berhubung saya juga masih menganut agama "bukan buddha" nih tak kasih tau arti sederhananya.
amin (ada di K maupun I ) artinya "semoga Tuhan(Allah) mengabulkan" -->mereka percaya bahwa segala sesuatu datangnya dari Allah makanya mereka berharap agar Allah mengabulkan/merealisasikan doa/harapan/keinginan mereka. bagi buddha kata amin jelas tidak ada, kan di buddha gak ada doa/memohon-mohon sama Tuhan, jadi apanya yang musti diamini/dikabulkan ma Tuhan. ya kan?
insya allah ( hanya ada di I) artinya "jika Allah menghendaki" --> Allah bagi mereka punya sifat "berkehendak", jika Allah menghendaki sesutu ada maka ada, tidak ada maka tidak ada. namun pada kenyataannya kalimat ini biasanya malah digunakan untuk "ngeles" ketika disuruh berjanji atau memberi jawaban yang pasti. misal:
A = besok kamu ke rumahku kan?
B = (karena ia masih ragu untuk menjawab "ya" dan tidak tega jika harus menjawab "tidak", maka B berkata...) "insya allah"
A = kok insya allah sih, yang pasti dong!
B = lho gimana mau pasti, kita kan gak tau apa yang terjadi besok. Hanya Allah yang tahu, maka saya besok datang/tidak juga tergantung kehendak Allah.
yah..seperti itulah kira-kira.