembaca untuk menambah beberapa perbendaharaan kata-kata Pali, karena dengan mengetahui kata-kata ini akan memudahkan untuk mempelajari teks-teks Buddhis.

Dalam naskah Buddhis berbahasa Inggris, banyak istilah Pali dipertahankan dalam kata aslinya tanpa diterjemahkan, padahal Bahasa Inggris memiliki kosa kata yang lebih kaya daripada Bahasa Indonesia.
 _/\_

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pengindonesiaan Pali, setujukah anda?
« Reply #14 on: 15 August 2008, 11:26:53 AM »
kalo boleh saya istilahkan orang yg tertarik mempelajari buddhism lebih dalam sebagai golongan elite, maka memang benar, bagi para elite tentu saja lebih baik belajar dengan istilah aslinya (pali) karena pengertian maknanya lebih akurat.

namun selain golongan elite ini, masih banyak orang2 pekerja sibuk, acek2 pemilik toko, encim2 tukang jagain bisnis, ibu rumah tangga dan orang2 biasa lainnya. mereka gak ada waktu dan jarang2 mau belajar buddhism dengan mendalam. sukur2 juga setor tampang sekali setahun ke vihara. mungkin lebih mudah kalo budaya buddhis menyatu dengan kehidupan sehari2 mereka, salah satunya ejaan bahasa indonesia...

saya pikir keberhasilan agama kr****n mengkonvert dan menyusup ke lapisan2 masyarakat, salah satunya disebabkan karena kefleksibelan mereka menyusun ajaran yg sederhana, mudah diingat, mudah dipahami intinya kepada golongan non-elite. golongan elitnya bisa belajar theologi yg mendalam sendiri di sekolah2 theologi.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path