//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Poll

Pendapat anda tentang cerita ini??

membosankan dan bikin ngantuk...sudahi saja ceritanya
0 (0%)
lumayanlah daripada bengong gak ada yang dibaca....
2 (11.1%)
cukup bagus...lanjut trus ceritanya
9 (50%)
bagus bangettt....kereennnn.....tiap detik kutunggu kelanjutannya...
7 (38.9%)

Total Members Voted: 18

Author Topic: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang  (Read 25492 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline bangun _pw

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: 49
  • Gender: Male
  • ehm..
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #60 on: 15 August 2012, 04:59:41 PM »
kalo definisi jhana pertama itu sendiri gmna??
"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #61 on: 16 August 2012, 03:06:57 PM »
http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_2:_Sāmaññaphala_Sutta#75

75. ‘Dan ketika ia mengetahui bahwa lima rintangan ini telah meninggalkannya, kebahagiaan muncul dalam dirinya, dari kebahagiaan muncul kegembiraan, dari kegembiraan dalam batinnya, jasmaninya menjadi tenang, dengan jasmani yang tenang, ia merasakan kenikmatan, dan dengan kenikmatan, pikirannya terkonsentrasi. Dengan keberpisahan demikian dari kenikmatan-indria, berpisah dari kondisi-kondisi buruk, ia masuk dan berdiam dalam jhāna pertama, yaitu awal-pikiran dan kelangsungan-pikiran, yang muncul dari keberpisahan, dipenuhi dengan kegirangan dan kegembiraan. Dan dengan kegirangan dan kegembiraan yang muncul dari keberpisahan, ia meliputi, basah seluruhnya, mengisi dan meliputi tubuhnya sehingga tidak ada bagian dalam tubuhnya yang tidak tersentuh oleh kegirangan dan kegembiraan yang muncul dari keberpisahan itu.’ [74]

76. ‘Bagaikan seorang petugas pemandian yang terampil atau pembantunya, mengadon bubuk-sabun yang telah dibasahi dengan air, membentuknya dalam sebuah piringan logam, menjadi bongkahan lunak, sehingga bola bubuk-sabun itu menjadi satu bongkahan berminyak, terekat oleh minyak sehingga tidak ada yang berserakan – demikian pula bhikkhu ini meliputi, basah seluruhnya, mengisi dan meliputi tubuhnya sehingga tidak ada bagian dalam tubuhnya yang tidak tersentuh. Ini, Baginda, adalah buah dari kehidupan tanpa rumah, nyata di sini dan saat ini, yang lebih mulia dan sempurna daripada yang sebelumnya.’’[32]

77. ‘Kemudian, seorang bhikkhu, dengan melenyapkan awal-pikiran dan kelangsungan-pikiran, dengan memperoleh ketenangan di dalam dan keterpusatan pikiran, memasuki dan berdiam dalam jhāna ke dua, yang tanpa awal-pikiran dan kelangsungan-pikiran, muncul dari konsentrasi, dipenuhi dengan kegirangan dan kegembiraan. Dan dengan kegirangan dan kegembiraan ini, yang muncul dari konsentrasi, ia meliputi seluruh tubuhnya sehingga tidak ada bagian yang tidak tersentuh.’

78. ‘Bagaikan sebuah danau yang bersumber dari sebuah mata air, tidak ada air yang mengalir dari timur, barat, utara, atau selatan, dimana dewa-hujan mengirimkan hujan dari waktu ke waktu, air mengalir dari dasarnya, bercampur dengan air dingin, akan meliputi, mengisi dan meliputi air dingin tersebut, sehingga tidak ada bagian yang tidak tersentuh – demikian pula dengan kegembiraan dan kebahagiaan ini, yang muncul dari konsentrasi, ia meliputi seluruh tubuhnya sehingga tidak ada bagian yang tidak tersentuh. [75] Ini, Baginda, adalah buah yang lebih mulia dan sempurna dari yang sebelumnya.’

79. ‘Kemudian, seorang bhikkhu, dengan meluruhnya kegembiraan, tetap tidak terganggu, penuh perhatian dan berkesadaran jernih, dan mengalami dalam dirinya, kegembiraan yang oleh Para Mulia dikatakan: “Berbahagialah ia yang berdiam dalam keseimbangan dan perhatian murni,” dan ia memasuki dan berdiam dalam jhāna ke tiga. Dan dengan kegembiraan ini, yang hampa dari kegirangan, ia meliputi seluruh tubuhnya sehingga tidak ada bagian yang tidak tersentuh.’

80. ‘Bagaikan jika, dalam sebuah kolam yang terdapat bunga teratai biru, merah, atau putih[33] yang bunga-bunganya, muncul dari dalam air, tumbuh dari dalam air, tidak keluar dari air, mendapatkan nutrisi dari kedalaman air, bunga-bunga teratai biru, merah, atau putih itu akan diliputi … dengan air dingin – demikian pula dengan kebahagiaan yang hampa dari kegembiraan, bhikkhu tersebut meliputi seluruh tubuhnya sehingga tidak ada bagian yang tidak tersentuh. Ini adalah buah kehidupan tanpa rumah, lebih mulia dan sempurna dari yang sebelumnya.’

81. ‘Kemudian, seorang bhikkhu, setelah meninggalkan kenikmatan dan kesakitan, dan dengan lenyapnya kegembiraan dan kesedihan sebelumnya, memasuki dan berdiam dalam jhāna ke empat yang melampaui kenikmatan dan kesakitan, dan dimurnikan oleh keseimbangan dan perhatian murni. Dan ia duduk meliputi seluruh tubuhnya dengan kemurnian batin dan kebersihan [76] sehingga tidak ada bagian yang tidak tersentuh.’

82. ‘Bagaikan seorang yang duduk dibungkus dari kepala hingga kakinya dengan kain putih, sehingga tidak ada bagian yang tidak tersentuh oleh kain putih itu – demikian pula tubuhnya diliputi … Ini adalah buah dari kehidupan tanpa rumah, lebih mulia dan sempurna daripada yang sebelumnya.’
There is no place like 127.0.0.1

Offline bangun _pw

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: 49
  • Gender: Male
  • ehm..
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #62 on: 16 August 2012, 07:01:52 PM »
Bagaimana kita mengetahui kita berada dalam jhana??
karena saya sebagai pemula sama sekali tidak tahu apakah itu jhana atau bukan.....
karena saat merasakan hal tersebut pada hari ke2 dimana masih difokuskan pada samantha bhavana...yaitu berfokus pada keluar masuknya pernafasan.. sedangkan vipassana objeknya selalu berubah2 dengan mengamati perasaan yang timbul dan tenggelam disetiap bagian tubuh..
namun rasa bahagianya berbeda saat memasuki tahap vipassana..dimana saat merasakan aliran menyenangkan....
sama2 mendapat kegembiraan tp berbeda rasa...
karena jika saat mendapatkan aliran menyenangkan (perasaan halus) selesai meditasi ya sudah..hilang...
saat mendapatkan aliran menyenangkanpun hanya berasa nyaman...sejuk....
namun saat mendapat kegembiraan di anapassati keadaan itu trus berlanjut. biarpun selesai meditasi...kosentrasi pernafasanpun tidak putus sama sekali...dan saat merasakan hal2 diluar menjadi saat aneh (keanehannya tidak bisa saya ungkapkan...seakan kegembiraan saya meluap2)

nah...saya jadi ingin bertanya...apakah hal ini sama saja saat mendapatkan aliran menyenangkan..yaitu berupa perasaan halus
....soalnya saat bertanya ke guru...guru hanya menyarankan saya agar membuka mata saat meditasi mungkin agar tidak terlalu terkosentrasi dengan hal tersebut karena tujuannya berbeda...yaitu mengamati
jadi saya belum mendapatkan jawaban yg pasti akan hal tersebut dari guru..

namun hal tersebut terjadi hanya satu kali sepanjang retreat yang berlangsung kurang lebih 11 hari....
kalo membaca penjelasan dari Tuhan Medho..saya rasa jhana pertama bisa dirasakan dengan vipassana saat meditator mendapat aliran bebas (aliran menyenangkan menyelimuti seluruh tubuh) hingga badan tidak dapat merasakan kepadatan badannya..
apakah rekan2 pernah merasakan saat telapak tangan yang saling tertumpu tidak dapat merasakan telapak tangan itu saling bersentuhan??seakan saling melayang (saat hal ini terjadi menjadi sangat mudah merasakan perasaan halus)
mungkin jika hal ini terjadi di semua bagian tubuh dimana semuanya aliran menyenangkan mungkin meditator tersebut memasuki Jhana pertama...(mungkin)

"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #63 on: 16 August 2012, 08:29:39 PM »
Yang anda alami itu jhana kalau menurut saya, biasanya untuk yang pertama kali mengalami efeknya seperti itu bisa bertahan beberapa lama, bahkan bisa berhari2.

Yang guru anda sarankan itu mungkin maksudnya menggunakan jhana I yang anda alami sebagai landasan untuk bervipasanna.
Jelas terasa berbeda sekali melakukan vipasanna tanpa dasar jhana dengan vipasanna yang di dasari jhanna.
Pasti terasa lebih mudah memperhatikan segala gerak-gerik tubuh setelah mengalami hal itu bukan?
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline bangun _pw

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: 49
  • Gender: Male
  • ehm..
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #64 on: 16 August 2012, 08:40:48 PM »
Yang anda alami itu jhana kalau menurut saya, biasanya untuk yang pertama kali mengalami efeknya seperti itu bisa bertahan beberapa lama, bahkan bisa berhari2.

Yang guru anda sarankan itu mungkin maksudnya menggunakan jhana I yang anda alami sebagai landasan untuk bervipasanna.
Jelas terasa berbeda sekali melakukan vipasanna tanpa dasar jhana dengan vipasanna yang di dasari jhanna.
Pasti terasa lebih mudah memperhatikan segala gerak-gerik tubuh setelah mengalami hal itu bukan?

utk merasakan hal2 dluar tubuh memang sangat mudah.....saya merasakan waktu berjalan lambat..
namun saat bervipassana saya sudah tidak bisa merasakan hal tersebut lg..
"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

Offline bangun _pw

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: 49
  • Gender: Male
  • ehm..
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #65 on: 16 August 2012, 09:00:58 PM »
ehmm...sangat ingat saat sesi bertemu dengan guru saat siang..
salah satu pertanyaan yang saya tanyakan waktu itu adalah..
"apakah setelah melakukan vipassana kita dapat melihat makhluk halus?? karena kita terbiasa dalam merasakan perasaan yang halus...??"
"karena saya salah satu orang yang cukup takut menghadapi hal2 tersebut, karena ketidaksiapan saya dalam menghadapi hal2 yang kurang menyenangkan..misal wujudnya"
(sebelumnya memang saya cukup khawatir saat melakukan meditasi dirumah,kadang saya membaca situasi teman2 yang dialami saat meditasi,namun ternyata saat ini perasaan takut tersebut tidak ada lagi..karena saat meditasi dan terkosentrasi..pikiran yang membuat image hal itu real hilang...perasaan kita sendirilah penyebab ketakutan tersebut, saat anda terkosentrasi pikiran tentang "ah itu suara hantu, ah saya dsentuh hantu" pun hilang...pkiran kita sendirilah yg membuat hal yang berupa "jangan2" hantu dan membuat bulu kuduk berdiri menjadi menyata..pikiran kitalah yang menciptakan hal2 tersebut...)
selama kita bisa menjaga pikiran kita dr hal2 tersebut niscaya kita dapat bermeditasi dengan baik..

lalu apa jawaban guru??
Guru menjawab "Hal tersebut sangat sedikit terjadi,...hanya orang2 yang mempunyai bakat tertentu saja yang dapat mengalami hal2 itu", "lagipula mereka tidaklah akan mengganggu kita"lanjut guru
"dan nanti akan diajarkan meditasi metta bhavana setiap selese melakukan vipassana bhavana niscaya makhluk2 tersebut tidak akan mengganggu"

itulah salah satu kisah saat sesi tanya jawab saya dengan guru,,
"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #66 on: 03 September 2012, 10:01:30 PM »
kalau mau mengetahui itu Jhana atau bukan, coba check sendiri...
kira2 habis meditasi kita masih tertarik tidak dengan kenikmatan indria??
coba ingat2 lagu kesukaan anda, apa masih enak didengar??
kalau ya, berarti belum Jhana....
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline bangun _pw

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: 49
  • Gender: Male
  • ehm..
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #67 on: 09 September 2012, 05:09:08 PM »
kalau mau mengetahui itu Jhana atau bukan, coba check sendiri...
kira2 habis meditasi kita masih tertarik tidak dengan kenikmatan indria??
coba ingat2 lagu kesukaan anda, apa masih enak didengar??
kalau ya, berarti belum Jhana....

kalo saya merasakan kenikmatan disekeliling tubuh ... saat melihat taman...terasa sangat indah alam yang ku lihat ..hembusan anginnya begitu terasa...perasaan bernafas yang sangat nikmat.....mungkin itu juga masih napsu indrawi...kalo saya rasa mencapai jhana tidak bgitu penting,saat terkosentrasi penuh saja sudah terasa bahagia...

yang terjadi sekarang kemalasan kembali lagi....kembali jarang bermeditasi
"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #68 on: 10 September 2012, 12:24:15 PM »
yang terjadi sekarang kemalasan kembali lagi....kembali jarang bermeditasi

Karena sudah berkeluarga kah?  ::)
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #69 on: 12 September 2012, 08:32:01 PM »
Karena sudah berkeluarga kah?  ::)
2 istri dan 5 anak. :))
ampun boy.. ^:)^
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline bangun _pw

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: 49
  • Gender: Male
  • ehm..
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #70 on: 13 September 2012, 01:21:16 PM »
Karena sudah berkeluarga kah?  ::)
2 istri dan 5 anak. :))
ampun boy.. ^:)^

 :hammer: :hammer: :hammer: perjaka ting ting
"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

Offline bangun _pw

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: 49
  • Gender: Male
  • ehm..
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #71 on: 13 September 2012, 01:22:02 PM »
 ;D ;D ;D jadi salah post deh... :-[ :-[
"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #72 on: 13 September 2012, 01:48:50 PM »
mw nanya nih Om,
Dulu saya mencoba menjalankan praktik meditasi anapanasati tiap hari. namun, hasilnya bukannya tambah jadi sabar tapi emosi saya malah gampang meluap-luap hanya karena perkara kecil. kira-kira yang salah dalam meditasi saya itu apanya ya?

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #73 on: 13 September 2012, 01:51:26 PM »
mw nanya nih Om,
Dulu saya mencoba menjalankan praktik meditasi anapanasati tiap hari. namun, hasilnya bukannya tambah jadi sabar tapi emosi saya malah gampang meluap-luap hanya karena perkara kecil. kira-kira yang salah dalam meditasi saya itu apanya ya?

Tampaknya anda butuh baca buku ini:

http://www.dhammasukha.org/Study/Multilingual/indonesian.htm

coba download dan baca dulu dan anda akan tahu ada salah dimana letaknya...

Offline bangun _pw

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: 49
  • Gender: Male
  • ehm..
Re: Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang
« Reply #74 on: 13 September 2012, 02:54:07 PM »
mw nanya nih Om,
Dulu saya mencoba menjalankan praktik meditasi anapanasati tiap hari. namun, hasilnya bukannya tambah jadi sabar tapi emosi saya malah gampang meluap-luap hanya karena perkara kecil. kira-kira yang salah dalam meditasi saya itu apanya ya?
ini perlu dtanyakan kepada guru/meditator ulung..
mungkin objek anapanasatinya tidak sesuai dengan karakter bro juan..
mungkin cari objek yang lain sesuai petunjuk guru meditator..
"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

 

anything